Sunteți pe pagina 1din 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 51 JAKARTA


Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital
Kelas / Semester : XI /I
Materi Pokok : Klasifikasi huruf font pada tipografi
Alokasi waktu : 12 jam

A. Kompetensi Inti

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI 3. Memahami klasifikasi huruf font pada tipografi.

Indikator
Menjelaskan masing-masing klasifikasi huruf font pada tipografi.
Menjelaskan pendoman penggunaan huruf.

KI 4. Menyajikan data hasil pengamatan terhadap jenis-jenis font huruf berbagai media
dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator
Melakukan pemilihan huruf.
Menerapkan prinsip perancangan typografi.

C. Tujuan Pembelajaran
Disediakan contoh-contoh typografi huruf dalam bentuk tayangan presentasi, peserta
didik akan dapat membedakan huruf sesuai klasifikasi huruf dan melakukan
perancangan typografi sesuai dengan prinsip dan pedoman penggunaan huruf pada
typografi.

D. Materi Pembelajaran
 Karakteristik fisik huruf
 Pedoman penggunaan huruf
 Pemilihan huruf
 Prinsip perancangan tipografi

E. Model, Pendekatan, dan Metode


Pendekatan : Scientifik.
Model : Discovery learning.

F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar.


Alat/media : PC/ laptop, LCD Proyektor, Koneksi Internet,lembar kerja, spidol dan
papan tulis.

G. Kegiatan Pembelajaran/Rancangan Pertemuan.


Pertemuan 1

Deskripsi
Kegiatan

Durasi
Guru Siswa
- Memberi salam - Menjawab salam
 Mengecek kebersihan kelas  Menjaga kebersihan kelas
 Memeriksa kesiapan  Menyiapkan diri 10
Pendahuluan

 Mengajak berdo’a  Berdo’a


 Mengecek kehadiran siswa  Menjawab kehadiran siswa
- Memberikan apersepsi - Memperhatikan apersepsi yang 5
- Menjelaskan tujuan dan manfaat disampaikan
dari materi yang akan diajarkan - Menyimak tujuan dan manfaat dari 5
materi yang diajarkan
- Mengamati - Mengamati 15
Menayangkan bentuk-bentuk - memperhatikan bentuk-bentuk
huruf. huruf yang disampaikan guru.
- Menanya - Menanya
Memberikan kesempatan untuk Bertanya tentang hal yang kurang 20
bertanya tentang hal yang kurang dipahami tentang apa yang
dipahami tentang apa yang disampaikan guru.
disampaikan
- Mengekplorasi - Mengekplorasi
Inti

- Menyiapkan waktu untuk mencari Mencari tahu dan mendiskusikan 60


tahu karakteristik huruf- huruf dan tentang klasifikasi dan karakteristik
mengklasifikasi huruf yang huruf.
ditayangkan
- Mengkomunikasikan - Mengkomunikasikan 35
- Memberikan kesempatan untuk Menyajikan bentuk huruf
menyajikan bentuk huruf berdasarkan klasifikasi dan
berdasarkan klasifikasi dan karakteristiknya.
karakteristiknya. -
Menyimpulkan Menyimpulkan
- Menyimpulkan tentang hasil yang - Menyimpulkan tentang hasil yang 20
didiskusikan didiskusikan

- Memberikan tugas kelompok - Memperhatikan


tentang karakteristik huruf dan
Penutup

membaca topik pedoman 10


penggunanaan huruf
- Menutup dengan berdo’a - Berdo’a
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

Pertemuan 2

Deskripsi
Kegiatan

Durasi
Guru Siswa
- Memberi salam - Menjawab salam
 Mengecek kebersihan kelas  Menjaga kebersihan kelas
 Memeriksa kesiapan  Menyiapkan diri 10
Pendahuluan

