Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DEFINISI
Asesmen keperawatan adalah suatu proses yang dilakukan tenaga keperawatan kepada
pasien secara terus menerus untuk mengumpulkan informasi atau data dalam menentukan masalah
keperawatan yang dialami oleh pasien. Proses asesmen keperawatan asesmen pasien yang efektif
akan menghasilkan keputusan tentang asuhan keperawatan pasien yang segera dilakukan dan
kebutuhan pasien berkelanjutan untuk emergency,elektif atau pelayanan terencana, bahkan ketika
kondisi pasien berubah.
Asesmen keperawatan adalah proses yang dilakukan oleh tenaga keperawatan sesuai
dengan standar paktik yang ditetapkan dengan mengacu kepada proses keperawatan meliputi
Standar I : Dokumentasi pengkajian keperawatan, standar II : Dokumentasi diagnose keperawatan,
standar III : Dokumentasi perencanaan keperawatan, standar IV : Dokumentasi Implementasi,
standar V : Dokumentasi evaluasi.
Asesmen awal yang dilakukan pada awal ketika pasien dating kerumah sakit
1
Asesmen ulang
Asesmen ulang dilakukan selama proses asuhan keperawatan dalam waktu tertentu berdasarkan
kebutuhan dan rencana keperawatan atau sesuai kebijakan dan prosedur rumah sakit.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
Asesmen keperawatan diberikan kepada semua pasien baru di gawat darurat atau rawat jalan
serta diranap inap. Adapun cara asesmen keperawatan dirawat inap meliputi :
2. asesmen anak dan neonatal ( bayi baru lahir sampai usia anak 18th)
3
BAB III
TATA LAKSANA
Asesmen keperawatan adalah proses yang dilakukan oleh tenaga keperawatan sesuai
dengan standar praktik keperawatan yang dilakukan dengan mengacu pada proses keperawatan
meliputi Standar I : Dokumentasi pengkajian keperawatan, standar II : Dokumentasi diagnose
keperawatan, standar III : Dokumentasi perencanaan keperawatan, standar IV : Dokumentasi
Implementasi, standar V : Dokumentasi evaluasi
Wilkonson (2007) dalam bukunya menyebutkan bahwa fase pengkajian mempunyai komponen utama
yaitu mengumpulkan data , memvalidasi data, mengorganisasi data dan menuliskan data.
a. Mengumpulkan data
b. Memvalidasi data
4. Adanya faktor yang mempengaruhi pada waktu melakukan pengukuran misalnya frekuensi
nafas bayi yang sedang menangis.
c. Mengorganisasi Data
Data yang sudah didaptkan perlu di organisi berdasarkan kerangka kerja dengan menggunakan
model keperawatan, beberapa contoh model keperawatan :
1. Gordon functional patterns framework
Adalah pola umum dari perilaku yang berkonstribusi terhadap kesehatan kualitas hidup dan
pencapaian potensi manusia.
2. Orem’s self care model
Kemampuan pasien untuk melakukan perawatan diri dalam rangka memelihara kehidupan,
kesehatan dan kesejahteraan.
4
3. Roy’s adaption model
Pola yang mengidentifikasi kemampuan klien untuk beradaptasi dalam 4hal yaitu psikologi,
konsep diri, peran social dan saling ketergantungan.
4. Stuart adaptation model
Adalah merupakan model penanganan yang mengkatagorikan pasien kedalam beberapa tahap
penanganan, yaitu kritis, akut, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
d. Menulis data
penulisan data secara umum dikelompokan kedalam dua kelompok :
Data subyektif
Merupakan data yang tidak bisa diukur atau diobservasi, data ini adalah apa yang menjadi
pemikiran atau perasaan pasien. Data ini di dapatkan dari apa yang klien sampaikan pada perawat.
Data obyektif
Data yang bisa didektesi oleh orang lain selain klien, biasanya didaptkan dengan cara
melakukan observasi atau memeriksa klien.
6
BAB IV
DOKUMENTASI
IV. Dokumentasi
Penanggungjawab asesmen dan dokumen asuhan keperawatan adalah semua tenaga
keperawatan yang bekerja di Rs. Vania Bogor, baik itu tenaga perawat tetap maupun tenaga
perawat kontrak khusus. Dokumentasi asuhan keperawatan meliputi :
1. Asesmen awal atau pengkajian awal yang dilakukan pada pasien baru masuk di rumah sakit (IGD
dan rawat jalan) serta dirawat inap
2. Cara pendokumentasian asuhan keperawatan dapat melihat petujuk teknis dalam pengisian
format keperawatan
3. Asesmen awal keperawatan sudah lengkap dan terdokumentasi dalam waktu 24jam sesudah
pasien rawat inap
4. Asesmen resiko jatuh dan nyeri dilakukan asemen ulang setiap hari atau setiap ada perubahan
kondisi pasien.
7
DAFTAR PUSTAKA
Morton, Patricia Gonce, Dkk. (2013).keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi 8 volume
2. Jakarta : EGC