Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
A. Program Unggulan
1. Latar Belakang
Kelurahan Bangun Jaya adalah sebuah kelurahan yang berada di
Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu Kabupaten Musi Rawas Provisi
Sumatera Selatan. Daerah yang berkembang dengan masyarakatnya yang
penuh keinginan untuk berkerja keras untuk mengubah kehidupan yang
lebih baik lagi. Sebagian besar wilayah kelurahan Bangun Jaya ini terdiri
dari tanah gamut, komoditi unggulan yaitu karet, sawit dan sayuran.
Sehingga mata pencarian masyarakat di Kelurahan ini sebagian besar
adalah petani.
Kelurahan Bangun jaya memiliki 1627 kepala keluarga dan kurang
lebih lebih 3112 jiwa dengan golongan ekonomi menengah kebawah,
mayoritas masyarakat Kelurahan Bangun jaya berkerja sebagai petani,
buru tani wiraswasta, PNS, dan perdagangan. Terdapat beberapa
organisasi yang dijalankan di Kelurahan Bangun jaya yaitu PKK, KWT,
TPA, yang telah dilaksanakan setiap hari.
Di kelurahan bangun jaya memiliki potensi yang banyak untuk
dikembangkan. Melihat hal yang demikian kami memilih dua program
untuk dijalankan yaitu bidang keanekaragaman hayati memiliki program
penanaman sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik sederhana
dan pada bidang industri kreatif memiliki program pengolahan kulit pisang
menjadi es krim serta program mengembangkan kreativitas warga dengan
cara merajut dan menyulam.
Program penanaman melalui sistem hidroponik dipilih agar warga di
Kelurahan Bangun Jaya dapat mengetahui sistem penanaman yang baru
dan memudahkan dalam pekerjaannya. Hidroponik merupakan salah satu
seni menanam tanaman. Hidroponik merupakan sistem budidaya yang
memanfaatkan air yang diperkaya nutrisi dan unsur hara yang diperlukan
(Hendra,2017:2). Selain itu agar warga di Kelurahan Bangun Jaya
mengetahui jenis sayuran yang dapat di tanam dengan menggunakan
sistem hidroponik dan mengetahui lama waktu panen sayuran tersebut.
Selain itu sistem penanaman sayuran dengan memanfaatkan barang bekas
dapat mempermudah warga Bangun Jaya untuk menanam sayuran dengan
proses yang lebih praktis. Bila disesuaikan dengan keadaan cuaca di
Kelurahan Bangun Jaya. Berikut daftar beberapa sayuran yang dapat di
tanam menggunakan sistem hidroponik adalah seperti pada tabel berikut
ini:
No. jenis sayuran lama waktu panen cara penanaman
1 sawi pahit 40-60 hari dari biji Disemai setelah tumbuh
atau 25-30 hari 3-4 daun sejati
setelah tanam dari kemudian ditanam
bibit. (dijadikan bibit terlebih
dahulu) /Tanam
langsung dengan
disebar di media tanam
2 Bayam Mulai umur 25 hari, Tanam langsung
bertahap setiap 5 dengan disebar di
hari sekali. media tanam tutup
dengan tanah halus
setengah cm
3 Kangkung Mulai umur 27 hari Tanam langsung
bertahap setiap 5 dengan disebar di
hari media tanam tutup
dengan tanah halus
setengah cm
4 Panen dimulai usia 9 Disemai setelah
Tomat minggu setelah tumbuh 4 daun sejati
tanam kemudian ditanam
(dijadikan bibit terlebih
dahulu)
5. daun bawang panen dimulai usia tanam langsung bawang
15 hari. merah yang telah
dipotong bagian
atasnya. (dijadikan bibit
terlebih dahulu)
Tabel 1.3 sayuran yang dapat di tanam menggunakan sistem hidroponik