 Mengajak berdo’a  Berdo’a


 Mengecek kehadiran siswa  Menjawab kehadiran siswa
- Memberikan apersepsi - Memperhatikan apersepsi yang 5
- Menjelaskan tujuan dan manfaat disampaikan
dari materi yang akan diajarkan - Menyimak tujuan dan manfaat dari 5
materi yang diajarkan
- Mengamati - Mengamati 15
Menjelaskan bentuk-bentuk huruf Memperhatikan bentuk-bentuk
dan pedoman penggunaan huruf huruf dan pedoman penggunaan
yang disampaikan guru. huruf yang disampaikan guru.
- Menanya - Menanya 20
Memberikan kesempatan untuk Bertanya tentang hal yang kurang
bertanya tentang hal yang kurang dipahami tentang apa yang
dipahami tentang apa yang disampaikan guru.
disampaikan
- Mengekplorasi - Mengekplorasi 60
Inti

- Menyiapkan waktu untuk siswa Berdiskusi tentang pemilihan huruf


berdiskusi tentang pemilihan huruf sesuai pedoman penggunaanya
sesuai pedoman penggunaanya
- Mengkomunikasikan - Mengkomunikasikan 35
Memberikan kesempatan untuk Menyajikan pemilihan huruf sesuai
menyajikan pemilihan huruf sesuai pedoman penggunaanya.
pedoman penggunaanya
Menyimpulkan Menyimpulkan 20
- Menyimpulkan tentang hasil yang - Menyimpulkan tentang hasil yang
didiskusikan didiskusikan
- Memberikan tugas kelompok - Memperhatikan
tentang pemilihan huruf sesuai
Penutup

pedoman penggunaan huruf 10


- Menutup dengan berdo’a - Berdo’a
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

Pertemuan 3

Deskripsi
Kegiatan

Durasi
Guru Siswa
- Memberi salam - Menjawab salam
 Mengecek kebersihan kelas  Menjaga kebersihan kelas
 Memeriksa kesiapan  Menyiapkan diri 10
Pendahuluan

 Mengajak berdo’a  Berdo’a


 Mengecek kehadiran siswa  Menjawab kehadiran siswa
- Memberikan apersepsi - Memperhatikan apersepsi yang 5
- Menjelaskan tujuan dan manfaat disampaikan
dari materi yang akan diajarkan - Menyimak tujuan dan manfaat dari 5
materi yang diajarkan
- Mengamati - Mengamati 15
Menjelaskan prinsip perancangan Memperhatikan prinsip
typografi huruf . perancangan typografi yang
disampaikan guru.
- Menanya - Menanya 20
Memberikan kesempatan untuk Bertanya tentang hal yang kurang
bertanya tentang hal yang kurang dipahami tentang apa yang
dipahami tentang apa yang disampaikan guru.
disampaikan
- Mengekplorasi - Mengekplorasi 60
Inti

- Menyiapkan waktu untuk siswa Berdiskusi tentang prinsip


berdiskusi tentang prinsip perancangan typografi huruf
perancangan typografi huruf
- Mengkomunikasikan - Mengkomunikasikan 35
Memberikan kesempatan untuk Menyajikan pemilihan huruf sesuai
melakukan perancangan typografi pedoman penggunaanya.
huruf sesuai prinsip perancangan
typografi
- Menyimpulkan - Menyimpulkan 20
Menyimpulkan tentang hasil yang Menyimpulkan tentang hasil yang
didiskusikan didiskusikan
- Memberikan tugas kelompok - Memperhatikan
tentang pemilihan huruf sesuai
Penutup

pedoman penggunaan huruf 10


- Menutup dengan berdo’a - Berdo’a
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
- Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam
observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada
saat pembelajaran berlangsung.
- Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan Penilaian diri.
2. Penilaian pengetahuan dan keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik
dalam berdiskusi dan perancangan typografi huruf.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran

Tugas
Buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam kegiatan ini masing-masing kelompok akan
mengumpulkan beberapa media komunikasi grafis, misalnya iklan, kemudian berikan
penjelasan/apresiasi seluruh huruf yang ada di dalamnya baik jenis huruf, kekontrasan dan
sebagainya. Kemudian secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasilnya di depan kelas.
1. Bacalah uraian materi diatas dengan teliti dan cermat.
2. Buatlah apresiasi tentang beberapa media komunikasi grafis..
3. Presentasikan hasil ringkasan di depan kelas.

Tes Formatif
Dalam test ini setiap peserta didik wajib membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal
dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya pada lembar
jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan tentang berat, proporsi dan kemiringan huruf dalam perbedaan tampilan
2. Sebut dan jelaskankan macam kekontrasan dalam huruf.

