Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
SHOLAWAT FATIH
"INNALLAAHA WAMALAAIKATAHU YUSHOLLUUNA ALAN NABI,YAA AYYUHALLADZIINA
AAMANUU SHOLLU ALAIHI WASALLIMU TASLIIMA"
Selamat datang sahabat blog RB yang tercinta. Dalam kesempatan kali ini,saya akan berbagi suatu
amalan yang berupa sholawat,yaitu sholawat Fatih,yang mempunyai keagungan dan keutamaan
yang luar biasa.
Adapun tujuan saya berbagi sholawat Fatih ini agar kita dapat bersama sama menyemarakkan
bacaan sholawat dalam kehidupan kita sehari hari sebagai tanda cinta kita kepada baginda
Rasulullah SAW dan sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Sholawat Fatih ini saya dapatkan ijazahnya dari guru saya yang merupakan salah seorang ahlul bait
dari keturunan saydina Hasan/alhasani yang berdomisili di Banjarmasin.
Allahumma shalli wasallim wabaarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal
khaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bilhaqqi, walhaadii ilaa shiraatikal mustaqiimi,
shallallaahu ‘alaihi wa ‘alaa aalihi wa ash haabihi haqqa
qadrihii wamiqdaa rihil ‘adziim.
Artinya: “Ya Allah berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad yang membuka apa
yang tertutup dan yang menutupi apa-apa yang terdahulu,penolong kebenaran dengan kebenaran
yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar
pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”
Shalawat al-Fatih adalah salah satu ciri khas dari Tarekat Tijani. Diantara keistimewaan shalawat
fatih tidak ada yang menyimpang dari ayat atau kandungan Alquran,tetapi harus diingat bahwa
Shalawat al-Fatih bukan sebagian dari Alquran.
Syeikh Ahmad Tijani ra. belum pernah memberi suatu pernyataan sedikitpun bahwa Shalawat al-
Fatih itu sebagian dari Alquran, kitabullah, hadits qudsi atau wahyu kenabian.
Beliau juga belum pernah menyatakan Shalawat al-Fatih lebih utama dari Alquran atau
mengimbanginya. Tidak ada satu kalam pun yang melebihi Alquran, begitulah yang ditegaskan oleh
Syeikh Ahmad Tijani.
Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW ada yang menggunakan wasall am /wasallim dan ada
yang tidak menggunakan wassall am/ wassallim. [1]
Shalawat yang menggunakan wasallam/wasallim adalah shalawat orang mu'min dari firman Allah
SWT:
Yaa Ayyuhalladziina aamanuu shalluu 'alahii wasallimuu tasliimaa. Kalau shalawat itu dari firman
Allah SWT :
Innallaaha wa malaaikatahuu yushalluuna 'alan nabiy dan orang mu'min hanya menirukan
saja,maka shalawat itu tanpa wasallam/wasallim sebagaimana Shalawat al-Fatih dan lainnya.
Ketika Syeikh Ahmad bin Muhammad ditanya: Mengapa Shalawat al-Fatih tidak ada wasallim-nya ?
Beliau menjawab:
Haakadzaa minal ghaaib, demikianlah dari al-ghaaib. Lama sekali Al-Quthb Asy-Syeikh Muhammad
bin Abil Hasan Al-Bakri As-Shiddiq beribadah, munajat dan mohon kepada Allah SWT agar diberi
shalawat yang pahala-pahala, sirr-sirr, faidah-faidah dan keistimewaan semua shalawat masuk di
dalamnya. Kemudian malaikat datang membawa kain bertuliskan Shalawat al-Fatih dengan tulisan
cahaya, sebab itu diberi nama Shalawat Al-Bakriyah sebagaimana juga diberi nama Al- Yaaqutatul
Faridah- permata Yaqut yang tidak ada duanya,tetapi kemudian terkenal dengan Shalawat al-Fatih.
