KLASIFIKASI DATA:

DS: - Klien mengatakan sesak nafas

-Klien mengatakan batuk berlendir

- Klien mengatakan terkadang bangun pada malam hari karena batuk

- Klien mengatakan dibantu oleh keluarga ke kamar mandi

- Keluarga klien mengatakan bengkak pada kedua kaki

DO: - Klien nampak sesak nafas

-Klien batuk berlendir

- Terdengar suara nafas tambahan wheezing pada kedua lapang paru

- Frekuensi pernapasan 30x/i

- Bengkak pada kedua kaki

- Pergerakan nampak terbatas

- Klien dibantu oleh keluarga dalam melakukan aktifitas

- Klien mengantuk pada pagi hari dan tidur pada pagi hari.
ANALISA DATA

NO. DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS: Bronkhitis, spasme Bersihan jalan nafas

-Klien mengatakan bronkus, edema paru tidak efektif

sesak nafas

-Klien mengatakan Obstruksi bronkioulus awal

batuk berlendir fase ekspirasi

DO:

- Klien nampak sesak Batuk berlendir

nafas

-Klien batuk berlendir Sesak nafas

-Terdengar suara

nafas tambahan

wheezing pada kedua

lapang paru

-Frekuensi

pernapasan 30x/i

2. DS: Bronkhitis, spasme Insomnia

- Klien mengatakan bronkus, edema paru

terkadang bangun

pada malam hari Obstruksi bronkioulus awal

karena batuk. fase ekspirasi

DO:

- Klien mengatakan Batuk berlendir

terkadang bangun

pada malam hari Terbangun pada malam

karena batuk hari

- Klien mengantuk

pada pagi hari Gangguan pola tidur

- Klien terlihat tidur

pada pagi hari Insomnia

3. DS: Hipertensi Hambatan mobilitas

-Klien mengatakan fisik

dibantu oleh keluarga Perubahan struktur

ke kamar mandi vaskuler gaster

-Keluarga klien

mengatakan bengkak Berlangsung lama dapat

pada kedua kaki merusak ginjal

skelosis progresif renal

Disfungsi renal

Edema ekstremitas

immobilisasi

Diagnosa Keperawatan :

1. ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus

berlebihan.

2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal

3. Insomnia berhubungan dengan ketidakmampuan fisik