Sunteți pe pagina 1din 43

PAYUDARA

ANATOMI & FISIOLOGI PAYUDARA

• Payudara adalah pelengkap organ reproduksi Secara garis besar, anatomi payudara
pada wanita serta fungsinya untuk mengeluarkan tersusun atas tiga bagian utama yaitu
air susu. korpus, areola, dan puting (papilla)

• Buah dada terletak dalam fasia superfisialis di


daerah antara sternum dan aksila, melebar dari
iga kedua sampai iga ketujuh.

• Bagian tengah terdapat putting susu yang


dikelillingi oleh areola mamae yang berwarna
cokelat.

• Dekat dasar putting terdapat kelenjar


Montgomeri yang mengeluarkan zat lemak
supaya putting tetap lemas. Putting mempunyai
lubang ± 15-20 mm untuk tempat saluran
kelenjar susu.

• Payudara dewasa beratnya kira-kira 200 gram,


yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan.

• Waktu hamil payudara membesar, mencapai 600


gram dan pada ibu menyusui 800 gram
STRUKTUR & ANATOMI PAYUDARA

• Payudara tersusun atas • Payudara menutupi hampir sebagian besar dinding


jaringan lemak dengan dada. Payudara dibatasi oleh tulang selangka
berbagai kelenjar yang (klavikula) dan tulang dada (sternum).
bertanggung jawab
terhadap produksi susu • Jaringan payudara bisa mencapai ke daerah ketiak dan
pada saat hamil dan otot yang berada pada punggung bawah sampai
setelah bersalin. lengan atas (latissimus dorsi).

• Wanita memiliki sepasang


payudara. Meskipun
sepasang namun keduanya
tidak selalu mempunyai
ukuran dan bentuk yang
sama.

• Payudara mulai terbentuk


lengkap satu atau dua
tahun setelah menstruasi
pertama kali.

• Saat hamil dan menyusui payudara akan bertambah


besar dan akan mengalami pengecilan (atrofi) setelah
masa menopause.
tiga bagian utama payudara :

Korpus Areola Papilla

• Korpus adalah bagian • Areola merupakan bagian • Papilla/puting susu


payudara yang tampak yang lebih berpigmen adalah bagian yang
membusung dan besar. (berwarna lebih gelap) di terdapat di tengah-
Pada korpus terdapat sekeliling puting. tengah areola.
jaringan kelenjar payudara,
saluran susu (duktus • Pada areola, saluran kelenjar • Puting susu memliki
laktiferus), jaringan ikat, morgagni (kelenjar keringat ujung-ujung saraf
lemak, pembuluh darah, besar) bermuara. Fungsi perasa yang sangat
saraf dan pembuluh limfe. kelenjar morgagni untuk sensitif dan otot
mengeluarkan cairan yang polos yang akan
• Secara anatomi, korpus melemaskan dan melindungi berkontraksi bila ada
terdiri atas alveolus yaitu areola sewaktu menyusui. rangsangan.
unit terkecil yang
memproduksi susu. • Selain itu pada areola juga
Beberapa alveolus terdapat otot polos dan ujung-
terkumpul membentuk ujung serabut saraf.
lobulus. Dan beberapa Fungsinya adalah untuk
lobulus berkumpul menonjolkan puting dan
membentuk lobus. Dalam mengosongkan sinus
satu payudara wanita laktiferus waktu menyusui, ini
terdapat antara 15 – 20 sekaligus sebagai pemompa
lobus. ASI agar mau keluar.
• Secara vertikal payudara terletak
diantara kosta II dan IV

• Secara horizontal terletak mulai


dari pinggir sternum sampai
linea aksilaris medialis.

• Kelenjar susu berada di jaringan


sub kutan, tepatnya diantara
jaringan sub kutan superfisial
dan profundus, yang menutupi
muskulus pectoralis mayor.

• Ukuran normal 10-12 cm dengan


beratnya pada wanita tidak hamil 4 macam bentuk putting :
adalah 200 gram, pada wanita
hamil aterm 400-600 gram dan
pada masa laktasi sekitar 600-
800 gram.
ASI
PENGERTIAN ASI

Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang


diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi
dan merupakan sumber gizi utama bayi yang
belum dapat mencerna makanan padat.

