Sunteți pe pagina 1din 8

Mengontrol Kolesterol dan

Komplikasinya, Kolesterol tidak perlu


ditakuti
Wahyudi Widada
Dosen Fikes Unmuh Jember

Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan
dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan
energi (Guyton, 2007). Lemak yang terdapat dalam makanan akan diuraikan menjadi
kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas pada saat dicerna dalam usus.
Keempat unsur lemak ini akan diserap dari usus dan masuk kedalam darah. Lemak tidak larut
dalam air, berarti lemak juga tidak larut dalam plasma darah. Ikatan antara lemak (kolesterol,
trigliserida, dan fosfolipid) dengan protein ini disebut lipoprotein.
Ada 4 kelas lipoprotein plasma, yaitu:
1. Kilomikron
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain.
2. VLDL (very low density lypoproteins)
VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak
3. LDL (low density lypoproteins)
LDL berperan mengangkut kolesterol dari hati ke jaringan perifer/otot
4. HDL (high density lypoproteins)
HDL mengikat dan mengangkut kolesterol dari otot/perifer ke hati.

Asam lemak
Ada dua macam asam lemak yaitu:
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid), asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid), asam lemak ini memiliki satu atau lebih
ikatan rangkap

Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan minyak keduanya
merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah:
1. Lemak
- Umumnya diperoleh dari hewan (kolesterol itu lemak dari hewan/manusia)
- Berwujud padat pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak jenuh
2. Minyak
- Umumnya diperoleh dari tumbuhan
- Berwujud cair pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak tak jenuh (minyak zaitun)

Ilustrasi peran masing-masing lipoprotein

Kolesterol
Kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran plasma. Kolesterol juga menjadi
bagian dari beberapa hormon. Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri
(atherosklerosis). Dalam hal ini timbul plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan
peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang.
Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke. Kolesterol
merupakan bagian dari membran sel, pembentuk hormon, enzim dan vitamin, bagaimana
mungkin kita diet menghindari kolesterol?

Metabolisme Jalur Kolesterol Transport Terbalik


HDL dilepaskan sebagai partikel kecil sedikit kolestrol yang mengandung apolipoprotein
(apo) A dan disebut HDL nascent. HDL nascent berasal dari usus halus dan hati, mempunyai
bentuk gepeng. HDL nascent akan mendekati makrofag untuk mengambil kolestrol yang
tersimpan di makrofag. Setelah mengambil kolestrol dari makrofag, HDL nascent berubah
menjadi HDL dewasa yang berbetuk bulat. Setelah mengambil kolestrol bebas dari sel
makrofag, kolestrol bebas akan diesterifikasi menjadi kolestrol ester oleh enzim lecithin
cholesterol acyltransferase (LCAT). Selanjutnya sebagian kolestrol ester yang dibawa oleh
HDL akan mengambil dua jalur yaitu langsung ke hati dan jalur tidak langsung melalui
VLDL dan IDL untuk membawa kolestrol kembali ke hati (Adam, 2009).
Kelebihan kolesterol akan diangkat kembali oleh lipoprotein HDL untuk dibawa
kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kantung empedu
sebagai asam atau cairan empedu. LDL mengandung lebih banyak lemak dari pada HDL
sehingga ia akan mengambang di dalam darah. Sebaliknya, HDL dalam operasinya ia
membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya
kembali ke hati. HDL fungsional memberikan perlindungan dengan cara memindahkan
kolesterol dari sel. Konsentrasi tinggi dari LDL dan konsentrasi rendah dari HDL fungsional
sangat terkait dengan penyakit kardiovaskuler karena berisiko tinggi terkena ateroklerosis.
Keseimbangan antara HDL dan LDL ditentukan secara genetikal, tetapi dapat diubah dengan
pengobatan, pemilihan makanan dan faktor lainnya (Jollind, 2012). Ada beberapa mekanisme
potensial HDL dalam melindungi endotel dari kerusakan vaskular antara lain melalui
kemampuan HDL dalam mengeluarkan kolesterol dari dalam dinding arteri dan kemampuan
HDL untuk mencegah dan memperbaiki disfungsi endotel (Marita dan Yani, 2004).
Bagaimana cara menaikkan jumlah HDL ini belum jelas.
Bekam menurut teori Taibah adalah prosedur bedah ekskresi minor terkait secara
ilmiah dengan prinsip-prinsip filtrasi pada ginjal. Ekskresi tekanan tergantung dari zat
penyebab patologis (CPS) kolesterol terjadi. CPS kolesterol termasuk zat penyebab kondisi
patologis. Manfaat bekam meliputi fenomena hiperemia reaktif, produksi oksida nitrat dan
sayatan kulit dalam meningkatkan fungsi alami ekskretoris kulit, meningkatkan sirkulasi
limfatik dan kapiler serta memulihkan homeostasis.

