Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
dan merata serta 4) mengutamakan dan manfaat system kesehatan nasional perlu
untuk berprilaku hidup bersi an sehat serta kepedulian untuk berperan aktif dalam
Idonesia Sehat 2010. Agar tumbuhnya masyarakat Indonesia yang berbudaya hidup
bersih dan sehat serta peran akti dalam upaya kesehatan perlu disosialisasikan progam
dasar minimal harus ada di setiap puskesmas dala mendukung kesehatan masyarakat
wilayah kerjanya seiring dengan majunya jaman dan teknologi, maka pelayanan
Selama ini padangan orang terhadap puskesmas umumnya masih kurang baik,
terutama dengan penampiilan music yang kurang bersih dan nyaman serta disipli dan
keramahan pegawai dalam playanan kesehatan masih kurang, serta tidak secara
jenis pelayanan.
inidata diambil sesuai dengan program yang telah di laksanakan di Puskesmas KotaMatsum
pada tahun 2010/2011. Laporan ini di susun dengan harapan hasilnya dapatdi pakai sebagai
pedoman/bahan masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Medansehingga peran Puskesmas dalam
Visi :
depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, di tandaipenduduknya hidup dalam
lingkungan dan perilaku hidup sehat, memilikikemampuan untuk menjangkau pelayanan yang
bermutu secara adil dan merata, sertamemiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Misi :
danterjangkau.4.
masyarakatbeserta lingkungan.
WILAYAH :
Sebelah Barat berbatasan Kelurahan Kota Matsum IIILetak strategis Puskesmas Kota
Matsum berada di perkotaan Kota Medan yangmudah di jangkau dengan alat transportasi.
rendah,perkebunan sayuran
1. Pelayanan Posyandu
2. Penyuluhan di puskesmas
3. Penyuluhan SD/SMP/SMA
2. Pelayanan pengobatan
3. Pelayanan imunisasi
4. Pelayanan sanitasi
5. Gizi
yang dikenal dengan kebijaka paradigm sehat. Untuk mewujudkan paradigma sehat
Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau model pembanguna yag
bersifat holistic, melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh factor yang
bersifat sektoral dan upayanya lbih I arahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan
kesehatan.
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa/I prodi keperawatan lubuklinggau
pemula yang mampu membrik asuhan keprawatan ditingkat rumah sakit, puskesmas
dan masyarkat.
berpartisipasi terhadap upaya peningkatan drajat kesehatan yang optimal. Oleh karena
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
yang optimal
C. Manfaat
1. Untuk mahasiswa
status kesehatannya.
3. Untuk pendidikan
untuk PKL selanjutnya merupakan salah satu bentuk nyata dari pengalaman Tri
4. Untuk pemerintahan
program kerja di bidang kesehatn dimasa yang akan dating dan menjadi bahan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunitas
masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat
lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah dimana
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan,
Dawkin, 1987).
secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kesatuan yang utuh melalui proses
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek
biologi, psikologi, social dan spiritual. Peran perawat pada individu sebagai klien,
menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun secara
yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman, dicintai dan mencintai, harga diri
Beberapa alasan yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu fokus pelayanan
keperawatan yaitu :
a. Keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan lembaga yang
sendiri
salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh anggota keluarga tersebut.
5. Masyarakat Sebagai Klien
Masyarakat memiliki cirri-ciri adanya interaksi antar warga, diatur oleh adat
istiadat, norma, hukum dan peraturan yang khas dan memiliki identitas yang kuat
kemampuan melaksanakan peran dan fungsi dengan efektif. Kesehatan adalah proses
Hendrik L. Blum ada empat faktor yang mempengaruhi kesehatan, yaitu lingkungan,
fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik yaitu lingkungan yang berkaitan
dengan fisik seperti air, udara, sampah, tanah, iklim, dan perumahan. Contoh di
suatu daerah mengalami wabah diare dan penyakit kulit akibat kesulitan air bersih.