Lembar Jawaban Tes Formatif


LJ - 01 : Penjelasan tentang berat, proporsi dan kemiringan huruf dalam perbedaan tampilan
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

LJ - 02 : Macam-macam kekontrasan dalam huruf


...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
Lampiran 1
FORMAT PENILAIAN OBSERVASI
SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada praktikum. Pada kolom aspek pengamatan, tuliskan skor
angka 1-4. Kemudian, tuliskan jumlah skor, nilai dan predikat pada kolom yang tersedia.
Konversikan jumlah skor ke dalam nilai dan predikat.

Interval Nilai Predikat


Skor
3,66 – 4,00 80-100 SB (Sangat Baik)
2,66 – 3,33 70-79 B (Baik)
1,66 – 2,33 60-69 C (Cukup)
< 1,33 < 60 K (Kurang)

Nama Sekolah : ………………………………………………..


Kelas : ………………………………………………..
Kompetensi Dasar : ………………………………………………..
Materi Pokok : ………………………………………………..
Periode Penilaian : ……………………….s.d ……………….....

Sikap Spiritual dan Sosial


3. Tangg. jawab

5. Gtng Royong

11.Taatmenjala
6. Kerjasama

Nama
nkan agama
9. Responsif

No
10.Proaktif

Deskripsi
Total Skor
4. Toleran
2. Disiplin

Siswa
7. Santun
8. Damai

Predikat
1. Jujur

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
dst
RUBRIK PENSKORAN
SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
(mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap Skor 3 jika 5 indikator muncul
sesuatu apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa
adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki

2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
pembelajaran.
2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2)
selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Sangat baik (4)
selama proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
tindakan yang dilakukan didik
3. Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
dipinjam didik
4. Meminta maaf atas Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
kesalahan yang dilakukan peserta didik

4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
pendapat yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan Skor 4 jika 4 indikator konsisten
kesalahan/kekurangan orang lain ditunjukkan peserta didik

5. Aspek : Gotong Royong


No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
1. Saling membantu dalam mengerjakan Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
tugas kelompok
2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
kelompok
3. Mengajak teman untuk membantu teman Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
lain yang mengalami kesulitan
4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
description yang telah disepakati

6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
kelompok ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
sesuai kesepakatan didik
3. Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
lain dalam satu kelompok didik
yang mengalami kesulitan
4. Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
lain didik
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan aktivita
2. Kebersamaan menjadi bahagian dalam Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
pergaulan
3. Menghormati dan menghargai setiap Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
perbedaan yang ada
4. Mengindari konflik atau petentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
perggaulan

9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)

10. Aspek : Proaktif


No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif
1 berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
ikut-ikutan)
4 bertindak dengan penuh tanggung Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator
jawab
11. Aspek : Taat Menjalankan Agama
No. Indikator Ketaatan Menjalankan Penilaian Ketaatan Menjalankan
Agama Agama
1 Disiplin (selalu tepat waktu) dalam Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan agamanya
2 Teratur dalam menjalankan agamanya Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
3 Bersungguh-sungguh menjalankan Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
ajaran agama
4 Berakhlak/berperilaku santun dan Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator
menghargai orang lain
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN SIKAP (PENILAIAN DIRI)

Nama Siswa : ....................................................................


Kelas/Semester : X ….. / I
Hari, Tanggal : ...................................................................
Materi/Bab : ....................................................................
Indikator :
1. Memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan menjelang ulangan harian
2. Penguasaan Materi yang akan diujikan
3. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4. Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5. Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau
menyajikan hasil diskusi
6. Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan
masalah
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing skor (1/2/3/4) sesuai dengan
pendapatmu !, jika :
 4 = Selalu
 3 = Sering
 2 = Jarang
 1 = Tidak pernah

Indikator Skor

1 Memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan kesiapan


menjelang Ulangan Harian
2 Menguasai materi /Bab/Sub Bab yang akan diujikan dalam ulangan
harian nanti
3 Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4 Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu
maupun kelompok

5 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan,


bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
6 Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam
menyelesaikan masalah
Jumlah

Nilai = (Jumlah Skor Perolehan / Skor Maksimal) x 100


Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN TUGAS KEOMPOK

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai dokumen laporan hasil tugas kelompok
dalam rencana membuat web. Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka 1-4 (1=kurang, 2=cukup,
3=baik, dan 4=baik sekali). Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai
Akhir didapat dengan rumus Jumlah Perolehan dibagi Skor Maksimal, kemudian dikali 100.