Air susu ibu diproduksi karena pengaruh Sampel sebelah kiri adalah foremilk, air susu yang
hormon prolaktin dan oksitosin setelah dihasilkan pertama kali dan sampel sebelah kanan
merupakan susu yang dihasilkan kemudian
kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang
keluar disebut kolostrum atau jolong dan
mengandung banyak immunoglobulin IgA Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya,
yang baik untuk pertahanan tubuh bayi harus digantikan oleh air susu dari orang
melawan penyakit. lain atau susu formula khusus. Susu sapi
tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1
tahun
Prolaktin sangat berpengaruh terhadap
produksi ASI. Sedangkan untuk hormon Semakin sering ASI dihisap, maka akan semakin
oksitosin berpengaruh terhadap proses banyak produksi hormon oksitosin yang
pengelauran ASI. berdampak terhadap lancarnya ASI yang keluar.
Semakin banyak nutrisi yang masuk ke Hormon oksitosin ini sering disebut juga dengan
sang Ibu maka semakin banyak hormon hormon kasih sayang, karena berhubungan
prolaktin, dan semakin banyak pula dengan susasana hati dan perasaan seorang ibu
produksi air susunya. pada saat mereka meyususi bayinya.
PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF

Pemberikan ASI eksklusif merupakan


ASI eksklusif adalah pemberian ASIsedini
faktor penunjang kecerdasan si bayi.
mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa
Pada masa 6 bulan bayi memang
jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun
belum di beri makanan selain susu
hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan.
untuk itu ibu harus memberikan
Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan
perhatian yang ekstra pada bayi.
makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi
berumur dua tahun.
Seringkali kesalahan yang terjadi
adalah setelah masa ASI eksklusif ini
Bayi yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3 atau si bayi sudah bisa
jam disusui oleh ibunya. Semakin bertambah mengkonsumsi makanan lain selain
usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan ASI si ibu tidak memberikan ASI lagi.
meningkat karena kapasitas perut mereka Padahal menurut standar kesehatan
menjadi lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir dunia WHO, bayi sebaiknya di sapih
yang hanya mengenal susu formula akan setelah 2 tahun usianya. Permasalah
memulai minum susu formula kira-kira setiap 3 ASI eksklusi juga terjadi pada ibu
sampai 4 jam selama beberapa minggu pertama yang bekerja di kantoran, untuk itu
kehidupan. pemerintah mencoba memberikan
keleluasaan pada ibu yang pada masa
pemberian ASI eksklusif boleh
membawa anak ikut serta bekerja
atau mengijinkannya memberi jam
khusus untuk menyusui bayinya.
SEBERAPA PENTING ASI EKSKLUSIF ???

Pentingnya ASI eksklusif memang harus Perhatian akan pentingnya ASI


menjadi perhatian, dan tanggung jawab sebagai eksklusif juga harus datang dari
orang tua juga harus mulai menyadari akan lingkungan sekitar, ini agar
dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak pemberian ASI eksklusif di terapkan
di berikan pada bayi dengan maksimal. dalam kebiasaan atau budaya yang
Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa harus di lestarikan. Karena
sangat terhambat dan kemungkinan besar juga meskipun ada susu formula yang
bayi anda tidak sehat anda andalakan sebagai pengganti
ASI eksklusif itu tidak akan sebaik
ASI. Karena banyak sekali
Dengan ibu memberikan ASI nya secara kandungan susu formula yang tidak
maksimal maka otomatis sang ibu akan terdapat pada ASI, asi lebih
mentrasfer imunitasnya kepada si bayi, memiliki fungsi menyeluruh pada
sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa bayi sedangkan susu formula hanya
sehat. Kita harus coba bersama-sama memacu sebagian saja. Jadi, sudah
memberikan pemahaman pada masyarakat sangat jelas bahwa memberikan
untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI eksklusif adalah hal yang tidak
ASI eksklusif. bisa di gantikan
KOMPOSISI ASI

Setiap hari seorang ibu bisa


memproduksi hingga satu liter susu.
Setiap kali menyusu, seorang bayi
mengkonsumsi antara 200 hingga 250
ml. Payudara perempuan bisa
memproduksi jumlah susu sesuai
dengan kebutuhan sang bayi.