Keturunan merupakan faktor yang telah ada pada diri manusia yang
dibawanya sejak lahir, misalnya penyakit asma. Keempat faktor tersebut saling
berkaitan dan saling menunjang satu dengan yang lainnya dalam menentukan derajat
yang diberikan oleh perawat kepada individu, keluarga, dan kelompok dan
psikologi, sosial dan spiritual secara komprehensif yang ditujukan kepada individu
keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.
disini meliputi lingkungan fisik, psikologis, sosial dan budaya dan lingkungan
spiritual.
keluarga dan kelompok didalam konteks komunitas serta perhatian lagsung terhadap
7. Tujuan Umum
keperawatan.
asuhan keperawatan.
g. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial untuk menuju
keluarga, dan kelompok yang beresiko tinggi seperti keluarga penduduk di daerah
kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau termasuk kelompok bayi,
Menurut Anderson (1988) sasaran keperawatan komunitas terdiri dari tiga tingkat
yaitu :
a. Tingkat Individu.
masalah kesehatan tertentu (misalnya TBC, ibu hamil d1l) yang dijumpai di
poliklinik, Puskesmas dengan sasaran dan pusat perhatian pada masalah kesehatan
b. Tingkat Keluarga.
masalah kesehatan dirawat sebagai bagian dari keluarga dengan mengukur sejauh
rawan yaitu :
1) Keluarga yang belum terjangkau pelayanan kesehatan, yaitu keluarga dengan:
ibu hamil yang belum ANC, ibu nifas yang persalinannya ditolong oleh dukun dan
neo¬natusnya, balita tertentu, penyakit kronis menular yang tidak bisa diintervensi
oleh program, penyakit endemis, penyakit kronis tidak menular atau keluarga dengan
2) Keluarga dengan resiko tinggi, yaitu keluarga dengan ibu hamil yang
memiliki masalah gizi, seperti anemia gizi be-rat (HB kurang dari 8 gr%) ataupun
Kurang Energi Kronis (KEK), keluarga dengan ibu hamil resiko tinggi seperti
dengan neonates BBLR, keluarga dengan usia lanjut jompo atau keluarga dengan
c. Tingkat Komunitas
Upaya kuratif bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yang sakit atau
orang sakit sebagai tindaklanjut dari Pukesmas atau rumah sakit, perawatan ibu
hamil dengan kondisi patologis, perawatan buah dada, ataupun perawatan tali pusat
atau kelompok-kelompok yang menderita penyakit tertentu seperti TBC, kusta dan
cacat fisik lainnya melalui kegiatan latihan fisik pada penderita kusta, patch tulang
dan lain sebagai¬nya, kegiatan fisioterapi pada penderita stroke, batuk efektif pada
11. Falsafah
Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai - nilai yang menjadi pedoman untuk
yang harus ada dan terjangkau serta dapat di terima oleh semua orang.
b. Upaya promotif dan preventif adalah upaya pokok tanpa mengabaikan upaya
berkelanjutan.
berkesinambungan.
f. Individu dalam suatu masyarakat ikut bertanggungjawab atas kesehatannya. la
harus ikut mendorong, medidik, dan berpartisipasi secara aktif dalam pelayanan
12. Filosofi
a. Kesehatan dan hidup produktif lebih lama adalah hak semua orang.
meningkkan kesehatannya.
dirinya.
e. Kesehatan adalah suatu yang bernilai bagi klien dan memiliki prioritas yang
f. Konsep dan nilai kesehatan berbeda pada setiap orang bergantung pada latar
k. Klien bergerak dalam arak berbeda sepanjang rentang sehat pada waktu yang
berbeda.
bergerak kea rah kesejahteraan lebih tinggi yang dilakukan dengan menggunakan
m. Pengetahuan dan teknologi kesehatan baru yang terjadi sepanjang waktu akan
penerima pelayanan, perawat dan klien membentuk hubungan kerja sama yang
dalam pelayanan keperawatan lebih kearah pelayanan pada kondisi sehat, pelayanan
kewaspadaan epidemiologi.
dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar bagi komunitas,
dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta melakukan kerjasama
lintas program dan lintas sektoral, asuhan keperawatan diberikan secara langsung
sendiri, prinsip yang lanilla yaitu otonomi dimana klien atau komunitas diberi
masyarakat
promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif.
keperawatan.
g. Klien adalah masyarakat secara keseluruhan bark yang sakit maupun yang
sehat.
h. Perawatan kesehatan masyarakat ditekankan kepada pem¬binaan perilaku
j. Perawat kesehatan komunitas tidak bekerja secara sendiri tetapi bekerja secara
tim.
yang sehat atau yang sakit, penduduk sakit yang tidak berobat ke puskesmas, pasien
yaitu puskesmas, institusi seperti sekolah, panti, dan lainnya dimana keluarga
jawab perawat komunitas adalah menyediakan pela¬yanan bagi orang sakit atau
pencegahan, penyakit dan injuri, identifikasi standar kehidupan yang tidak adekuat
a. Pendidik (Educator)
Perawat memberi pembelaan kepada klien yang tidak dapat bicara untuk dirinya.
c. Manajemen Kasus
hidup klien.
d. Kolaborator
Perawat komunitas juga harus bekerjasama dengan pelayanan rumah sakit atau
anggota tim kesehatan lain untuk mencapai tahap kesehatan yang optimal.
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai dengan peran yang diharapkan.
Perawat dituntut berperilaku sehat jasmani dan rohani dalam kehidupan sehari-hari.
f. Peneliti
keperawatan.
g. Pembaharu (Change Agent)
perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan.
dengan fokus utama klien individu, keluarga, dan komunitas. (Archer, 1976).
Tatanan praktik dalam keperawatan kesehatan komunitas sangat luas, karena pada
tingkat pencegahan primer, sekunder dan tertier. Perawat yang bekerja di komunitas
dapat bekerja sebagai perawat keluarga, perawat sekolah, perawat kesehatan kerja
a. Perawat Keluarga
kesehatan masyarakat yang dipusatkan pada keluarga sebagai satu kesatuan yang
dirawat dengan sehat sebagai tujuan pelayanan dan perawatan sebagai upaya (Bailon
1986).
Fokus utama perawat kesehatan sekolah adalah siswa dan lingkungannya dan
memberikan pelayanan kepada orang lanjut usia yang dapat terjadi diberbagai
tatanan dan membantu orang lanjut usia tersebut untuk mencapai dan
yang bermartabat.
lingkungan meliputi fisik, biologis, psikologis, sosial dan cultural serta spiritual,
sistemnya adalah system sosial yang lebih luas. Adanya gangguan atau stressor pada
atau ketidaktahuan.
komunitas.
Model ini tepat digunakan untuk keperawatan keluarga karena tujuan akhir
kesehatan yang terkait dengan lima tugas kesehatan keluarga yaitu : Mengenal
tepat.
Merupakan suatu sistem terbuka, yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni
b. Lingkungan
c. Sehat
d. Keperawatan
cultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan
dengan berfokus pada empat intervensi yaitu : intervensi yang bersifat promosi
dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan normal yang
Intervensi yang dilakukan terhadap klien ditujukan pada garis pertahanan yang
mengalami gangguan :
1) Intervensi bersifat promosi untuk gangguan pada garis pertahanan fleksibel
pertahanan resisten
Sesuai dengan teori Neuman, kelompok atau komunitas dilihat sebagai klien
dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu komunitas yang merupakan klien dan
PENGKAJIAN
1. DATA DEMOGRAFI
7
6
5
4
laki-laki
3
perempuan
2
1
0
0-5 th 13-20 th 21-35 th 36-54 th >55 th
Kelurahan kota matsum IV kecamatan medan area yang kami kaji hanya
11KK terdiri dari 39 jiwa. Dari kelompok kami umur balita sebanyak 6 jiwa, remaja
sebanyak 10 jiwa, dewasa sebanyak 9 jiwa, dewasa pra lansia sebanyak 6 jiwa, lansia
sebanyak 8 jiwa
B. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
8% Rp. 500.000-
1.000.000
25% Rp. 1.000.000-
2.500.000
67% > Rp 3.000.000
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
puskesmas kota Matsum No 75 Kelurahan Medan area yang dimulai pada tanggal 23
menjadikan pengalaman bagi Mahasiswa/i untuk belajar sendiri dan menerapkan ilmu
yang didapat dari pendidikan secara langsung kepada Masyarakat, serta membantu
didaerahnya.
dengan baik.
