Sunteți pe pagina 1din 9

KARAKTERISTIK PENDERITA HERNIA INCARCERATA YANG DIRAWAT INAP DI

RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN


TAHUN 2011

Sari Purnama1, Sori Muda2, Rasmaliah2


1
Mahasiswa Departemen Epidemiologi FKM USU
2
Dosen Departemen Epidemiologi FKM USU
Jl. Universitas No.21 Kampus USU Medan, 20155
Email: saripurnamayazid@ymail.com

Abstract

Incarcerated hernia is one kind of hernia that can not be repositioned into the abdominal
cavity. According to WHO (2005), incarcerated hernia is one acute abdominal disease with the
incidence of incarcerated hernia occurs approximately 6-10% of indirect inguinal hernia in adults
and 14-56% in the femoral hernia.
To know the characteristics of patients with incarcerated hernia who take care at RSUD Dr.
Pirngadi Medan in 2011, conducted research with a descriptive case series design. The study
population was as much as 121 cases, with a sample of the entire population (total sampling) and
analyzed with Chi-square Fisher Exact, Mann-Whitney, and ANOVA test.
The result of study is found the highest proportion of patients with hernias incarcerated
characteristics: age> 60 years (24.8%), male (86.8%), sex ratio 625 or 6.57 (7): 1, Islam (72.7%),
education senior high school (56.2%), occupation self-employed (43.8%), marital status married
(68.6%), residence in Medan (81.0%), the main complaint of remain lumps + painful +
constipation (52.9%), the location of hernia incarceration hernia inguinal (88.4%), maintainability
long on the average 5.41 days with SD = 3,172 days, the cost sources JPKMS (36.4%), while come
back of home with condition recover (50.4%), there are significant difference proportions between
the sexes based on the location of the hernia had incarceration (p = 0.021), Chi-square test can not
be used to see the difference proportions between the sexes based on while come back of home, the
ages based on the location of the hernia had incarceration, there are significant difference the
average long care based on costs source (p=0.003);based on the while come back of home (p =
0.000).
To the public suffer hernia disease if it looks a lump that can not go back or signs indicating
incarcerated hernia immediately went to the hospital or doctor in order to avoid a more severe
condition. The health professionals are expected to provide health education to the community
about hernia disease through health centers, neighborhood health center so that people know what
action to be done.

Keywords: Characteristics, Incarcerated Hernia, RSUD Dr.Pirngadi

Pendahuluan penonjolan peritoneum yang berisi alat


Hernia merupakan penonjolan bagian viscera (alat perut) dari rongga abdomen
organ atau jaringan melalui lubang abnormal.1 melalui suatu lokus minoris resistensi (tempat
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan atau daerah yang lemah) baik bawaan maupun
isi suatu rongga melalui defek (saluran yang didapat. 3
lemah) atau bagian lemah dari dinding rongga Hernia banyak diderita oleh
bersangkutan. Hernia terdiri atas cincin, masyarakat ekonomi menengah ke bawah
kantong dan isi hernia.2 Hernia adalah adanya khususnya pekerja berat, kemudian pada
1
orang yang rutin melakukan olahraga beban, Menurut penelitian yang dilakukan
selain itu kebiasaan seseorang yang selalu oleh Predrag Milosevic dan Marija Kolinovic
mengejan saat buang air, bahkan pada orang (2011) di General Hospital Danilo I, Cetinje,
yang mengalami batuk kronis serta pada usia Montenegro ditemukan 299 orang (27,16%)
lanjut.3 Berdasarkan Riskesdas tahun 2007, menderita hernia incarcerata dari 964 pasien
hernia merupakan 10 penyakit pola penyebab hernia (data dari 2005-2010) dimana 38
kematian bayi (0-11 bulan) terbanyak di orang (5,81%) hernia inguinal incarcerata
