Sunteți pe pagina 1din 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN JIWA


No. 440/ -KAK/PKM- PED/2017

I. PENDAHULUAN
Komitmen dalam pemberdayaan ODGJ (Orang Dengan Gangguan
Jiwa) diperkuat dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 18 tahun 2014
tentang Kesehatan Jiwa. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa ditujukan untuk menjamin setiap orang agar dapat mencapai
kualitas hidup yang baik, serta memberikan pelayanan kesehatan secara
terintegrasi, komprehensif, dan berkesinambungan melalui upaya promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Secara garis besar, Undang-undang
tersebut mengamanatkan tentang: 1) Perlunya peran serta masyarakat dalam
melindungi dan memberdayakan ODGJ dalam bentuk bantuan berupa:
tenaga, dana, fasilitas, pengobatan bagi ODGJ; 2) Perlindungan terhadap
tindakan kekerasan, menciptakan lingkungan yang kondusif, memberikan
pelatihan keterampilan; dan 3) Mengawasi penyelenggaran pelayanan di
fasilitas yang melayani ODGJ.

II. LATAR BELAKANG


Masalah kesehatan jiwa di Indonesia merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang sangat penting dan harus mendapat perhatian sungguh-
sungguh dari seluruh jajaran lintas sektor Pemerintah baik di tingkat Pusat
maupun Daerah, serta perhatian dari seluruh masyarakat.
Beban penyakit atau burden of disease penyakit jiwa di Tanah Air
masih cukup besar. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013,
menunjukkan bahwa prevalensi gangguan mental emosional yang
ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan adalah sebesar 6%
untuk usia 15 tahun ke atas atau sekitar 14 juta orang. Sedangkan,
prevalensi gangguan jiwa berat, seperti schizophrenia adalah 1,7 per 1000
penduduk atau sekitar 400.000 orang.
Berdasarkan jumlah tersebut, ternyata 14,3% di antaranya atau sekitar
57.000 orang pernah atau sedang dipasung. Angka pemasungan di pedesaan
adalah sebesar 18,2%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka
di perkotaan, yaitu sebesar10,7%.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Tujuan umum program Kesehatan Jiwa di Puskesmas Pedurenan adalah
meningkatkan derajat kesehatan jiwa dan kualitas hidup masyarakat.

B. Tujuan khusus
Tujuan khusus Kesehatan Jiwa di Puskesmas Pedurenan adalah:
1. mendukung pencapaian Indonesia bebas pasung
2. meningkatkan pelayanan kesehatan psikiatri
3. meningkatkan kemampuan masyarakat dan keluarga melalui
penyuluhan kesehatan jiwa
4. mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan psikiatri
5. memberi pertolongan pertama psikiatri dengan memberikan
pengobatan/merujuk pasien ke rumah sakit jiwa

IV. KEGIATAN

A. Kegiatan Program Kesehatan Jiwa pada penyelenggaran UKP:

1. Penjaringan pasien penderita gangguan jiwa


2. Follow up pasien penderita gangguan jiwa di Puskesmas
3. Konsultasi pasien jiwa di Puskesmas
B. Kegiatan Program Kesehatan Jiwa pada penyelenggaran UKM:

1. Pelaksanaan penyuluhan program kesehatan jiwa kepada masyarakat.


2. Bimbingan tehnik kader kesehatan
3. Kunjungan rumah (home care) penderita jiwa.

V. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kegiatan Program Kesehatan Jiwa pada penyelenggaran UKP:

1. Syarat
a. Membawa dokumen administrasi yang diperlukan:
1). Pengguna layanan BPJS harus membawa kartu BPJS
2). Pengguna layanan umum harus membawa KTP, Kartu Keluarga
b. Setiap pelanggan akan dipanggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar
di loket
c. Setiap pelanggan menunggu diruang tunggu untuk dipanggil sesuai
dengan urutan rekam medik.

2. Biaya
Biaya pengguna layanan BPJS dan umum Gratis

3. Waktu dan Lama Pelayanan


a. Waktu Pelayanan
Senin-kamis : 08.00-13.00
Jumat : 08.00-11.30
Sabtu : 08.00-12.00

b. Lama Pelayanan : 10-20 menit

4. Prosedur Pelayanan
a. Datang sendiri atau diantar oleh pendamping
b. Membawa persyaratan dokumen administrasi
c. Melalui alur pendaftaran

5. Produk/ hasil pelayanan yang akan diterima pesien:


a. Pelayanan medis
b. Resep obat
c. Surat rujukan
d. Konseling

6. Kompetensi Petugas
a. Dokter Umum : 1 orang
b. Perawat : 1 orang

7. Sarana dan Prasarana


a. Ruang Tunggu
b. Ruang Konseling
c. Alat Diagnostik
d. Media Informasi

8. Pelayanan Informasi
Pesien atau pendamping mendapat informasi mengenai:
a. Penyakit yang diderita
b. Tindakan medis yang akan dilakukan
c. Kemungkinan efek samping obat dan tindakan serta cara mengatasinya

B. Kegiatan Program Kesehatan Jiwa pada penyelenggaran UKM:

1. Penyuluhan dilakukan di dalam maupun di luar gedung dengan


mengundang kader kesehatan maupun masyarakat.

