ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.

“ R “
DI DUSUN II, DESA WUNDUONGOHI KECAMATAN
ANGGABERI KABUPATEN KONAWE
TANGGAL 28 MARET 2018

OLEH :
NAMA : NARNIATIN
NIM : AK 215.053
TINGKAT : III A
KELOMPOK : 6

YAYASAN PENDIDIKAN KONAWE

AKADEMI KEBIDANAN
2018
 ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.“ R“
DI DUSUN II, DESA WUNDUONGOHI KEC.ANGGABERI
KABUPATEN KONAWE
TANGGAL 28 MARET 2018

A. Kepedundukan
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.R
Nomor Rumah : 359
Umur : 30 tahun
Pendidikan Terakhir :SMA
Pekerjaan Pokok :wiraswasta
Perkawinan Ke :pertama
Agama :islam
Suku / Bangsa :Tolaki/Indonesia
Alamat :Dusun II, Desa Wunduongohi
2. Data Anggota Keluarga
Status
No L/ dalam Pendidikan Kebiasaan
Nama Umur Pekerjaan
. P Keluar Terakhir merokok
ga
1. Ny. H P Istri 27 thn SMA IRT Tidak ada
2. An. A P anak 6 thn BT - -

3. Genogram

+ 46 60 56

? 30 ? ? 27 ? ?

6
Ket :

: Laki-laki
: Perempuan
+ : Meninggal
X : Keluarga binaan
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan

B. Status Kesehatan
1. Kesakitan 1 bulan terakhir
No Keluhan/ Kartu
Nama Umur Pengobatan
. Penyakit BPJS
- - - -

2. Kematian
No Keluhan/ Kartu
Nama Umur Pengobatan
. Penyakit BPJS
Tidak ada

C. Upaya pelayanan kesehatan

1. Kesehatan Ibu dan Anak
a. Kehamilan
Umur
No GP Tempat
Nama Kehamila ANC TT Fe KMS P4K
. A Periksa
n
-

Masalah Kehamilan (Deteksi Dini Ibu Hamil dan Resiko Tinggi)

 No Masalah / Faktor Resiko Nama Bumil
Kuisioner Skirining Puji Rochyati (KSPR)
1 Terlalu muda hamil pertama (<16 tahun)
2 Terlalu tua hamil pertama >35 tahun /lambat
hamil
3 Terlalu lama hamil lagi (> dari 10 tahun)
4 Terlalu cepat hamil lagi (< dari 2 tahun)
5 Terlalu banyak anak (4 atau lebih)
6 Umur ibu >35 tahun
7 Terlalu pendek (< dari 145 cm)
8 Pernah abortus
9 Pernah melahirkan dengan :
10 Pernah operai Caesar
11 Penyakit pada ibu hamil
12 Bengkak pada muka tungkai dan tekan darah
tinggi
13 Hamil kembar dua atau lebih
14 Hidramnion
15 Bayi mati dalam kandungan
16 Kehamilan lebih bulan/seronitus
17 Letak sungsang
18 Letak lintang
19 Pendarahan pada kehamilan ini
20 Pre Eklamsia Berat/Kejang

b. Usia Sekolah
TT atau Putus Riwayat kesehatan 3
No Nama Umur
BT Sekolah bulan terakhir
1. An. A 6 thn BT - -
 2. Keluarga Berencana
Riwaya
Temp
Keluh t Pengeta
Lama at Alasa Duku Pemeri Pengeta
U an kesehat huan
N Na Jenis pengg pelaya n ngan ksaan huan
m setela an 3 tentang
o ma alkon unaa nan tdak keluar Pap tentang
ur h ikut bulan Pap
n keseha KB ga smear KB
KB yang smear
tan
lalu
1. Ny. 27 Implant 1 thn PKM - Tdk ya ya Tdk Baik kurang
H thn ada ada