Indonesia pada sosioekonomi rendah di (29 laki-laki dan 9 perempuan), 56 orang
daerah pedesaan sebesar 2,3%.4 (41,79%) hernia inguinoscrotal incarcerata,
Hernia incarcerata merupakan salah 194 orang (65,10%) hernia ventral
satu hernia yang tidak dapat direposisi ke incarcerata (91 laki-laki dan 103
dalam kavitas abdominalis.5 Hernia perempuan) dan 11 orang (73,33%) hernia
incarcerata adalah hernia dimana isi kantong femoralis incarcerata (4 laki-laki dan 7
tidak dapat dikembalikan ke dalam abdomen; perempuan), terbanyak pada kelompok umur
di sini tidak terdapat peradangan pada 65 ke atas.10
kantong atau isinya dan tidak berpengaruhnya Berdasarkan data yang diperoleh dari
pada aliran darah.6 Departement of Neonatal Surgery Wuhan
Menurut World Health Organization Children’s Hospital, Cina (2012) bahwa
(WHO) tahun 2005, hernia incarcerata ditemukan 131 bayi menderita hernia
merupakan salah satu penyakit akut abdomen inguinal incarcerata dimana dari 131 kasus
dimana insiden penyakit hernia incarcerata yang ada terdapat 14 kasus menunjukkan
terjadi sekitar 6-10% dari hernia inguinal adanya nekrosis usus.11
indirek pada orang dewasa dan 14-56% pada Berdasarkan catatan medis Rumah
hernia femoralis. Insiden hernia strangulata Sakit Korea, angka penderita yang mengalami
dan incarcerata pada anak-anak adalah 10- hernia inguinal dari bulan Mei 2002 sampai
20%, sebesar 50% diantaranya terjadi pada Mei 2010 berjumlah 945 orang dimana
bayi usia kurang dari enam bulan, sekitar 10- terdapat sekitar 66 orang menderita hernia
30% anak-anak memiliki hernia dinding incarcerata; (95% merupakan hernia inguinal
perut, sebagian besar hernia ini menutup saat indirek).12
berusia satu tahun.7 Penelitian yang dilakukan oleh H.
Pada tahun 2007, lebih dari 1 juta Wardhani, ddk (1993) ada 463 pasien
orang menderita hernia abdominalis di menjalani operasi hernia inguinal di Rumah
Amerika Serikat menjalani operasi, Sakit Ibu dan Anak, Jakarta dari bulan Januari
diantaranya terhadap hernia inguinalis 1986 sampai dengan Desember 1991 dimana
sebesar 770.000 kasus (77%). Sebesar 25 % hernia incarcerata terjadi sebesar 43 kasus
laki-laki dan 2% wanita mengalami hernia (9,29%), 51,1% pasien hernia incarcerata di
inguinalis, sekitar 75 % dari hernia inguinal bawah 1 tahun, 43,9% pasien hernia
merupakan hernia inguinal lateralis dan 25% incarcerata pada umur 1-3 tahun dan 4,9%
merupakan hernia inguinalis medialis. 5,8 pada umur di atas 3 tahun.13
Berdasarkan cacatan medis American Berdasarkan hasil survei awal
Society of Anesthesiologis (ASA), Service of terhadap data penderita hernia incarcerata
General Surgery, Hospital San Agustin, yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Kota
Amerika dari bulan Januari 1992 sampai Medan tahun 2011 berjumlah 121 kasus.
dengan bulan Desember 2001 ada 230 pasien Berdasarkan uraian pada latar belakang di
hernia incarcerata eksternal, 147 pasien atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang
hernia di daerah lipat paha dimana 77 pasien karakteristik penderita hernia incarcerata
hernia femoralis dan 70 pasien hernia yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Kota
inguinal, median umur 7±15,2 tahun (range Medan tahun 2011.
24-96 tahun), 98 pasien (66,7%) berumur 65 Perumusan masalah dalam penelitian
tahun ke atas, 77 orang laki-laki (52,4%) dan ini adalah belum diketahui karakteristik
70 orang perempuan (47, 6%).9 penderita hernia incarcerata yang dirawat

2
inap di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan tahun RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan tahun 2011
2011. sebesar 121 kasus. Besar sampel adalah sama
Adapun tujuan penelitian ini adalah dengan populasi (total sampling).
