Sunteți pe pagina 1din 43

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga
agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan
relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia.
Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis madrasah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 di tingkat MA untuk tahun
pelajaran 2017-2018, termasuk MA Negeri 2 Maluku Tengah Kabupaten
Maluku Tengah, dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen
kurikulum yang ada (kurikulum 2016-2017), maka MA Negeri 2 Maluku
Tengah perlu melakukan revisi terhadap dokumen tersebut, begitu juga
dalam implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil MA Negeri 2 Maluku Tengah yang mengalamai
peningkatan pada pembangunan sarana prasarana dan jumlah siswa yang
sudah mulai menuju arah kemajuan khususnya di bidang informatika, maka
pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah tahun pelajaran
2017-2018 mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman
dalam pengembangan kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah;
2. beban belajar bagi peserta didik pada MA Negeri 2 Maluku Tengah yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta
potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah dikembangkan berdasarkan hasil
revisi kurikulum tahun 2016-2017, pemanfaatan hasil analisis kondisi
riil madrasah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta
analisis terhadap Kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan MA Negeri 2 Maluku Tengah disusun berdasarkan
hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2017-2018.
Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah menjadi acuan bagi satuan
pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan
mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik
kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi
riil MA Negeri 2 Maluku Tengah dan Analisis Kondisi Lingkungan Madrasah.

B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun
2006;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
2
Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana untuk Madrasah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Madrasah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs), dan Madrasah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
8. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor
179342/MPK/KR/2014 , tanggal 5 Desember 2014, tentang pelaksnana
Kurikulum 2013.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016


tentang Standar Kompetensi Lulusan
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Madrasah Dasar dan
Menengah

C. Tujuan Pengembangan
Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah disusun agar madrasah memiliki
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.

3
Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah
bertujuan untuk :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di MA Negeri 2 Maluku
Tengah dilaksanakan juga program Keagamaan dan pendalaman agama
Islam yang diisi dengan kegiatan pengajian, akhlak dan budi pekerti.
Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan
mengundang penceramah yang kompeten atau memanfaatkan warga
madrasah juga melaksanakan qurban dan bantuan sosial terhadap
warga sekitar madrasah yang kurang mampu dengan anggaran yang
direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah disusun dengan memperhatikan
keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional,
spiritual, dan kinestetik dengan tujuan peserta didik dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya
yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diwujudkan dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler antara lain,
Marching Band, penyusunan karya tulis, pembinaan Olimpiade Sain
Madrasah(OSM), Pembinaan Kegiatan Kepramukaan, Kegiatan
Keagamaan, Olahraga dan Seni
3. Menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan daerah, terutama dalam bidang Pertanian di pulau
seram yang menjadi salah unggulan Kabupaten Maluku Tengah.
4. Membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya
bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di
antaranya ialah program Mulok yang terintegrasi dalam mata pelajaran.
5. Mengembangkan Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang
berlaku.
4
6. Mengembangkan potensi peserta didik agar mampu bersaing secara
global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan
membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya
secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut
antara lain, TIK, karya tulis
7. Menerapkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
penilaian autentintik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
8. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan
potensi diri peserta didik.
9. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia,
10. Mendorong dan membimbing peserta didik agar mau memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat, serta mampu
menunjang kelestarian keragaman budaya melalui pembiasaan yang
baik di madrasah.
11. Mengarahkan peserta didik kepada pendidikan yang berkeadilan dan
mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender, antara lain melalui
kegiatan bakti sosial.

5
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Madrasah Aliyah

Tujuan Madrasah
Tujuan madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah :

1. Menyelenggarakan kegiatan keagamaan secara optimal


2. Menyelenggarakan kegiatan PBM secara optimal
3. Meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik.
4. Menciptakan lingkungan madrasah yang bersih.

B. VISI dan MISI


Perkembangan dan tantangan masa depan seperti:
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat
cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang
tua terhadap pendidikan memicu madrasah untuk merespon tantangan
sekaligus peluang itu. Madrasah Aliyah Negeri Seram Masohi memiliki
citra moral yang menggambarkan profil madrasah/madrasah yang
diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi madrasah
berikut:

VISI
”TERWUJUDNYA MADRASAH YANG BERPRESTASI
DAN BER AKHLAKUL KARIMAH ”

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita madrasah yang berorientasi


ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma
dan harapan masyarakat.