3. Industri Rumah Tangga

a. Apakah anggota keluarga mempunyai bidang usaha di bidang
makanan/minuman ?
 Ya, sebutkan............................................................
 Tidak √
b. Apakah usaha tersebut pernah diperiksa petugas kesehatan/puskessmas ?
 Ya, berapa kali dalam sebulan...............................
 Tidak √

D. Perilaku Terhadap Kesehatan

1. Pemeriksaan Fisik dan Personal Hygiene :
a. Tanda-tanda vital
1) TD : 110/70 mmHg
2) Suhu : 37.20C
3) Pernafasan : 20 x/menit
4) Nadi : 82 x/menit
b. Rambut
1) Kebersihan : iya
2) Kebiasaan mencuci rambut : 2x seminggu
3) Bahan pencuci rambut : shampoo
4) Anggota keluarga yang bermasalah : tidak ada
 c. Mulut dan Gigi
1) Kebersihan : iya
2) Frekuensi : 2x sehari
3) Tempat mandi : kamar mandi
d. Kulit
1) Kebersihan : iya
2) Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan : iya
3) Kebiasaan mencuci kaki sebelum tidur : iya

2. Kebiasaan Mandi dan Gosok Gigi

Berapa kali anggota keluarga mandi dalam sehari ? 2-3x sehari
Dimana anggota keluarga mandi ? Kamar mandi
Apakah waktu mandi menggunakan sabun ? Iya
Apakah anggota keluarga menggosok gigi ? Iya
- Jika menggosok gigi, berapa kali dalam sehari ? 2x sehari
- Berapa jumlah sikat gigi yang ada ? 3 sikat gigi

3. Kebiasaan Buang Air Besar (BAB)

Dimana anggota keluarga Memenuhi syarat(jika Tidak memenuhi syarat
BAB ? (Pilih : leher jarak sumber air bersih (jika jarak sumber air
angsa, camplung, kolam dengan tempat bersih dengan tempat
ikan, sungai, sembarang pembuangan kotoran ≥10 pembuangan kotoran <10
tempat) meter meter
Leher angsa √

4. Kebiasaan mengambil air minum

Dimana anggota keluarga mengambil air minum ? PDAM
(sungai gali, PDAM, air gunug)
Apakah air dimasak sebelum diminum ? Iya

5. Kebiasaan ganti pakaian

Berapa kali mengganti pakaian dalam 1 hari ? 2x sehari
 6. Kebiasaan pantang makan bagi ibu hamil/bersalin
Apa ada pantangan makan/minum bagi ibu -
hamil atau melahirkan ?
Apakah ada pantangan makan/minum bagi -
bayi?

7. Keluarga sadar gizi (Kadarzi)

No INDIKATOR KADARZI YA TIDAK
1 Keluarga makan beraneka ragam makanan √
2 Keluarga (bumil/balita) memantau kesehatan dan √
pertumbuhan dengan cara menimbang berat badan
3 Keluarga gunakan garam yodium dalam makanan √
sehari-hari
4 Ibu memberi ASI sampai berumur 6 bulan √
5 Keluarga biasa makan pagi √