Program pengolahan kulit pisang menjadi ice cream dipilih agar
warga di Kelurahan Bangun Jaya lebih bisa memanfaatkan limbah kulit
pisang yang biasanya hanya dibuang atau dijadikan makan ternak. Dengan
adanya pemanafaatan kulit pisang menjadi suatu minuman yaitu berupa
ice cream, selain dapat menarik minat di kalangan masyarakat di Bangun
Jaya terutama pada anak-anak, ice cream ini memiliki daya jual yang
tinggi. Selain itu masyarakat umumnya telah banyak tahu bahwa di
samping rasa buah pisang yang enak dan memiliki banyak manfaat bagi
tubuh, kulit pisangpun juga memiliki kandungan zat yang baik bagi tubuh,
contohnya:
kandungan zat pada kulit pisang ambon
Air 68,9 % Karbohidrat 18,5 % Lemak 2,11 %
Selain kulit pisang ambon, terdapat juga kulit pisang raja yang
memiliki banyak vitamin untuk kesehatan tubuh. Seperti yang telah
dijelaskan dalam jurnal Ermawati, dkk (2016) bahwa dalam kulit pisang
raja memiliki beberapa kandungan yang sangat bermanfaat. Kandungan
tersebut antara lain seperti tabel di bawah ini:
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pelaksanaan program penanaman tanaman sayuran
dengan menggunakan sistem hidroponik di Kelurahan Bangun Jaya?
b. Bagaimana cara mengembangkan penanaman tanaman sayuran
dengan menggunakan sistem hidroponik di kelurahan Bangun Jaya?
c. Bagaimana respon dari warga kelurahan bangun jaya tentang
penanaman tanaman sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik?
d. Bagaimana cara mengolah kulit pisang menjadi ice cream di
kelurahan Bangun Jaya?
e. Bagaimana pelaksanaan program mengolah kulit pisang menjadi ice
cream di kelurahan Bangun Jaya?
f. Bagaimana respon dari warga kelurahan bangun jaya tentang
pengolahan kulit pisang menjadi ice cream?
g. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas warga dengan cara
merajut dan menyulam di Kelurahan Bangun Jaya?
h. Bagaimana pelaksanaan program mengembangkan kreativitas warga
dengan cara merajut dan menyulam di Kelurahan Bangun Jaya?
3. Tujuan
a. Untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara
mengembangkan penanaman tanaman sayuran dengan menggunakan
sistem hidroponik di kelurahan Bangun Jaya
b. Untuk mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan program
penanaman tanaman sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik
di Kelurahan Bangun Jaya.
c. Untuk mengetahui tentang bagaimana respon atau tanggapan dari
warga Kelurahan Bangun Jaya tentang penanaman tanaman sayuran
dengan menggunakan sistem hidroponik.
d. Untuk memberi pengetahuan tentang bagaimana cara mengolah kulit
pisang menjadi ice cream di kelurahan Bangun Jaya.
e. Untuk mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan program mengolah
kulit pisang menjadi ice cream di kelurahan Bangun Jaya.
f. Untuk mengetahui bagaimana respon atau tanggapan dari warga
Kelurahan Bangun Jaya tentang pengolahan kulit pisang menjadi ice
cream.
i. Untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara
mengembangkan kreativitas warga dengan cara merajut dan
menyulam di Kelurahan Bangun Jaya.
g. Untuk mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan program
mengembangkan kreativitas warga dengan cara merajut dan
menyulam di Kelurahan Bangun Jaya.