CPS di jaringan interstisiel kulit


Pemberian tekanan negatif atau vakumisasi menyebabkan epidermis dan dermis
teregang. Kulit yang teregang menyebabkan aktivasi keratinosit sehingga merangsang
mekanoreseptor kulit (Delmas, et al., 2011). Sinyal yang diterima ini selanjutnya
diteruskan ke otak dan organ-organ lainnya sehingga terjadilah komunikasi antar sel (cell
signaling). Reaksi yang ditimbulkan dapat bervariasi bergantung kondisi sel atau jaringan
yang menjadi sasaran terapi. Kondisi kulit yang dikop ini tidak mendapat cukup oksigen atau
disebut hipoksia. Kulit yang mengalami hipoksia akan merangsang produksi sel imun sebagai
bentuk pertahanan diri (Holger, et al., 2011).

Gambar 2.9 Gumpalan Darah Bekam pasien Hiperkolesterol


Cairan jaringan disaring dari dinding kapiler melintasi ruang interstitial antara sel-sel
parenkim agar mendapatkan akses ke kapiler limfatik untuk kembali ke sistem vaskular.
Produk sampah metabolisme dan radikal bebas endogen (Theml H et al, 2002) dapat terus
terbentuk di dalam sel dan dikeluarkan ke dalam cairan interstitial. Cairan interstitial secara
terus menerus mengalami pertukaran dengan cairan intravaskular. Proses pertukaran
terutama terjadi pada hilir arteriol di kapiler dan venula postcapillary (Zhou SS, et al, 2012).
Berdasarkan hal tersebut, dalam kondisi fisiologis, terapi bekam mempunyai potensi manfaat
pencegahan melalui pembersihan ruang interstitial dari produk sisa-sisa metabolisme, radikal
bebas, residu obat dan metabolit endogen (Jeschke MG,et al, 2012). Pada terapi bekam yang
meliputi vakumisasi, perlukaan dan penyedotan darah melalui kulit, dapat memfasilitasi
pembersihan CPS di sirkulasi dan untuk mengurangi volume cairan yang berlebihan di ruang
interstisial yang selanjutnya mempunyai efek sistemik.

Masalah kesehatan timbul dampak kerusakan dalam hidup terutama fisik dan jiwa:
1. Terjadi ketidakseimbangan dalam hidup.
2. Terjadi penumpukkan sampah metabolisme.
Dan tanda yang Allah swt berikan itu (secara fisik, mental, sosial) sekaligus menjadi early
warning (peringatan dini) bagi kita untuk segera membenahi diri. Jika tidak segera
melakukannya maka gejala itu akan semakin membesar dan menguat, dan semakin
menguasai diri kita. Dan ini semakin membuat kita terperangkap dalam kenyamanan yang
bathil secara syahwat maupun syubhat, yang dimurkai oleh Allah SWT.
Bagaimana solusinya?
1. Istighfar
Maka aku berkata (kepada mereka), Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat dan membanyakkan hartamu dan anak-anakmu dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula) untukmu sungai-sungai”.
(QS.Nuh [71]: 10-12).

2. Memaafkan semua orang dan berlapang dada


Sikap pemaaf menunjukkan seseorang memilih jalan yang dekat dengan keridhoan
Allah ketika sebenarnya dia bisa menuntut balas atas kesalahan orang lain. Sikap
memaafkan diyakini dapat menyembuhkan penyakit, bukan hanya penyakit psikis,
tapi juga penyakit fisik.
(Wal ya’fuu walyashfahuu. Alaatuhibbuuna ayyaghfirallahulakum. Wallahu
ghafuururrahiim). Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah
kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang” (An-Nur:22)

3. Menyerahkan masalah dengan bertawakal


Innallaha yuhibbul mutawakkilin. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang
bertawakal. Bila kita merasa sudah tidak mampu menghadapi masalah maka serahkan
urusannya kepada Yang menciptakan masalah.
“Tidaklah seorang muslim ditimpa oleh suatu musibah lalu ia mengucapkan :
innaalillaahi wainnaailaihi raaji’uun. Allahumma ajirnii fi mushibatii wakhlufli
khairan minha (Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada Allahlah kita akan
kembali. Ya Allah berikanlah kepadaku balasan kebaikan atas musibah yang
menimpaku dan berikananlah balasan yang baik bagiku). Barangsiapa yang membaca
doa tersebut maka Allah akan mengganti dengan sesuatu yang lebih baik (HR
Muslim).