B. SARAN
mengembangkan kemampuan.
2) Bagi Masyarakat
mengatasi Gangguan Jiwa dan Katarak agar mendapatkan derajat kesehatan yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan. Pusat Promosi Kesehatan RI. 2006. Visi dan Misi
Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan membuat masyarakat sehat.
DM.Berg Pale. 1996. Ilmu penyakit Psikologi. Perpustakaan Nasional Katalog dalam
Effendi, Nasrul. 1995. Dasar – dasar keperawatan masyarakat. Edisi II. EGC:
Jakarta.
Friedman, Marilyn M. 2000. Keperawatan keluarga. Teori dan praktik. Edisi III.
EGC: Jakarta.
1. Perumahan
36%
penerangan rumah yaitu Penerangan
baik sebanyak 4 KK (36 %), dan
Baik
64% Penerangan cukup sebanyak 7 KK
Cukup
(64 %).
100%
9% 64%
3. Pembuangan Kotoran
73%
b. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Jamban
64%
4. Sumber Air
55%
b. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Untuk Mandi Dan Mencuci
55%
100%
HASIL PENGKAJIAN
A. DATA DEMOGRAFI
JENIS KELAMIN
NO UMUR LAKI-
% PEREMPUAN % TOTAL %
LAKI
1 0–5 4 2 6
2 13 – 18 3 4 7
3 19 – 35 6 6 12
4 36 – 54 3 3 6
5 > 55 4 4 8
TOTAL 20 19 39
Interpretasi table
NO PENDIDIKAN FREKUENSI %
Belum sekolah 8
1
6
2 SD 11 28
3 SMP 11 28
4 SMA 8 21
5 Perguruan tinggi 3 15
TOTAL 39 100
Interpretasi table
NO PEKERJAAN FREKUENSI %
1 Petani 10 26
2 Tidak bekerja 15 39
3 Pelajar 6 15
4 PNS 2 5
5 SWASTA 6 15
TOTAL 39 100
Interpretasi table
4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
NO AGAMA FREKUENSI %
1 Islam 39
TOTAL 39
Interpretasi table
NO PENGHASILAN FREKUENSI %
1 Rp 500.000 – 1.000.000 8
2 Rp. 1.000.000 – 2.500.000 3
3 Lebih dari Rp. 3.000.000 1
TOTAL 11
Interpretasi table
1. PERUMAHAN
2. HALAMAN RUMAH
HALAMAN DI SEKITAR
NO FREKUENSI %
RUMAH
1 Ada 11
TOTAL 11
JENIS PEMANFAATAN
NO FREKUENSI %
HALAMAN
1 Kebun 7
2 Kolam 1
3 Kandang ternak 1
4 Tidak dimamfaatkan 1
5 Lain-lain 1
TOTAL 11
3. PEMBUANGAN KOTORAN
JENIS PEMANFAATAN
NO FREKUENSI %
HALAMAN
1 Sungai 3
4 WC 8
TOTAL 11
Interpretasi table
4. SUMBER AIR
1. SARANA KESEHATAN
TEMPAT BEROBAT
NO FREKUENSI %
KELUARGA
1 Rumah Sakit 3
2 Puskesmas 6
3 Balai pengobatan 2
TOTAL 11
Interpretasi table
SARANA KESEHATAN
NO FREKUENSI %
TERDEKAT
1 Rumah Sakit 2
2 Puskesmas 9
TOTAL 11
Interpretasi table
c. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Sebelum Berobat
KEBIASAAN SEBELUM
NO FREKUENSI %
BEROBAT
1 Beli obat bebas 5
2 Minum jamu 4
3 Tidak ada 2
TOTAL 11
Interpretasi table
SUMBER PENDANAAN
NO FREKUENSI %
KESEHATAN
1 Askes/Jamsostek 4
2 Dana sehat 3
3 Umum/sendiri 2
4 Gratis/JPS 2
TOTAL 11
Interpretasi table
SUMBER PENDANAAN
NO FREKUENSI %
KESEHATAN
1 Ya 6
2 Tidak 5
TOTAL 11
Interpretasi table
2. MASALAH KESAKITAN
ANGGOTA KELUARGA
NO SAKIT FREKUENSI %
PADA 6 BULAN TERAKHIR
1 Ya 6
2 Tidak 5
TOTAL 11
Interpretasi table
ANGGOTA KELUARGA
NO FREKUENSI %
SAKIT PADA
1 Katarak 4
2 Tidak sakit 7
TOTAL 11
Interpretasi table
3. KEMATIAN
ANGGOTA KELUARGA
NO MENINGGAL PADA 6 BULAN FREKUENSI %
TERAKHIR
1 Ya 1
2 Tidak 10
TOTAL 11
PENYEBAB ANGGOTA
NO KELUARGA MENINGGAL FREKUENSI %
PADA 6 BULAN TERAKHIR
1 Kecelakaan 1
2 Tidak meninggal 10
TOTAL 11
Interpretasi table
a. ANAK
IMUNISASI YANG DI
NO FREKUENSI %
BERIKAN
1 Lengkap 5
2 Belum lengkap 1
TOTAL 6
Interpretasi table
ALASAN TIDAK DI
NO FREKUENSI %
IMUNISASI
1 Tidak tahu 1
3 Lain –lain 5
TOTAL 6
KMS
b. REMAJA
PENGGUNAAN WAKTU
NO FREKUENSI %
LUANG
1 Begadang 2
4 Nonton TV 2
5 Olah raga 2
6 Lain-lain 2
TOTAL 8
Interpretasi table
4) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Kurang Baik
c. USIA LANJUT
LANSIA MEMILIKI
NO FREKUENSI %
KELUHAN PENYAKIT
1 Katarak 4
TOTAL 4
Interpretasi table
A. Gangguan jiwa
PERNAH MENGALAMI
NO FREKUENSI %
KEGAGALAN
1 Ya 4
2 Tidak 7
TOTAL 11
Interpretasi table
REAKSI YANG DI
NO FREKUENSI %
TUNJUKAN
1 Mengurung diri 2
2 Berprlaku apa saja 2
TOTAL 4
B. KATARAK
PENYEBAB PENGELIHATAN
NO FREKUENSI %
KABUR
1 Cedera pada mata 2
2 Diabetes Melitus 2
TOTAL 4
Interpretasi table
PENGETAHUAN KELUARGA
NO FREKUENSI %
KATARAK
1 Ya 3
2 Tidak 1
TOTAL 4
Interpretasi table
Tentang katarak
KELUARGA MENDAPAT
NO FREKUENSI %
PENYULUHAN
1 Ya 1
2 Tidak 3
TOTAL 4
Interpretasi table
C. AUTISME
KEMAMPUAN
NO FREKUENSI %
MEMPERTAHANKAN RESPON
1 Lama 1
2 Sebentar 1
3 Tidak peduli sama sekali 1
TOTAL 3
Interpretasi table
MENGGUNAKAN GERAKAN
NO FREKUENSI %
NON-VERBAL
1 Ya 3
TOTAL 3
Interpretasi table
anak lain
A. DATA DEMOGRAFI
1. Struktur keluarga
Nama KK :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/Bangsa :
2. Apakah keluarga
menabung : ( ) Ya
