Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KLANGENAN
Jln. Ottista No.7 Desa Klangenan
Tlp.(0231) 43363 Email : uptpuskesmasklangenan@gmail.com
45156
KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN PELAKSANAAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT
NOMOR:B/KAK/PKM KLANGENAN/006/II/2017
I. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,kemauan
dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal,untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya dari seluruh potensi
yang ada, baik masyarakat maupun pemerintah setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan UKM dan UKP di
suatu pelayanan kesehatan. Upaya keperawatan kesehatan masyarakat
merupakan upaya kesehatan penunjang yang berintergrasi dalam semua upaya
kesehatan puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat.
Perawat puskesmas mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan
keperawatan dalam bentuk asuhan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Upaya perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program
pengembang yang kegiatannya terintergrasi dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan pengembang.
Perawat kesehatan masyarakat ( Perkesmas ) merupakan bagian intergral
dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh puskesmas.
Perkesmas dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan
dasar. Pelaksanaan perkesmas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian
masyrakat dalam mengatsi masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal.
II. Latar Belakang
Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup kompleks,
karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan data Riset ( Riskesda ) tahun 2007 diketahui penyebab kematian di
Indonesia untuk semua umur, telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke
penyakit tidak menular, yaitu penyebab kematian pada untuk usia diatas 5 tahun,
poenyebab kematian yang terbanyak adalah stroke baik perkotaan maupun di
pedesaan. Hasil Riskesda pada tahun 2007 menggambarkan hubungan penyakit
degeneratif seperti sindrome metabolik, stroke, Hipertensi, obesitas dan penyakit
jantung dengan stastus sosial ekonomi masyarakat ( pendidik, kemiskinan , dll ).
Prevalensi gizi buruk yang berada diatas rata – rata nasional ( 5,4 % )
ditemukan pata 21 abad yang lalu sebesar 44 %,sehubungan dengan hal tersebut,
perlu terus ditingkatkan upaya-upaya untuk memperluas jangkauan dan
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan terutama keluarga
miskin rawan kesehatan / resiko tinggi.
Upaya kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan.
Salah satu upaya kesehatan pegembang yang dilakukan oleh UPT Puskesmas
Klangenan adalah program Perkesmas ( Perawatan Kesehatan Masyarakat ).
4 Pencatatan dan
pelaporan dan
evaluasi
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN
PENYELENGGARAAN UPAYA PERKESMAS DI PUSKESMAS
Kedua : PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPAYA PERKESMAS DI
Puskesmas sebagai mana tercantum dalam lampiran keputusan
Ketiga : Pedoman Penyelenggaraan Upaya Perkesmas di puskesmas
sebagaimana yang dimaksud dalam diktum kedua digunakan sebagai acuan
dalam penyelenggaraan Perkesmas di puskesmas
Ketempat : Pembinaan dan pengawasan pelaksana penyelenggaraan
Perkesmas puskesmas di laksanakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota dengan melibatkan organisasi Profesi sesuai
dengan Tugas dan Fungsi masing - masing
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan
Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 21 April 2006
MENTERI KESEHATAN