Nama : ...........................
Kelompok : ............................
Topik : ............................
Hari, Tanggal : ……………….

No Aspek Penilaian Nilai Catatan


A Menjelaskan Masalah
1. Kelengkapan
2. Kejelasan
3. Sumber
4. Data Pendukung
5. Grafis/Ilustrasi/Tabel
6. Dokumentasi
B Keaslian/bukan Flagiat
C Sistematis dalam Laporan
D Penulisan Bahasa
E Tandan Tangan Orang Tua
Jumlah
Nilai
Lampiran 4

LEMBAR PENGAMATAN DISKUSI

Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital


Semester : 1 (Ganjil)
Kelas : X MM
Hari, Tanggal : ……………………..
Aspek Pengamatan

Menghargai
Kerja Sama

Mengkomu

Keaktifan
nikasikan

Toleransi
Pendapat

Pendapat
Jumlah

Teman
No. Nama Siswa Nilai Predikat
Skor

1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst

Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:

4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Kriteria Nilai
A = 80 - 100 : Baik Sekali
B = 70 - 79 : Baik Sekali
C = 60 - 69 : Cukup
D = <60 : Kurang
Lampiran 5

LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIKUM

Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital


Semester : 1 (Ganjil)
Kelas : X MM
Hari, Tanggal : ……………………..
Aspek Pengamatan

Mengikuti Langkah-Langkah
Kelengkpan Bahan Prktikum

Menampilkan Hasil Praktik


Bahan Praktikum dengan
Menggunakan Alat dan

Praktikum
Jumlah
No. Nama Siswa Nilai Predikat
Skor

1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada praktikum. Pada kolom aspek pengamatan, tuliskan skor
angka 1-4. Kemudian, tuliskan jumlah skor, nilai dan predikat pada kolom yang tersedia.
Konversikan jumlah skor ke dalam nilai dan predikat.

Interval Nilai Predikat


Skor
3,66 – 4,00 80-100 SB (Sangat Baik)
2,66 – 3,33 70-79 B (Baik)
1,66 – 2,33 60-69 C (Cukup)
< 1,33 < 60 K (Kurang)
RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM

Penilaian / Penskoran
No Kriteria Penilaian
1 2 3 4

1 Kelengkapan bahan Membawa


praktikum yang bahan
Tidak Membawa Membawa
dibawa praktikum
membawa bahan bahan
yang tidak
bahan praktikum praktikum
sesuai dengan
praktikum tidak lengkap lengkap
apa yang
diperintahkan

2 Menggunakan alat dan Menggunakan


Menggunakan Menggunakan
bahan praktikum Tidak alat dan
alat dan alat dan
menggunakan bahan
bahan bahan
alat dan praktikum
praktikum praktikum
bahan kurang sesuai
tidak sesuai sesuai dengan
praktikum dengan
prosedur prosedur
prosedur

3 Mengikuti langkah- Mengikuti Mengikuti


Tidak
langkah praktikum langkah- Melewatkan langkah-
mengikuti
langkah beberapa langkah
langkah-
praktikum langkah praktikum
langkah
yang tidak praktikum sesuai dengan
praktikum
terurut prosedur

4 Menampilkan Hasil Dapat


Dapat
Praktik Dapat menampilkan
menampilkan
menampilkan hasil praktik
Tidak dapat hasil praktik
hasil praktik, sesuai dengan
menampilkan sesuai dengan
tetapi tidak prosedur,
hasil praktik prosedur, dan
sesuai dengan tetapi tidak
memeliki
prosedur memeliki
nilai estetika
nilai estetika
Lampiran 6

LEMBAR KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : ...............................................


