PENGKAJIAN KELUARGA BERENCANA

Tanggal Pengkajian : 03 Mei 2018 Puskesmas : Minasa Upa

Data Umum Klien :

Initial klien : Ny. W
Usia : 29 Tahun
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku bangsa : Makassar

Data Umum Kesehatan Saat Ini :

Tinggi Badan : 152 Cm
Berat Badan : 46 Kg
Keadaan Umum : Lemah
Tanda-Tanda Vital :
Tekanan darah : 120/80 MmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 18 x/menit
Suhu : 36,5 ºc
Kepala dan Rambut :
Bentuk kepala ; Tidak nampak adanya kelainan bentuk kepala
Keadaan rambut ; Rambut berwarna hitam lebat, dan tumbuh secara merata
serta tidak mudah rontok.
Kebersihan rambut ; Rambut nampak bersih.
Wajah/Muka : Bentuk Oval
Mata :
Konjungtiva ; Nampak anemis
Sklera ; Tidak ikterus
Gangguan penglihatan ; Tidak ada gangguan penglihatan
Hidung : Bentuk hidung mancung, tidak terdapat serumen dan tidak
terdapat nyeri tekan.
Mulut : Rongga mulut nampak bersih
Telinga : Simetris kiri dan kanan, serta tidak terdapat nyeri tekan.
Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan tidak nampak
pembesaran vena jugularis.
Dada : Nampak pergerakan dada bagus.
Payudara : Simetris kiri dan kanan, keras/tegang dan ada nyeri tekan.
Abdomen : Tinggi fundus 2 jari dibawah umbilikus
Genitalia : Tidak dilakukan pengkajian
Tungkai Bawah : Tidak terdapat udem pada kaki

Data Umum Kebidanan

Status Obstrektrik : P0 A1
Jumlah Anak : Tidak ada
Alasan datang ke klinik : Ingin KB
Lama Perkawinan : ± 1 Tahun
Masalah untuk Hamil : Tidak ada
Masalah Selama Kehamilan : Terjadi abortus saat kehamilan berumur ± 5 bulan
Riwayat penggunaan metode kontrasepsi : Ibu tidak mempunyai riwayat KB sebelumnya.
Cara KB yang diminati saat ini : Suntik 3 bulan
Persetujuan/ Sikap suami terhadap metode kontrasepsi yang dipilih : Sangat setuju
Pengetahuan tentang berbagai metode kontrasepsi :
1. Pengertian : Ibu mengatakan KB adalah keluarga berencana
2. Keuntungan : Ibu mengatakan untuk menunda kehamilan,
3. Efek samping : Ibu mengatakan tidak tahu efek samping KB
4. Kontra indikasi : Ibu mengatakan tidak tahu efek samping KB
 RANGKUMAN PENGKAJIAN
Ny. “W” umur 29 tahun, diantar oleh suaminya datang ke poli KIA tanggal 03 Mei
2018 post abortus 1 hari pertama. Alasan datang ke poli KIA adalah ingin KB suntik. Saat
pengkajian ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi sebelumnya. Ibu
mengatakan tidak tahu efek samping dan kontra indikasi tentang KB.”

A. Klasifikasi Data
1. Data Subyektif :
a. Ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi sebelumnya.
b. Ibu mengatakan tidak tahu efek samping KB.
c. Ibu mengatakan tidak tahu kontra indikasi tentang KB.

2. Data Obyektif : -

B. Analisa Data

DATA PENYEBAB MASALAH

1. Data Subyektif : Post partum Defisiensi

a. Ibu mengatakan belum pernah
memakai alat kontrasepsi
sebelumnya.
b. Ibu mengatakan tidak tahu efek
samping KB.
c. Ibu mengatakan tidak tahu
kontra indikasi tentang KB.
Pengetahuan
Kurang informasi tentang
KB suntik
Tidak mengerti tentang
efek samping dan kontra
indikasi KB suntik

