Sunteți pe pagina 1din 11

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY.

DENGAN INSOMNIA

A. PENGKAJIAN
1. Indentitas Klien
Nama : Ny.S
Umur : 52 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : PPJ Rt/Rw 54/10, singkawang selatan
Agama : Islam
Tanggal pengkajian : 15-05-2016
Diagnosa medis : Insomnia+Psikotic acut

2. Indentitas penanggung jawab


Nama : Tn.S
Jenis kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan klien : Anak
Pekerjaan : Berjualan Nasi padang

B. Keluhan Utama klien


Klien dan keluarga mengatakan klien mengalami masalah tidak bisa tidur pada malam
hari sudah terjadi ± 2 tahun. Tn.S mengatakan klien biasanya tidak tidur malam biasa
tidur hanya 1 jam saja setelah itu tidur tidak bisa lagi. Klien mengatakan tidak pernah
mengalami hal ini sebelumnya,tidak ada hal yang klien pikirkan atau pun beban masalah
sehingga klien memiliki masalah tidur. Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit lain
yaitu hipertensi,asam urat,cholesterol dan Asma.sekarang klien sudah lebih tenang dan
tidur setelah minum obat.

C. Faktor predisposisi
1. Klien mengatakan tidak pernah mengalami gangguan tidur sebelumnya., ganguan ini
terjadi sudah ±2 tahun, klien pernah di rawat inap di puskesmas 2x dan rawat inap di
rumah sakit 3x.
2. Keluarga mengatakan pengobatan dilakukan bila klien mengalami susah tidur saja,
pengobatan berhasil klien dapat tidur dengan tenang.

3. Riwayat penyakit keluarga


Keluarga mengatakan ada garis keturunan keluarga mengalami penyakit yang sama
dengan klien saat ini yaitu anak pertama klien.

D. Pemeriksaan fisik
1. Tanda tanda vital
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 80x/mnt
Suhu :36.5
RR :22x/mnt
2. Ukur
TB :140

3. Keluhan fisik
Klien mengatakan biasa mengeluh sakit kepala seperti berputar-putar, tangan dan kaki
biasa nya nyilu-nyilu dan sakit dada. Tidak ada masalah fisik pada klien seperti
kelainan fisisk.
E. Psikososial
1. Geonogram.
Keterangan :
: pasien

: perempuan

: perempuan meninggal
: laki-laki
: laki-laki meninggal
: tinggal 1 rumah.

2. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien mengangap tubuh nya sebuah anugrah klien merasa bersyukur dengan
keadaan nya saat ini masih bisa dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
b. Indentitas diri
Saat pengkajian Ny.s menyebutkan dirinya adalah seorang ibu rumah tangga yang
berkerja sebagai petani, klien tinggal bersama seorang suami yang sakit stroke
dan 2 orang anaknya.
c. Peran
Klien berusia 52 tahun sehari-hari nya klien turun ke sawah untuk mengisi waktu
kosong, klien mengatakan dirumah seperti biasa mengerjkan perkerjaan
rumah,mengurus anak dan suami.
d. Ideal diri
Saat ditanya tentang keinginan atau impian klien yang ingin terpenuhi adalah
klien ingin cepat sembuh dari sakit nya saat ini seperti susah tidur di waktu malam
e. Harga diri
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan orang lain mau pun lingkungan serta
penyakit nya saat ini.
3. Hubungan social
a. Orang terdekat
Keluarga mengatakan orang terdekat klien adalah anak pertama klien yaitu Tn.s.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Tn.s mengatakan Ibunya dalam kegiatan kelompok sangat baik seperti klien rajin
datang pengajian ke mesjid terdekat, klien mengatkan dengan kegiatan sepertini
membantu klien lebih tenang pikirannya.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan dan ibadah
Tn.s mengatakan klien memahami tentang agama yang diyakini nya, klien rajin
melakuakan ibadah seperti sholat 5 waktu, klien biasanya senang berpuasa
sunnah. Klien mengatakan bahwa agama adalah keyakinan terpenting untuk
meningkatkan kesahatan rohani.

