Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
I. TUJUAN
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan berat jenis aspal.
III. PERALATAN
a. Timbangan dengan kapasitas 5000 gram dengan ketelitian 0,1 gram.
b. Dua buah piknometer dan tutupnya
c. Dua buah gelas ukur.
d. Corong.
e. Tissu.
VI. PERHITUNGAN.
Berat Aspal (BA) = BL – BN
Volume air atas = Bt – BN – BA
Volume Aspal = B air – V air atas
Berat Jenis Aspal = BA / VA
Berat kosong (BN), Berat kosong dan air (B), Berat Aspal (BA) diambil dari tabel
Piknometer .
Pikno No.2
Berat Aspal (BA) = BL – BN
= 122.8 - 51
= 71.8 gram
Pikno No.6
Berat Aspal (BA) = BL – BN
= 134.4 – 66.3
= 68.1 gram
1
Volume Air Atas = Bt – BN – BA
= 172.2 – 66.3 – 68.1
= 37.8 gram
2
KESIMPULAN
1. Dari hasil percobaan didapat rata-rata berat jenis aspal sebesar
1.04292gr/cm3.
2. Volume aspal yang dihitung harus dilakukan ketika aspal pada kondisi
berada di dalam air.
3. Sebagai tanda piknometer yang diisi air suling sudah terisi penuh maka
ketika piknometer ditutup jatuh bebas harus ada air yang keluar dari
piknometer.
4. Piknometer yang telah diisi air suling harus direndam dalam air sampai
suhunya tetap.
5. Berat jenis aspal lebih besar dari pada berat jenis air.
6. Berat jenis aspal tidak bergantung pada banyaknya aspal yang digunakan.
FAKTOR KESALAHAN
1. Kesalahan saat menentukan apakah aspal sudah memasuki masa
pendinginan apa belum, sehingga pada saat dimasukkan air suling, aspal
mengalami kesulitan pada proses pengerasannya.
2. Kesalahan pada saat piknometer yang berisi air suling direndam, belum
mencapai suhu tetap.
3. Ketidaktelitian pada saat membersihkan leher piknometer dengan tissu,
sehingga ada air dalam piknometer ikut terserap.
4. Air yang digunakan untuk merendam piknometer digelas ukur tidak
bersuhu ruangan.
5. Terdapat debu-debu halus di piknometer ketika piknometer ditimbang.