B. Program Di Masyarakat
1. Latar Belakang
Kelurahan Bangun Jaya adalah sebuah kelurahan yang berada di
Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu Kabupaten Musi Rawas Provinsi
Sumatera Selatan. Masyarakat Kelurahan Bangun jaya mayoritas
menganut agama islam tetapi ada pula beberapa warga yang menganut
agama kriten dan budha. Kelurahan bangun jaya terdiri dari 7 RW dan 14
RT, dan terdapat ±3112 jiwa. Jumlah jiwa dapat dilihat dari tabel berikut
ini:
Tabel. Data jumlah jiwa kelurahan bangun jaya
No Nama Lingkungan Jumlah Jiwa
1. RW I 1255
2. RW II 234
3. RW III 260
4. RW IV 267
5. RW V 405
6. RW VI 372
7 RW VII 319
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pelaksanaan membantu kegiatan pembelajaran di
SMP/SMA di Kelurahan Bangun Jaya?
b. Bagaimana pelaksanaan bimbingan belajar siswa di Kelurahan
Bangun Jaya?
c. Bagaimana pelaksanaan mengembangkan dan berpartisipasi dalam
kegiatan kerohanian di Kelurahan Bangun Jaya yang meliputi
pengajian anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak?
d. Bagaimana pelaksanaan kegiatan masjid atau musolah (sholat
berjamaah) di Kelurahan Bangun Jaya?
e. Bagaimana pelaksanaan dalam membantu keegiatan taman bacaan Al-
quran di Kelurahan Bangun Jaya?
f. Bagaimana pelaksanaan dalam membantu kegiatan posyandu dan
kegiatan gizi di Kelurahan Bangun Jaya?
g. Bagaimana pelaksanaan menggerakkan kebersihan dan keindahan
lingkungan hidup dengan menggalakkan penghijauan lingkungan
pertamanan (sosialisasi pembuangan atau pengelolahan sampah)?
h. Bagaimana pelaksanaan menggerakan kegiatan senam kebugaran di
Kelurahan Bangun Jaya?
i. Bagaimana pelaksanaan mengikuti dan menggalakkan kegiatan kerja
bakti/gotong royong di Kelurahan Bangun Jaya?
j. Bagaimana pelaksanaan kunjungan ke rumah-rumah perangkat desa,
tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama di Kelurahan
Bangun Jaya?
k. Bagaimana pelaksanaan menyikapi sistuasi apabila ada masyarakat
yang mengalami musibah di Kelurahan Bangun Jaya?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pelaksanaan membantu kegiatan pembelajaran di
SMP/SMA di Kelurahan Bangun Jaya.
b. Untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan belajar siswa di Kelurahan
Bangun Jaya.
c. Untuk mengetahui pelaksanaan mengembangkan dan berpartisipasi
dalam kegiatan kerohanian di Kelurahan Bangun Jaya yang meliputi
pengajian anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak.
d. Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan masjid atau musolah (sholat
berjamaah) di Kelurahan Bangun Jaya.
e. Untuk mengetahui pelaksanaan dalam membantu keegiatan taman
bacaan Al-quran di Kelurahan Bangun Jaya.
f. Untuk mengetahui pelaksanaan dalam membantu kegiatan posyandu
dan kegiatan gizi di Kelurahan Bangun Jaya.
g. Untuk mengetahui pelaksanaan menggerakkan kebersihan dan
keindahan lingkungan hidup dengan menggalakkan penghijauan
lingkungan pertamanan (sosialisasi pembuangan atau pengelolahan
sampah).
h. Untuk mengetahui pelaksanaan menggerakan kegiatan senam
kebugaran di Kelurahan Bangun Jaya.
i. Untuk mengetahui pelaksanaan mengikuti dan menggalakkan kegiatan
kerja bakti/gotong royong di Kelurahan Bangun Jaya.
j. Untuk mengetahui pelaksanaan kunjungan ke rumah-rumah perangkat
desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama di
Kelurahan Bangun Jaya.
k. Untuk mengetahui pelaksanaan menyikapi sistuasi apabila ada
masyarakat yang mengalami musibah di Kelurahan Bangun Jaya.