mengetahui karakteristik penderita hernia Data yang dikumpulkan adalah data
incarcerata yang dirawat inap di RSUD Dr. sekunder yang tercatat di kartu status
Pirngadi Kota Medan tahun 2011. Tujuan penderita hernia incarcerata yang dirawat
khusus penelitian ini adalah: mengetahui inap di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan tahun
distribusi proporsi penderita hernia 2011 yang diperoleh dari rekam medik dan
incarcerata menurut sosiodemografi yaitu: dicatat sesuai dengan variabel yang
umur dan jenis kelamin, agama, tingkat dibutuhkan. Data yang dikumpulkan, dicatat
pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan dan diolah dengan menggunakan bantuan
tempat tinggal, distribusi proporsi penderita komputer kemudian dianalisa dengan
hernia incarcerata berdasarkan keluhan univariat dan dilanjutkan dengan analisa
utama, letak hernia yang mengalami bivariat menggunakan uji Chi-square, uji
inkarserasi, lama rawatan rata-rata penderita Exact Fisher, uji Mann-Whitney, dan uji
hernia incarcerata, sumber biaya, keadaan Anova.
sewaktu pulang, jenis kelamin berdasarkan
letak hernia yang mengalami inkarserasi, jenis Hasil dan Pembahasan
kelamin berdasarkan keadaan sewaktu pulang, Karakteristik Penderita Hernia
umur berdasarkan letak hernia yang Incarcerata
mengalami inkarserasi, lama rawatan rata-rata
berdasarkan sumber biaya, lama rawatan rata- Umur dan Jenis Kelamin
rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Distribusi proporsi penderita hernia
incarcerata berdasarkan umur dan jenis
Manfaat penelitian ini adalah: kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Sebagai bahan masukan bagi pihak Tabel 1 Distribusi Proporsi Penderita Hernia
Incarcerata yang Dirawat Inap Berdasarkan
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Umur dan Jenis Kelamin di RSUD Dr.
Kota Medan untuk meningkatkan pelayanan Pirngadi Kota Medan Tahun 2011
dan penatalaksanaan penderita hernia Umur Jenis Kelamin Total
incarcerata. (Tahun Laki-laki Perempuan
) f % f % f %
Sebagai bahan referensi di perpustakaan,
<1 4 3,3 0 0 4 3,3
informasi dan data tambahan dalam penelitian 1-15 17 14,0 4 3,3 21 17,4
selanjutnya di bidang kesehatan serta untuk 16-30 12 9,9 4 3,3 16 13,2
dikembangkan bagi penelitian selanjutnya 31-45 20 16,5 4 3,3 24 19,8
dalam lingkup yang sama. 46-60 23 19,0 3 2,5 26 21,5
Menambah pengetahuan dan wawasan > 60 29 24,0 1 0,8 30 24,8
Total 105 86,8 16 13,2 121 100,0
penulis khususnya mengenai karakteristik
penderita hernia incarcerata dan salah satu Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa
syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas proporsi penderita hernia incarcerata
Kesehatan Masyarakat (FKM) USU Medan berdasarkan umur, tertinggi adalah kelompok
umur >60 tahun sebesar 24,8% dengan
Metode Penelitian proporsi laki-laki 24% dan pada perempuan
Penelitian ini bersifat deskriptif, 0,8% dan terendah adalah kelompok umur <1
dengan menggunakan desain case series. tahun sebesar 3,3% dengan proporsi laki-laki
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. 3,3% dan pada perempuan tidak ada. Proporsi
Pirngadi Kota Medan dengan pertimbangan penderita hernia incarcerata tertinggi pada
tersedianya data penderita hernia incarcerata laki-laki sebesar 86,8% dan proporsi pada
yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Kota perempuan sebesar 13,2% dengan sex ratio
Medan tahun 2011. Penelitian ini 6,57 (  7):1. Pada laki-laki, proporsi penderita
dilaksanakan mulai bulan Januari s/d Juli hernia incarcerata meningkat seiring