Apabila bila air susu ibu dijemur di bawah


sinar matahari secara langsung, maka
dalam beberapa jam akan berubah
warnanya menjadi merah seperti darah.
Hal tersebut disebabkanreaksi kimia yang
dikarenakan air susu ibu mengandung
berbagai macam protein dan vitamin.

Pada dasarnya air susu merupakan emulsi lemak dalam fase cairan yang isotonik dengan
plasma. Air susu manusia yang telah matang mengandung 3-5% lemak, 1% protein, 7%
laktosa, 0,2% mineral, serta memberikan kalori sebesar 60-75 kkal/dL. Kelompok lemak utama
pada air susu manusia adalah trigliserida. Protein-protein yang utama pada air susu manusia
adalah kasein, α laktoalbumin, laktoferin, imunoglobulin A, lisozim, dan albumin. Mineral yang
dikandung meliputi natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosfor dan klorida dan beberapa
hormon peptida
HAL-HAL YANG MEMENGARUHI PRODUKSI ASI

• Makanan
• Ketenangan jiwa dan pikiran
• Penggunaan alat kontrasepsi
• Perawatan payudara
• Anatomis payudara
• Faktor fisiologi
• Pola istirahat
• Faktor isapan anak atau
frekuensi penyusuan
• Faktor obat-obatan
• Berat lahir bayi
• Umur kehamilan saat
melahirkan
• Konsumsi rokok dan alkohol
CARA MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI

Menyusui setiap 2-3 jam Memompa ASI Skin to skin contact Kompres payudara

Makanan yang KB yang tepat untuk


Membersihkan puting dan melakukan
memperbanyak ASI ibu menyusui
pijatan

Posisi menyusui yang


Perbanyak air putih
paling pas
MANFAAT PEMBERIAN ASI

Secara Garis Besar :

ASI mengandung komposisi yang


tepat.

Mengurangi kejadian karies dentis.

Memberi rasa nyaman dan aman


pada bayi dan adanya ikatan
antara ibu dan bayi.

Hubungan fisik ibu dan bayi baik


untuk perkembangan bayi, kontak
kulit ibu ke kulit bayi yang
mengakibatkan perkembangan
psikomotor maupun sosial yang
lebih baik.

Terhindar dari alergi.

Asi meningkatkan kecerdasan bagi


bayi.
Manfaat Asi Untuk Bayi ASI mengandung zat protektif
Dengan adanya zat protektif yang terdapat dalam
ASI, maka bayi jarang mengalami sakit. Zat-zat
Nutrien (zat gizi) dalam ASI sesuai dengan protektif tersebut antara lain:
kebutuhan bayi
• Laktobasilus bifidus (mengubah laktosa menjadi
Zat gizi yang terdapat dalam ASI antara
asam laktat dan asam asetat, yang membantu
lain: lemak, karbohidrat, protein, garam memberikan keasaman pada pencernaan
dan mineral, serta vitamin. ASI sehingga menghambat pertumbuhan
memberikan seluruh kebutuhan nutrisi dan mikroorganisme).
energi selama 1 bulan pertama, separuh • Laktoferin, mengikat zat besi sehingga
atau lebih nutrisi selama 6 bulan kedua membantu menghambat pertumbuhan kuman.
dalam tahun pertama, dan 1/3 nutrisi atau • Lisozim, merupakan enzim yang memecah
lebih selama tahun kedua. dinding bakteri dan anti inflamatori bekerjasama
dengan peroksida dan askorbat untuk
menyerang E-Coli dan Salmonela.
• Komplemen C3 dan C4.
• Faktor anti streptokokus, melindungi bayi dari
kuman streptokokus.
• Antibodi.
• Imunitas seluler, ASI mengandung sel-sel yang
berfungsi membunuh dan memfagositosis
mikroorganisme, membentuk C3 dan C4,
lisozim dan laktoferin.
• Tidak menimbulkan alergi.
Menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan Mempunyai efek psikologis yang
bayi menjadi baik. menguntungkan bagi ibu dan bayi.
Bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki Pada saat bayi kontak kulit dengan
tumbuh kembang yang baik. Hal ini dapat dilihat ibunya, maka akan timbul rasa aman
dari kenaikan berat badan bayi dan kecerdasan dan nyaman bagi bayi. Perasaan ini
otak baik. sangat penting untuk menimbulkan rasa
percaya (basic sense of trust).