Materi : ...............................................
Kelompok : ...............................................
Hari, Tanggal : ..............................................
Kinerja Presentasi
Jmlh
No Nama Siswa Kreatifi Kebenaran Penyajia Visual/ Nilai
Skor
tas substansi n materi grafis
1
2
3
4
...
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Keterangan:

NO INDIKATOR URAIAN

1 Kreativitas Baru, unik, tidak asal berbeda

2 Kebenaran substansi  Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi
materi keilmuan
 Tidak ada bagian yang salah/keliru
 Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara dan
teks
3 Penyajian Materi  Runut sesuai dengan struktur keilmuan
 Mengikuti alur logika yang jelas ( sistimatis )
Bervariasi
4 Grafis  Tampilan layar ( warna, tataletak (layout))
 Ilustrasi
Lampiran 7

FORMAT PENILAIAN AKHIR


Petunjuk
Format ini merupakan rangkuman penilaian untuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan
oleh siswa. Jumlah Tugas/Diskusi yang dinilai tergantung pada penilaian yang dilakukan oleh guru.
Jadi, pada akhir pembelajaran setiap Bab, siswa akan mendapatkan Nilai Akhir beserta rincian
dan catatan guru. Kemudian siswa diminta menunjukkan format ini kepada orang tua untuk
diberikan umpan balik dan paraf pada kolom yang tersedia.
Lembar ini dapat disalin atau diadaptasi oleh guru. Kemudian sekolah sebaiknya menfasilitasi
untuk penggandaannya sesuai kebutuhan.
Nama Siswa : ............................
Kelas : ............................
Materi/Bab : ............................

Penilaian
Tugas/Diskusi
Nilai Kualitatif Skor Angka

1. Tugas Mandiri
2. Tugas Kelompok
3. Uji Kompetensi
4. Penilaian Afektif/(Spiritual
dan Sosial)
5. Praktik Pengolahan Citra
Digital
Catatan perilaku Peserta didik dalam menyelesaikan Total Skor:
tugas/diskusi dari awal sampai akhir Rata-rata/Nilai Akhir:

Tanda Tangan
Orang Tua
Lampiran 8

KONVERSI KONPETENSI PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP


Predikat Rentang Nilai Nilai Kompetensi
Pengetahuan Keterampilan Sikap

A 99 – 100 4 4 SB
A- 91 – 95 3,66 3,66
B+ 85 – 90 3,33 3,33
B 80 – 84 3 3 B
B- 75 – 79 2,66 2,66
C+ 70 – 74 2,33 2,33
C 65 – 69 2 2 C
C- 60 – 64 1,66 1,66
D+ 55 – 59 1,33 1,33 K
D ≥ 55 1 1

 Kriteria Ketuntasan
 Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada Kompetensi Pengetahuan
dan Kompetensi Keterampilan yaitu 7,50 (B-)
 Pencapaian minimal untuk Kompetensi Sikap adalah B
Lampiran 9
Uraian Materi

a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini peserta didik diharapkan dapat :
Memahami klasifikasi huruf menurut Jame Craig dan berdasarkan latar belakang
sejarah perkembangan tipografi
Menjelaskan karakter fisik huruf dan pengembangannya

b. Uraian Materi
1) Klasifikasi Huruf

Menurut James Craig, jenis huruf dibedakan menjadi :


Roman/Serif
Ciri dari huruf ini memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada
ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketitipisan yang kontras
pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik,
anggun, lemah gemulai dan feminin. Contoh : Times New Roman.

Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif pada ujung hurufnya dan
memiliki ketebalan huruf yang sama atau hamper sama. Kesan yang
ditimbulkan adalah modern, kontemporer, dan efisien. Contoh :
Helvetica dan Arial.

Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan
pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan
yang ditimbulkan adalah sifat pribadi dan akrab.

Monospace
Adalah jenis huruf yang mempunyai jarak/lebar yang sama setiap
hurufnya Huruf W dan I akan mempunyai ruang yang sama. Contoh :
Courier. Huruf pada mesin ketik adalah juga huruf Monospace
Dekoratif/Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah
hiasan dan ornamen atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki
adalah dekoratif dan ornamental. Cocok dipakai untuk Headline.
Sedangkan klasifikasi huruf berdasarkan latar belakang sejarah
perkembangan tipografi yang diambil dari momentum-momentum
penting dalam perjalanan sejarah penciptaan dan pengembangan
bentuk huruf :
Old Style (1617) Pertemuan stem dan serif : Sudut Ketipis-tebalan stroke :
Lengkung  Kontras
Transitional (1757)  Pertemuan stem dan serif : Sudut Ketipis-tebalan stroke :
Lengkung Sedikit Kontras
Modern (1788) Pertemuan stem dan serif : Sudut Ketipis-tebalan stroke :
siku Ekstrim
 Pertemuan stem dan serif : Sudut Ketipis-tebalan stroke :
Egyptian/Slab Serif Lengkung, umumnya lebar Sedikit Kontras 
(1895)  keduanya sama 