2013. Populasi adalah semua data penderita bertambahnya umur sedangkan pada
hernia incarcerata yang dirawat inap di perempuan proporsi penderita hernia
incarcerata menurun seiring bertambahnya
3
umur dan pada umur di bawah satu tahun Pendidikan f %
tidak ada penderita. Tidak Tamat SD/Tidak 18 14,9
Berdasarkan teori hernia indirek sekolah
SD 17 14,0
(hernia inguinal lateralis) lebih sering terjadi SLTP 12 9,9
pada laki-laki dibandingkan perempuan SLTA 68 56,2
dimana perbandingannya 7:1. Pada laki-laki Diploma/ Sarjana 6 5,0
dalam perkembangan janin terjadi penurunan Total 121 100,0
testis dari rongga perut. Apabila saluran testis Pekerjaan f %
Pensiunan/PNS 15 12,4
ini tidak menutup dengan sempurna, akan
Pegawai Swasta 11 9,1
menjadi jalan lewatnya hernia inguinalis Wiraswasta 53 43,8
indirek. Hal ini juga berhubungan dengan Pelajar/ Mahasiswa 18 14,9
pekerjaan, pada pria selalu melakukan Ibu Rumah Tangga 7 5,8
pekerjaan (faktor profesi) angkat berat yang Tidak bekerja/Di Bawah 17 14,0
Umur
dilakukan dalam waktu jangka lama yang
Total 121 100,0
meninggikan tekanan intraabdomen dan Status Perkawinan f %
berkurangnya kekuatan jaringan penunjang Kawin 83 68,6
sehingga dapat melemahkan dinding perut Belum Kawin 38 31,4
sebagai memicu terjadinya hernia.2,8,14 Total 121 100,0
Pada wanita sering terjadi pada orang Tempat Tinggal f %
yang berumur 30-45 tahun, pada orang tua Kota Medan 98 81,0
Luar Kota Medan 23 19,0
atau usia lanjut dan gambaran klinis sangat Total 121 100,0
jarang terjadi pada usia sebelum mencapai 15 Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui
tahun. Peninggian tekanan intraabdomen akan juga proporsi penderita hernia incarcerata
mendorong lemak preperitoneal ke dalam berdasarkan agama, tertinggi adalah Islam
kanalis femoralis yang akan menjadi pembuka sebesar 2,7% dan terendah adalah Kristen
jalan terjadinya hernia. Faktor penyebab sebesar 27,3%. Berdasarkan pendidikan,
lainnya adalah kehamilan multipara, obesitas, proporsi tertinggi adalah SLTA sebesar
dan degenerasi jaringan ikat karena faktor 56,2%, dan terendah adalah Diploma/Sarjana
usia lanjut. 2,5,15 sebesar 5,0%. Berdasarkan pekerjaan,
Hal ini sesuai dengan penelitian Kulah proporsi tertinggi adalah wiraswasta sebesar
B, et al (2001) di Ankara Numune Teaching 43,8% dan terendah ibu rumah tangga sebesar
and Research Hospital, Bahcelievler, Ankara, 5,8%. Berdasarkan status perkawinan, proporsi
Turki dari bulan Agustus 1996 sampai tertinggi adalah kawin sebesar 68,6% dan
dengan bulan Oktober 1999 ada 385 orang terendah adalah belum kawin sebesar 31,4%.
menjalani operasi hernia incarcerata pada Berdasarkan tempat tinggal, proporsi tertinggi
penderita yang berumur berkisar 15 sampai adalah Kota Medan sebesar 81,0% dan
100 tahun (mean 55,1), terdapat 250 orang terendah adalah luar Kota Medan sebesar
laki-laki dan 135 orang perempuan dimana 19,0%.
sebany ak 165 orang (42,9%) berumur di atas Berdasarkan teori bahwa pekerjaan
60 tahun.16 dapat menyebabkan terjadinya penyakit
Sosiodemografi hernia. Pekerjaan wiraswasta, jenisnya
Distribusi proporsi penderita hernia bermacam-macam dapat seperti buruh angkat
incarcerata berdasarkan sosiodemografi dapat barang, kuli bangunan, pedagang dan lain-lain
dilihat pada tabel di bawah ini: yang membutuhkan daya fisik atau aktivitas
Tabel 2 Distribusi Proporsi Penderita Hernia fisik yang lebih besar. Aktivitas fisik yang
Incarcerata yang Dirawat Inap Berdasarkan
Sosiodemografi di RSUD Dr. Pirngadi Kota
berat mengakibatkan peningkatan tekanan
Medan Tahun 2011 yang terus menerus pada otot-otot abdomen.