Mengurangi kejadian karies dentis.


Insidensi karies dentis pada bayi yang mendapat
susu formula jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan bayi yang mendapat ASI. Kebiasaan
menyusu dengan botol atau dot akan
menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan susu
formula sehingga gigi menjadi lebih asam.

Mengurangi kejadian maloklusi.


Penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan
lidah yang mendorong ke depan akibat
menyusui dengan botol dan dot.
Manfaat Menyusui Bagi Ibu

Mencegah Perdarahan Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara


dan Kanker Rahim
Menyusui bayi segera setelah lahir dapat
mendorong terjadinya kontraksi rahim Menyusui dapat mengurangi resiko terkena
dan mencegah terjadinya perdarahan. Ini kanker payudara. Diperkirakan persentase
dapat membantu mempercepat proses pencegahannya mencapai 20%. Beberapa
kembalinya rahim ke posisi semula. laporan juga menyebutkan bahwa menyusui
juga dapat membantu mengurangi resiko
terkena kanker indung telur dan kanker rahim.
Mengurangi Berat Badan

Menyusui juga dapat membantu ibu Ungkapan Kasih Sayang


mengurangi berat badan. Sebagai
informasi ketika menyusui itu berarti Menyusui juga merupakan ungkapan kasih
sama dengan membakar kalori sebesar sayang yang nyata dari ibu kepada bayinya.
200 hingga 500 kalori perhari. Jumlah Hubungan batin anatar ibu dan bayi akan terjalin
kalori yang sama jika anda berenang erat karena saat menyusui bayi menempel pada
selama beberapa jam atau naik sepeda tubuh ibu. Bayi bisa mendengarkan detak jantung
selama satu jam. ibu, merasakan kehangatan sentuhan kulit ibu
dan dekapan ibu.
Sebagai Alat Kontrasepsi

Pemberian asi secara ekslusif dapat berfungsi


sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya
berlaku selama 4 bulan setelah melahirkan,
dan dengan catatan harus bersifat ekslusif.
Hisapan bayi pada payudara ibu merangsang
hormon prolaktin. Hormon prolaktin dapat
menghambat terjadinya pematangan sel telur
sehingga menunda kesuburan.

Praktis dan Ekonomis

Selain komposisinya yang sempurna, asi juga


sangat praktis dan ekonomis. Sekarang harga
susu formula cenderung terus meningkat,
memberi asi dapat mengurangi biaya untuk susu
formula yang cukup tinggi. Selain itu asi sangat
praktis, ibu tidak perlu repot mencuci dan
merebus botol pada masa pemberian asi
ekslusif, sehingga bisa menambah waktu
istirahat bagi ibu, khususnya di malam hari.
ASI VS SUSU FORMULA
PERBEDAAN ASI & SUSU FORMULA

