Sunteți pe pagina 1din 5

H.

Asuhan Keperawatan

Data Subjektif

a. Data umum

Biodata, identitas ibu hamil dan suaminya.

b. Keluhan utama

Keluhan pasien saat masuk RS adalah perdarahan pada kehamilan 28 minggu.

c. Riwayat kesehatan yang lalu

d. Riwayat kehamilan

1) Haid terakhir

2) Keluhan

3) Imunisasi

e. Riwayat keluarga

1) Riwayat penyakit ringan

2) Penyakit berat

3) Keadaan psikososial

4) Dukungan keluarga

5) Pandangan terhadap kehamilan

f. Riwayat persalinan

g. Riwayat menstruasi

1) Haid pertama

2) Sirkulasi haid

3) Lamanya haid

4) Banyaknya darah haid

5) Nyeri

6) Haid terakhir
h. Riwayat perkawinan

1) Status perkawinan

2) Kawin pertama

3) Lama kawin

Data Objektif

Pemeriksaan fisik

a. Umum

Pemeriksaan fisik umum meliputi pemeriksaan ibu hamil.

1) Rambut dan kulit

a) Terjadi peningkatan pigmentasi pada areola, putting susu dan linea nigra.

b) Striae atau tanda guratan bisa terjadi di daerah abdomen dan paha.

c) Laju pertumbuhan rambut berkurang.

2) Wajah

a) Mata : pucat, anemis

b) Hidung

c) Gigi dan mulut

3) Leher

4) Buah dada / payudara

a) Peningkatan pigmentasi areola putting susu

b) Bertambahnya ukuran dan noduler

5) Jantung dan paru

a) Volume darah meningkat

b) Peningkatan frekuensi nadi

c) Penurunan resistensi pembuluh darah sistemik dan pembulu darah pulmonal.

d) Terjadi hiperventilasi selama kehamilan.


e) Peningkatan volume tidal, penurunan resistensi jalan nafas.

f) Diafragma meningga.

g) Perubahan pernapasan abdomen menjadi pernapasan dada.

6) Abdomen

Palpasi abdomen :

a) Menentukan letak janin

b) Menentukan tinggi fundus uteri

7) Vagina

a) Peningkatan vaskularisasi yang menimbulkan warna kebiruan ( tanda Chandwick )

b) Hipertropi epithelium

8) System musculoskeletal

a) Persendian tulang pinggul yang mengendur

b) Gaya berjalan yang canggung

c) Terjadi pemisahan otot rectum abdominalis dinamakan dengan diastasis rectal

Khusus

a. Tinggi fundus uteri

b. Posisi dan persentasi janin

c. Panggul dan janin lahir

d. Denyut jantung janin

Pemeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan inspekulo

b. Pemeriksaan radio isotopic

c. Ultrasonografi
d. Pemeriksaan dalam

I. Diagnosa Keperawatan:

Resiko kekurangan cairan sehubungan dengan adanya perdarahan.

Resiko terjadi distress janin sehubungan dengan terlepasnya placenta.

Potensial terjadi shock hipovolemik sehubungan dengan adanya perdarahan.

Ganguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene sehubungan dengan aktivitas yang terbatas.

Gangguan psikologis cemas sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang kehamilan yang
bermasalah.

J. Intervensi:

1. Resiko kekurangan cairan sehubungan dengan adanya perdarahan.

a. Kaji tentang banyaknya pengeluaran caiaran (perdarahan).

b. Observasi tanda-tanda vital.

c. Observasi tanda-tanda kekurangan cairan dan monitor perdarahan.

d. Pantau kadar elektrolit darah.

e. Periksa golongan darah untuk antisipasi transfusi.

f. Jelaskan pada klien untuk mempertahankan cairan yang masuk dengan banyak minum.

g. Kolaborasi dengan dokter sehubungan dengan letak placenta.

2. Resiko terjadi distress janin sehubungan dengan terlepasnya placenta.

a. Observasi tanda-tanda vital.

b. Monitor perdarahan dan status janin.

c. Pertahankan hidrasi.

d. Pertahankan tirah baring.

e. Persiapkan untuk section caesaria .


3. Potensial terjadi shock hipovolemik sehubungan dengan adanya perdarahan.

a. Observasi tanda-tanda terjadinya shock hipolemik.

b. Kaji tentang banyaknya pengeluaran cairan (perdarahan).

c. Observasi tanda-tanda vital.

d. Observasi tanda-tanda kekurangan cairan dan monitor perdarahan.

e. Pantau kadar elektrolit darah.

f. Periksa golongan darah untuk antisipasi transfusi.

g. Jelaskan pada klien untuk mempertahankan cairan yang masuk dengan banyak minum.

4. Ganguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene sehubungan dengan aktivitas yang terbatas.

a. Berikan penjelasan tentang pentingnya personal hygiene

b. Berikan motivasi untuk tetap menjaga personal hygiene tanpa melakukan aktivitas yang berlebihan

c. Beri sarana penunjang atau mandikan klien bila klien masih harus bedrest

5. Gangguan psikologis cemas sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang kehamilan yang
bermasalah..

a. Beri dukungan dan pendidikan untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan pemahaman dan
kerja sama dengan tetap memberikan informasi tentang status janin, mendengar dengan penuh
perhatian, mempertahankan kontak mata dan berkomunikasi dengan tenang, hangat dan empati yang
tepat.

b. Pertahankan hubungan saling percaya dengan komunikasi terbuka. Hubungan rasa saling percaya
terjalin antara perawat dan klien akan membuat klien mudah mengungkapkan perasaannya dan mau
bekerja sama.

S-ar putea să vă placă și