Untuk mewujudkannya, madrasah menentukan langkah-langkah strategis yang


dinyatakan dalam Misi berikut:
MISI

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang Unggul dan Berbudi


Pekerti Luhur
2. Menyelenggarakan PBM secara optimal yang dilandasi semangat
keislaman
3. Meningkatkan prestasi di bidang kurikuler dan ekstra kurikuler
4. Mewujudkan lingkungan Madrasah yang bersih, sehat, indah dan
nyaman.

Indikator Misi tersebut adalah :

1. Tercapainya disiplin 85% melaksanakan ibadah sehari-hari di Madrasah


2. Tercapainya daya serap 75 % dan rata-rata Nilai Ujian Nasional 65
3. Menjuarai Olimpiade mata Pelajaran (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi,
Geosains/Kebumian, Ekonomi, bahasa Inggris dan Astronomi ) di tingkat
Kabupaten.
4. Terciptanya Lingkungan Madrasah yang nyaman

C. Tujuan MA Negeri 2 Maluku Tengah


Tujuan madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara lebih rinci tujuan MA Negeri 2 Maluku Tengah Kabupaten Maluku
Tengah Propinsi Maluku adalah sebagai berikut :
1. menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai;
2. melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, sesuai
dengan tuntutan Kurikulum 2013 dengan menerapkn pembelajaran
saintifik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
serta melakukan penilaian autentik;
3. meningkatkan kinerja masing-masing komponen madrasah (Kepala
madrasah, tenaga pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite
madrasah) untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan yang inovatif
sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) masing-masing;

7
4. meningkatkan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan kegiatan
kepramukaan bagi seluruh warga, melalui kegiatan Gugus Depan, MOS,
dan Kegiatan Akhir Pekan;
5. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan
jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi;
6. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang
mengatur operasional warga madrasah;
7. meningkatkan kualitas semua Sumber Daya Manusia baik tenaga
pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik melalui berbagai
kegiatan dan pembiasaan.

8
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. Kelompok Mata Pelajaran


Tahun Pelajaran 2017-2018 MA Negeri 2 Maluku Tengah struktur
kurikulum mengacu kepada Kurikulum 2013 untuk kelas X dan Kelas XI
sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor
179342/MPK/KR/2014, tanggal 5 Desember 2014, tentang pelaksana
Kurikulum 2013.
Oleh sebab itu, kelompok mata pelajaran di MA Negeri 2 Maluku Tengah
mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok
mata Pelajaran Wajib A dan Wajib B, Kelompok Peminatan, dan Lintas
Minat, yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan sebagai berikut:

No. Domain Kompetensi


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
1. Sikap
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
2. Pengetahuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
3. Keterampilan
konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di madrasah secara mandiri.
Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti (KI) yang
dikelompokan kedalam domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
serta dirumuskan kedalam tiap jenjang kelas yang berbeda (kelas X, XI,
dan XII). Selanjutnya, KI-KI tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi
Dasar (KD) untuk dirumuskan menjadi materi pembelajaran. Rumusan KI
dan KD tercantum pada Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.

2. Prinsip Pengembangan di MA Negeri 2 Maluku Tengah


Pengembangan Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah mengacu kepada
karakteristik Kurikulum 2013 dan prinsip pengembangan KTSP sebagai
berikut:
a. Karakteristik Kurikulum 2013:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan
kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2) madrasah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di madrasah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di madrasah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi
yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar

10
matapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertikal).

b. Prinsip Pengembangan kurikulum;


1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah dikembangkan sesuai dengan
visi, misi dan tujuan madrasah yaitu:
- Menyelenggarakan PBM secara optimal yang dilandasi semangat
keislaman
- Meningkatkan prestasi di bidang kurikuler dan ekstra kurikuler
- Mewujudkan lingkungan Madrasah yang bersih, sehat, indah dan
nyaman

c. Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, keunggulan lokal dan potensi daerah,
jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku,
budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu.

d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi


dan seni
Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah dikembangkan atas dasar
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang
secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus
dapat mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan tepat.
Untuk memenuhi hal tersebut maka di MA Negeri 2 Maluku Tengah
ditambahkan mata Pelajaran mulok komputer untuk menunjang
peningkatan teknologi.

11
e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan
kemasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum MA Negeri
2 Maluku Tengah dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan
pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional yang diwujudkan dalam
berbagai kegiatan, baik intra maupun ekstrakurikuler antara lain
Marching Band, Sispala, Pramuka dan Paskibraka.

f. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan,
serta kerjasama dengan perguruan tinggi terdekat seperti IAIN, STAIS
Said Perintah, STIKIP Gotong Royong, UNPATTI dan UNIDAR.

g. Belajar Sepanjang Hayat


Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah diarahkan kepada proses
pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formar, informal dan non formal,
dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dengan
memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu
di MA Negeri 2 Maluku Tengah dilaksanakan program peduli
lingkungan melalui SISPALA dan bekerja sama dengan berbagai
instansi terkait.

