Sunteți pe pagina 1din 2

LATAR BELAKANG TRAINING

PCRA
Sesusai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang standar
manajemen K3 di rumah sakit dan SNARS Edisi 1 Tahun 2017 yang mewajibkan rumah sakit
untuk melakukan pengendalian terhadap bahaya dan risiko pada saat kontruksi atau renovasi
yang pada umumnya dilakukan oleh kontraktor di rumah sakit. Bahaya dan risiko yang dapat
ditimbulkan oleh pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi dapat membahayakan para
pekerja rumah sakit, pasien dan pengunjung rumah sakit, seperti bahaya kebisingan,
penyebaran infeksi, debu, getaran, kebakaran dan juga pencemaran lingkungan. Komite K3
rumah sakit atau petugas K3 yang ditunjukan wajib melakukan dan menerapkan Pra-
Construction Risks Assessment untuk mengendalikan semua bahaya tersebut sehingga
kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja dapat dihindarkan.

SASARAN DAN MANFAAT TRAINING


PCRA
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang PCRA terhadap
pekerjaan konstruksi atau renovasi yang dilakukan oleh kontraktor kepada penanggung jawab
K3 di Rumah Sakit, bagaimana penerapan PCRA di Rumah Sakit dan peserta dibekali dengan
kemampuan untuk mengembangkan PCRA di Rumah Sakit, sehingga dapat:

 Mengurangi tingkat tingkat risiko kecelakaan terhadap pekerja, fasilitas dan lingkungan
rumah sakit akibat pekrejaan kontruksi atau renovasi.
 Mengendalikan potensi bahaya akibat pekerjaan konstruksi bagi pekerja, pasien dan
pengunjung rumah sakit.
 Menjaga reputasi rumah sakit
 Mematuhi aturan pemerintah dan persyaratan akreditasi sesuai SNARS
 Meningkatkan kinerja kontraktor

Dengan megikuti pelatihan ini, peserta diharapkan:

 Memahami standar manajemen K3 kontraktor dalam menerapkan PCRA di Rumah Sakit.


 Mampu melakukan assessment risiko pada pekerjaan konstruksi di Rumah Sakit.
 Mampu menerapkan sistem pengendalian bahaya dan risiko pada saat pekerjaan
konstruksi oleh kontraktor.

OUTLINE TRAINING PCRA


 Peraturan dan Standar terkait PCRA
 Konsep Risks Assessment K3 Konstruksi
 Identifikasi & Pengendalian Bahaya & Risko pada pekerjaan Konstruksi Rumah Sakit:
o Pencemaran Kualitas Udara
o Bahaya Penyebaran Infeksi
o Pencemaran Air
o Bahaya Kebisingan dan Getaran
o Bahaya B3
o Bahaya Kebakaran
o Pencemaran Lingkungan
o Tanggap Darurat Saat Konstruksi
 Penerapan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA)bagi Kontraktor
 Langkah-Langkah Penerapan PCRA Dalam Manajemen K3 Kontraktor
o Perencanaan Kontsruksi
o Penilaian Kemampuan K3 Kontraktor
o Pemilihan Kontraktor Sesuai Persyaratan K3
o Pre-Mobilisasi
o Mobilisasi
o Eksekusi / Pelaksanaan.
o De-mobilisasi.
o Evaluasi Akhir dan Penutupan.

S-ar putea să vă placă și