BAB II
PROGRAM KERJA DAN STRATEGI PENCAPAIAN
A. Program Unggulan
1. Program kerja
Mahasiswa KKN di Kelurahan Bangun Jaya memiliki beberapa
program kerja. Salah satunya adalag program unggulan. Program kerja
tersebut telah disusun sebelum pelaksanaan dan telah dilaksanakan
selama masa KKN berlangsung. Program kerja tersebut dapat dilihat pada
tabel 2.1
Tabel 2.1 program kerja program unggulan
Rencana Pelaksanaan Program
No Kegiatan
Tanggal Waktu Tempat
1. Sosialiasi Sistem 03, pagi, 10.00 wib Gor
Hidroponik dan 08,09 siang, 14.00 wib Bangun
Pembuatan Media Februari Jaya,
Tanam Hidroponik 2018 Rumah pak
RW/RT,
Rumah
ketua KWT
2. Demonstrasi Sistem 10,11,17 pagi, 10.00 wib Gor
Hidroponik dan Februari siang, 14.00 wib Bangun
Pembuatan Media 2018 Jaya,
Tanam Hidroponik Rumah pak
RW/RT,
Rumah
ketua KWT
3. Pelaksanaan 18 siang, 14.00 wib Lahan
Pembuatan media Februari warga.
tanam Hidroponik dan 2018
penanaman
menggunakan sitem
hidroponik
4. Pemantauan siang, 14.00 wib
perkembangan media
tanam Hidroponik dan 24
Lahan
penanaman Februari
Warga
menggunakan sistem 2018
hidroponik
2. Strategi pencapaian
Dalam pelaksanaan program unggulan untuk mencapai indikator
keberhasilan yang telah ditentukan diawal penyusunan program terdapat
beberapa strategi yang dilakukan. Strategi tersebut antara lain adalah
sebagai berikut:
a. Pelaksanaan program dilakukan dengan kekompakan team dan
bekerja secara merata dalam pembagian tugas.
b. Aktif dalam mensosialisasikan program yang akan dilaksanakan.
c. Pelaksanaan program dilakukan berdasarkan jadwal yang telah
ditentukan dan berdassarkan kondisi situasi warga.
d. Selalu kompak dan saling mendukung dalam pelaksanaan program
e. Selalu siap siaga di dalam posko ketika ada warga yang ingin belajar
lebih lanjut tentang program unggulan yang telah dilaksanakan.
f. Untuk mensukseskan program dilakukan demonstrasi pada setiap
bidang program unggulan.
g. Berkoordinasi dan meminta bantu dan dari perangkat desa/kelurahan
serta ibu-ibu PKK, kumpulan PPL dan kelompok KWT.
h. Semua anggota KKN posko 19 bergerak dalam pelaksanaan program
kecuali anggota yang mendapat tugas menjaga posko di hari kegiatan
dilaksanakan.
B. Program Di Masyarakat
1. Program kerja
Selain program unggulan, terdapat pula program di masyarakat.