 Tidak memiliki serif  Ketipis-tebalan stroke :
Contemporary/Sans Umumnya sama besar 
Serif (1957) 

Contoh dari masing-masing klasifikasi tersebut di atas : Old Style

2) Karakteristik Fisik Huruf


Karakteristik huruf merupakan watak atau kekhasan huruf dari A sampai Z. Karakteristik
huruf yang berbeda dapat menimbulkan kekontrasan dan efek .

visual tersendiri. Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk dasarnya (regular) tetapi
tetap memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam huruf dibagi
menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu : berat, proporsi, dan kemiringan
BERAT
Perubahan berat dari struktur bentuk dasar huruf terletak pada perbandingan antara tinggi
dari huruf yang tercetak dengan lebar stroke. Ditinjau dari beratnya, huruf dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu : light, regular dan bold.

Baik light, regular dan bold memiliki kesamaan ciri fisik, namun dengan perbedaan berat
dapat memberikan dampak visual yang berbeda. Contoh, huruf bold karena ketebalannya
memiliki potensi yang kuat dalam menarik perhatian mata. Biasanya huruf bold banyak
sekali digunakan untuk judul (headline) sebuah naskah, baik untuk iklan, poster maupun
media terapan lainnya.
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar stroke
dari huruf tersebut.
Tabel. Berat huruf TINGGI HURUF LEBAR STROKE
menurut perbandingan
tinggi dan lebar stroke
KELOMPOK BERAT
Extra-Light 100% 5%
Light 100% 10%
Regular 100% 15%
Semi-Bold 100% 20%
Bold 100% 25%
Extra-Bold 100% 30%

PROPORSI
Proporsi merupakan perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf itu
sendiri.Ditinjau dari proporsi, huruf dibagi menjadi : condensed, regular, dan extended.
Huruf condensed dapat terakomodasi lebih banyak dalam sebuah bidang atau ruang. Tetapi
bila dicetak untuk keperluan naskah dalam jumlah yang panjang akan dapat melelahkan
mata. Huruf-huruf condensed dan extended biasanya lebih tepat diterapkan untuk teks yang
pendek, seperti untuk headline ataupun sub-judul (subhead). Berikut ini adalah tabel
proporsi yang ideal antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf.
Tabel. Proporsi huruf menurut perbandingan tinggi dan lebar huruf.
Tabel. Proporsi huruf menurut perbandingan tinggi dan lebar huruf.

terhadap kenyamanan mata dalam membacanya. Sudut kemiringan yang terbaik adalah 120.
KEMIRINGAN
Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic biasanya
digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, huruf-huruf ini
juga dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing.
Umumnya, huruf italic digunakan untuk teks dalam jumlah yang tidak terlalu panjang, seperti
untuk keterangan gambar (caption), highlight dari naskah (copy blurb) serta sebagai
headline atau sub-head. Huruf italic dirancang dengan sudut kemiringan tertentu untuk
mencapai toleransi
kenyamanan mata dalam membacanya. Sudut kemiringan yang terbaik adalah 120.

SET CHARACTERS
Setiap alfabet memiliki berbagai character yang terdiri dari huruf besar yang disebut upper
case/capitals/cap, dan huruf kecil yang disebut lower case. Istilah ini berasal dari subsistem
teknologi mesin cetak yang ditemukan oleh Johan Gutenberg. Pada masa itu cetakan huruf
yang berupa potongan-potongan blok metal disimpan dalam sebuah kotak yang disebut
typecase. Huruf besar disimpan dalam kotak atas (upper case), sedangkan huruf kecil
diletakkan pada bagian bawah (lower case).
Kelengkapan character dalam sebuah alfaber (set characters) memiliki upper case sejumlah
26 dan lower case dalam jumlah yang sama. Satu set characters terdiri dari lebih 200 jenis
character. Penambahan character seperti ligatures disebut sebagai expert set characters.
Berikut adalah jenis-jenis character tambahan selain upper case dan lower case.