2. Data Obyektif : -
Defisiensi Pengetahuan

C. Diagnosa Keperawatan

Domain : 5 Persepsi / Kognisi

Kelas : 4 Kognisi
Kode : 00126
Diagnosa : Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
D. Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. Defisiensi Pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pengetahuan Ibu tentang KB suntik.
berhubungan dengan kurang keperawatan 1x7 jam, Ibu akan
informasi mengerti tentang KB setelah 2. Beri penjelasan tentang keuntungan dan kerugiannya KB
diberi informasi dengan suntik.
1. Data Subyektif :
kriteria :
a. Ibu mengatakan belum
1. Ibu mengerti tentang KB 3. Biarkan Ibu untuk memilih cara ber KB yang diinginkan.
pernah memakai alat
suntik.
kontrasepsi sebelumnya.
2. Ibu memakai KB suntik 4. Jelaskan pada Ibu tentang keuntungan kontra indikasi,
b. Ibu mengatakan tidak
sesuai yang diinginkan. kerugian, serta cara penanggulangan akibat samping
tahu efek samping KB.
penggunaan KB suntik.
c. Ibu mengatakan tidak
tahu kontra indikasi
tentang KB.
2. Data Obyektif : -
 E. Implementasi
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1. Defisiensi Pengetahuan 13.00 Wita 13.30 Wita
berhubungan dengan 1. Mengkaji pengetahuan Ibu tentang KB suntik. S: Ibu mengatakan mengerti
kurang informasi Hasil : Ibu mengatakan KB suntik itu ada yang 1 bulan dan ada yang 3 bulan dan banyak tentang KB terutama KB
1. Data Subyektif : ibu-ibu gemuk karena memakai KB suntik. suntik .
a. Ibu mengatakan 13.05 Wita O: Ibu ikut KB metode suntik
belum pernah 2. Memberikan penjelasan tentang keuntungan dan kerugiannya KB: A: Masalah teratasi
memakai alat Keuntungan KB Suntik : P:-
kontrasepsi a. Pemberian sederhana, yaitu 8-12 minggu.
sebelumnya. b. Tingkat efektivitas tinggi.
b. Ibu mengatakan c. Hubungan seks dengan suntikan KB bebas.
tidak tahu efek d. Pengawasan medis yang ringan.
samping KB. e. Dapat dipakai, diberikan pasca persalinan, pasca keguguran, atau pasca menstruasi.
c. Ibu mengatakan f. Tidak mengganggu pengeluaran laktasi dan tumbuh kembang bayi.
tidak tahu kontra g. Untuk suntikan KB Cyclofen diberikan setiap bulan peserta KB akan mendapat
indikasi tentang menstruasi.
KB. Kerugian KB suntik :
2. Data Obyektif : - a. Perdarahan tidak menentu (bercak-bercak darah)
b. Terjadi amenore (tidak datang bulan)
c. Masih terjadi kemungkinan hamil
d. Berat badan bertambah
 e. Timbul jerawat
f. Menurunkan libido (nafsu seks)
Hasil : Ibu megerti
13.15 Wita
3. Membiarkan Ibu untuk memilih cara ber KB yang diinginkan :
Hasil : Ibu mengatakan sebenarnya saya ingin memakai KB implank, tetapi suami saya tidak
setuju dan menganjurkan untuk memakai KB suntik, dan KB suntik yang tersedia di
Poli KIA hanya yang 3 bulan.
13. 20 Wita
4. Menjelaskan pada Ibu tentang kontra indikasi, kerugian, serta cara penanggulangan akibat
efek samping penggunaan KB suntik :
Kontra indikasi :
Adanya tumor, varices, hipertensi, penyakit jantung, penyakit hati.
Cara penanggulangan :
a. Jika perdarahan tidak teratur (bercak-bercak darah) berikan pil KB kombinasi 3 tablet 3-5
hari atau ganti pil estrogen dosis rendah.
b. Jika berat badan bertambah, anjurkan Ibu diet.
c. Jika libido menurun ganti cara dengan kontrasepsi non hormonal.
d. Jika timbul jerawat berlebihan ganti cara kontrasepsi non-hormonal.
e. Bila berlanjut terus, anjurkan Ibu untuk memeriksakan ke Rumah Sakit/ Puskesmas
terdekat.
Hasil : Ibu mengerti.