Sunteți pe pagina 1din 9

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG
Jalan. Kyai Ilyas 7 Lumajang 67311

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program kerja merupakan kesepakatan untuk melaksanakan pemikiran strategi,


pengarahan dan pengendalian serta aksi yang ditunjuk untuk mencapai hasil yang
konsisten dan terencana. Kesepakatan adalah suatu keputusan bersama konsensus
mengenai berbagi hal tentang pengembangan dan pengelolaan Rumah Sakit
Bhayangkara Lumajang yang dilakukan dalam curah pendapat dengan maksud agar
seluruh personel merasa turut mengetahui, merundingkan dan memutuskan dalam arti
merasa memiliki.
Keterlibatan dalam proses ini akan membuahkan rasa turut serta menjadi bagian
dari organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dan komitmen akan rencana yang
disepakati dan dengan sendirianya akan memotivasi untuk mewujudkan rencana tersebut.
Undang-undang Kesehatan Nomor 23 tahun 1992 menyatakan bahwa setiap orang
mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal dan
memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan perorangan, keluarga dan lingkungannya. Untuk mewujudkan derajat
kesehatan tersebut diselenggarakan upaya kesehatan dengan peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif) sebagai paradigma baru kesehatan disamping
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Upaya tersebut
dilaksanakan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan.
Rumah Sakit merupakan salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan.
Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu
pelayanan prima, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor yang paling
dominan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang terlibat secara
langsung dalam pemberian pelayanan kepada pasien diantaranya dokter, perawat, bidan
serta tenaga penunjang lainnya. Diantara tenaga tersebut, tenaga perawat dan bidan
menempati urutan jumlah terbanyak.
Meskipun tenaga keperawatan dan bidan menempati urutan teratas dari segi
jumlah namun dalam hal kualitas masih menjadi permasalahan. Permasalahan tersebut
antara lain disebabkan oleh karena belum adanya program kerja yang dapat menunjang
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Dengan adanya program kerja Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit
Bhayangkara Lumajang diharapkan dapat meningkatkan kualitasnya dalam memberikan
pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan dimana dalam hal ini berkaitan dengan
masalah penyelenggaraan manajemen SDM dan anggaran Rumah Sakit. Namun pada
kenyataannya banyak kendala-kendala sehingga para anggota tidak dapat
mengembangkan kemampuan di bidangnya antara lain karena belum tersedianya dana
secara pribadi, kurangnya motivasi dari diri anggota itu sendiri untuk meningkatkan
kemampuannya serta kurangnya dukungan dari pihak manajemen rumah sakit.
Oleh karena itu sangatlah penting bagi para anggota agar dapat meningkatkan
kemampuan profesionalnya dengan mendapatkan dukungan dari pihak manajemen
rumah sakit melalui pelatihan atau kursus, diklat, kerja sama dengan instansi terkait
seperti Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang seperti mahir Gadar, mahir bedah, PPGD,
BCLS dan lain sebagainya. Dengan demikian diharapkan para anggota di Rumah Sakit
Bhayangkara Lumajang memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.
Disamping sumber daya manusianya, pengelolaan peralatan menjadi faktor
pendukung dalam mencapai peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. Peralatan
kesehatan untuk pelayanan kesehatan merupakan semua bentuk alat kesehatan atau
peralatan lain yang dipergunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan demi
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari. Dengan demikian akan diperoleh
tujuan pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif.

Keperawatan merupakan komponen penting pelayanan pasien di rumah sakit,


karena disaat semua profesi selesai menjalankan perannya di rumah sakit, keperawatan
justru memulai kembali pelayanannya tanpa ada kata berhenti. Semua kegiatan
keperawatan merupakan mata rantai penghubung antara pasien dengan semua profesi
yang terlibat di dalam rumah sakit. Dengan adanya kenyataan tersebut maka
perencanaan progam keperawatan baik fungsi pengaturan tugas dan wewenang perawat,
penyediaan tenaga SDM, peningkatan kualitas SDM, pengaturan standart layanan dan
ketersediaan sarana pelayanan keperawatan menjadi kunci utama terselenggaranya
layanan keperawatan pasien yang berkualitas.
Instalasi Gawat Darurat merupakan suatu bagian yang mempunyai tugas
merencanaan, mengatur dan memantau kegiatan kegawat daruratan di rumah sakit. Data
yang akurat dan evaluasi yang kontinyu menjadi syarat mutlak bagi IGD untuk membuat
perencanaan yang baik untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang exelen.