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.


Pelaksanaan kurikulum di MA Negeri 2 Maluku Tengah dilaksanakan
sebagai berikut :
12
a. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal
ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang
bermutu,serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan
dirinya secara bebas,dinamis dan menyenangkan melalui kegiatan
Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur (KMTT), pengembangan diri baik melalui
Bimbingan Karier (BK) maupun kegiatan ekstrakuikuler.
b. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
- Belajar untuk memahami dan menghayati .
- Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
- Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang
lain,dan.
- Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui
proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan
menyenangkan.
c. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber
belajar dan teknologi yang memadai,memanfaatkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar dan fasilitas internet.
d. Mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya serta kekayaan daerah
untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian
secara optimal.

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai
dengan XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang
sesuai untuk semua mata pelajaran
Pengorganisasian kelas pada MA Negeri 2 Maluku Tengah; kelas X, XI dan XII
melaksanakan kurikulum 2013 dengan peminatan Matematika dan Ilmu Alam
(MIA), dan peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS), serta lintas minat yang
dipaketkan sesuai jurusan yang telah dipilih,
13
1. Kurikulum Kelas X (sepuluh)
a. Kelas X terdiri atas peminatan Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu Ilmu
Sosial, dan Lintas Minat yang didasarkan pada hasil angket pemilihan
peminatan peserta didik, Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra
dan BP/BK, serta kegiatan kepramukaan sebagai ekstra kurikuler
wajib bagi semua peserta didik yang dilaksanakan melalui kegiatan
MOS, dan kegiatan Gugus Depan bagi siswa yang berminat. Jumlah
mata pelajaran di kelas X setiap kelompok peminatan adalah 19
mata pelajaran yang terdiri atas 10 mata pelajaran wajib A, 3 mata
pelajaran wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan 2 mata
pelajaran lintas minat.
b. Struktur Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah Kelas X disajikan
dalam tabel 1 berikut :
Tabel 1 : Struktur Kurikulum Kelas X

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama Islam
A. Al-Qur’aan Hadits 2 2
B. Fiqih 2 2
1.
C. Akidah Akhlak 2 2
D. SKI 2 2
E. Bahasa Arab 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
8. 3 3
Kesehatan
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

14
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
31 31
Minggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik 18 18
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
49 49
per Minggu

c. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan.


Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan
minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat
keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan
minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum MA Negeri 2
Maluku Tengah kelas X tercantum pada tabel 2.
Tabel 2 :
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kelas X MAN Seram Masohi

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A dan B (Wajib) 31 31
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam
1 Matematika 3 3
2 Biologi 3 3
I
3 Fisika 3 3
4 Kimia 3 3
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1 Geografi 3 3
II
2 Sejarah 3 3
15
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
3 Sosiologi 3 3
4 Ekonomi 3 3
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman
6 6
Minat
Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per
68 68
Minggu
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
49 49
Ditempuh per Minggu

d. Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat


Dengan melihat kondisi riil yang ada maka pilihan mata pelajaran
Lintas Minat untuk peserta di masing-masing peminatan hanya dapat
satu mata pelajaran di peminatan lain dengan ketentuan seperti
tercantum pada tabel 3 berikut:

Tabel 3: Daftar mata pelajaran pilihan lintas minat


Peserta didik disiapkan paket
MIA IIS
mata pelajaran Ekonomi Kimia
lintas minat berikut :

2. Kurikulum Kelas XI (sebelas) Dan XII (duabelas)


a. Kelas XI terdiri atas peminatan Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu Ilmu
Sosial, dan Lintas Minat yang didasarkan pada hasil angket pemilihan
peminatan peserta didik, Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra
dan BP/BK, serta kegiatan kepramukaan sebagai ekstra kurikuler wajib
bagi semua peserta didik. Jumlah mata pelajaran di kelas XI ada 18
mata pelajaran yang terdiri atas 10 mata pelajaran wajib A, 3 mata
pelajaran wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan 1 mata pelajaran
lintas minat.
b. Struktur Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah Kelas XI dan XII
disajikan dalam tabel 4 berikut :
16
Tabel 4 : Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama Islam
A. Al-Qur’aan Hadits 2 2
B. Fiqih 2 2
1.
C. Akidah Akhlak 2 2
D. SKI 2 2
E. Bahasa Arab 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
8. 3 3
Kesehatan
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
31 31
Minggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik 18 18
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
51 51
per Minggu

c. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan.


Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan
minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat

17
keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan
minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum MA Negeri 2
Maluku Tengah kelas XI dan XII tercantum pada tabel 5.
Tabel 5 :
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kelas XI dan XII MAN Seram Masohi

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A dan B (Wajib) 31 31
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam
1 Matematika 4 4
2 Biologi 4 4
I
3 Fisika 4 4
4 Kimia 4 4
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1 Geografi 4 4
2 Sejarah 4 4
II
3 Sosiologi 4 4
4 Ekonomi 4 4
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman
4 4
Minat
Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per
68 68
Minggu
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
51 51
Ditempuh per Minggu

e. Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat

Dengan melihat kondisi riil yang ada maka pilihan mata pelajaran
Lintas Minat untuk peserta di masing-masing peminatan hanya
18
melanjutkan paket dari kelas X yang telah di programkan oleh
madrasah

3. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh
oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yangs sesuai
dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
yang dilaksanakan adalah:
- Kepramukaan, yang diwujudkan dalam kegiatan Gugus Depan bagi
peserta didik.
- Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Sepak Bola
- Sains Club (matematika, kimia, biologi, ekonomi, komputer,
kebumian)
- Marching Band
- SISPALA
- SANGGAR SENI
- Karya tulis ilmiah
- PMR
- PASKIBRAKA

4. Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
5. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun
pelajaran 2017-2018 adalah 24 minggu efektif.

19
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum MA Negeri 2 Maluku Tengah untuk kelas X meliputi

Kompetensi Inti dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam

mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar

peserta didik. Untuk Kelas XII, muatan kurikulum tersebut merupakan mata

yang harus ditempuh oleh peserta didik pada setiap jenjang kelas. Muatan

lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk tahun pelajaran 2017-2018
mengacu kepada silabus dan atau buku, sesuai Permendikbud Nomor 24
tahun 2016.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk
keunggulan daerah.
3. Kegiatan Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga
pendidik. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik yang
disesuaikan dengan kondisi madrasah.
Selain pengembangan diri akademik dan konsultasi melalui guru BK,
khusus di MA Negeri 2 Maluku Tengah, pengembangan diri juga
dilaksankan melalui 2 kegiatan yaitu :
a. Pembentukan karakter Peserta didik dan Literasi
Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan
lingkungan guna mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang
dilakukan melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan
terprogram, dan kegiatan keteladanan. MA Negeri 2 Maluku Tengah

20
telah memulai kegiatan pembentukan karakter ini dengan
pembiasaan membaca surat/Ayat Al Qur’an dan membaca buku apa
saja pada awal jam pertama setiap harinya.
b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri
Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di MA Negeri 2
Maluku Tengah melalui bidang seni, Olah Raga, Keterampilan,
Kelompok Pencinta Mata Pelajaran (Sain Club), kelompok SISPALA
(Siswa Pecinta Alam), karya tulis dan PASKIBRAKA.

4. Pengaturan Beban Belajar.


a. Di MA Negeri 2 Maluku Tengah, beban belajar menggunakan sistem
Paket. Paket kelas X adalah sebagai berikut:
1) Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur’an Hadits 2 2
b. Fiqih 2 2
1.
c. Akidah Akhlak 2 2
d. SKI 2 2
e. Bahasa Arab 2 2
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
8. 2 2
Kesehatan
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok C (Peminatan)
21
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2

11. Matematika 3 3

12. Biologi 3 3

13. Fisika 3 3

14. Kimia 3 3
Kelompok D (Lintas Minat)
mata pelajaran yang ada di Peminatan
15. Ilmu-Ilmu Sosial atau Peminatan Ilmu 6 6
Bahasa dan Budaya
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
49 49
Ditempuh per Minggu

2) Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur’an Hadits 2 2
b. Fiqih 2 2
1.
c. Akidah Akhlak 2 2
d. SKI 2 2
e. Bahasa Arab 2 2
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
8. 2 2
Kesehatan

22
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2


Kelompok C (Peminatan)

11. Geografi 3 3

12. Sejarah 3 3

13. Sosiologi 3 3

14. Ekonomi 3 3
Kelompok D (Lintas Minat)
15. mata pelajaran yang ada di Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam atau 6 6
Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
49 49
Ditempuh per Minggu

b. Di MA Negeri 2 Maluku Tengah, beban belajar menggunakan


sistem Paket. Paket kelas XI dan XII adalah sebagai berikut:

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama Islam
A. Al-Qur’aan Hadits 2 2
B. Fiqih 2 2
1.
C. Akidah Akhlak 2 2
D. SKI 2 2
E. Bahasa Arab 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
23
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
8. 3 3
Kesehatan
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
31 31
Minggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik 18 18
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
51 51
per Minggu

c. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan.


Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan
minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat
keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan
minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum MA Negeri 2
Maluku Tengah kelas XI dan XII tercantum pada tabel 5.
Tabel 5 :
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kelas XI dan XII MAN Seram Masohi

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A dan B (Wajib) 31 31
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam
1 Matematika 4 4
I 2 Biologi 4 4
3 Fisika 4 4

24
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
4 Kimia 4 4
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1 Geografi 4 4
2 Sejarah 4 4
II
3 Sosiologi 4 4
4 Ekonomi 4 4
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman
4 4
Minat
Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per
68 68
Minggu
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
51 51
Ditempuh per Minggu

c. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan


Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan
tatap muka per minggu mata pelajaran yang bersangkutan.
d. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
e. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1) Kelas X : 49 jam pelajaran;
2) Kelas XI dan XII : 51 JaM Pelajaran.
5. Ketuntasan Minimal
Ketuntasan minimal untuk Kelas X, XI dan XII ditentukan oleh Satuan
Pendidikan, kemudian semua guru melakukan penyesuaian pencapaian
Ketuntasan Minimal.

6. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 Penilaian hasil belajar
dilakukan dalam bentuk penilaian autentik, yang antara lain meliputi
penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan semester,
ulangan akhir semester, ujian madrasah, dan ujian nasional.
1) Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.

25
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik sebelum ulangan
harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik disesuaikan dengan KD
mata pelajaran masing-masing.
4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan
proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5) Ulangan semester dan ulangan akhir semester, dilakukanoleh
pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6) Ujian madrasah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai
denganperaturan perundang-undangan
7) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
a) observasi,
b) penilaian diri (self assessment),
c) penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta
didik
d) Jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan
penilaian antar peserta didik adalah lembar pengamatan berupa
daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale) yang
disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
yang dikembangkan oleh masing-masing guru mata pelajaran.
Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat Sangat Baik (SB),
Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K).
Nilai kompetensi sikap pada LCK didapat dari mode atau nilai
yang paling banyak dari nilai observasi, penilaian diri, penilaian
antar teman, atau nilai jurnal mengacu kepada Panduan
Penilaian yang dikeluarkan oleh Dit. PSMA.

26
Contoh:
Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Agama dan Budi
Pekerti memperoleh nilai yang paling banyak hasil observasi
adalah SB, pada hasil penilaian diri B, penilaian antar teman SB,
dan hasil penilaian jurnal SB, maka nilai di LCK untuk peserta
didik tersebut adalah SB dengan deskripsi yang disesuaikan
dengan KI – 1 dan KI -2, misalnya;
“Sikapnya baik, sehari-hari berpakaian sesuai syariat Islam,
menunjukkan sikap jujur dan hormat kepada guru, serta
memiliki kontrol emosi yang stabil”.
2) Penilaian kompetensi pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik) melalui:
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) =
NH, Nilai Ulangan Semester = US, dan Nilai Ulangan Akhir
Semester = UAS.
a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan
Penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir
pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH,
US, dan UAS.
c) Penilaian LCK untuk pengetahuan dan keterampilan
menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 0 – 100

3) Penilaian kompetensi keterampilan


a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru
Mata Pelajaran (Pendidik) melalui:
 Tes praktik
 Projek
 Portofolio
27
b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:
 NilaiPraktik,
 Nilai Projek,
 Nilai Portofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir
menyelesaikan satu KD yang relevan.
d) Nilai keterampilan adalah mode dari hasil Penilaian
Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan
pada Mata Pelajaran Fisika sebagai berikut:
 Mode nilai Praktik (NPr) = 80; mode nilai Projek (NPj)
= 80; mode nilai Portofolio (NPo) = 70
Maka nilai keterampilan yang ditulis pada LCK adalah
nilai 80 dan predikatnya B.