Sosiodemografi Jumlah Peningkatan tekanan tersebut dapat menjadi
f % pencetus terjadinya prostusi atau penonjolan
Agama organ melalui dinding organ lemah. 2,8
Islam 88 72,7
Kristen 33 27,3
Hal ini sesuai juga dengan
Total 121 100,0 Keputusan Menaker RI Nomor 609 tahun
4
2012 Tentang Pedoman Penyelesaian Kasus inkarserasi, tertinggi adalah hernia inguinalis
Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja sebesar 88,4% dan dan terendah adalah hernia
bahwa penyakit hernia yang ada faktor labialis sebesar 0,8%.
bawaan merupakan salah satu penyakit Menurut teori bahwa sekitar 10-20%
hubungan kerja/ penyakit terkait kerja. dari semua hernia inguinalis menjadi hernia
Penyakit yang dicetuskan atau diperberat oleh incarcerata dimana kejadian hernia
pekerjaan atau lingkungan kerja.17 inguinalis terjadi sebesar 73% dari semua
hernia. Sedangkan 20-25 % dari semua
Keluhan Utama hernia femoralis menjadi hernia incarcerata
Distribusi proporsi penderita hernia dimana kejadian hernia femoralis terjadi
incarcerata berdasarkan keluhan utama dapat sebesar 17% dari semua hernia dan
dilihat pada tabel di bawah ini: selebihnya untuk jenis hernia lainnya.2,5
Tabel 3 Distribusi Proporsi Penderita Hernia
Incarcerata yang Dirawat Inap Berdasarkan
Keluhan Utama di RSUD Dr. Pirngadi Kota Lama Rawatan Rata-rata
Medan Tahun 2011 Lama rawatan rata-rata penderita hernia
Keluhan Utama f % incarcerata dapat dilihat pada tabel di bawah
Benjolan + nyeri + nafsu makan kurang 16 13,2
Benjolan + nyeri + sulit BAB (konstipasi)
ini:
64 52,9
Benjolan +nyeri+ mual + muntah+ perut Tabel 5 Lama Rawatan Rata-rata Penderita Hernia
41 33,9 Incarcerata yang Dirawat Inap di RSUD Dr.
kembung
Jumlah 121 100,0 Pirngadi Kota Medan Tahun 2011
Lama Rawatan Rata-rata (Hari)
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat Mean 5,41
bahwa proporsi penderita hernia incarcerata Standar Deviasi 3,172
berdasarkan keluhan utama, tertinggi adalah 95% Confidence Interval 4,84-5,98
benjolan+ nyeri+ sulit BAB (konstipasi) Variance 10,061
sebesar 52,9% dan terendah adalah benjolan+ COV 58,63
Median 5,00
nyeri+ nafsu makan kurang sebesar 13,2%. Minimum 2
Pada hernia incarcerata terjadi Maximum 19
penyumbatan pada saluran makanan pada Berdasarkan tabel 5 di atas, dapat
bagian isi perut yang terjepit Benjolan juga dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita
sudah menetap dan gejala klinis yang muncul hernia incarcerata yang dirawat inap di
adalah pasien mengalami nyeri yang kadang RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan tahun 2011
disertai mual, muntah, perut kembung, dan adalah 5,41 hari (5 hari), SD 3,172 hari,
anoreksia (nafsu makan berkurang variance 10,061, COV sebesar 58,63%
2,5,18
drastis). artinya lama rawatan penderita hernia
incarcerata bervariasi, dengan lama rawatan
Letak Hernia yang Mengalami Inkarserasi minimum adalah 2 hari dan maksimum adalah
Distribusi proporsi penderita hernia 19 hari.