Ligatures
Dua buah character atau lebih yang digabungkan menjadi kesatuan
Modern Figures
Angka-angka yang memiliki ketinggian sama dengan upper case. Modern
figures sering juga disebut sebagai lining figures.
Old Style Figures
Angka-angka yang memiliki ketinggian yang sama dengan meanline dari
lower case.
Foreign Accents
Character yang melengkapi sebuah set characters dalam sebuah bahasa
tertentu, seperti beberapa tanda baca atau huruf-huruf tertentu yang
terdapat dalam bahasa Jerman atau Perancis.
Small Caps
Upper case yang memiliki tinggi yang sama dengan lower case (x-
height).
Fractions
Angka-angka pecahan
Punctuation Marks
Tanda-tanda baca.

Pada waktu dua huruf atau lebih dikombinasikan maka akan menimbulkan
kekontrasan akibat perbedaan tampilannya. Kontras juga menunjuk pada
kekuatan intensitas visual yang dihasilkan. Menurut Freddy Adiono Basuki (2000),
kombinasi yang dapat menyebabkan kekontrasan adalah :
1. Tebal-tipisnya huruf, menyangkut berat dan ringannya, tebal dan tipis, serta kesan kuat-
lemahnya huruf.

2. Besar-kecilnya huruf, terletak pada besar kecil skala perbandingan ukuran dengan satu
tipe keluarga huruf.

3. Keras-lembutnya huruf, kekontrasan pada sensasi karena perbedaan tipe huruf.

4. Lebar-sempitnya huruf, kekontrasan adalah ukuran horisontal huruf, jauh dekat, sempit ke
lebar dan tinggi ke luas.
5. Tegak-miringnya huruf, kekontrasan tetap dinamis, tegak lurus ke kaku dan berhenti
menuju ke sesuatu.

6. Padat konturnya huruf, kekontrasan berkait dengan penuh dan kosong, posisitf dan
negatif, hitam ke putih, hidup dan mati

7. Padat bergeraknya huruf, menyangkut kekontrasan antara penuh dengan bagian-bagian,


lengkap dan tidak lengkap, tenang dan kacau.

1) Pedoman Penggunaan Huruf

Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan
merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Lewat kandungan nilai fungsional dan
nilai estetikanya, huruf memiliki potensi untuk menerjemahkan atmosfir-atmosfir yang
tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk
visual.
Huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini dapat dimanfaatkan
secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa memperhatikan kaidah-kaidah
estetika, kenyamanan keterbacaannya, serta interaksi huruf terhadap ruang dan elemen-
elemen visual di sekitarnya.
LEGIBILITY
Legibility memiliki pengertian sebagai kualitas huruf atas naskah dalam
tingkat kemudahannya untuk dibaca. Tingkat keterbacaan ini tergantung
kepada tampilan bentuk fisik huruf, ukuran, serta penataan dalam sebuah
naskah.
Legibility memiliki pengertian sebagai kualitas huruf atas naskah dalam
tingkat kemudahannya untuk dibaca. Tingkat keterbacaan ini tergantung
kepada tampilan bentuk fisik huruf, ukuran, serta penataan dalam sebuah
naskah.
Gambar disamping adalah salah satu contoh dari pengujian terhadap
legibility sebuah huruf.

Mata dapat mengenal bentuk huruf walaupun hanya setengah bagian ke atas dari fisik huruf
yang tampil. Huruf serif lebih memiliki karakter
pada setengah bagian ke atas dibandingkan
dengan sans serif, oleh karena itu huruf serif
lebih mudah dibaca. Dari fungsinya, serif
bertindak sebagai pengait yang secara maya
dapat menjembatani ruang antara huruf yang
saru dengan yang lain.Huruf serif dapat
menyebabkan kerja mata menjadi lebih ringan pada saat membaca
naskah dengan jumlah kata yang banyak.