7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.


a. Kenaikan kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 85 %
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak
hadiran karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3) Peserta didik harus mencapai ketuntasan minimal untuk
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
ketentuan penilaian yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak
melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik
atau non fisik.
- Tidak terlibat tindak kriminal
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih
28
dari 2 (dua) mata pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila:
a) memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas
peminatan.
b) memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran
yang bukan ciri khas peminatan.
Sebagai contoh :
- Untuk mata pelajaran Peminatan Matematika dan Ilmu Alam,
tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata
pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi
- Untuk Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, tidak boleh memiliki nilai
yang tidak tuntas pada mata pelajaran Sejarah, Geografi,
Ekonomi, dan Sosiologi.
- Maksimal memiliki 2 nilai yang belum tuntas pada mata
pelajaran yang bukan peminatan.
b. Kelulusan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 144 Tahun 2014 Pasal 2, peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan setelah :
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki
nilai Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai
semester 1 kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran sesuai dengan POS UN Tahun 2018.
Khusus untuk tahun pelajaran 2017/2018 di MA Negeri 2 Maluku
Tengah, untuk memudahkan pelaksanaan penialainnya, maka
kriteria penilaian dibagi menjadi 5 kelompok mata pelajaran,
yaitu; 1) agama dan akhlak mulia, 2) kelompok mata pelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian, 3) kelompok mata pelajaran
Estetika, 4) kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan, dan 5) kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

29
Kriteria nilai baik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Kerajinan melaksanakan ibadah ;
(2) Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan ;
(3) Jujur dalam perkataan dan perbuatan ;
(4) Mematuhi aturan madrasah ;
(5) Hormat terhadap pendidik ;
(6) Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di
tempat lain
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Menunjukkan kemauan belajar ;
(2) Ulet tidak mudah menyerah ;
(3) Mematuhi aturan sosial ;
(4) Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif ;
(5) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat ;
(6) Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif ;
(7) Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler satuan pendidikan.
c) Kelompok mata pelajaran estetika:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
30
(1) Apreasiasi Seni :
(a) Seni Suara
(b) Seni Lukis
(c) Seni Rupa
(2) Kreasi Seni :
(a) Seni Suara
(b) Seni Lukis
(c) Seni Rupa
d) Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Aktifitas dalam kegiatan Olah raga di satuan pendidikan
(2) Kebiasaan
(3) hidup sehat dan bersih
(4) Tidak merokok
(5) Tidak menggunakan Narkoba
(6) Disiplin waktu
(7) Keterampilan melakukan gerak olah raga
f. Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Berfikir logis dan sistematis
(2) Kritis
(3) jujur
(4) Disiplin waktu

31
(5) Keterampilan menerapkan pengetahuan dalam
kehidupan sehri-hari melalui pembiasaan dan
terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran
3) Lulus Ujian Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila Nilai Ujian Madrasah (US) paling rendah sama dengan
KKM semester 6 (enam) untuk masing-masing mata
pelajaran;
b) Rata-rata Nilai Madrasah (NS) untuk semua mata pelajaran
yang diujikan paling rendah sama dengan rata-rata KKM
semester 1 sampai dengan 6.
4) Lulus UJIAN NASIONAL.
5) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2017-2018 adalah 100%
6) Untuk mencapai kelulusan 100%, maka madrasah menyusun
program-program baik akademik dan non akademik yang
terangkum dalam program pengembangan diri dan
ektrakurikuler, progran pendidikan karakter bangsa, dan program
peningkatan bimbingan belajar (Bimbel), pelayanan dan prestasi
madrasah.

8. Peminatan dan Lintas Minat


a. Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kelas X:
1) Pemetaan dan pendataan peminatan dan lintas minat
dilaksanakan pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui
penelusuran minat, bakat, dan potensi peserta didik, dengan
memperhatikan nilai raport, SKHUN, dan rekomendasi dari
madrasah asal (SMP/MTs.)
2) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal
20 orang dan maksimal 30 orang;
3) Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1.
b. Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan
sarana-prasarana yang tersedia di MA Negeri 2 Maluku Tengah,
ditentukan peminatan yang dilaksanakan hanya Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam, dan Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial dengan

32
jumlah masing-masing rombongan belajar yaitu 4 (tiga) untuk
Matematika dan Ilmu Alam, dan 3 untuk Ilmu Ilmu Sosial.
c. Lintas minat disediakan dengan masing-masing peserta didik
memilih dua mata pelajaran yang ditawarkan (lihat struktur
kurikulum) melalui angket yang dibagikan pada saat mendaftar.
d. Penentuan Peminatan Kelas X
1) Pengolahan nilai raport, dan SKHUN: Untuk peminatan MIA yang
diutamakan adalah nilai mata pelajarana Matematika, IPA, dan
Bahasa Indonesia, dan untuk peminatan IIS diutamakan nilai mata
pelajaran Matematika, IPS, dan Bahasa Indonesia.
2) Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui
oleh orang tua (angket terlampir)
3) Rekomendasi dari madrasah asal (SMP/MTs)
4) Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih baik
peminatan ataupun lintas minat, maka dilakukan wawancara
dengan guru BP/BK dan hasilnya disetujui oleh orang tua.

9. Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses
pembelajaran dapat dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat
dilakkukan karena pembekalan kecakapan hidup merupakan pesan
Pendidikan atau “hidden curriculum” yang keberhasilannya sangat
tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi
konsep kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada
prinsip learning to think, learning to do, learning to be, learning
to live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible
learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy
learning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
33
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan
penguasaan personal skill, social skill, academic skill, dan
vocasional skill.
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara
belajar peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek
bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi
proses belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.
b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.
Model pembelajaran kecakapan hidup di MA Negeri 2 Maluku Tengah
adalah model yang diharapkan mampu mengembangkan potensi
kecakapan hidup yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dirancang melalui
penggunaan variasi metode mengajar, antara lain:
1) Metode kerja kelompok yang digunakan untuk melatih dan
meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar
sesamapeserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan
masing-masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan
lain-lain.
2) Metode kasus digunakan untuk menganalisis dan memecahkan
persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan
kasus dapat diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik
lebih peka untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan
yang terjadi.
3) Metode Eksperimen digunakan untuk melatih kemampuan
peserta didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab
akibat, mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada,
berfikir berdasarkan fakta yang ada dan didukung dengan
landasan teori yang telah ditanamkam atau diberikan melalui
ceramah/tanya jawab. Peserta didik diberi keleluasaan untuk
melakukan percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang
lainnya. Melaui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik dan
34
berfikir peserta didik terlatih dan berkembang sesuai potensi
peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan
presentasi didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik
dalam menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang
berbentuk tulisan sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari
kegiatan ini,peserta didik berlatih bagaimana berkomunikasi
lisan dan tulisan, mengeluarkan ide-ide atau gagasan,
mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat dari orang
lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
dirinya dan orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan
berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat
orang, tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional
dalam diskusi, dan menghargai adanya perbedaan sudut pandang.

10. Pendidikan Kewirausahaan

MA Negeri 2 Maluku Tengah mengintegrasikan Pendidikan Kewirausahaan


dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan memilih KD-
KD yang sesauai dengan hasil analisis internal dan eksternal madrasah,
yaitu Pengolahan Hasil Kerajinan. Sedangkan kegiatan diluar mata
pelajaran dilaksanakan melalui kegiatan karya tulis dan pameran hasil
ketrampilan.

35
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur.
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh madrasah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Untuk kelas X hari-hari pertama masuk madrasah berlangsung lebih awal
selama 3 (tiga) hari untuk melaksanakan Masa Orientasi Peserta Didik
(MOPD), yaitu mulai tanggal 17 sampai dengan 19 Juli 2017.
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas
dimulai pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017.

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun
pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu
pembelajaran sebagai berikut:

HARI WAKTU BELAJAR


Senin 07.00 – 14.45
Selasa 07.00 – 14.45
Rabu 07.00 – 14.45
Kamis 07.00 – 15.15
Jum’at 07.30 – 11.45
Sabtu 07.30 – 14.45

36
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran
efektif belajar sebagai berikut:

Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efektif
Libur Akhir Tahun
Pelajaran,
Juli 2017 5 2
pelaksanaan MOPD,
dan Libur Idul Fitri
Agustus 2017 5 5
September
4 4
2017
Oktober 2017 4 4
November
4 4
2017
Ulangan Akhir Semester,
Desember
5 0 Pengisian LHB dan
2017
Libur Akhir Semester
Januari 2018 5 4 HAB
Pebruari 2018 4 3
Perkiraan Ujian
Maret 2018 4 2
Madrasah/UAMBN
Perkiraan Ujian Nasional
April 2018 4 3
Utama
Mei 2018 5 3 Ulangan Kenaikan Kelas
Juni 2018 5 0 Libur Akhir Semester
Jumlah 54 34

C. Libur Madrasah
Hari libur madrasah adalah hari yang ditetapkan oleh madrasah,
pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses
pembelajaran di madrasah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal
penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari libur
serentak untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan.
37
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
 Libur Semester 1: 18 Desember 2017 – 1 Januari 2018
 Libur Semester 2: 25 Juni 2018 – 14 Juli 2018
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
 Tahun Baru
 Idul Fitri dan Cuti Bersama
 Idul Adha
 Tahun Baru Imlek
 Tahun Baru Hijriah
 Hari Raya Nyepi
 Maulid Nabi Muhammad saw.
 Tahun Baru Imlek
 Wafat Isa Al masih
 Hari Raya Waisak
 Kenaikan Isa Al Masih
 Hari Kemerdekaan RI
 Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.
 Hari Raya Natal

D. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan madrasah tahun pelajaran 2017-2018 adalah sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini.