Program ini bertujuan untuk lebih menyesuaikan diri dengan linkungan
kelurahan dan untuk menerapkan teori yang telah didapat di kampus
kekeadaan yang sesungguhnya. Adapun program yang telah di laksanakan
sebagai berikut:
Rencana Pelaksanaan Program
No kegiatan
Tanggal waktu tempat
1 Diskusi dengan pagi, 11.00 wib
02 Februari Rumah
perangkat desa tentang
2018 Kediaman
pelaksanaan program
2 Silaturrahmi dengan pagi, 11.00 wib
02, 03, 24
ibu-ibu PKK siang, 14.00 wib Rumah
Februari
Kelurahan Bangun Kediaman
2018
Jaya
3 Observasi lingkungan pagi, 09.00 wib
sekolah 03 Februari
Sekolah
(SMP/SMA/SD/TK) 2018
dan masyarakat
4 Membantu kegiatan 5,6,7,8,11,1 pagi, 09.00 wib
akademik dan non 2,13,15,18,1 siang, 15.00 wib
akdemik di sekolah 9,20,21,22,
Sekolah
26,27,28
Februari
1, 2,8 Maret
5 Pembagian brosur siang, 14.00 wib Mushola
03 04
Bimbel kepada malam,19.00 wib RW 06,
Februari
masyarakat RT 01 dan
2018
02
6 Pelaksanaan 5,6,7,11,12, pagi, 10.00 wib
bimbingan belajar 13,14,15,16, siang, 14.00 wib
Mushola
17,18,19,20, 15.00 wib
RW 06,
21,22,23,24,
RT 01 dan
25,26,27,28
02 &
Februari
Posko 19
1,2,3,4,5,6
Maret
7 Evaluasi pelaksanaan 7 dan 8 malam, 20.00 wib
Posko 19
bimbingan belajar Maret 2018
8 Silaturahmi dengan 2, 15, 19 pagi, 11.00 wib Rumah
pengurus Karang Februari siang 14.00 wib kediaman
Taruna 2018
9 Menggerakkan 2,3,5,6,8,9,1 pagi, 08.00 wib GOR
kegiatan senam 0,12,13,16,1 sore, 16.30 wib Bangun
kebugaran 7,19,22,23,2 Jaya dan
5,26,27 pelataran
Februari rumah
2,4,5 Maret warga
10 Memotivasi kegiatan sore, 15.00 wib GOR
kebugaran ( Joging, 2,3,4,7,11,1 17.00 wib Bangun
voly, badminton) 7,18,22,28 Jaya dan
Februari pelataran
1,5 Maret rumah
warga
11 Mengikuti dan pagi, 10.00 wib Lingkung
11, 25,
menggalakakkan sore, 16.00 wib an
Februari &
kegiatan kerja Bangun
5 Maret
bakti/gotong royong. Jaya
12 Silaturahmi ke rumah 1,2,3,4,5,7,8 siang, 15.00 wib
perangkat desa, tokoh ,9,10,11,12, malam, 19.00 wib
masyarakat, tokoh 13,15,16,17,
pemuda dan tokoh 18,19,21,23, Rumah
agama 24,25,26,27, kediaman
28 Februari
1,2,3,4,5,6,7
,8,9 Maret
13 Bersilaturahmi dengan pagi, 09,00 wib
27 Februari Rumah
warga yang
& 4 Maret kediaman
mengalami musibah.
14 Mengembangkan dan 3, 8, 9, 15, siang, 14.00 wib Masjid,
atau berpartisipasi 16, 18, 23, 15.00 wib mushola,
dalam kegiatan 26 Februari rumah
kerohanian di 2, 4 Maret warga
desa/kelurahan
(Pengajian anak-anak
remaja, ibu-ibu/bapak-
bapak)
15 Membantu kegiatan 3,4,5,6,7,10, malam, 19.00 wib
mengajar TPA 11,12,13,16,
17,18,19,20,
21,23,24,25,
Mushola
26,27,28
rw 06
Februari
2,
3,4,5,5,6,7,8
Maret
16 Memotivasi kegiatan 2,4,5,6,7,8,9 waktu sholat
masjid/mushola ,10,11,12,13
(sholat berjamaah) ,
15,16,17,18,
19,20,21,22, Mushola
23,24,25,26, rw 06
27,28
Februari
1,2,3,4,5,6,7
,8,9 Maret
17 Membentuk kegiatan pagi, 09.00 wib Posyandu
posyandu dan 10, 13 Bangun
perbaikan gizi Februari Jaya,
1, 3 Maret puskesma
s dan
rumah
warga
18 Kebersihan dan pagi, 08.00 wib
keindahan lingkungan sore, 16.00 wib
hidup dengan
menggalakan Lingkung
9, 11, 25
penghijauan an
Februari
lingkungan Bangun
4 Maret
pertamanan Jaya
(sosialisasi
pembuangan atau
pengelolahan sampah).