E. Lingkungan
1. Perumahan (Lingkungan Fisik)
a. Sarana sanitasi
No Indikator Skor
1) Pembuangan kotoran (Feses) 2
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat : ada sarana, mudah
disiram, bersih, menggunakan leher angsa atau bentuk
cemplung dengan tutup, sehingga kecoa dan lalat tidak
masuk
2) Penyediaan air bersih 2
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memennuhi semua syarat : ada sumber air yang
terlindung dari pencemaran, bersih, cukup untuk
memenuhi kebutuhan minum, masak, mandi, cuci
3) Pembuangan sampah 1
 0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat : ada tempat lubang
sampah yang cukup menampung sampah rumah tangga
keluarga yang bersangkutan, dibakar, ditimbun secara teratur
sehingga tidak menjadi sarang nyamuk dan lalat
4) Pembuangan air limbah 1
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat : ada tempat menampung
air limbah dan tertutup sehingga tidak ada genangan air
limbah di halaman
5) Jendela 2
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat : ada jendela clinking
tamu, jendela dapat dibuka dan ditutup, luasnya 1/10 (10%)
luas lantai bangunan
6) Lubang/cerobong asap dapur 2
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat : ada konstruksi untuk
pengeluaran asap dapur, asap dapur dapat keluar dari ruang
dapur bila sedang dipakai memasak dan tidak mengganggu
penglihatan
7) Raung tidur 2
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat : ada ruang tidur, terang
pada siang hari, tidak lembab pada lantai maupun dindingnya.
b. Kualitas Lingkungan
Indikator Skor
8) Bebas jentik 2
0 = masih ditemukan jentik
2 = tidak ditemukan jentik nyamuk pada tempat penampungan
air baik di dalam rumah (gentong, bak mandi, dll) maupun di
luar rumah
9) Bebas tikus 0
0 = masih di temukan jejak tikus
2 = tidak di tmukan tikus dan jejaknya baik di dalam maupun di
luar
10) Bebas lalat 0
0 = Masih ditemukan banyak lalat
 2 = keadaan pekarangan bersih dan baik dari sampah maupun
kotoran
11) Pekarangan bersih 2
0 = Masih ada kotoran
2 = Keadaan pekarangan bersih baik dari sampah maupun kotoran
12) Pekarangan dimanfaatkan 2
0 = Tidak ada tanaman
2 = pekarangan dimanfaatkan untuk tumbuhan pelindung, toga,
sayuran dan sejenisnya
13) Kandang terpisah dan bersih 2
0 = Kandang menyatuh dengan rumah
2 = Bangunan kandang hewan ternak tersendiri, tidak menjadi satu
Jumlah skor (layak sehat > 18) 20

2. Sosial Ekonomi
Indikator Subtotal Faktor Total
Rata-rata penghasilan Rp.- 30 hari Rp.1.000.000
Rata-rata pengeluaran Rp.- 1 bulan Rp.800.000
Total Rp.1.800.000
Jumlah jiwa dalam keluarga (b) 3 Orang
Rata-rata pengeluaran per jiwa perbulan (a/b) Rp.600.000

3. Sosial Budaya
Sebutkan kegiatan organisasi sosial yang diikuti :

Tidak ada

F. Pendidikan Kesehatan
Cukup (bila
Baik (bila mampu Kurang (bila
mampu
No Pendidikan Kesehatan menyebutkan dan tidak mampu
menyebutkan
menjelaskan) menyebutkan)
saja)
1 HIV/AIDS √
2 Pap’s smear √
3 ASI Ekslusif √
4 Pemanfaatan posyandu √
5 ANC √
6 Pentingnya imunisasi √
7 Penggunaan KB √
 ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGATN “R”

DI DUSUN II DESA WUNDUONGOHI RT.02/RW.02

KEC. ONEMBUTE KABUPATEN KONAWE

TANGGAL, 28 MARET 2018

G. ANALISA DATA
Dari hasil pendataan yang diperoleh ditemukan masalah pada keluarga Tn. “ R
“. Masalah tersebut diantaranya yaitu Ny. “ H “Tidak mengetahui tentang manfaat
pemeriksaan pap smear, Kurangnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh oleh
keluarga Tn. “ R “ terutama tentang kesehatan dan informasi tentang manfaat
pemeriksaan Pap Smear, merupakan penyebab terjadinya masalah, sehingga masalah
yang timbul dianggap suatu hal yang wajar terjadi dalam suatu keluarga dan
menyebabkan ketidak mampuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada dalam
keluarga tersebut.
Kurangnya informasi tentang kesehatan pemeriksaan pap smear membuat
Ny.”R” tidak mengetahui tentang manfaat pemeriksaan pap smear hal ini merupakan
salah satu hambatan yang harus dihadapi dalam membina keluarga Tn. “ R “.
Melihat penyebab masalah yang terjadi, sehingga intervensi pertama yang
harus dilakukan yaitu memberi penyuluhan/ bimbingan tentang informasi kesehatan
mengenai kurangnya pengetahuan dan infomasih manfaat pemeriksaan pap smear
pada keluarga Tn.“R” serta memberikan pembinaan untuk membantu masalah yang di
hadapi agar mereka menjadi tahu dan paham tentang informasi kesehatan yg di
berikan
Bila respon keluarga Tn. “ R “ terhadap upaya penyuluhan dan pembinaan
positif, maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah mengadakan intervensi
sesuai permasalahan dengan melibatkan keluarga secara aktif mulai dari perencanaan,
penanggulangan masalah sampai dengan pelaksanaan tindakan. Sehingga diharapkan
dari upaya ini dapat membawa hasil yang nyata dan dapat membantu keluarga dalam
mengatasi masalah yang di alami secara mandiri .
 H. RUMUSAN ASALAH

