Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Meskipun etika modern tidak lagi bergantung pada perintah dari otoritas
moral, kita masih bisa mengidentifikasi kesalahan etika dan pelanggaran dalam
perilaku, karena kita menerima manusia sebagai tuan atas tujuannya sendiri.
Kebenaran (bahan dan struktur yang jelas) dan kerendahan hati (bebas dari
dekorasi) terlihat seperti kebajikan dalam pembangunan menentang "dosa"
profesional seperti kesombongan dan berbaring dalam bentuk pemberian. Historists"
waktu "legitimasi estetika sering membawa kita pada prakonsepsi ideologi dan mitos
lainnya desain yang benar dan salah.
Kesombongan dimulai dengan menguatkan citra diri. Ini masih ada di urban
desain, berbeda tapi mungkin lebih banyak manifestasi negatif, hari ini. Misalnya
memaksa arsitek untuk berfikir seperti orang hidup entah bagaimana diarahkan oleh
arsitektur (tadao ando); mentalis dan bahkan kebahagian bisa begitu dirancang. Tapi
bahkan kebahagian bisa begitu di rancang. Tapi bahkan ditempat terindah pun anda
tidak bisa bahagia, jika anda tidak bahagia. Ini tidak berarti bahwa kita mungkin
berhenti dari menyentuh selera estetika dan emosional seseorang tempat. Ini tidak
bisa diterima lingkungan yang tidak berarti. Tapi lebih mudah bikin tempat estetis
daripada desain kehidupan seseorang. Selama mengevaluasi "kekuatan" desain
perkotaan tidak hanya merupakan bentuk kesia-siaan, tapi sering kali menstimulasi
kebohongan polos, bila tempat tidak lagi di rancang dengan memperhatikan isinya
tapi hanya dengan perhatian untuk "penampilan" mereka, "atmospheres", "effects",
"image" dan "glamor". Urban desain bukanlah kumpulan benda dan tanda tangan
mereka. Hal ini diperlukan lebih dari sekedar trendi desain hits di Ruang publik untuk
mendorong interaksi manusia. Kebenaran adalah bahwa kehidupan nyata sangat
penting dalam urban desain. Untuk praktek itu bukan kapasitas yang diberikan