Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
terus berkembang. Pada prosedur bedah non bedah, air yang sampai ke pasien
mengandung >200 colony forming unit/ml (cfu/ml). Namun pada 2008 ADA
memutuskan bahwa jumlah koloni yang dapat digunakan dalam terapi non bedah
adalah ≤500 CFU/Ml. Hal tersebut direkomendasikan oleh Centers for Disease
Control and Prevention (CDC) sesuai dengan standar air munum yang ditetapkan
pada selang yang sempit dapat menyebabkan terjadinya biofilm dan akan
menyebabkan bau dimana hal tersebut dapat merugikan pasien terutama pasien
Dental Unit Waterline harus dipertahankan dengan beberapa cara, antara lain:
Pada Dental Unit Waterline harus dikalukan flushing atau pembilasan setiap
5. Menggunakan penyaring/filtration.
Kegiatan ini harus dijadwalkan secara teratur. Cara ini merupakan suatu
Pada perawatan bedah, tidak digunakan air pada dental unit waterline,
Latihan dan edukasi ini dilakukan kepada praktisi dental dalam menghadapi
limbah medis. Limbah nonmedis adalah semua limbah diluar limbah medis yang
buangan yang dihasilkan rumah sakit dan unit-unit pelayanan kesehatan yang mana
atau limbah medis. Limbah klinis berasal dari pelayanan medis, perawatan, gigi,
veterinary, farmasi atau yang sejenisnya serta limbah ayng dihasilkan rumah sakit
Limbah benda tajam adalah obyek atau alat yang memiliki sudut tajam,
sisi, ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit.
gelas, pisau bedah. Selain itu meliputi benda-benda tajam yang terbuang yang
2. Limbah Infeksius
isolasi penyakit menular. Yang termasuk limbah jenis ini antara lain : sampah
mikrobiologis, produk sarah manusia, benda tajam, bangkai binatang
placenta, darah dan cairan tubuh lain yang dibuang saat pembedahan dan
4. Limbah Citotoksik
5. Limbah Farmasi
obatan yang terbuang karena batch tidak memenuhi spesifikasi atau telah
obat-obatan yang sudah tidak dipakai lagi karena tidak diperlukan dan limbah
6. Limbah Kimia
vetenary, laboratorium, proses sterilisasi dan riset. Limbah kimia juga meliputi
isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radionucleida. Asal
limbah ini antara lain dari tindakan kedokteran nuklir, radioimmunoassay dan
8. Limbah Plastik
Limbah plastik adalah bahan plastik yang dibuang oleh klinik, rumah
yang terbuat dari plastik dan juga pelapis peralatan dan perlengkapan medis.
pengelolaan stok bahan kimia dan farmasi. Hal ini dapat dilaksanakan dengan
melakukan :
membelinya.
5) Memonitor alur penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi
menghindari kadaluarsa.
distributor.
Hal ini dilakukan agar sampah yang dihasilkan dari rumah sakit dapat
penggunaan bahan kimia B3, pengemasan dan pemberian label yang jelas dari
2. Penampungan
tempat produksi sampah untuk beberapa lama. Untuk itu setiap unit hendaknya
disediakan tempat penampungan dengan bentuk, ukuran dan jumlah yang
disesuaikan dengan jenis dan jumlah sampah serta kondisi setempat. Sampah
limbah medis padat harus sesuai iklim tropis yaitu pada musim hujan paling
lama 48 jam dan musim kemarau paling lama 24 jam (Depkes RI, 2004).
3) tertutup rapat
4) mudah dibersihkan
kontak langsung mikroba dengan manusia dan mengurangi bau, tidak terlihat
radioaktif untuk limbah radioaktif dan kantong berwarna hitam dengan tulisan
“domestik”.
dibungkus agar petugas pengangkut sampah tidak cidera oleh benda tajam yang
menonjol dari bungkus sampah. Kantong plastik diangkat setiap hari atau
kurang sehari apabila 2/3 bagian telah terisi sampah . Untuk benda-benda tajam
hendaknya ditampung pada tempat khusus (safety box) seperti botol atau karton
tempat penampungan sampah gelas dan pecahan gelas untuk mencegah cidera,
solvent dan mencegah timbulnya api dan tempat penampungan dari logam
sampah yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Untuk rumah sakit kecil
mungkin cukup dengan pencuci manual, tetapi untuk rumah sakit besar
3. Pengangkutan
diberi label, dan dibersihkan secara berkala serta petugas pelaksana dilengkapi
pelaksanaan yang tepat dan harus dipatuhi petugas yang terlibat. Prosedur
121C.
3. Sterilisasi dengan gas. Gas yang digunakan berupa ethylene oxide atau
formaldehyde.
sebagai desinfektan.