( ) Tidak
2. Halaman Rumah
a. Halaman di sekitar rumah : ( ) ada, ( ) tidak
b. Jenis pemenfaatan pekarangan rumah : ( ) Kebun, ( ) Kolam,
( ) Kandang ternak, ( ) Tidak dimanfaatkan, ( ) lain-lain
3. Pembuangan Kotoran
a. Dimana keluarga buang air besar : ( ) sungai, ( ) selokan, ( ) sembarang
tempat,
( ) WC, ( ) lain-lain sebutkan __________
b. Kepemilikan jamban : ( ) ada, ( ) tidak
c. Bila ya, Jenis jamban : ( ) septik tank , ( ) lainnya
d. Jarak jamban dengan sumber air : ( ) kurang dari 10 m, ( ) lebih dar 10 m
e. Kondisi jamban : ( ) terawat, ( ) tidak terawat
4. Sumber air
a. Sumber air bersih untuk minum dan memasak : ( ) PDAM, ( ) sumur
pompa,
( ) sumur gali, ( ) mata air, ( ) sungai, ( ) air mineral
b. Sumber air untuk mandi dan mencuci : ( ) PDAM, ( ) sumur pompa, ( )
sumur gali, ( ) mata air, ( ) sungai
c. Pengolahan air minum : ( ) dimasak, ( ) tidak dimasak
7. Hewan ternak
a. kepemilikan hewan ternak : ( ) ada, ( ) tidak
b. Bila ya letak kandang ternak : ( ) dalam rumah, ( ) diluar rumah
c. Kondisi : ( ) terawat, ( ) tidak terawat.
2. Masalah kesakitan
a. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit (6 bulan terakhir).
( ) ya, ( ) tidak, bila ya berapa orang __________
b. Bila ya sebutkan: ( ) diare, ( ) ISPA, ( ) Demam berdarah, ( ) Asma,
( ) Typhoid, ( ) TBC ( ) Cacar air, ( ) campak, ( ) Hypertensi,
( ) Asam urat, ( ) Kencing manis ( ) Lain-lain sebutkan __________
3. Kematian
a. Apakah ada anggota keluarga yang meninggal dalam 6 bulan
terakhir ( ) ya, ( ) tidak
b. Bila ya, disebabkan oleh ( ) sakit, ( ) kecelakaan, ( ) lain-lain
__________
a. Balita
1) Apakah ada anak usia 0 – 1 tahun : ( ) ya, ( ) tidak
2) Imunisasi yang diberikan : ( ) lengkap, ( ) belum lengkap ,
( ) tidak lengkap
3) Apakah ada anak usia 1 – 5 tahun : ( ) ya, ( ) tidak
4) Bila ya Imunisasi yang diberikan : ( ) lengkap, ( ) belum lengkap
( ) tidak lengkap
5) Bila tidak di imunisasi, alasannya : ( ) tidak tahu, ( ) tidak ada
manfaatnya, ( ) lain-lain sebutkan __________
6) Apakah anak memiliki KMS : ( ) ya, ( ) tidak
7) Apakah dapat membaca hasil KMS, ( ) ya, ( ) tidak
8) Apakah setiap bulan anak mengunjungi Posyandu ( ) ya, ( ) tidak
9) Bila ya, apakah BB anak : ( ) naik, ( ) tetap, ( ) turun.