incarcerata berdasarkan letak hernia yang
mengalami inkarserasi dapat dilihat pada tabel Sumber Biaya
di bawah ini: Distribusi proporsi penderita hernia
Tabel 4 Distribusi Proporsi Penderita Hernia
Incarcerata yang Dirawat Inap Berdasarkan Letak incarcerata berdasarkan sumber biaya dapat
Hernia yang Mengalami Inkarserasi di RSUD Dr. dilihat pada tabel di bawah ini:
Pirngadi Kota Medan Tahun 2011 Tabel 6 Distribusi Proporsi Penderita Hernia
Letak Hernia yang Mengalami f % Incarcerata yang Dirawat Inap Berdasarkan
Inkarserasi Sumber Biaya di RSUD Dr. Pirngadi Kota
Hernia Inguinalis 107 88,4 Medan Tahun 2011
Hernia Femoralis 3 2,5 Sumber Biaya f %
Hernia Skrotalis 5 4,1 Umum 12 9,9
Hernia Insisional (Ventral) 5 4,1 JPKMS 44 36,4
Hernia Labialis 1 0,8 Jamkesmas 33 27,3
Total 121 100,0 JPKMU 2 1,7
JPKPROVSU 3 2,5
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat ASKES 27 22,3
bahwa proporsi penderita hernia incarcerata Total 121 100,0
berdasarkan letak hernia yang mengalami
5
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat Letak Jenis Kelamin
bahwa proporsi penderita hernia incarcerata Hernia Laki-laki Perempuan Total
yang
berdasarkan sumber biaya, tertinggi adalah Mengalami
JPKMS sebesar 36,4% dan terendah adalah f % f % f %
Inkarserasi
JPKMU sebesar 1,7%. Hernia 96 89,7 11 10,3 107 100
Hal ini terjadi karena sebagian besar Inguinalis
penderita yang datang berobat di RSUD Dr. Hernia 9 64,3 5 35,7 14 100
Lainnya
Pirngadi Kota Medan berdomisili di Kota
Medan dan mereka menggunakan JPKMS Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat dari
yang merupakan jaminan pemeliharaan 107 penderita hernia incarcerata yang hernia
kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu inguinalis ada 89,7% laki-laki dan 10,3%
yang berdomisili di Kota Medan yang perempuan. Dari 14 orang penderita hernia
diberikan oleh Pemerintah Medan. RSUD Dr. incarcerata yang letak hernia mengalami
Pirngadi merupakan rumah sakit pemerintah inkarserasi pada hernia lainnya ada 64,3%
yang melayani peserta JPKMS. laki-laki (1 hernia femoralis, 5 hernia
skrotalis, dan 3 hernia insisional/ventral) dan
Keadaan Sewaktu Pulang 35,7% perempuan (2 hernia femoralis, 2
Distribusi proporsi penderita hernia hernia insisional/ventral dan 1 hernia
incarcerata berdasarkan keadaan sewaktu labialis) .
pulang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Uji Chi-square tidak memenuhi syarat
Tabel 7 Distribusi Proporsi Penderita Hernia
Incarcerata yang Dirawat Inap Berdasarkan
untuk dilakukan karena terdapat 1 sel (25,0%)
Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Dr. mempunyai expected count <5, kemudian
Pirngadi Kota Medan Tahun 2011 dilanjutkan dengan uji Exact Fisher. Hasil
Keadaan Sewaktu Pulang f % analisis statistik dengan menggunakan Exact
Sembuh 61 50,4
Pulang berobat jalan (PBJ) 53 43,8
Fisher diperoleh p (=0,021) < 0,05 berarti ada
Pulang atas permintaan sendiri 6 5,0 perbedaan proporsi yang bermakna antara
Meninggal 1 0,8 jenis kelamin berdasarkan letak hernia yang
Total 121 100,0 mengalami inkarserasi. Baik laki-laki dan
Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat perempuan terjadi di daerah inguinalis.
bahwa proporsi penderita hernia incarcerata
berdasarkan keadaan sewaktu pulang, Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan
tertinggi adalah sembuh sebesar 50,4% dan Sewaktu Pulang
terendah adalah meninggal sebesar 0,8%. Distribusi proporsi penderita hernia
Proporsi penderita hernia incarcerata incarcerata jenis kelamin berdasarkan
yang dirawat inap dirawat inap yang keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada
dinyatakan sembuh lebih tinggi dibandingkan tabel di bawah ini:
Tabel 9 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita
dengan yang lainnya. Hal ini menunjukkan Hernia Incarcerata yang Dirawat Inap
bahwa penatalaksanaan medis dan pelayanan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di
kesehatan di Rumah Sakit ini dapat dikatakan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun
2011
cukup baik. Jenis Kelamin
Keadaan
Total
Sewaktu Laki-laki Perempuan
Analisa Bivariat Pulang f % f % f %
Jenis Kelamin Berdasarkan Letak Hernia Sembuh 52 85,2 9 14,8 61 100
yang Mengalami Inkarserasi PBJ 47 88,7 6 11,3 53 100
Distribusi proporsi jenis kelamin PAPS 6 100,0 0 0 6 100
Meninggal 0 0 1 100,0 1 100
penderita hernia incarcerata berdasarkan
Berdasarkan tabel 9 dapat diketahui
letak hernia yang mengalami inkarserasi dapat
bahwa dari 61 orang penderita hernia
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 8 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita
incarcerata yang sembuh 85,2% laki-laki dan
Hernia Incarcerata yang Dirawat Inap 14,8% perempuan. Dari 53 orang penderita
Berdasarkan Letak Hernia yang Mengalami hernia incarcerata yang pulang berobat jalan
Inkarserasi di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
Tahun 2011
(PBJ) 88,7% laki-laki dan 11,3% perempuan.

6
Kemudian dari 6 orang (100%) penderita Sumber Biaya Lama Rawatan Rata-rata
hernia incarcerata yang pulang atas n x SD COV
permintaan sendiri (PAPS) semuanya berjenis Biaya Sendiri 12 3,42 1,379 40,32
kelamin laki-laki. Sedangkan 1 orang Bukan dari Biaya 109 5,63 3,239 57,53
(100,0%) penderita hernia incarcerata yang Sendiri
meninggal berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan tabel 11 dapat dilihat
Uji Chi-square tidak memenuhi syarat bahwa 12 penderita hernia incarcerata yang
untuk dilakukan karena terdapat 3 sel (37,5%) biaya sendiri mempunyai lama rawatan rata-
mempunyai expected count <5. rata 3,42 hari (3 hari), SD= 1,379, COV
40,32% dan 109 penderita hernia incarcerata
Umur Berdasarkan Letak Hernia yang yang bukan biaya sendiri mempunyai lama
Mengalami Inkarserasi rawatan rata-rata 5,63 hari (6 hari), SD=
Distribusi proporsi umur penderita hernia 3,239, COV 57,53%. Dari seluruh sumber
incarcerata berdasarkan letak hernia yang biaya penderita hernia incarcerata baik biaya
mengalami inkarserasi dapat dilihat pada tabel sendiri maupun bukan dari biaya sendiri
di bawah ini: diperoleh COV > 10% berarti lama rawatan
Tabel 10 Distribusi Proporsi Umur Penderita Hernia rata-rata berdasarkan sumber biaya bervariasi.
Incarcerata yang Dirawat Inap Berdasarkan
Letak Hernia yang Mengalami Inkarserasi Berdasarkan hasil uji kenormalan data,
di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun diperoleh bahwa p< 0,05 yang artinya bahwa
2011 lama rawatan rata-rata penderita tidak
Letak Umur (tahun) berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji
Hernia <15 15-45 >45
yang
Total Mann-Whitney diperoleh nilai p (=0,003) <
Mengalami 0,05 artinya terdapat perbedaan bermakna
Inkarserasi f % f % f % f % lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber
biaya.
Hernia 22 20,6 36 33,6 49 45,8 107 100
Inguinalis
Hernia 3 21,4 4 28,6 7 50,0 14 100 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan
Lainnya Keadaan Sewaktu Pulang
Berdasarkan tabel 10. dapat dilihat Distribusi proporsi lama rawatan rata-
bahwa dari 107 orang penderita hernia rata penderita hernia incarcerata berdasarkan
incarcerata yang hernia inguinalis 20,6% keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada
berumur < 15 tahun, 33,6% berumur 15-45 tabel di bawah ini:
Tabel 12 Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-
tahun dan 45,8% berumur >45 tahun. Dari 14 rata Penderita Hernia Incarcerata yang
orang penderita hernia incarcerata yang Dirawat Inap Berdasarkan Keadaan
hernia lainnya (hernia femoralis, hernia Sewaktu Pulang di RSUD Dr. Pirngadi Kota
Medan Tahun 2011
skrotalis, hernia insisional/ ventral dan Keadaan
hernia labialis) ada 21,4% berumur <15 Lama Rawatan Rata-rata
Sewaktu
tahun, 28,6% berumur 15-45 tahun dan 50,0% Pulang n SD COV
x
berumur >45 tahun.