2. Bimbingan tehnik kepada kader kesehatan

3. Kegiatan kunjungan rumah penderita gangguan jiwa

VI. SASARAN KEGIATAN

1. Penjaringan pasien penderita gangguan jiwa


Penjaringan dilakukan terhadap pasien yang berkunjung ke Puskesmas
Pedurenan yang menunjukan adanya gejala gangguan jiwa.
2. Penyuluhan mengenai kesehatan jiwa kepada masyarakat
3. Para kader dapat menjaring pasien dengan gangguan kejiwaan agar dapat
dilaporkan ke petugas puskesmas.
4. Kunjungan rumah penderita gangguan jiwa
5. Penatalaksanaan penderita gangguan jiwa
6. Laporan program kesehatan jiwa paling lambat awal bulan setiap bulan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Perbulan

No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Penjaringan
pasien
penderita            
1.
gangguan
jiwa
Puskesmas
2. Konsultasi           
pasien
penderita
gangguan
jiwa
Follow Up
pasien
3. penderita
gangguan            
jiwa
Kunjungan
rumah
(home
4. care) 
penderita
gangguan           
jiwa
Penyuluhan
program
5.  
kesehatan
jiwa
Bintek
6. 
kader
Pencatatan
dan
7.            
pelaporan
program

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Melibatkan Peran Lintas Program dan Lintas


Sektor

Metode dan
Tempat Leading Lintas Lintas
No. Kegiatan Tujuan Waktu Alur/Tahapan
Kegiatan Sektor Program Sektor
Kegiatan
1. Menjaring Setiap PKM Pasien yang Jiwa Semua Kader,
Penjaringa penderita hari Pedurena hendak Poli di Masya
n pasien gangguan n berobat Puskes rakat
penderita jiwa mendaftar mas
gangguan diwilayah diloket dan
jiwa kerja PKM diperiksa di
Pedurenan Poli
2. Follow Up Memberika Setiap BP Umum Pasien Jiwa Apotek
n hari PKM diperiksa di
pasien pengobatan Pedurena BP
pada n selanjutnya
penderita
pasien mengambil
gangguan penderita obat di
jiwa gangguan apotek PKM
jiwa
3. Kunjungan Memberika 1x/bul Rumah Nakes Jiwa Perkes Kader
rumah n konseling an pasien berkunjung mas
(home pada kerumah
care) pasien dan penderita
keluarga gangguan
penderita
jiwa
gangguan
jiwa
4. Konsultasi Mendapatk Dgn Puskesm Tehnik Jiwa PKPR
pasien an Perjanj as konseling
penderita penyebab ian
gangguan masalah
pasien
jiwa
5. Agar 2x/th Puskesm Penyuluhan Jiwa Promke Kader,
masyarakat (April as dan dan Tanya s Masya
Penyuluha lebih dan Posyandu jawab rakat
memahami Oktob
n program
seputar er
kesehatan penyakit
jiwa jiwa, faktor
pencetus,
dll
6. Bimbingan Kader 1x/Juli Puskesm Penyuluhan Jiwa Promke Kader
Tehnik dapat as dan s
kader menjaring pembinaan
kesehatan pasien kader
gangguan
jiwa

7. Pencatatan Mengirim Mingg Puskesm Laporan Jiwa SIK Dinkes


dan hasil u ke 4 as dikirim setiap Kota
Pelaporan kegiatan tiap akhir bulan TNG
bulanan bln

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi Pelaksanaan kegiatan program akan dievaluasi 6 bulan sekali


untuk melihat kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Pencatatan

1. Kegiatan program pada Penyelenggaran UKP akan dicatat pada format


pencatatan harian kemudian akan direkap pada akhir bulan.
2. Kegiatan program pada penyelenggaran UKM akan di dokumentasikan
pada notulen kegiatan.

B. Pelaporan
Laporan bulanan program akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas
dan kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

C. Evaluasi Kegiatan

1. Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 6 bulan sekali.


2. Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali.

Mengesahkan, Tangerang, 03 Januari 2017


Kepala UPT Puskesmas Pedurenan Pengelola Program

dr. Hj. Retno Sofianti dr. Dea Herawati


NIP. 196008291988022001 NIP. 198105182011012002

S-ar putea să vă placă și