NMR. PERBEDAAN ASI SUSU FORMULA


1. Komposisi ASI mengandung zat-zat Tidak seluruh zat gizi
gizi, antara lain:faktor yang terkandung di
pembentuk sel-sel otak, dalamnya dapat diserap
terutama DHA, dalam oleh tubuh bayi. Misalnya,
kadar tinggi. ASI juga protein susu sapi tidak
mengandung whey mudah diserap karena
(protein utama dari susu mengandung lebih
yang berbentuk cair) lebih banyak casein.
banyak daripada kasein Perbandingan whey:
(protein utama dari susu casein susu sapi adalah
yang berbentuk 20:80.
gumpalan) dengan
perbandingan 65:35.
2. Nutrisi Mengandung Protein yang dikandung
imunoglobulin dan kaya oleh susu formula
akan DHA (asam lemak berguna bagi bayi lembu
tidak polar yang berikat tapi kegunaan bagi
banyak) yang dapat manusia sangat terbatas
membantu bayi menahan lagipula immunoglobulin
infeksi serta membantu dan gizi yang ditambah di
perkembangan otak dan susu formula yang telah
selaput mata. disterilkan bisa berkurang
ataupun hilang.
NMR. PERBEDAAN ASI SUSU FORMULA
3. Pencernaan Protein ASI adalah sejenis Tidak mudah dicerna:
protein yang lebih mudah serangkaian proses
dicerna selain itu ada produksi di pabrik
sejenis unsur lemak ASI mengakibatkan enzim-
yang mudah diserap dan enzim pencernaan tidak
digunakan oleh bayi. berfungsi. Akibatnya lebih
Unsur elektronik dan zat banyak sisa pencernaan
besi yang dikandung ASI yang dihasilkan dari
lebih rendah dari susu proses metabolisme yang
formula tetapi daya serap membuat ginjal bayi harus
dan guna lebih tinggi yang bekerja keras. Susu
dapat memperkecil beban formula tidak
ginjal bayi. Selain itu ASI mengandung posporlipid
mudah dicerna bayi ditambah mengandung
karena mengandung protein yang tidak mudah
enzim-enzim yang dapat dicerna yang bisa
membantu proses membentuk sepotong
pencernaan antara lain susu yang membeku
lipase (untuk sehingga berhenti di perut
menguraikan lemak), lebih lama oleh karena itu
amilase (untuk taji bayi lebih kental dan
menguraikan karbohidrat) keras yang dapat
dan protease (untuk menyebabkan susah BAB
menguraikan protein). dan membuat bayi tidak
nyaman.
NMR. PERBEDAAN ASI SUSU FORMULA
4. Kebutuhan Dapat memajukan Kekurangan menghisap
pendirian hubungan ibu payudara: mudah
dan anak. ASI adalah menolak ASI yang
makanan bayi, dapat menyebabkan kesusahan
memenuhi kebutuhan bayi menyesuaikan diri
bayi, memberikan rasa atau makan terlalu
aman kepada bayi yang banyak, tidak sesuai
dapat mendorong dengan prinsip
kemampuan adaptasi kebutuhan.
bayi.
5. Segi Ekonomi Lebih murah: menghemat Biaya lebih mahal: karena
biaya alat-alat, makanan, menggunakan
dll yang berhubungan alat,makanan, pelayanan
dengan pemeliharaan, kesehatan, dll. Untuk
mengurangi beban memelihara sapi. Biaya ini
perekonomian keluarga. sangat subjektif yang
menjadi beban keluarga.
6. Ekonomis Tidak perlu disterilkan Penyusuan susu formula
atau lebih mudah dibawa dan alat yang cukup untuk
keluar, lebih mudah menyeduh susu.
diminum, minuman yang
paling segar dan suhu
minuman yang paling
tepat untuk bayi.
NMR. PERBEDAAN ASI SUSU FORMULA
7. Kebersihan ASI boleh langsung Polusi dan infeksi:
diminum jadi bisa pertumbuhan bakteri di
menghindari penyucian dalam makanan buatan
botol susu yang tidak sangat cepat apalagi di
benar ataupun hal dalam botol susu yang
kebersihan lain yang hangat biarpun makanan
disebabkan oleh yang dimakan bayi adalah
penyucian tangan yang makanan bersih akan
tidak bersih oleh ibu. tetapi karena tidak
Dapat menghindari mengandung anti infeksi,
bahaya karena bayi akan mudah mencret
pembuatan dan atau kena penularan
penyimpanan susu yang lainnya.
tidak benar
8. Penampilan Bayi harus menggerakkan Penyusuan susu formula
mulut untuk menghisap dengan botol susu akan
ASI, hal ini dapat mengakibatkan
membuat gigi bayi penyedotan yang tidak
menjadi kuat dan wajah puas lalu menyedot terus
menjadi cantik yang dapat menambah
beban ginjal dan
kemungkinan menjadi
gemuk.
NMR. PERBEDAAN ASI SUSU FORMULA
9. Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, Bagi bayi yang
ASI dapat menghindari alergiterhadap susu
alergi karena susu formula tidak dapat
formula seperti mencret, menghindari mencret,
muntah, infeksi saluran muntah,infeksi saluran
pernapasan, asma, bintik- napas, asma, kemerahan,
bintik, pertumbuhan pertumbuhan terganggu
terganggu dan gejala dan gejala lainnya yang
lainnya. disebabkan oleh susu
formula.
10. Kebaikan bagi Ibu Dapat membantu Tidak dapat membantu
kontraksi rahim ibu, lebih kontraksi rahim yang
lambat datang bulan dapat membantu
sehabis melahirkan pengembalian tubuh ibu
sehingga dapat ber-KB jadi rahim perlu dielus
alami. Selain itu dapat sendiri oleh ibu. Tidak
menghabiskan kalori yang dapat memperlambat
berguna untuk waktu datang bulan yang
pengembalian postur dapat menghasilkan cara
tubuh ibu. Berdasarkan KB alami. Berdasarkan
biodata statistik, ibu yang biodata statistik, ibu yang
menyusui ASI lebih menyusui susu formula
rendah kemungkinan lebih tinggi kemungkinan
menderita kanker menderita kanker
payudara, kanker rahim payudara.
dan keropos tulang.
KONSEP DASAR
MENYUSUI
LAKTASI