Berdasarkan hasil analisa, maka permasalahan yang timbul dalam keluarga Tn. “
R “ yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kurangnya informasi
tentang kesehatan mengenai manfaat pemeriksaan pap smear sehingga menimbulkan
masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang pemeriksaan pap smear

2. Kurangnya pengetahuan ibu tentang HIV/AIDS

3. Kurangnya pengetahuan ibu tentang Asi esklusif

I. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengetahui dan mengatasi masalah keluarga yang terjadi pada Ny. “ R “
secara keseluruhan tidak mungkin. Oleh karena itu dilakukan prioritas masalah
kesehatan tentang manfaat pemeriksaan pap smear yang menimbulkan suatu masalah ,
maka dilakukan pembobotan masalah sebagai berikut:

METODE MCUA

Penyebab Masalah KIA

Kurangnya Kurangnya Kurangnya
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
Bobot
No Kriteria
(%) ibu tentang ibu tentang ibu tetang
HIV/AIDS Pap smear Asi Esklusif
S SXB S SXB S SXB
1 Besar Penyebab Masalah 25 4 1 4 1 3 0,75
2 Seberapa penting penyebab 25 3 0,75 3 0,75 3 0,75
masalah harus di selesaikan
3 Resiko dalam penyebab 25 3 0,75 3 0,75 3 0,75
masalah jika tidak segera
ditangani
4 Tingkat kesulitan dalam 25 4 1 3 0,75 3 0,75
mengatasi masalah
Jumlah S X B 3,5 3,25 3
 Dari penentuan masalah dengan metode MCUA melalui brainstorming mahasiswa
mendapatkan prioritas penyebab masalah komunitas adalah kurangnya
pengetahuan ibu tentang pemeriksaan pap smear sebesar 3,25, didapatkan prioritas
penyebab masalah dari jumlah skor dikalikan dengan bobot.

Ket :
4 = Kegawatan masalah
3 = Gawat
2 = Cukup gawat
1 = Tidak gawat

J. PLAN OF ACTION (POA)

Rencana penyelesaian masalah kebidanan komunitas adalah sebagai berikut :

Masalah Tujuan Rencana Pelaksanaan Evaluasi

No.
Kebidanan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan

1 Kurangnya Tgl : 01/04/2018 Tgl:02/04/2018 Tgl:02/04/2018

pengetahuan ibu Jam : 20.00 wita Jam :10.00 wita Jam :10.30 wita
tentang manfaat
pemeriksaan pap 1. Agar ibu 1. Lakukan 1.melakukan 1.pendekatan KK
smear dapat pendekatan pendekatan KK binaan telah
mengetahui kepada kk binaan binaan telah dilakukan
manfaat dilaksanakan
pemeriksaan
pap smear 2.Dengarkan/tany 2.Mendengarkan/m 2.keadaan kk
akan keadaan KK enanyakan keadaan binaan baik
binaan KK binaan telah
dilakukan

3.Jelaskan kepada 3.menjelaskan 3.Ibu mengerti

ibu tentang kepada ibu tentang penjelasan yang
manfaat manfaat telah di berikan
pemeriksaan Pap pemeriksaan Pap mengenai manfaat
smear smear telah pemeriksaan Pap
dilakukan smear