10) Bila tidak alasanya : ( ) jauh dari posyandu, ( ) tidak punya waktu,
( ) merasa tidak ada manfaatnya, ( ) lain-lain sebutkan __________
11) Status gizi balita : ( ) berada digaris hijau, ( ) diatas hijau kuning,( )
dibawah titik-titik, ( ) dibawah garis merah
12) Apakah anak mendapat makanan tambahan : ( ) ya, ( ) tidak
13) Apakah anak mendapatkan vit A : ( ) ya, ( ) tidak
b. Remaja
1) apakah ada anak usia remaja : ( ) ya, ( ) tidak
2) Bila ya apakah Kegiatan yang dilakukan diluar sekolah :
( ) keagamaan,( ) karang taruna, ( ) olah raga , ( ) lain-lain
sebutkan ___________
3) Penggunaan waktu luang : ( ) begadang, ( ) rekreasi, ( ) kursus
ketrampilan,
( ) Nonton TV, ( ) olah raga, ( ) lain-lain
4) Kebiasaan kurang baik yang dilakukan : ( ) merokok, ( ) minum
alkohol,
( ) penggunaan obat-obatan / narkoba, ( ) tidak ada
c. Usia lanjut
2. Apakah salah satu keluarga anda pernah mengalami kegagalan dalam meraih
5. Apakah dia seolah – olah menjadi atau meniru apa yang di cita – citakannya
( ) Iya, ( ) tidak
menyimpang
B. Katarak
tidak
( ) cidera pada mata, ( ) bawan sejak lahir,( ) penggunaan obat dalam jangka
waktu lama
3. Apakah terasa silau jika berada dibawah sinar terang ( )Ya ( ) tidak
Berobat
1. Apakah dalam keluarga anda ada anak yang berusia 1-2 tahun ( )ya, ( ) tidak
2. apakah anak anda tertarik bermain dengan anak lainnya ( ) ya, ( ) tidak
3. apakah anak anda melihat mata anda jika di ajak berbicara ( ) ya ,( )tidak
5. apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda ( )ya ,( )tidak
D. HIV/AID E.KANKER
PAYUDARA F.
SINDROM DOWN
Pengumpul data,
(_________________)
HASIL PENGKAJIAN
A. DATA DEMOGRAFI
5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin (Sex)
JENIS KELAMIN
NO UMUR LAKI-
% PEREMPUAN % TOTAL %
LAKI
1 0–5 4 2 6
2 13 – 18 3 4 7
3 19 – 35 6 6 12
4 36 – 54 3 3 6
5 > 55 4 4 8
TOTAL 20 19 39
Interpretasi table
NO PENDIDIKAN FREKUENSI %
Belum sekolah 8
1
6
2 SD 11 28
3 SMP 11 28
4 SMA 8 21
5 Perguruan tinggi 3 15
TOTAL 39 100
Interpretasi table
7. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
NO PEKERJAAN FREKUENSI %
1 Petani 10 26
2 Tidak bekerja 15 39
3 Pelajar 6 15
4 PNS 2 5
5 SWASTA 6 15
TOTAL 39 100
Interpretasi table
NO AGAMA FREKUENSI %
1 Islam 39
TOTAL 39
Interpretasi table
NO PENGHASILAN FREKUENSI %
1 Rp 500.000 – 1.000.000 8
2 Rp. 1.000.000 – 2.500.000 3
3 Lebih dari Rp. 3.000.000 1
TOTAL 11
Interpretasi table
6. HALAMAN RUMAH
HALAMAN DI SEKITAR
NO FREKUENSI %
RUMAH
1 Ada 11
TOTAL 11
JENIS PEMANFAATAN
NO FREKUENSI %
HALAMAN
1 Kebun 7
2 Kolam 1
3 Kandang ternak 1
4 Tidak dimamfaatkan 1
5 Lain-lain 1
TOTAL 11
7. PEMBUANGAN KOTORAN
e. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Bab
JENIS PEMANFAATAN
NO FREKUENSI %
HALAMAN
1 Sungai 3
4 WC 8
TOTAL 11
Interpretasi table
8. SUMBER AIR
d. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Air Minum Dan Masak
TEMPAT BEROBAT
NO FREKUENSI %
KELUARGA