• Laktasi adalah Laktasi (pengeluaran air susu) terbagi dalam tahap :


keseluruhan proses
menyusui mulai dari ASI di 1. Sekresi air susu.
produksi sampai proses Pada kehamilan minggu ke-16 mulai terjadi sekresi cairan
bayi menghisap dan bening dalam salran kelenjar buah dada, yang disebut
menelan ASI. kolostrum yang kaya protein. Setelah bayi lahir,
pengeluaran kolostrum air susu dirangsang oleh hormone
• Laktasi merupakan bagian prolaktin.
integral dari siklus
reproduksi mamalia 2. Pengeluaran air susu.
termasuk manusia. Air susu mendapat rangsangan dari bayi supaya keluar
secara normal bergantung pada isapan bayi, mekanisme
• Masa laktasi mempunyai dalam buah dada berkontraksi memeras air susu keluar
tujuan meningkatkan dari alveoli masuk dalam saluran air susu.
pemberian ASI eksklusif
dan meneruskan
pemberian ASI sampai
anak umur 2 tahun serta
anak mendapatkan
kekebalan tubuh secara
alami.
FISIOLOGI LAKTASI

• Pada saat menyusui, Pemberian ASI tergantung pada 4 proses :


jaringan lemak bersama
dengan jaringan lain pada 1. Proses pengembangan jaringan penghasil ASI
payudara akan berfungsi pada payudara.
memproduksi ASI.
2. Proses yang memicu produksi ASI setelah
• Bagian payudara yang melahirkan.
memproduksi ASI disebut
lobus, terdiri dari 15-20 3. Proses untuk mempertahankan produksi ASI.
bagian.
4. Proses sekresi ASI (refleks let down)
• Tiap lobus memiliki struktur
lebih kecil yang berguna
menghasilkan ASI. Meski payudara tiap
wanita berbeda-beda,
ASI bergerak melalui saluran jumlah jaringan penghasil
kecil yang disebut duktulus ASI hampir sama. Jadi,
(duct) yang saling terkait, lalu terlepas dari ukuran
membentuk duktulus yang fisiknya yang lebih kecil
lebih besar. ASI kemudian atau lebih besar, kuantitas
akan dikeluarkan melalui ASI yang dihasilkan tiap
puting. ibu menyusui tetap sama.
3 & 4. Mempertahankan produksi ASI &
1. Perkembangan jaringan penghasil ASI
refleks let down pada ejeksi ASI

Proses ini dicapai dalam kehamilan


dengan adanya rangsangan pada • Proses ini tergantung pada hormon lain
kelenjar serta saluran payudara oleh yaitu oksitosin yang dilepas oleh
hormon plasenta yaitu: estrogen, kelenjar hipofise posterior sebagai
progesteron, hormon lactogen plasenta reaksi terhadap pengisapan putting.

