Sunteți pe pagina 1din 2

1.

Perbedaan platform mobile dengan platform lainnya yaitu pada platform mobile, setiap
platform memiliki bahasa pemrograman masing masing, seperti Ios menggunakan bahasa
pemrograman Objective-C atau Swift dan untuk Android menggunakan Java. Juga unuk
platform mobile memas desain dirancang untuk penggunaan mobile device sehingga
tampilan akan berbeda dengan platform lainnya. Untuk pengembangannya pun diperlukan
biaya yang besar dibandingkan platform lainnya karena pengembang harus update satu satu
platform.
2. Dalam fragmentasi produk smartphone terdapat beberapa pro dan kontra diantaranya:
Pro
 Dengan banyaknya produsen memproduksi perangkat baru menjadi semakin
banyak pilihan untuk pembeli ingin smartphone yang seperti apa yangs esuai
dengan kebutuhan pembeli.
 Pembeli lebih mudah untuk menseleksi smartphone apa yang dibutuhkan
 Pengembang konten lebih terpacu untuk mengembangkan mobile konten karena
secara tidak langsung dengan fragmentasi produk maka pengguna pun semakin
banyak.
Kontra
 Membingungkan pengembang yang ingin membuat sebuah aplikasi karena
fragmentasi produk yang dilakukan berbeda beda dalam versi platform yag
digunakan. Seperti aplikasi yang dibuat adalah untuk versi android lolipop namun
ternyata kebanyakan dr produk yang berkembang adalah versi android kitkat
sehigga tidak akan kompatible
 Kebingungan pun terjadi kepada pengembang karena fragmentasi produk
smartphone yang berbeda beda ukuran. Sehingga pengembang harus bersusah
payah agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan normal diseluruh smartphone.

3. Generasi pertama dalam teknologi telekomunikasi mobile adalah biasa disebut dengan 1G,
adalah sistem telekomunikasi bergerak pertama yang berbasiskan teknologi analog. Pada
umumnya teknologi analog ini dikenal dengan istilah AMPS atau TACS. Sistem ini
mengacu pada metode yang dipakai untuk pengiriman informasi dalam jaringan
telekomunikasi pada mobile. Sistem teknologi pada generasi pertama ini masih seputar
suara, belum mencapai sistem yang menakjubkan. AMPS membutuhkan ruang alokasi
frekuensi yang lebih besar. Dikarenakan hal tersebut, telepon genggam pada saat itu masih
berukuran besar dan baterainya pun tebal dan besar karena alat tersebut membutuhkan daya
yang besar.
Kemudian generasi kedua muncul atau biasa disebut dengan 2G. Pada era 90-an, teknologi
komunikasi bergerak ini hadir dengan sistem digital. Teknologi pada mobile ini
menggunakan jaringan GSM yang merupakan singkatan dariGlobal System for Mobile.
GSM menggabungkan dua akses, yaitu FDMA dan TDMA. Masing-masing user mampu
melakukan dan juga menerima panggilan hanya dalam satu time slot, tetapi harus
berdasarkan dengan pengaturan waktu. Sampai pada saat ini GSM masih bertahan, sistem
ini tetap digunakan oleh sebagian orang. Hal ini dikarenakan roaming pada GSM luas
sehingga dapat digunakan di negara manapun.
Seiring berjalannya waktu, hadirlah generasi ketiga pada sistem telekomunikasi bergerak
(3G). 3G merupakan teknologi lanjutan dari GSM/GPRS dan CDMA. Generasi ini
memiliki beberapa karakter khusus, seperti standar yang bersifat lebih global, pita
frekuensi yang bersifat general karena bisa digunakan di seluruh dunia, bentuk
komunikasinya bersifat multimedia, dan spektrumnya efisien. Sistem 3G pada mobile ini
memiliki kualitas suara, data, dan gambar yang cukup tinggi. Ia mampu untuk berevolusi
dengan cepat ke sistem nirkabel pada generasi selanjutnya. Dalam 3G terdapat aplikasi
video call dimana kita bisa melakukan atau menerima panggilan dengan melihat wajah
lawan bicara kita di telepon, jadi seperti layaknya sedang melakukan chatting. Layanan
lainnya yang dapat kita nikmati pada 3G ini ialah video streaming, internet browsing, Video
Mail, dan PC to Mobile.
Yang terakhir adalah 3.5G dan 4G. Generasi ini dibuat untuk menambah daya kecepatan
dalam mengakses data dan full mobile. Sistem ini mampu menyampaikan dan menerima
baik suara, data, gambar, atau arus multimedia dengan mudah karena kita dapat dengan
bebas menyampaikan atau menerimanya kapanpun, dimanapun, dan kepada siapapun.
Rata-rata data yang mampu ditampung pun lebih besar dari generasi yang
sebelumnya. Kecepatan pengaksesan data yang tinggi pada generasi keempat ini dapat
dicapai karena berbasis pada teknologi yang bernama Long Term Evolution atau LTE.
Layanan yang ditawarkan oleh sistem ini sangat beraneka ragam dan ditunjang dengan
harga yang cukup terjangkau. Masing-masing handset 4G akan segera memiliki nomor
IPv6 dan dilengkapi dengan kemampuan interaksi terhadap internet telephony yang
berbasiskan pada Session Initiation Protocolatau disingkat dengan SIP. Seluruh jenis radio
yang bersifat transmisi, seperti GSM, CDMA, dan EDGE bisa digunakan melalui sistem
ini.

4. Perbedaan ekosistem pasar mobile dan pasar smartphone


Pada ekosistem pasar mobile content, produsen berfokus pada pengembangan isi konten
dari smartphone-smartphone yang ada di pasaran, seperti games, messenger, musik,video,
dll yang dapat diunduh pada platform smartphone yang ada. Sedangkan ekosistem pasar
perangkat smartphone hanya berfokus pada penjualan hardware yaitu smartphonenya saja.

S-ar putea să vă placă și