1 Rumah Sakit 3
2 Puskesmas 6
3 Balai pengobatan 2
TOTAL 11
Interpretasi table
j. Distribusi Penduduk Berdasarkan Sarana Kesehatan Terdekat
SARANA KESEHATAN
NO FREKUENSI %
TERDEKAT
1 Rumah Sakit 2
2 Puskesmas 9
TOTAL 11
Interpretasi table
KEBIASAAN SEBELUM
NO FREKUENSI %
BEROBAT
1 Beli obat bebas 5
2 Minum jamu 4
3 Tidak ada 2
TOTAL 11
Interpretasi table
SUMBER PENDANAAN
NO FREKUENSI %
KESEHATAN
1 Askes/Jamsostek 4
2 Dana sehat 3
3 Umum/sendiri 2
4 Gratis/JPS 2
TOTAL 11
Interpretasi table
SUMBER PENDANAAN
NO FREKUENSI %
KESEHATAN
1 Ya 6
2 Tidak 5
TOTAL 11
Interpretasi table
5. MASALAH KESAKITAN
c. Distribusi penduduk berdasarkan anggota keluarga sakit pada 6 bulan
Terakhir
ANGGOTA KELUARGA
NO SAKIT FREKUENSI %
PADA 6 BULAN TERAKHIR
1 Ya 6
2 Tidak 5
TOTAL 11
Interpretasi table
6. KEMATIAN
c. Distribusi penduduk berdasarkan anggota keluarga meninggal pada 6
Bulan terakhir
ANGGOTA KELUARGA
NO MENINGGAL PADA 6 BULAN FREKUENSI %
TERAKHIR
1 Ya 1
2 Tidak 10
TOTAL 11
Interpretasi table
PENYEBAB ANGGOTA
NO KELUARGA MENINGGAL FREKUENSI %
PADA 6 BULAN TERAKHIR
1 Kecelakaan 1
2 Tidak meninggal 10
TOTAL 11
Interpretasi table
A. ANAK
7) Distribusi Penduduk Berdasarkan Anak Usia 0-5 Tahun
IMUNISASI YANG DI
NO FREKUENSI %
BERIKAN
1 Lengkap 5
2 Belum lengkap 1
TOTAL 6
Interpretasi table
ALASAN TIDAK DI
NO FREKUENSI %
IMUNISASI
1 Tidak tahu 1
3 Lain –lain 5
TOTAL 6
Interpretasi table
B. REMAJA
5) Distribusi Penduduk Berdasarkan Keberadaan Remaja
PENGGUNAAN WAKTU
NO FREKUENSI %
LUANG
1 Begadang 2
4 Nonton TV 2
5 Olah raga 2
6 Lain-lain 2
TOTAL 8
Interpretasi table
E. USIA LANJUT
LANSIA MEMILIKI
NO FREKUENSI %
KELUHAN PENYAKIT
1 Katarak 4
TOTAL 4
Interpretasi table
PENGGUNAAN WAKTU
NO FREKUENSI %
SENGGANG
1 Berkebun 4
TOTAL 4
Interpretasi table
12) Distribusi Penduduk Berdasarkan ada kelompok usila
A. Gangguan jiwa
6. Distribusi Penduduk Berdasarkan riwayat gangguan jiwa
PERNAH MENGALAMI
NO FREKUENSI %
KEGAGALAN
1 Ya 4
2 Tidak 7
TOTAL 11
Interpretasi table
REAKSI YANG DI
NO FREKUENSI %
TUNJUKAN
1 Mengurung diri 2
2 Berprlaku apa saja 2
TOTAL 4
Interpretasi table
B. KATARAK
7. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pengelihatan kabur
PENYEBAB PENGELIHATAN
NO FREKUENSI %
KABUR
1 Cedera pada mata 2
2 Diabetes Melitus 2
TOTAL 4
Interpretasi table
9. Distribusi Penduduk Berdasarkan terasa silau pada malam hari
PENGETAHUAN KELUARGA
NO FREKUENSI %
KATARAK
1 Ya 3
2 Tidak 1
TOTAL 4
Interpretasi table
C. AUTISME
KEMAMPUAN
NO FREKUENSI %
MEMPERTAHANKAN RESPON
1 Lama 1
2 Sebentar 1
3 Tidak peduli sama sekali 1
TOTAL 3
Interpretasi table
MENGGUNAKAN GERAKAN
NO FREKUENSI %
NON-VERBAL
1 Ya 3
TOTAL 3
Interpretasi table
ANALISA DATA
MASALAH
DATA MASALAH KEPERWATAN KESEHATAN
DX
Keteranga :
Skore : 0 – 5
SKOMUNITA
5 = paling tinggi
0 = paling rendah
KEPERAWATAN
Perawata komunitas Sesuai dengan peran
Jumlah yang beresiko
Besarya resiko
Minat masyarakat
KRITERIA PENAPISAN