Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang mungkin meraka alami sebagai akibat dari hubungan mereka dalam praktik
profesional. Kemajuan dalam bidang kedokteran, hak klien, perubahan sosial dan
2004).
Standard perilaku perawat ditetapkan dalam kode etik yang disusun oleh
dan mencakup nilai dan keyakinan dari klien, profesi, perawat, dan semua pihak
yang terlibat. Perawat memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak klien
lindungan yang jelas. Para perawat harus tahu berbagai konsep hukum yang
2012).
Secara umum terdapat dua alasan terhadap pentingnya para perawat tahu
Untuk itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang etik dan hukum dalam
keperawatan.
1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nilai-nilai Keperawatan
1. Pengertian
ide tingkah laku, kebiasaan atau objek yang menyususn suatu dasar standar
serta membentuk sistem nilai. Perawat juga tekah menetapkan nilai dan
a. Altruisme
Pada altruisme salah satu yang penting adalah sifat empati atau
3
altruisme yang dialami individu diimbangi dengan kemungkinan
b. Persamaan
diskrinatif.
c. Empati
oleh perawat. Senyum dan rasa empati yang ditimbulkan setidaknya akan
4
seorang pasien yang sedang menderita penyakit sekeras apapun. Ada
hal yang tidak bisa di teliti secara ilmiah dan juga tidak harus dengan
percobaan yang mahal, ada yang timbul dari hati yaitu keikhlasan untuk
menolong sesama.
d. Kebebasan
e. Keadilan
ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar
kesehatan.
f. Otonomi
5
g. Non- Malefience
h. Benefience
i. Kejujuran
kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat
kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat
6
memiliki otonomi, mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
j. Fidelity
penderitaan.
B. Etika Keperawatan
1. Pengertian
professional. Perilaku etik akan dibentuk oleh nilai-nilai dari pasien, perawat
2. Tujuan
berikut :
7
a. Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar perawat, klien atau
pasien, teman sebaya, masyarakat, dan unsur profesi, baik dalam profesi
pelaksanaan tugasnya.
profesional keperawatan.
3. Komponen
8
C. Prinsip Etik Keperawatan
1. Pengertian
tidak akan pernah berubah. Prinsip ini juga diterapkan baik dalam bidang
konsekuensi dan prinsip dan kewajiban moral yang universal. Hal yang
a. Advokasi
hak dan kewajiban yang di miliki oleh pasien, sehingga pasien bisa
9
c. Loyalitas
e. Hak (Right)
keperawatan :
mandiri.
10
d. Membantu dalam mempertahankan standar praktek keperawatan dengan
2. Dasar Hukum
berwenang melakukan :
f. Melakukan rujukan
kompetensi
resep tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas terbatas.
secara tertulis oleh tenaga medis kepada perawat untuk melakukan sesuatu
11
diberikan terbagi menjadi dua yakni tugas yang diberikan secara delegasi dan
atau yang diberikan secara mandat. Dalam UU No. 38 tahun 2014 secara jelas
keperawatan mandat.
yang dibutuhkan. Ini berarti tanggung jawab ada pada perawat yang
pasal 32 ayat (4) dijelaskan bahwa tindakan medis yang dapat dilimpahkan
1. Pengertian
12
masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia.
keperawatan.
ketetapan
Meliputi :
a. Pemberian lisensi
b. Registrasi
pada badan resmi baik milik pemerintah maupun non pemerintah. Perawat
13
keperawatan dan lulus ujian dari badan pendaftaran dengan nilai yang
diterima. Izin praktik maupun registrasi harus diperbaharui setiap satu atau
dua tahun.
c. Sertifikasi
d. Akreditasi
sakit dilakukan dengan suatu sistem akrteditasi rumah sakit yang sampai
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya yang
legal yang ada dalam praktik perawat. Sama dengan semua aspek keperawatan,
perawat. Perawat perlu memahami hukum untuk melindungi hak kliennya dan
dirinya sendiri dari masalah. Perawat tidak perlu takut hukum, tetapi lebih
B. Saran
suatu tindakan agar tidak terjadi sesuatu yang dapat menyababkan kejadian
15
berbagai pihak sehingga yang terkait hendaknya bersifat proaktif dalam
16
DAFTAR PUSTAKA
17