Setelah 16 tahun (1180-1196 H) dalam usia 46 tahun Al-Quthbul Maktum Asy- Syeikh Ahmad bin
Muhammad bin Asy-Syarif Al-Hasani At-Tijani ra. berjumpa Sayyidul Wujud SAW dalam keadaan
jaga tidak dalam tidur/mimpi dan diberi ijazah Shalawat Al-Fatih dan diberi penjelasan tentang
pahalanya, sirr-nya,faedahnya dan keistimewaannya juga tingkatan memberi ijazah pada orang lain.
“Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, dia benar-benar melihatku. Karena setan tidak
mampu meniru rupa diriku. ” (HR.
Bukahri dan Muslim)
Dalam hadis lain yang artinya:“Barangsiapa melihatku dalam mimpi maka dia benar benar telah
melihatku. “
Salah satu cara berjumpa Rasulullah dalam mimpi yaitu dengan membaca Shalawat Al-Fatih yang
terdapat didalam kitab Maghnatisul Qabul Fil Wushul Ila Ru'yati Sayyidina Rasul karya Syaikh
Hasan Muhammad Syiad Ba'Umar .
Diriwayatkan:
· Barangsiapa membacanya sebanyak 1000 kali pada malam Kamis atau malam jumat atau malam
Senin maka orang itu akan
berkumpul bersama Nabi.
· Pembacaan sholawat tersebut dilaksanakan selepas sholat sunnah empat rakaat, pada rakaat
pertama setelah surat Al-Fatihah membaca surat Al-Qodr tiga kali
· Pada rakaat kedua surat Al-Zalzalah tiga kali
· Pada rakaat ketiga surat Al-Kafirun tiga kali dan
· Pada rakaat keempat membaca surat Al- Mu’awwizatain (Al-Falaq dan An-Nas) tiga kali
· Pada saat membacanya bakarkanlah dupa atau kayu gaharu
Sholawat al- Fatih memiliki 8 martabat keutamaan, di bawah ini hanya keutamaan pada martabat
yang pertama saja, sedangkan yang
lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT, diantaranya adalah:
1. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x setiap hari dijamin hidup bahagia dunia dan akhirat
3. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua makhluk di alam semesta ini
6000x lipat
4. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x menyamai pahala sholawat yang dibaca oleh seluruh makhluk
dari awal diciptakan sampai sekarang 600x lipat
5. Membaca Shalawat Al-Fatih 1x setiap hari, dijamin mati membawa iman (husnul khotimah).
6. Membaca Shalawat Al-Fatih 10x di malam jum’at lebih besar pahalanya daripada ibadah seorang
wali yang tidak membaca Shalawat Al- Fatih selama 1 juta tahun.
7. Pahala Shalawat Al-Fatih dapat menutupi dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan
terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di
hari kiamat.
9. Syekh Ahmad At-Tijany ra. berkata: ”Keistimewaan Shalawat Al-Fatih sangat sulit diterima oleh
akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi.
Seandainya ada 100.000 bangsa yang setiap bangsa itu terdiri dari 100.000 kaum, dan setiap kaum
terdiri dari 100.000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang
oleh Allah SWT sampai 100.000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari
100.000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala
membaca Shalawat Al-Fatih 1x.
Keutamaan Shalawat al-Fatih (Mutiara Yang Tak Ada Tandingannya) dalam nadzam al- Yaqutah al-
Faridah Keutamaan shalawat al-Fatih disebutkan dalam nadzam al- Yaqutah al-Faridah:
Ingat...!
-Semua itu akan sia sia jika meninggalkan kewajiban sholat,puasa dll.
-Agar dikerjakan dengan iklas karena Allah.
-yakin dengan kekuasaan Allah
Sumber:
· Al-Fathur Robbany
karya as-Sayyid Muhammad
bin Abdillah asy-Syafi`i ath-
Thoshfaawy at-
Tijany hal 99-100)
· Thariqat Tijaniyah
Mengemban Amanat Rahmatan
lil Alamin , KH A.F auzan
Adhiman Fathullah, Yayasan
Al-Anshari Banjarmasin,
Kalsel, thn 2007
· al-Yaqutah al-Faridah
.www.padepokantanahkeputihanwanalaba.blogspot.com