2. Memicu produksi ASI setelah melahirkan • Oksitosin mempengaruhi sel


mioepitelial yang mengelilingi alveoli
mammae sehingga alveoli tersebut
Setelah plasenta dilahirkan, penurunan berkontraksi & mengeluarkan ASI yang
produksi hormon dari organ tersebut terjadi sudah disekresiksan oleh kelenjar
dgn cepat. Hormon hipofise anterior yaitu mammae.
prolaktin yg tadinya dihambat oleh kadar
estrogrn & progesteron yg tinggi dlm darah • Refleks let down tidak terjadi karena
mulai dilepaskan. Prolaktin akan mengaktifkan tekanan negatif oleh pengisapan & juga
sel-sel kelenjar payudara untuk memproduksi bukan karena payudara yang penuh,
ASI. Dalam waktu 3 – 4 hari setelah namun disebabkan oleh refleks
persalinan produksi ASI sdh dimulai & susu neurogenik yang menstimulasi
yang matur disekresikan sampai pada akhir pelepasan oksitosin.
minggu pertama.
3 & 4. Mempertahankan produksi ASI &
refleks let down pada ejeksi ASI
(LANJUTAN)

• Ibu menyusui akan mengalami refleks


let down 30 – 60 menit setelah bayi
mulai menyusu.

• Refleks tersebut dapat pula disebabkan


oleh faktor kejiwaan seperti mendengar
tangisan bayi, berpikir tentang bayinya
atau berpikir tentang pemberian ASI
sendiri.

• Sebaliknya refleks tersebut dapat


dihambat oleh kecemasan, ketakutan,
perasaan tidak aman/ ketegangan.

• Hal ini dapat meningkatkan hormon


epinefrin & norepinefrin yang
selanjutnya menghambat pengeluaran
oksitosin ke payudara.
FISIOLOGI LAKTASI (LANJUTAN)

• Selama kehamilan, hormon prolaktin dari


plasenta meningkat tetapi ASI biasanya
belum keluar karena masih di hambat
oleh kadar estrogen yang tinggi.

• Pada hari kedua atau ketiga pasca


persalinan, kadar estrogen dan
progesteron turun drastis, sehingga
pengaruh prolaktin lebih dominan dan
pada saat inilah mulai terjadi sekresi ASI.

• Dengan menyusukan lebih dini terjadi


perangsangan puting susu, terbentuklah
prolaktin oleh hipofisis, sehingga sekresi
ASI semakin lancar.

• Dua refleks pada ibu yang sangat penting


dalam proses laktasi yaitu refleks prolaktin
dan refleks aliran (let down refleks)
Refleks Aliran
Refleks Prolaktin
Rangsangan yang ditimbulkan oleh bayi saat
Sewaktu bayi menyusu, ujung saraf menyusu selain mempengaruhi hipofise
peraba yang terdapat pada puting susu anterior mengeluarkan hormon prolaktin juga
terangsang. mempengaruhi hipofise posterior mengeluarkan
hormon oksitosin.
Rangsangan tersebut oleh serabut
afferent dibawa ke hipotalamus di dasar Setelah oksitosin dilepas kedalam darah akan
otak, lalu memacu hipofise anterior untuk memacu otot-otot polos yang mengelilingi
mengeluarkan hormon prolaktin kedalam alveoli dan duktulus berkontraksi sehingga
darah. memeras air susu dari alveoli, duktulus, dan
sinus menuju puting susu.
Melalui sirkulasi prolaktin memacu sel
kelenjar (alveoli) untuk memproduksi air Refleks let-down dapat dirasakan sebagai
susu. sensasi kesemutan atau dapat juga ibu
merasakan sensasi apapun.
Jumlah prolaktin yang disekresi dan
jumlah susu yang diproduksi berkaitan Tanda-tanda lain dari let-down adalah tetesan
dengan stimulus isapan, yaitu frekuensi, pada payudara lain yang sedang dihisap oleh
intensitas dan lamanya bayi menghisap. bayi. Refleks ini dipengaruhi oleh kejiwaan ibu.
CARA MENYUSUI YANG
BENAR
CARA MENYUSUI DENGAN SIKAP DUDUK

