Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
penurunan kesadaran dan gagal napas, begitu pula yang dialami Tn. S yang
Tn.S selalu terbuka dan tidak berkedip, tidak saja Tn.S yang mengalami hal
demikian ada beberapa pasien yang mengalami hal yang sama dengan Tn.S,
perawatan mata.
dalam penutupan kelopak mata. Selain itu kurangnya berkedip gagal untuk
dan terjadi penurunan produksi air mata hal ini yang dapat menyebabkan
kornea yang rusak dan kornea defect yang menyakitkan berpotensi menjadi
1
0.9% atau air bersih, hal ini jarang dilakukan dengan alasan tertentu, hal ini
perawatan mata.
advanced search melalui jurnal medline dan cinahl dengan kata kunci : eye
care, cornea, dry eye syndrome, intensive care units, nursing, prevention.
yang terbuka dan tidak ada reflex mengedip adalah untuk mengetahui
pelembab dengan zalp mata dan tetes mata, penutup mata dengan kasa
kornea.
2
Dalam jurnal ini membandingkan keefektifan antara penutup
prospektif acak pada 36 mata atau 18 pasien terdiri dari 5 perempuan dan 13
dirawat di unit perawatan intensif. Salah satu mata pasien ditutup dengan
polietilen setiap 12 jam dan pada mata sebelahnya diberikan tetes mata
setiap 6 jam, kemudian semua mata diperiksa oleh dokter mata yang sama
ini dilakukan selama 5 hari. Hasilnya obat tetes mata efektif dalam
polietilen menunjukan efek yang lebih besar terhadap 18 dari 18 pasien, hal
dan relaksan otot, kelembaban ruangan ICU, dirawat setiap 12 jam sekali,
polietilen mudah didapat dan polietilen adalah bahan plastic yang memiliki
ciri elastic/lentur, tidak tembus air, tidak berbau, transparan, tahan benturan,
mata sebelum dan sesudah dilakukan penutup polietile atau obat tetes mata,
3
mata terlebih dahulu dibersihkan dulu untuk menjamin keobjektifan hasil
2. Basahi dua lembar kasa dengan air steril/ Nacl 0,9%, pastikan kasa
3. Bersihkan kelopak mata dengan cara basuhkan kasa sekali dari inner
canthus eye kearah auter canthus eye, hati-hati untuk tidak tidak terlalu
kornea.
III. PEMBAHASAN
jurnal yang diperoleh, maka terlihat ada kesenjangan yang pada akhirnya
kotoran mata banyak pada mata dan sekitar mata dikedua mata klien yang
4
baik bakteri, jamur, virus dan parasit yang dapat menimbulkan infeksi dan
peradangan.
Kedua adalah mata Tn.S dibiarkan terbuka, dimana kondisi mata Tn.S
terbuka terus/tampak melotot dan reflex mengedip tidak ada yang berarti
adanya ancaman sindrom mata kering dan keratitis. Hal ini tentunya akan
penglihatan.
pasien di unit perawatan intensif dari jurnal Guler, maka seharusnya, apabila
terjadi kondisi seperti yang dialami Tn.S dapat dilakukan sesuai prosedur
yang telah terbukti benar-benar efektif dan komplikasi mata terus menjadi
masalah yang signifikan pada pasien intensif, tetapi akan lebih baik lagi
Sebagai perawat, tindakan perawatan mata adalah salah satu tugas dan
intensif dimana harus ada pengetahuan, pengalaman dan motivasi yang besar
perawatan mata pada pasien lebih optimal dan dapat membantu proses
5
Saran untuk perawat, diharapkan review journal dari Evidence Based
V. LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA