Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
https://www.scribd.com/doc/77324951/Asuhan-Keperawatan-Klien-Menopause DS DO RASIONAL
BAB I
KONSEP DASAR
DEFINISI
berhentinya siklus haid secara menetap pada akhir masa subur wanita.
II. ETIOLOGI
sistem endokrin.
III. PATOFISIOLOGI
Seiring dengan pertambahan usia, sistem neurohormonal tidak mampu untuk berstimulasi periodik pada
sistem endokrin yang menyebabkan ovarium tidak memproduksi progesterone dan 17-β-estradiol dalam
jumlah yang
dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sewaktu berhubungan seks, dan atrofi
menopause.
1
- Hot flush, berdebar-debar, sakit kepala, tangan dan kaki dingin, mudah
- Tanda khas kulit merah dan hangat terutama pada kepala dan leher, kapan
akibat menurunnya kadar estrogen dan efek androgen dalam sirkulasi yang
tidak terimbangi.
menopause.
V. PENATALAKSANAAN
Estrogen dan suatu progesterone diberi secara siklik guna meniru siklus
BAB II
I. PENGKAJIAN
• Biodata
1. Identitas klien
Nama : Ny. A
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Pendidikan
: Sarjana Ekonomi
Pekerjaan : Guru
Status Perkawinan
Alamat
2. Identitas penanggung
: Menikah
Nama : Tn. A
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
: Laki-laki
: Islam
: Sarjana Pendidikan
Pekerjaan : Guru
Penghasilan/bulan
1. Keluhan Utama
: ± Rp 1.500.000
: Suami klien
3
2. Riwayat Penyakit
perasaan tidak enak, seperti rasa hangat yang menyebar dari badan ke
tangan dan kaki dingin, gelisah, merasa nyeri di sekitar vagina bila
1. Tidak ada keluarga yang menderita penyakit kelamin, tumor ada organ
genetalia.
• Riwayat psikospritual
3. Konsep diri: klien merasa malu bila ia hamil lagi, tapi bila ia hanya
tua.
4
4. Hubungan dengan keluarga: baik, klien tinggal bersama suami dan
• Kebutuhan dasar
1. Pola makan
Klien makan 3 x sehari dengan komposisi nasi, sayur, lauk, buah, nafsu
2. Pola minum
3. Pola eliminasi
a. Eliminasi miksi
b. Eliminasi defekasi
4. Pola tidur
• Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
N: 84 x/menit
P: 24 x/menit
Suhu: 37,5 ºC
3. Kepala: simetris tegak lurus dengan garis tengah tubuh, kulit kepala
kecoklatan.
5. Mata: ikterus (-), pupil isokhor kiri dan kanan, anemis (-)
8. Mulut: bibir agak kering, sianosis (-), lidah dapat dijulurkan dengan
maksimal dan dapat bergerak bebas.
dengan bebas.
10. Dada: bentuk dan gerakan simetris, tidak ada nyeri tekan.
12. Genital: labia, klitoris mengecil, vagina kering, tidak elastis, tidak ada
dengan baik
• Pemeriksaan Diagnostik
3. Pemeriksaan mikroskopik:
6
Korteks ovarium menipis dan medulla relatif menebal akibat
bertambahnya jaringan ikat fibrosa dan menjadi sklerotik.
Pengelompokan Data
DS:
DO:
• Analisa Data
DS:
Data
Penyebab
Perubahan
Masalah
Disfungsi seksual
berhubungan
berhubungan.
DO:
mengecil
elastis
struktur/fungsi
seksual
7
DS:
dengan keadaannya
sekarang.
DO:
gelisah
tentang keadaannya
• Prioritas Masalah
Kurang informasi
Kurang pengetahuan
seksual
ditandai dengan:
DS:
DO:
Tujuan:
Intervensi:
kebutuhannya.
berhubungan.
Estrogen pengganti
dengan:
DS:
DO:
9
- Klien tampak cemas, gelisah
Intervensi:
menopause.
siklus endometrium.
suplemen.
IV. IMPLEMENTASI
10
Menutup pintu, tidak membiarkan pasien, petugas lain masuk dan
mengungkapkan perasaannya/masalahnya.
mana wanita tidak haid lagi dan tidak dapat hamil lagi, klien tidak
berhenti karena sel telur tidak dihasilkan lagi oleh ovarium, begitupula
11
memulihkan kekeringan dinding uretra, labia, menghilangkan hot
(pseudomenstruasi)
penggunaan suplemen:
mencegah osteoporosis.
V. EVALUASI
bila berhubungan
berhubungan.
A: Masalah teratasi
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
12
DAFTAR PUSTAKA
Doengus, M. Moorhouse, MF. Geissler A. C., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC,
Jakarta, 2000.
1993