Gunakan bantal atau selimut untuk


menopang bayi, bayi ditidurkan diatas
Duduk dengan posisi santai & tegak pangkuan ibu dengan cara :
menggunakan kursi yang rendah • Bayi dipegang dengan satu
agar kaki ibu tidak tergantung dan lengan, kepala bayi diletakkan
punggung ibu bersandar pada pada lengkung siku ibu dan
sandaran kursi. bokong bayi diletakkan pada
lengan. Kepala bayi tidak boleh
tertengadah atau bokong bayi
Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan ditahan dengan telapak tangan
sedikit kemudian dioleskan pada puting ibu.
susu & areola sekitarnya. Cara ini
mempunyai manfaat sebagai • Satu tangan bayi diletakkan
desinfektan & menjaga kelembapan dibelakang badan ibu & yg satu
puting susu. didepan.

• Perut bayi menempel badan


ibu, kepala bayi menghadap
payudara.

• Telinga dan lengan bayi terletak


pada satu garis lurus Ibu
menatap bayi dengan kasih
sayang.
POSISI MENYUSUI YANG BENAR

• Tubuh bagian depan bayi


menempel pada tubuh ibu.
• Dagu bayi menempel pada
payudara.
• Dagu bayi menempel pada dada
ibu yang berada di dasar
payudara (bagian bawah).
• Telinga bayi berada dlm satu
garis dengan leher & lengan
bayi.
• Mulut bayi terbuka dengan bibir
bawah yang terbuka.
• Sebagian besar areola tidak
tampak.
• Bayi menghisap dalam dan
perlahan.
• Bayi puas dan tenang pada
akhir menyusu.
• Terkadang terdengar suara bayi
menelan.
• Puting susu tidak terasa sakit
atau lecet.
MERANGSANG REFLEKS OKSITOSIN

• Kompres panas untuk mengurangi


rasa sakit
• Ibu harus rileks
• Pijat leher dan punggung belakang
(sejajar daerah payudara)
• Pijat ringan pada payudara yang
bengkak (pijat pelan-pelan kearah
tengah)
• Stimulasi payudara dan putting
• Kompres dingin pasca menyusui,
mengurangi oedema.
• Pakailah BH yang sesuai
• Bila terlalu sakit dapat diberikan
obat analgetik.
MELEPAS ISAPAN BAYI MENYENDAWAKAN BAYI

Setelah menyusui pada satu payudara Tujuan menyendawakan bayi


sampai terasa kosong, sebaiknya diganti adalah mengeluarkan udara dari
menyusui pada payudara yang lain. lambung supaya bayi tidak
muntah (gumoh jawa) setelah
Cara melepas isapan bayi: menyusu.

• Jari kelingking ibu dimasukkan ke Cara menyendawakan bayi:


mulut bayi melalui sudut mulut atau
dagu bayi ditekan ke bawah. • Bayi digendong tegak
• Menyusui berikutnya dimulai pd dengan bersandar pada
payudara yg belum terkosongkan bahu ibu kemudan
(yang dihisap terakhir). pungungnya ditepuk
• Setelah selesai menyusui, ASI perlahan-lahan.
dikeluarkan sedikit kemudian • Dengan cara
dioleskan pada puting susu dan menelungkupkan bayi di
areola sekitarnya. Biarkan kering atas pangkuan ibu, lalu
dengan sendirinya. usap-usap punggung
bayi sampai bayi
bersendawa
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN MENYUSUI

• Cara menyusui yang baik dan benar


• Posisi badan ibu dan bayi
• Posisi mulut bayi dan puting susu ibu

S-ar putea să vă placă și