2. Strategi pencapaian
Program di masyarakat dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan
situasi di masyarakat. Dalam menjalankan program di masyarakat
terdapat beberapa strategi dan cara untuk membaur serta diterima di
masyarakat. Selain itu strategi dan cara diperlukan untuk menjalankan
program dan mencapai indikator keberhasilan program. Strategi yang
diperukan pada saat pelaksanaan antara lain dalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan program dilakukan dengan kekompakan team dan
bekerja secara merata dalam pembagian tugas.
b. Selalu aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh masyarakat,
walaupun tidak terdapat dalam jadwal rencana kegiatan
c. Selalu aktif membaur dengan masyarakat.
d. Pembagian tugas perorang dibagi berdasarkan keahlianya dalam
bidang kemasyarakatan, seperti bisa mengajar TPA anak-anak
Kelurahan Bangun Jaya, bisa mengikuti olah raga masyarakat seperti
voli, dan lain-lain. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk semua
anggota bisa melakukan segala hal.
e. Kompak dan saling mendukung dalam pelaksanaan program selalu di
utamakan
f. Selalu berusaha bertanya kepada masyarakat sekitar akan kebiasaan
masyarakat di Kelurahan Bangun Jaya.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Program Unggulan
1. Pelaksanaan perbidang kegiatan
a) Program penanaman sayuran dengan sistem hidroponik.
1) Pengumpulan masyarakat Kelurahan Bangun Jaya
Kelurahan Bangun Jaya dikenal sebagai pusat dari seluruh
kecamatan Cecar, karena kelengkapan kebutuhan harian yang
mudah dijumpai di daerah tersebut terlebih lagi di daerah tersebut
telah menjadi pusat perkantoran desa, sehingga pembentukan ibu-
ibu PKK cukup aktif di Kecamatan tersebut. Dengan kerja sama
dengan aparat kepemerintahan Kecamatan dan ibu-ibu PKK akan
mempermudah pengumpulan masyarakat dengan tujuan
mengenalkan program-program KKN.
4) Pelaksanaan kegiatan
(a) Tahap awal dari pelaksanaan program yaitu diadakannya
sosialisasi kepada masyarakat dan ibu-ibu PKK di
Kecamatan Bangun Jaya.
(b) Tahap selanjutnya yaitu tahap penyiapan bahan dan alat.
Dalam hal ini mahasiswa membawa barang keperluanyang
diperlukan. Mahasiswa memperkenalkan beberapa contoh
tas rajut hasil buatan sendiri untuk di kenalkan oleh
masyarakat yang ikut berpartisipasi.
(c) Tahap pelaksanaan yang terakhir yaitu tahap pengaplikasian,
bahan dan perlengkapan yang telah disiapkan di gunakan
dengan baik sesuai prosedur dalam pembuatan barang dari
benang rajut dan sulam. Pembuatan barang rajut dan sulam
di mulai dari bentuk dan model yang sederhana.
3. Pembahasan
Pelaksanaan program unggulan pembuatan ice cream dari kulit
pisang dan program penanaman sayur dengan media barang bekas dengan
sistem hidroponik dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan pada
program kerja yaitu pada tanggal. program ini dilaksanakan dalam
beberapa tahapan, yaitu:
a) Tahap sosialisasi program unggulan
b) Tahap demonstrasi pembuatan ice cream kulit pisang dan
penanaman sayur menggunakan media barang bekas dengan sistem
hidroponik
c) Tahap pelaksan pembuatan ice cream kulit pisang, penanaman sayur
menggunakan media barang bekas dengan sistem hidroponik dan
membuat produk dari benang rajut dan anyaman
d) Pemantauan program di masyarakat
Keempat tahap diatas dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
terdapat pada program kerja. Masing-masing tahapan memiliki kesulitan
atau hambatan yang berbeda. Mulai dari kurangnya pemahaman terkait
jenis tanamman apa saja yang bisa digunakan dalam sistem taman
hidroponik, pengolahan pupuk organik yang bisa digunakan dalam
penanaman hidroponik.