F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien berpenampilan rapi dan tertutup, menggunakan pakaian muslim dengan baik.
2. Pembicaraan
Klien dapat berkomunikasi dengan baik, nyambung dan lancar.
3. Aktivitas motorik
Klien terlihat tenang tidak gelisah dapat beraktivitas dengan baik
4. Alam perasaan
Saat dikaji klien mengatakan perasaannya saat ini biasa-biasa namun kadang-kadang
rasa cemas bila tidak bisa tidur malam.
5. Interaksi selama wawancara
Kooperatif dan terbuka, klien dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan kemampuan
klien, berbicara klien nyambung ketika wawancara
6. Prooses fikir
Realistic yang diucapkan klien sesuai dengan kenyataan nya saat ini.
7. Tingkat Kesadaran
Klien sadar, klien mengenal siapa diri nya, anak dan suami nya serta keluarga nya.
8. Memori
Daya ingat klien baik klien mampu mengingat kejadian seminggu,sebulan bahkan
bertahun yang lalu.
9. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Klien mampu mampu menghitung tanggal,hari bulan dengan baik. Namun kadang
terbolak balik.
10. Insight
Klien mengatakan menyadari dengan masalah penyakitnya saat ini klien menerima,
klien tidak menyalah kan orang lain atau pun hal-hal diluar yang menyebabkan nya
sakit seperti sat ini.

G. PEMENUHAN KEBUTUHAN BIOLOGIS


1. Makan/minum
Klien mengatakan makan biasanya 3x sehari kadang 2x sehari. Dan minum kira-kira
3-4 gelas besar 1 hari kadang-kadang klien malas untuk makan.
2. BAB/BAK
Klien mengatakan bab biasanya 1 kali sehari di pagi hari dan bak kurang lebih 4-5
kali sehari.
3. Mandi
Klien mengatakan mandi biasa nya dua kali dalam sehari pagi dan siang hari.
4. Berpakaian.
Klien berpkaian rapi tertutup dan bersih mengenakan pakaian muslim rapi.
5. Istirahat tidur
Klien dan keluarga mengatakan klien susah tidur, kadang-kadang tidur malam hanya
1 jam ,tidur jam 8, kemudian terbangun di jam 9 dan tidak bisa tidur lagi, klien
mengatakan tidak ada beban atau fikiran yang jadi masalah dalam dirinya, klien juga
bingung dengan keadaanya saat ini, saat sulit tidur klien merasa seperti gelisah, tidak
enak perasaannya, klien juga jarang tidur siang,
6. Aktivitas didalam rumah
Klien mengatakan didalam rumah klien biasanya berkemas rumah, memasak
melakukan kegiatan iburumah tangga.
7. Aktivitas diluar rumah
Klien diwaktu pagi pergi kesawah bercocok tanam.

H. Mekanisme Koping
Klien mengatakan jika klien sudah tidak bisa tidur perasaan tidak enak hal yang klien
lakukan dengan rajin berzikir dan sholat malam, klien mengatakan lebih berserah diri
kepada yang maha kuasa karena klien yakin segala penyakit yang ada pasti ada obat nya.
I. Masalah Psikososial Dan Lingkungan
Keluarga mengatakan lebih senang dirumah klien tidak suka bermain dirumah tetangga,
namun klien memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan disekitar rumah.
J. Pengetahuan
Keluarga klien terutama Tn.s memahami tentang atau maslah penyakit yang dialami ibu
nya saat ini. Seperti penangan,tanda gejala ketika klien mulai sakit kembali.
K. Aspek medic
Obat sementara yang didapat klien dari puskesmas.
1. DIAZEPAM 10 Mg 1x1 malam
2. NEUROBION 1x1 malam
3. VIT.C tab 2x1

L. Pohon masalah
Insomnia /Gangguann tidur

Ansietas

ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. Ds: - klien merasa seperti gelisah, tidak Ansietas
enak perasaannya, klien juga jarang
tidur siang.
-Klien mengatakan bila sudah kambuh
penyakitnya klien merasa cemas seperti
perasaan yang tidak tenang.

DO: - klien menunjukan ekspresi wajah


seperti bingun dan cemas mengenai
penyakit.
2. DS: - Ny.S mengatakan gangguan tidur Gangguan Pola tidur
nya sudah dialami ± 2 tahunan.
- Klien mengatakan susah tidur
diwaktu malam.
- Klien mengatakan biasa nya
tidur hanya 1 jam pada malam hari.
- Klien biasa nya tidur hanya 1
jam pada malam hari.

DO:- terlihat obat klien diazepam 1x1


l0mg, vit,c tab 2x1 dan neurobion 1x1.

DIANGNOSA KEPERAWATAN
1. Insomnia berhubungan dengan Ansietas
2. Gangguan pola tidur
RENCANA KEPERAWATAN

NO.
TGL TUJUAN/ KRITERIA HASIL INTERVENSI
DX
1. Insomnia Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu klien untuk
berhubunga keperawatan selama 3x kunjungan mengelminasi situasi stress
n dengan maka insomnia dapat teratasi sebelum waktu tidur
ansietas dengan criteria hasil: 2. Monitor pola tidur klien
1. Jam tidur bertambah dan berapa lama klien tidur
2. Pola tidur teratur 3. Anjurkan klien untuk
3. Kualitas tidur meningkat tenang fikiran diasaat akan
4. Perasaan cemas berkurang atau tidur.
hilang 4. Indentifikasi waktu tidur
5. Tidak sulit lagi tidur diwaktu 5. Indentivikasi perasaan
malam cemas
6. Indentifikasi penyebab
klien susah tidur
7. Memberikan kesempatan
klien mengungkapkan
perasaan nya saat tidur.

2. Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Kolaborasi dengan dokter


pola tidur keperawatan selama 3x kunjungan untuk memberikan obat
maka deprevasi tidur klien dapat untuk mengatasi cemas
teratasi dengan KH: klien
1. Stress berkepanjangan dapat 2. Observasi tanda-tanda
teratasi verbal dan nonverbal dari
2. Klien sudah bisa berkonsentrasi cemas
3. Tingkat kecemasan turun 3. Intruksikan klien untuk
4. Gangguan tidur klien dapat menggunakan tehnik
teratasi relaksasi
4. Indentifikasi ketika tingkat
kecemasan klien berubah
IMPLEMENTASI
TGL NO
IMPLEMENTASI EVALUASI
PKJN DX
18- ½ Sp I
MEI-16 -Membina hubungan saling percaya S: -klien mengatakan saat ini klien
dengan klien masih bisa tidur setelah minum obat
R/ klien menjawab salam dan dari pelayanan kesehatan terdekat
menyebutkan nama nya . -keluarga mengatakan mengerti
-Mengidentifikasi perasaan klien dengan instruksi yang telah
saat tidur. disampaikan.
R/ klien mengatakan saat tidur klien O:- klien tampak lebih tenang
tidak mengalami apa-apa seperti - Tanda-tanda vital klien baik.
mimpi buruk atau pun beban fikiran - Keluarga tampak kooperatif
yang buatnya sulit tidur malam.
-menganjurkan klien untuk tidur A: masalah belum teratasi
yang cukup dan teratur.
R/ klien mengatkan tidur saat ini P: Lanjutkan SP I
hanya malam saja diwaktu siang - Evaluasi
klien tidak bisa tidur dan dibawa
beraktivitas kesawah.
-mengindentifikasi waktu tidur saat
klien sulit tidur
R/klien nya tidur 1-2 jam saja
diwaktu malam
-mendentifikasih penyebab atau
masalah pada klien.
R/ klien mengatakan tidak ada
beban fikiran atau masalah yang
membuat dirinya menjadi
sepertisaat ini.
-Memeriksa tekanan darah kli
R/ TD: 140/90 mmHg, N: 80x/mnt,
RR: 22x/ment, suhu: 36,6°c
-mengindentifikasi kecemasan klien
R/ saat ini cemas berkurang karena
klien minum obat sebelum tidur.
-menganjurkan dan
mendemonstrasikan kegiatan
relaksasi seperti tarik nafas dalam
kepada anggota keluraga terdekat
klien agar mengeliminasi stress
jika klien sudah mulai sakit lagi.
Dengan kegiatan.

19-mei- 1/2 SP I S:- klien mengatakan minum obat


26 Evaluasi. teratur
- Mengobsevasi tekanan darah - Klien mengatakan tidak gelisah
klien saat ini.
R/ TD: 140/80 mmhg - Klien dapat tidur 6-7jam setelah
- mengvaluasi tidur klien. minum obat.
R/ tidur malam sudah mendingan
klien bisa tidur 6-7 jam setelah O: -klien tampak lebih tenang
minum obat sebelum tidur. - Klien tampak lebih segar dari
- Mengindentifikasi kecemasan sebelumnya
klien - Keluarga tampak membimbing
R/ tidak merasa gelisah atau tidak klien
tenang bila klien sudah bisa tidur
di waktu malam. A: masalah teratasi
- Menganjurkan klien untuk P: SpI. dihentikan
minum obat secara teratur
R/ klien minum obat teratur 1 kali
dalam sehari.
- Menganjurkan keluaraga agar
selalu menjaga kesehatan klien
dari pola makan,istirahat tidur.

S-ar putea să vă placă și