RENCANA KEGIATAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017-2018

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


1. Penerimaan Peserta didik Baru Juni 2017
2. Daftar Ulang Peserta Didik Baru Juni 2017
3. Pembuatan jadwal pembelajaran Juli 2017
4. Pembagian Kelas X Juli 2017
5. Masa Orientasi Peserta Didik(MOPD) Juli 2017

38
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.
6. Pembagian Kelas X Juli 2017
7. Pembagian Kelas XI Juli 2017
8. Rapat Pleno Komite (OT Peserta
Juli 2017
didik)
9. Rapat Persiapan KBM Semester I Juli 2017
10. Hari pertama tahun pelajaran 2017-
Juli 2017
2018
11. Menyusun program penilaian,
Minggu ke 3 Juli 2017
remedial, dan pengayaan
12. Rapat Koordinasi TU Setiap hari Senin 1X1
Minggu Ketiga Bulan
13. Rapat Kordinasi Wali Kelas Peserta Setiap hari Sabtu 1X1
Didik Minggu Kedua Bulan
14. Rapat Kordinasi Pembina OSIS Setiap hari Senin 1X1
Minggu Pertama Bulan
15. Rapat Koordinasi Staf & wakil Setiap hari Sabtu 1X1
Minggu Keempat Bulan
16. Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017 Upacara
17. Remedial/Pengayaan Setiap hari efektif Di luar jam
belajar PBM
18. Pesantren Kilat Bulan
Juni 2017
Ramadhan
19. Libur Idul Fitri 25-26 Juni 2017
20. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Oktober 2017
(LDKS)
21. Pemilihan Ketua OSIS Periode
November 2017
2017/2018
Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan
22. Desember 2017
Smt.2
23. Pembagian LHBPD 16 Desember 2017
24. Libur Semester 1 Des. 2017 Januari 2018
25. Hari pertama semester 2 Januari 2018
26. Rapat Pembentukan Panitia US/UN Januari 2018
27. Try Out Ujian Madrasah Jan., Feb., 2018
28. Ujian Praktik Maret 2018

39
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.
29. Ujian Madrasah/UAMBN Maret 2018
30. Try Out Ujian Nasional Feb., Maret 2018
31. Ujian Nasional April 2018
32. Rapat Kelulusan Mei 2018
33. Pelepasan Peserta Didik kelas XII Mei 2018
34. Ujian Semester Genap 21 – 26 Mei 2018
Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi
35. Juni 2018
Tahun Pelajaran 2017-2018
36. Pembagian LHB 9 Juni 2018

E. Pengembangan RPP
1. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan
pada struktur kurikulum yang tersedia di Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Madrasah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah
2. MA Negeri 2 Maluku Tengah memfasilitasi para guru dalam
mengembangkan RPP melalui:
a. In house Training, bersama pengawas madrasah/madrasah dari
Kementerian Agama;
b. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
c. Mendatangkan Nara Sumber dari luar;
d. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam
kelompok maupun pleno;
e. Pengesahan oleh Kepala Madrasah;
3. Pengembangan RPP Berkelanjutan
1) Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum madrasah
minimal setiap akhir semester;
2) Mengadakan Workshop tentang Kurikulum 2013, dan penyusunan
RPP

40
3) Mengikut sertakan tenaga pendidik MA Negeri 2 Maluku Tengah
dalam berbagai pelatihan, baik di madrasah, tingkat Kabupaten,
Provinsi, maupun tingkat nasional.

41
BAB V
PENUTUP

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum MA Negeri 2 Maluku


Tengah Tahun Pelajaran 2017-2018 telah selesai, dengan harapan segala
upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas
pendidikan, khususnya di MA Negeri 2 Maluku Tengah dan di Indonesia
pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan
akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi
madrasah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk
pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum MA
Negeri 2 Maluku Tengah ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya dan berdo’a semoga ALLAH swt. membalas amal baik
Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada ALLAH jualah kita semua bertawakal, semoga apapun
yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridlo-Nya. Amin.

42

S-ar putea să vă placă și