Kendala yang ditemui dalam pembuatan ice cream yaitu pada
tepung ice cream yang merupakan salah satu campuran bahan untuk
adonan, masalah ini serupa dengan permasalahan program unggul yang
ketiga yaitu program kreativitas masyarakatdalam menciptakan produk
rajut dan sulam. Hal ini dikarenakan kurangnya kelengkapan alat dan
bahan yang ada di pasar Kelurahan Bangun Jaya. Solusi dari masalah ini
ialah diperlukanya stok alat dan bahan dari kota Lubuklinggau yang
menjual alat dan bahan yang diperlukan.
Hambatan dan permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan
program dapat diatasi dengan baik sehingga program-program yang
direncanakan berjalan sesuai semestinya, hal ini terjadi tidak lepas dari
antusiasnya warga masyarakat Kecamatan Bangun Jaya dalam mengikuti
sosialisasi dan pelaksanaan program, disamping itu kehadiran dosen pada
saat pelaksanaan program membuat masyarakat lebih bersemangat dan
sangat antusias mengikuti pelaksanaanya program.
Keantusiasan masyarakat terlihat dari kesiapannya dalam
menyaiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan
program setra terlihat dari reaksi warga yang ingin langsung
mempraktekan program secara mandiri di rumah masing-masing, terlebih
masyarakat memesan alat dan bahan kepada Mahasiswa KKN untuk
mempraktekan program di lain hari secara mandiri.
B. Program Di Masyarakat
1. Pelaksanaan perbidang kegiatan
a. Bidang Pendidikan
1) Membantu kegiatan pembelajaran di SMP/SMA di Kelurahan
Bangun Jaya.
a) Membantu belajar mengajar
Kegiatan ini dilakukan di SMP dan SMA Kelurahan
Bangun Jaya. Dari dilakukanya kegiatan membantu proses
pembelajaran maka ditemukannya masalah kekurangan tenaga
pengajar khususnya pada bidang study matematika dan
pendidikan ilmu pengetahuan, oleh karena itu kegiatan
membantu belajar mengajar ini diserahkan kepada anggota
kelompok dengan jurursan matematika dan pendidikan biologi
atau yang serumpun. Kegiatan ini berlangsung setiap hari senin,
kamis,sabtu dan minggu dan jum’at sesuai dengan jadwal
pelajaran disekolah.
b) Bimbingan Ekstrakurikuler
Kegiatan ini dilakukan di SMP dan SMA Kelurahan Bngun
Jaya.Ekstrakurikuler yang dibimbing pada kegiatan ini adalah
les TIK, Kerohisan, Seni drama dan puisi. Dikarenakan tidak
seimbangnya jumlah kegiatan ekstrakulikuler dengan jumlah
pelatih yang hanya beberapa orang melatih dalam 1 minggu
sekali, maka mahasiswa KKN posko 19 membantu kegiatan
tersebut sehingga siswa-siswi yang mengikuti kegiatan dapat
terkontrol dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
2) Membentuk kelompok bimbingan belajar siswa.
a) Bimbingan Belajar di mushola
Bimbingan belajar di mushola diadakan selain untuk
menambah wawasan dan belajar bersama anak-anak Kelurahan
Bangun Jaya yaitu untuk mengembangkan rasa sosialisasi mereka
anak-anak. Kegiatan bimbingan belajar ini ditargetkan unttuk
anak-anak usia sekolah dasar, namun tidak menutup batas ruang
bimbingan ini juga dapat di ikuti oleh anak-anak yang belum
sekolah ataupun yang sudah menduduki bangku sekolah tingkat
pertama (SMP). Bimbingan belajar ini diadakan di dua tempat
dalam satu RW. Jadwal pelaksanaan bimbel di mushola Rt.01
dilaksan pada setiap hari Senin, Selasa dan rabu pada pukul 15.00,
sedangkan kegiatan bimbel Rt.02 dilakukan pada setiap hari Senin
dan selasa pada pukul 14.00
b. Bidang Keagamaan
Mengembangkan dan berpartisipasi dalam kegiatan
kerohanian di Kelurahan Bangun Jaya yang meliputi pengajian
anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak dan Memotivasi
masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di masjid
atau musolah (sholat berjamaah, pengajian, dan lain-lain). Serta
Membantu pelaksanaan kegiatan taman bacaan Al-Quran (TPA).