1.2. Dasar

Perkap nomor 11 tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia.

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit melalui peningkatan kualitas


pelayanan keperawatan, serta dukungan kedokteran kepolisian.

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Menyusun perencanaan kerja dan anggaran


b. Penyelenggaraan manajemen SDM meliputi perencanaan kebutuhan,
penerimaan personel, dan pembinaan karier
c. Penyelengaraan manajemen materiil dan logistik
d. Penyelengaraan kegiatan evaluasi secara periodik dan terus menerus
e. Penyelengaraan manajemen keperawatan yang komprehensip sesuai
standart akreditasi rumah sakit.
BAB II
PELAKSANAAN

2.1. PELAKSANAAN PROGRAM

Program dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Kepala
ruang dibawah kendali Kaur Yanwat. Program Instalasi Gawat Darurat sebagaimana
dimaksud merupakan bagian dari URYANWAT Rumkit Bhayangkara yang bertugas
merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan kegawat daruratan di rumah sakit
Bhayangkara Lumajang. Sebagai pintu gerbang pelayanan keperawatan, IGD mempunyai
peran yang sangat berat yaitu memberikan pertolongan pertama kegawatan, melakukan
seleksi/triase mana pasien yang perlu rawat jalan, rawat inap maupun dirujuk ke rumah
sakit yang lebih lengkap
2.2. Bidang SDM

- Mengidentifikasikan dan meliputi menginventarisasi permasalahan yang berkaitan


dengan kinerja personel.
- Membuat suatu program untuk menciptakan loyalitas dan kebersamaan.
- Memberlakukan dan menetapkan peraturan yang berlaku.
- Mencatat angka terjadinya pelanggaran.
- Menyiapkan program service excellent.
- Melatih semua karyawan berperilaku service excellent.
- Mengadakan penilaian secara individual kepada karyawan.
- Mengirim personel untuk mengikuti pendidikan kejuruan / spesialis baik yang
diselenggarakan oleh Polri maupun instasi lain.
- Mengadakan program pendidikan dan pelatihan baik dalam maupun di luar Rumah
Sakit Bhayangkara Lumajang.
- Mengikutsertakan berbagai pelatihan – pelatihan yang ada di Instansi pemerintah
- Memberikan peluang bagi personel untuk menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi di
lembaga perguruan tinggi.
- Membuat pedoman supervise dan menentukan supervisor.
- melaksanakan supervisi (penilaian kinerja setiap unit kerja) secara berkala
- Evaluasi kegiatan.
2.3. Bidang Sarana dan Prasarana
- Menciptakan ruang pelayanan keperawatan di rumah sakit yang terencana sesuai
standar rumah sakit dan harapan pengguna rumah sakit
- Menyediakan sarana kerja dan fasilitas yang nyaman untuk mendukung produktifikasi
kerja
- Pengadaan alat kesehatan sesuai dengan kebutuhan tiap unit kerja yang ada di rumah
sakit
BAB III
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM

3.1. Laporan dan Evaluasi

Laporan evaluasi pelaksanaan program disusun setelah dilaksanakan kegiatan.

3.2. Materi Laporan

Materi Laporan dan evaluasi dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan


perencanaan dan program tahun berikutnya.

3.3. Anggaran

Anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan program menggunakan dana dari APBN
dan NON APBN.
BAB IV
PENUTUP

Demikian telah disusun Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Bhayangkara Lumajang tahun 2014 dengan harapan semoga dapat menjadi acuan dalam
perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi guna mewujudkan Visi dan Misi
rumah sakit.

Mengetahui Lumajang, Desember 2013


KAUR YANWAT Ka. Instalasi Gawat Darurat

DN. ANDRIYANTO, S. Kep. Ners. HENDRA PRAMUDYA A, Amd. Kep.


PENGATUR NIP. 197711202005011007
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG
Jalan. Kyai Ilyas 7 Lumajang 67311

PROGRAM KERJA URYANWAT


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG
T.A. 2014
LUMAJANG, JANUARI 2014

S-ar putea să vă placă și