Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
MENEJEMEN KEPERAWATAN
Di Susun Oleh :
RIZKA SAPUTRI
20174030075
Design Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi dengan before and
after with control design. Jumlah sampel untuk kelompok eksperimen 30 subjek penelitian
dan kelompok kontrol 30 subjek penelitian dengan metode quota sampling. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah pemberian orientasi sedangkan variabel dependen
adalah tingkat kecemasan.
D. psikomotor.PICO
Person :
Responden dalam penelitian ini disebutkan ada berapa jumlahnya.
Intervention :
Intervensi dalam penelitian ini adalah pemberian kuesioner sebelum dan sesudah
dilaksanakannya orientasi pada pasien baru. Adapun instrument yang digunakan adalah dengan
booklet, namun tidak dijelaskan bagaimana intervensi penelitian ini baik pada kelompok
intervensi maupun kelompok control.
Comparison :Tidak ada pebandingan dalam jurnal ini
Outcome :
Level kecemasan dari kelompok intervensi di ruang PONEK RSU Jombang, sebelum
intervensi (pretest) tingkat kecemasan sedang ada 19 pasien (63,3%), sedangkan
tingkat kecemasan berat terdapat 5 pasien (16,7%), setelah intervensi (posttest) terdapat
peningkatan menjadi 25 pasien (83,3%) dengan tingkat kecemasan ringan dan 5 pasien
(16,7%) tingkat kecemasan. Berdasarkan analisis dengan Wilcoxon test didapatkan p
value 0,000< α (0,05), ini termasuk bahwa ada penurunan kecemasan pada kelompok
intervensi.
Berdasarkan pada tabel, tingkat kecemasan pada kelompok control sebelum dilakukan
intervensi (pretest) terdapat 27 pasien (90%) dengan tingkat kecemasan berat dan 3
pasien (10%) dengan tingkat kecemasan sedang. Setelah dilakukan intervensi terdapat
perubahan yakni sebanyak 29 pasien (96,7%) dengan tingkat kecemasan berat dan 1
pasien (3,3%) dengan tingkat kecemasan ringan. Berdasarkan analisis dengan
Wilcoxon test didapatkan p value 0,046< α (0,05), ini termasuk bahwa ada penurunan
kecemasan pada kelompok kontrol.
Kesimpulan : Berdasarkan analisis Man whitney test didapatkan nilai p sebesar 0,000
< α (0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh Pemberian Orientasi Terhadap
Tingkat Kecemasan pada Pasien Baru di Ruang PONEK Rumah Sakit Umum Daerah
Jombang.
E. Implikasi Keperawatan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan berpartisipasi aktif dalam
memberikan orientasi pada pasien baru sehingga mengurangi masalah kecemasan yang
sering terjadi ketika pasien dirawat di rumah sakit dan seharusnya orientasi dijadikan
sebagai program wajib dalam penerimaan pasien baru.
F. Kesimpulan dan Saran
Orientasi pasien baru dapat mengurangi tingkat kecemasan pasien baru di ruang PONEK RSU
Jombang
G. Analisa Jurnal (critical appraisal)
Experiment dengan
pendekatan pre-
test–post-test eith
control design