4. Menghindari gorengan jlantah,


Minyak goreng maksimal 3x pemakaian. Minyak jlantah didalam tubuh akan
dimetabolisme liver menjadi kolesterol.
Krupuk harus sama sekali stop.
Utamakan rawfood (alami), sayuran dan buahan.
Kurangi karbohidrat dan gula

5. Olahraga
Jalan kaki 4 km/hari, 5.000 langkah/hari
Renang, jalan cepat, sepeda gunung
Pada dasarnya tekanan darah dipengaruhi oleh kondisi jantung, pembuluh darah dan
darah. Pembuluh darah pada hipertensi biasanya akan menegang dan kaku. Tekanan
darah itu sendiri adalah produk akhir dari curah jantung plus tahanan pembuluh darah.
Pada aspek Pembuluh darah masalahnya adalah tahanan pembuluh darah kapiler.
Jadi pada pembuluh darah kapiler yang jumlahnya jutaan mengalami penyempitan
(vaso konstriksi) yang memberatkan kerja pompa jantung. Bisa karena kolesterol atau
karena ketegangan emosi. Ini yang penting diketahui. Tahanan pembuluh darah
dipengaruhi oleh sistem saraf simpatik, hormon, dan autoregulasi lokal. Pembuluh
darah pada umumnya dipersarafi oleh sistem saraf simpatik yang menghasilkan efek
penyempitan dan pelebaran pembuluh darah.

6. Keseimbangan diet:
Minum air putih 2L/hr,
Banyak konsumsi buah dan sayur segar alami (bukan rekayasa genetika)
Konsumsi makanan pH basa

7. Membaca doa-doa syifa


a. Attaubah 14-15
b. Yunus 57
c. An Nahl 67-69
d. Al-Isra’ 82
e. Asy Syu’ara’ 75-80
f. Fushshilat 44

8. Membersihkan akidah dengan ruqyah syar’iyyah


Kalau akidahnya lurus tauhidnya benar insya Allah setan tidak akan datang
mengganggu. Ibaratnya kalau masih ada sampah maka lalat pun datang. Ruqyah itu
tidak melulu karena gangguan jin, orang sehat pun harus meruqyah dirinya setiap hari.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW memruqyah dirinya setiap menjelang tidur
dengan membaca 3 Qul (al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas).

9. Berbekam titik sunah dan titik area jantung


Yakinlah bahwa inilah pengobatan yang terbaik
Utamakan titik sunah
a. Al-Akhda’ain, al-Kahil, al-Warik, ‘ala Rukbah, as-Saqa’in, Dzahrul Qodami.
Jadikan titik Ummu Mughit sebagai pilihan terakhir.
Al-Akhda’ain 2, bekam diarea ini dapat memperbaiki aliran darah ke otak dan
menstimulasi saraf mata. Baik untuk pasien dengan keluhan sering lupa,
ngantukan, stroke, migren, vertigo. Juga penderita gangguan akomodasi mata.
Al-Kahil 1, inilah titik yang paling dekat dengan jantung. Nabi pernah berbekam
pada titik al-Kahil dan al-Akhda’ain pada saat sakit kepala di Arafah.
Al-Warik 2, titik ini untuk memperbaiki ginjal, usus dan organ reproduksi.
‘Ala Rukbah 2, gangguan pada kaki utamanya lutut, titik ini istimewa.
As-Saqa’in 2, area betis kebawah dan kaki yang bermasalah maka titik ini
rekomended. Diduga berpengaruh baik juga untuk kesuburan.
Dzahrul Qodami 2, titik ini pilihan utama untuk asam urat, kaki bengkak pada ibu
hamil dan gagal ginjal.

b. Bekam secara mekanis menurunkan sampah metabolisme terutama kolesterol LDL,


trigliserida, asam laktat, dll dari sirkulasi darah.
c. Bekam meningkatkan produksi Nitrit Oksida yang berperan menurunkan tahanan
perifer sehingga beban jantung menjadi lebih ringan.
d. Tubuh memiliki autoregulasi tekanan darah. Bila menderita hipertensi berarti
autoregulasinya tidak berfungsi. Disebutkan pula bahwa bekam dapat
meningkatkan kadar nitrit oksida (NO) yang berperan dalam vasodilatasi pembuluh
darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah.

Referensi:
Guyton AC, Hall JE, 1996, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi IX, Penerjemah:
Setiawan I, Tengadi LMAKA, Santoso A, Jakarta: EGC
http://www.ull.chemistry.uakron.edu\genobc, 2008, General, Organic and Biochemistry

S-ar putea să vă placă și