Kendala yang ditemui ialah pada Jarak tempuh tempat
diadakannya pengajian dalam satu Kelurahan yang cukup jauh,
dan berjalan kaki menuju ketempat pengajian, hal ini membuat
kami terlambat datang kepengajian dan juga disebabkan oleh
faktor cuaca yang tak menentu, menjadi salah satu hambatan
dalam melaksanakan kegiatan pengajian, pengajian TPA, ibadah
dimasjid, maupun mengikuti yasinan bergilir.
Solusi dari permasalahan di bidang kerohanian ini ialah
Ketika ada jadwal pengajian yang jarak nya cukup jauh maka
kami berangkat lebih awal dan Ketika cuaca sedang hujan maka
ibadah berjamaah dilakukan dirumah/posko.
3. Pembahasan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan program unggulan bidang keanekaragaman hayati yaitu
program penanaman sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik
sederhana dan pada bidang industri kreatif berupa program pengolahan kulit
pisang menjadi ice cream serta program mengembangkan kreativitas warga
dengan cara merajut dan menyulam berjalan dengan baik dan lancar di
Kelurahan Bnagun Jaya. Semua program dilaksanakan dengan antusiasme
dari warga dan keikutsertaan warga. Pelaksanaan program tertata dengan rapi
sesuai dengan jadwal dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi warga.
Program di masyarakat juga berjalan dengan lancar. Hampir semua
kegiatan yang dilakukan masyarakat diikuti juga oleh kami mahasiswa KKN.
Banyak sekali pengetahuan dan kebiasaan baru yang ditemui selama
melaksanakan program kemasyarakatan. Mayarakat di Bangun Jaya
menerima kedatangan dan keberadaan kami mahasiswa KKN dengan baik
dan ramah.
Keberhasilan KKN tidak lepas dari kerja sama antara mahasiswa dengan
perangkat kekelurahan, masyarakat, serta semua pihak yang membantu dan
mendukung terlaksananya kegiatan KKN tanpa adanya kerja sama yang baik,
program kerja KKN tidak akan berjalan dengan lancar.
B. Saran
Setiap kegiatan tidak lepas dari kekurangan meskipun terdapat banyak
manfaat didalamnya. Begitupun dengan kegiatan KKN yang telah
dilaksanakan oleh tim kelompok 19 ini di Kelurahan Bangun Jaya selama
kurang lebih 40 hari pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Oleh karena
itu, izinkan kami memberikan beberapa saran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi penyusun atau kelompok KKN berikutnya:
1. Mencoba memenuhi keinginan masyarakat serta mau menerima kritik dan
saran dari masyarakat. Ini akan memudahkan tim KKN untuk berbaur dan
memahami karakter masyarakat.
2. Senantiasa mentaati norma-norma yang ada di masyarakat baik yang
tertulis maupun tidak tertulis.
DAFTAR PUSTAKA
Boesra, A.J. 2013. Teknik menyulam aneka bunga. Ciganjur: Kawan Pustaka
Ermawati, Wa Ode, Sri Wahyuni, dan Sri Rejeki. 2016. Kajian Pemanfaatan
Limbah Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca Var Raja) Dalam
Pembuatan Es Krim. Sulawesi tenggara. Jurnal Sains dan Teknologi
Pangan. Vol. 1, No. 1, p. 67-72, Th. 2016 ISSN:2527-6271