Naskah yang dicetak dengan huruf besar kecil (upper-lower case) akan lebih nyaman dibaca.
Bila dibandingkan dengan fisik upper case, bentuk lower
case lebih mudah dibedakan antara huruf yang satu dan
yang lain. Naskah yang keseluruhannya dicetak sengan
huruf besar (all caps) terasa akan lebih cepat melelahkan
mata.

Di bawah ini contoh perbandingan antara all caps dan upper-lower case yang digunakan dalam
sebuah naskah.
Interval ruang antarhuruf atau kata memiliki dampak yang sangat berarti terhadap legibility.
Susunan huruf yang terlalu rapat akan mengaburkan bentuk huruf, sedangkan susunan
huruf yang terlalu renggang akan sangat mempengaruhi
kecepatan membaca,
Interval ruang bukan hanya berpengaruh terhadap legibility
saja, tetapi juga dapat memberikan pengaruh terhadap
keindahan dan harmoni sebuah rancangan. Kerning atau
tracking positif diperlukan diperlukan untuk huruf-huruf yang
dicetak dalam ukuran kecil.
Penyesuaian interval ruang antarbaris juga harus diperhatikan, karena dapat membantu
kecepatan dan kenyamanan membaca. Bila interval ruang terlalu sempit atau terlalu besar
akan memakan waktu lebih lama bagi mata dalam menemukan atau menyambung pada baris-
baris kata selanjutnya. Huruf dengan ukuran x-height yang besar ataupun yang kecil
memerlukan ukuran leading yang besar.
Contoh tulisan dengan leading norma.

Contoh tulisan dengan leading negatif, menunjukan ada ruang tumpang tindih antara descender dan
ascender

Naskah yang panjang sebaiknya dicetak dengan menggunakan huruf dari kelompok berat
regular. Bila huruf bold diterapkan dalam sebuah naskah, maka ketebalannya akan banyak
memberikan pengaruh terhadap legibility dan keindahan rancangan. Di samping itu, huruf
bold dapat memberikan kesan masif dan pekat terhadap ruang.
Contoh naskah yang dicetak dengan menggunakan huruf bold.

Huruf yang digunakan untuk judul disebut dengan display type. Ukuran minimum untuk display type
adalah 14 pt. Huruf yang lebih kecil dari 14 pt disebut text type. Pemilihan ukuran untuk text type
tergantung kepada jenis huruf yang dipakai berikut besar x-height. Untuk naskah yang panjang,
apabila huruf dicetak terlalu kecil akan cepat melelahkan mata atau bahkan mungkin akan sukar
dibaca, dan bila dicetak terlalu besar akan mengganggu estetika rancangan.

Interstate adalah jenis huruf yang telah diuji faktor legibility-nya di Amerika guna memenuhi
persyaratan sebagai standar huruf untuk rambu-rambu jalan bebas hambatan dan trotoar
(highway signs and pavement markings). Huruf Interstate ini
juga telah banyak digunakan di jalan-jalan bebas hambatan di
kota Jakarta dan sekitarnya.

Bila ditinjau dari grand desain tipografi, pendekatan terhadap permasalahan tipografi
dibedakan menjadi dua kelompok :

Tipografi mikro
Menyangkut tampilan visual rancangan huruf secara mendasar, seperti desain tata letak serta
eksekusi-eksekusi visual yang terdiri dari perhitungan huruf, leading, dan kerning.

Tipografi makro
Menyangkut kepada pengintegrasian permasalahan strategi kreatif mulai dari konsep desain,
filosofi, kaitan huruf dengan sejarah, sasaran khalayak, serta penggunaan huruf sebagai
sebuah solusi komunikasi.

2) Pemilihan Huruf

Perwajahan huruf adalah sebuah konsep yang abstrak seperti halnya musik. Dengan
mendengarkan sebuah lagu kita dapat merangkum karakteristik, kesan, suasana hati, ataupun
atmosfir-atmosfir yang terdapat di dalamnya, seperti perasaan gembira, sedih, optimis,
tenteram, ataupun romantic. Interpretasi tersebut adalah sebuah bentuk asosiasi terhadap
suatu realita yang didapat dari berbagai macam referensi serta rekaman beragam pengalaman.
Di bawah ini adalah contoh penggunaan jenis huruf yang kurang tepat.

S-ar putea să vă placă și