Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. Asas-asas pendelegasian
a. Asas Kepercayaan
b. Asas Delegasi Atas Hasil yang Diharapkan
c. Asas Penentuan fungsi dan Kejelasan Tugas
d. Asas Rantai Berkala (Principle Scolar of Chain)
e. Asas Tingkat Wewenang (The Authority Level Participle)
f. Asas Kesatuan Komando (principle Unity of Command)
g. Asas Keseimbangan Wewenang & Tanggung
Jawab (Parity Of Authority & Responsibility )
h. Asas Pembagian Kerja (Devision of Work)
i. Asas Efisiensi
j. Asas Kemutlakan Tanggung Jawab (Principle of Authority
of Responsibility)
2. Syarat-Syarat Pendelegasian
Agar pendelegasian wewenang dapat berhasil dengan baik,
sesuai dengan tujuan, maka harus dilakukan dengan tepat
atau baik pula. Adapun syarat-syaratnya seperti yang
dikemukakan oleh Drs. Sutrisno :
a. Adanya kesediaan atau keikhlasan atasan untuk
memberikan pelimpahan.
b. Tiap-tiap bawahan yang mendapat pelimpahan harus
mempertimbangkan kemampuannya.
c. Tugas dan wewenang yang diserahkan harus jelas,
bawahan mengerti keinginan atasan dengan adanya
pelimpahan itu.
d. Pelimpahan yang telah diberikan tidak boleh diperlemah
oleh atasan, yang mengakibatkan tidak tercapainya
tujuan.
C. Cara Pendelegasian
Manajer pada seluruh tingkatan dapat menyiapkan tugas-
tugas yang dapat didelegasikan dari eksekutif perawat sampai
eksekutif departemen atau kepala unit, dan dari kepala unit
sampai perawat/bidan klinis. Delegasi mencakup kewenangan
untuk persetujuan, rekomendasi atau pelaksanaan. Tugas-tugas
seharusnya dirangking dengan waktu yang diperlukan untuk
melaksanakannya dan sebaiknya satu kewajiban didelegasikan
pada satu waktu adapun cara pendelegasian yaitu :
1. Seleksi dan susun tugas
Sediakan waktu yang cukup untuk menyusun daftar tugas-
tugas yang harus dilimpahkan secara rasional dan dapat
dilaksanakan oleh staf. Kemudian menyiapkan laporan yang
kontinyu, menjawab setiap pertanyaan, menyiapkan jadual
berurutan dengan kriteria waktu yang diperlukan dan
pentingnya bagi institusi.
2. Seleksi orang yang tepat
Pilih orang yang sesuai untuk melaksanakan tugas limpah
tersebut berdasarkan kemampuan dan persyaratan lainnya.
3. Berikan arahan dan motivasi kepada staf
Salah satu kesalahan dalam pendelegasian adalah ketiadaan
arahan yang jelas.
4. Lakukan supervisi yang tepat.
Anda harus bisa menentukan kapan dan apa yang perlu
dilakukan supervisi dan bantuan. Sepanjang kontrol penting,
tergantung bagaimana staf melihatnya.
a. Overcontrol, kontrol yang terlalu berlebihan akan merusak
delegasi yang diberikan.
b. Undercontrol, kontrol yang kurang juga akan berdampak
buruk terhadap delegasi, dimana staf akan tidak produktif
melaksanakan tugas limpah dan berdampak secara
signifikan terhadap hasil yang diharapkan.
F. Supervisor
1. Kepala Ruangan :
Bertanggung jawab dalam supervisi pelayanan
keperawatan pada klien di ruang perawatan
Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya
tujuan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan
praktek keperawatan diruang perawatan.
2. Pengawas perawatan :
Bertanggung jawab dalam mensupervisi pelayanan pada
kepala ruangan yang ada di instalasinya.
3. Kepala seksi perawatan :
Mengawasi instalasi dalam melaksanakan tugas secara
langsung dan seluruh perawat secara tidak langsung.
4. Kepala Bidang keperawatan
Kabid Keperawatan bertanggung jawab untuk melakukan
supervisi kepada kepala seksi secara langsung dan semua
perawat secara tidak langsung.
G. Area Supervisi
1. Pengetahuan dan pengertian tentang klien.
2. Ketrampilan yang dilakukan disesuaikan dengan standar.
3. Sikap penghargaan terhadap pekerjaan misalnya kejujuran,
empati