Sunteți pe pagina 1din 5

3.

Intervensi Keperawatan

No Diagnosa TUJUAN(NOC) INTERVENSI(NIC)


1 Nyeri Akut (NOC) Manajemen nyeri :
b/d agen injuri nyeri terkontrol, Kaji nyeri secara komprehensif ( Lokasi,
Cfisik peningkatan karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
kenyamanan faktor presipitasi ).
Kriteria Hasil: Observasi reaksi nonverbal dari ketidak
Klien melaporkan nyamanan.
nyeri berkurang,
skala nyeri 2-3 Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri klien sebelumnya.
Ekspresi wajah
tenang & dapat Berikan lingkungan yang tenang
istirahat, tidur. Ajarkan teknik non farmakologis (relaksasi,
V/S dbn (TD distraksi dll) untuk mengetasi nyeri.
120/80 mmHg, N: Kolaborasi pemberian analgetik untuk
60-100 x/mnt, RR: mengurangi nyeri.
16-20x/mnt).
Evaluasi tindakan pengurang nyeri/kontrol
nyeri.
Monitor penerimaan klien tentang manajemen
nyeri.
Monitor V/S
Evaluasi efektifitas analgetik, tanda dan gejala
efek samping.

2 Cemas (NOC) Penurunan kecemasan


berhubungan cemas klien Bina hubungan saling percaya dengan pasien.
dengan krisis terkontrol.
situasional, Kriteria Hasil Kaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik pada
rencana tingkat kecemasan (tachicardia, tachypnea,
a. Ekspresi wajah ekspresi cemas non verbal)
operasi tampak tenang,
rileks dan Jelaskan seluruh prosedur tindakan kepada
kooperatif. klien dan perasaan yang mungkin muncul pada
saat melakukan tindakan.
b. Mengenali,
mengungkapkan Berusaha memahami keadaan klien
dan menunjukkan Berikan informasi tentang diagnosa, prognosis
teknik untuk dan tindakan.
mengontrol
Sediakan aktivitas untuk menurunkan
kecemasan.
ketegangan
c. Menemukan sikap
Bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi
tubuh, ekspresi
yang menciptakan cemas.
wajah, isyarat dan
tingkat kegiatan Tentukan kemampuan pasien untuk mengambil
yang keputusan
menggambarkan Instruksikan pasien untuk menggunakan teknik
berkurangnya relaksasi.
penderitaan.
Kolaborasi untuk pemberian obata penurun
d. Menunjukkan cemas , jika memungkinkan
beberapa
Peningkatan Koping
kemampuan untuk
menenangkan diri Hargai pemahaman pasien tentang proses
penyakit
Hargai dan diskusikan alternatif respon
terhadap situasi.
Gunakan pendekatan yang tenang dan
memberikan jaminan.
Sediakan informasi aktual tentang diagnosa,
penanganan dan prognosis.
Sediakan pilihan yang realistis tentang aspek
perawatan saat ini.
Libatkan keluarga atau orang terdekat dengan
klien.
Bantu klien untuk mengidentifikasi
penggunaan koping yang efektif.
Beri penyuluhan tentang prosedur pre operasi
dan post operasi.
Berikan pujian untuk menggunakan sumber
koping yang efektif.
3 Kurang (NOC) Peningkatan pengetahuan
pengetahuan pengetahuan klien Kaji tingkat pengetahuan tentang proses
tentang meningkat. Dengan penyakit.
penyakit, Kriteria Hasil:
perawatan dan
a. Pasien Jelaskan proses penyakit
pengobatannya mengungkapkan Tentukan kemampuan pasien untuk
berhubungan pengertian tentang mempelajari informasi khusus.
dengan proses penyakit dan
Berikan pengajaran sesuai dengan tingkat
kurangnya pengobatan.
pemahaman pasien, ulangi informasi bila
informasi, b. Berpartisipasi dipelrukan.
tidak dalam pengobatan
mengetahui Ikutsertakan keluarga atau anggota keluarga
sumber- lain.
sumber Jelaskan tentang program pengobatan dan
informasi, alternatif pengobatan.
terbatasnya
Diskusikan perubahan gaya hidup yang
kognitif
mungkin digunakan untuk mencegah
pasien.
komplikasi.
Diskusikan tentang terapi dan pilihannya.
Eksplorasi kemungkinan sumber yang bisa
digunakan/mendukung.
Instruksikan kapan harus kepelayanan.
Tanyakan kembali pengetahuan klien tentang
penyakit, prosedur perawatan dan pengobatan.
4 Risiko infeksi (NOC) Kontrol infeksi :
b/d adanya risiko infeksi Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
luka operasi, Terkontrol, lain.
imunitas tubuh terdedekti Batasi pengunjung bila perlu dan anjurkan u/
menurun, Kriteria Hasil: istirahat yang cukup
prosedur Bebas dari tanda
invasive & gejala infeksi Anjurkan keluarga untuk cuci tangan sebelum
dan setelah kontak dengan klien.
Angka lekosit
normal (4-11.000) Gunakan sabun anti microba untuk mencuci
tangan.
Suhu normal ( 36
Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah
– 37 c tindakan keperawatan.
Gunakan baju, masker dan sarung tangan
sebagai alat pelindung.
Pertahankan lingkungan yang aseptik selama
pemasangan alat.
Lakukan perawatan luka sesuai indikasi
Lakukan dresing infus,dan dresing kateter
sesuai indikasi.
Tingkatkan intake nutrisi. & cairan yang
adekuat
Kolaborasi untuk pemberian antibiotik sesuai
program.

Proteksi terhadap infeksi


Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan
lokal.
Monitor hitung granulosit dan WBC.
Monitor kerentanan terhadap infeksi.
Pertahankan teknik aseptik untuk setiap
tindakan.
Inspeksi kulit dan mebran mukosa terhadap
kemerahan, panas, drainase.
Inspeksi keadaan luka dan sekitarnya
Monitor perubahan tingkat energi.
Dorong klien untuk meningkatkan mobilitas
dan latihan.
Instruksikan klien untuk minum antibiotik
sesuai program.
Ajarkan keluarga/klien tentang tanda dan gejala
infeksi.dan melaporkan kecurigaan infeksi.

5 Sindrom (NOC) Bantuan perawatan diri


defisit self merawat diri : Monitor kemampuan pasien terhadap perawatan
care b/d activity daily living diri yang mandiri
kelemahan, (adl)
penyakitnya Monitor kebutuhan akan personal hygiene,
Kriteria Hasil: berpakaian, toileting dan makan, berhias
kebutuhan klien Beri bantuan sampai klien mempunyai
sehari-hari kemapuan untuk merawat diri
terpenuhi (makan, Bantu klien dalam memenuhi kebutuhannya
berpakaian, sehari-hari.
toileting, berhias,
hygiene, oral Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas
higiene) sehari-hari sesuai kemampuannya
klien bersih dan Pertahankan aktivitas perawatan diri secara
tidak bau. rutin
dorong untuk melakukan secara mandiri tapi
beri bantuan ketika klien tidak mampu
melakukannya.
Berikan reinforcement positif atas usaha yang
dilakukan.
Daftar Pustaka

Carpenito, Lynda Juall, 2008, Buku Saku Diagnosa Keperawatan, Edisi 8, EGC, Jakarta.
Doenges, M.E.,Moorhouse M.F.,Geissler A.C., 2009, Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi
3, EGC, Jakarta.
Engram, Barbara, 2009, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Volume 3,
EGC,Jakarta.
Gallo B.M.,2006, Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik, Edisi VI, VolumeII, EGC,
Jakarta.

S-ar putea să vă placă și