Sunteți pe pagina 1din 4

A.

Pengkajian Keperawatan Melanoma Maligna


Pengkajian terhadap pasien melanoma maligna dilakukan berdasarkan riwayat pasien dan
gejalanya. Pasien ditanya khusus mengenai gejala pruritus, nyeri tekan, dan rasa sakit
yang bukan merupakan ciri khas nevus yang benigna. Pasien juga ditanyakan mengenai
perubahan pada nevus yang sudah ada sebelumnya atau pertumbuhan lesi baru yang
berpigmen. Orang-orang yang beresiko harus diperiksa dengan cermat. Melanoma
dengan penyebaran superficial terjadi pada setiap bagian tubuh dan merupakan bentuk
melanoma yang paling sering ditemukan. Biasanya jenis melanoma ini mengenai orang
usia pertengahan dan paling sering terjadi pada batang tubuh, serta ekstremitas bawah.
Lesi cenderung siruler dengan bagian luar yang tidak teratur . tepi lesi bisa datar atau
menonjol dapat diraba.

Melanoma noduler, yaitu bentuk melanoma paling sering kedua merupakan nodul yang
berbentuk sferis dan menyerupai blueberry dengan permukaan yang relative licin, serta
berwarna biru-hitam yang seragam. Melanoma ini dapat berbentuk kubah dengan
permukaan yang licin, bayangan berwarna lain seperti merah, kelabu, atau ungu juga bisa
terdapat. Terkadangn melanoma tampak sebagai plak yang bentuknya regular. Pasien
mungkin menjelaskan hal ini sebagai bula berisi darah yang tidak menghilang.

Smeltzer (2002) memberikan panduan tentang teknik dalam melakukan inspeksi kulit
untuk menemukan iregularitas dan perubahan pada nevus. Tanda-tanda yang
menunjukkan perubahan malignan mencakup berikut ini:
1. Warna yang bervariasi
a) Warna yang terdapat menunjukkan keganasan pada lesi yang coklat atau hitam adalah
bayangan warna merah, putih dan biru. Bayangan warna biru dianggap bisa
mengkhawatirkan.

b) Daerah-daerah putih dalam lesi yang berpigmen perlu dicurigai.


c) Sebagian melanoma maligna tidak memiliki warna yang bervariasi, tapi sebaliknya
mempunyai warna yang seragam (hitam kebiruan, kelabu kebiruan, merah kebiruan)
2. Tepi yang ireguler. Indentasi atau lekukan yang menyudut pada bagian tepi nevus
harus dicatat.
3. Permukaan yang ireguler
a) Tonjolan permukaan yang tidak merata (topografi ireguler) dapat teraba atau terlihat.
Perubahan pada permukaan bisa licin hingga seperti sisik.

b) Sebagian melanoma noduler memiliki permukaan yang licin. Lokasi melanoma yang
sering adalah kulit pada bagian punggung, tungkai (khususnya wanita), antara jari-jari
kaki, muka, kulit kepala, jari-jari tangan serta bagian dorsal tangan. Pada orang yang
berkulit gelap, melanoma paling sering terdapat di tempat yang tidak begitu mengandung
pigmen seperti telapak tangan, telapak kaki, daerah subungual danmembrane mukosa.
Diameter nevus harus diukur karena umumnya melanoma berukuran lebih dari 6 mm.
Lesi satelit (lesi yang terletak di dekat nevus) harus dicatat.

B. Diagnosa Keperawatan Melanoma Maligna


1) Nyeri b.d agens cedera biologis
2) Gangguan citra tubuh b.d penyakit
3) kerusakan integritas jaringan b.d kurang pengetahuan tentang perlindungan
integritas jaringan
4) Resiko tinggi infkesi b.d kurang pengetahuan untuk menghindari pemajanan
patogen

C. Intervensi Keperawatan Melanoma Maligna


NO DIAGNOSA NOC NIC

1. Nyeri b.d agens cedera Kontrol nyeri : 1. Observasi intensitas nyeri


biologis 1. Mengenali kapan 2. Terapi relaksasi
nyeri terjadi 3. Management relaksasi
Domain 12. Kenyamanan
2. Menggunakan 4. Pemberian analgesik
kelas 1. Kenyamanan fisik
analgesic yang
00132
direkomendasikan
3. Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
2. Gangguan citra tubuh Body image: Body image enhancement
b.d penyakit
1. Body image positif 1. Kaji secara verbal dan non
Domain 6. Persepsi 2. Mempertahankan verbal respon klien terhadap
diri kelas 3 citra tubuh interaksi sosial tubuhnya
00118 3. Penyesuaian 2. Monitor frekuensi mengkritik
terhadap perubahan dirinya
tampilan fisik 3. Jelaskan tentang pengobatan,
perawatan, kemajuan dan
prognosis penyakit
4. Dorong klien mengungkapkan
perasaannya

3 kerusakan integritas Tissue Intregity : skin and 1. Monitor adanya kemerahan


jaringan b.d kurang mucous pada kulit
pengetahuan tentang 1. Perfusi jaringan 2. Anjurkan pasien untuk
perlindungan integritas normal memakai pakaian longgar
jaringan 2. Tidak ada tanda- 3. Ajarkan keluarga tentang luka
tanda infeksi dan perawatan luka
Domain 11
3. Menunjukkan 4. Kolaborasi dengan tim medis
keamanan/perlindung
pemahaman dalam
an kelas 2 cedera fisik
proses perbaikan
00044
kulit dan mencegah
terjadinya cidera

4 Resiko infkesi b.d Keparahan infeksi: 1. Monitor kerentanan terhadap


kurang pengetahuan 1. Kliien bebas dari infeksi
untuk menghindari tanda dan gejala 2. Pertahankan lingkungan
pemajanan patogen infeksi aseptik
2. Menunjukkan 3. Tingkatkan intake nutrisi
Domain 11.
Keamanan/perlindungan kemampuan untuk 4. Peresepan obat
kelas 1. Infeksi 00004 mencegah timbulnya
infeksi
3. Menunjukkan
perilaku hidup sehat

S-ar putea să vă placă și