Sembuh 61 6,56 3,486 53,14
Uji Chi-square tidak memenuhi syarat PBJ 53 4,53 2,325 51,32
untuk dilakukan karena terdapat 2 sel (33,3%) PAPS 6 2,17 0,408 18,80
mempunyai expected count <5. Meninggal 1 2,00
Berdasarkan tabel 12 dapat dilihat
Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan bahwa dari dari 61 penderita hernia
Sumber Biaya incarcerata yang sembuh mempunyai lama
Distribusi proporsi lama rawatan rata- rawatan rata-rata 6,56 hari (7 hari),
rata penderita hernia incarcerata berdasarkan SD=3,486, COV 53,14%, 53 penderita hernia
sumber biaya dapat dilihat pada tabel di incarcerata yang pulang berobat jalan (PBJ)
bawah ini: mempunyai lama rawatan rata-rata 4,53 hari
Tabel 11 Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata- (5 hari), SD=2,325, COV 51,32%, 6 penderita
rata Penderita Hernia Incarcerata yang
Dirawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di
hernia incarcerata yang pulang atas
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun permintaan sendiri (PAPS) mempunyai lama
2011
7
rawatan rata-rata 2,17 hari (2 hari), 2. Saran
SD=0,408, COV 18,80% dan 1 penderita Kepada penderita hernia bila menunjukkan
hernia incarcerata yang meninggal tanda penyakit hernia incarcerata
mempunyai lama rawatan rata-rata 2 hari. terutama adanya benjolan yang tidak bisa
Berdasarkan hasil uji Anova diperoleh masuk kembali segera memeriksakan diri
nilai p (=0,000) < 0,05 artinya terdapat ke rumah sakit atau dokter. Kepada
perbedaan bermakna lama rawatan rata-rata petugas kesehatan diharapkan memberikan
berdasarkan keadaan sewaktu pulang. penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
mengenai penyakit hernia melalui
Kesimpulan dan Saran puskesmas, posyandu agar masyarakat
1. Kesimpulan mengetahui tindakan apa yang harus
Proporsi umur tertinggi penderita hernia dilakukannya. Kepada dokter dan petugas
incarcerata pada kelompok umur > 60 medis RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
tahun (24,8%) dengan proporsi laki-laki diharapkan memberikan pemahaman
(24,0%) dan perempuan (0,8%), proporsi kepada penderita post operasi dan keluarga
jenis kelamin laki-laki (86,8%) dan mengenai penyakit hernia incarcerata agar
perempuan (13,2%) dengan sex ratio 6,57 tidak memperparah keadaan dan
(  7):1, proporsi tertinggi agama Islam mengurangi kecacatan.
(72,7%),pendidikan SLTA (56,2%),
pekerjaan wiraswasta (43,8%), status Daftar Pustaka
perkawinan kawin (68,6%), tempat tinggal 1. Saunders Company, W.B. 1998. Kamus
kota Medan (81,0%). Proporsi tertinggi Saku Kedokteran Dorland. Alih
keluhan utama adalah benjolan+ nyeri+
sulit BAB (konstipasi) (52,9%). Proporsi bahasa Poppy Kumala, dkk.
tertinggi letak hernia yang mengalami Penerbit Buku Kedokteran EGC:
inkarserasi adalah hernia inguinalis Jakarta.
(88,4%). Lama rawatan rata-rata penderita 2. Sjamsuhidajat, R, de Jong W. 2004.
hernia incarcerata 5,41 hari dengan SD= Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.
3,172 hari. Proporsi tertinggi sumber biaya Penerbit Buku Kedokteran EGC:
adalah JPKMS (36,4%). Proporsi tertinggi
Jakarta.
keadaan sewaktu pulang adalah sembuh
(50,4%). Ada perbedaan proporsi yang 3. A. Mansjoer, Suprohaita, W. K.
bermakna antara jenis kelamin berdasarkan Wardhani, W. Setiowulan. 2000.
letak hernia yang mengalami inkarserasi Kapita Selekta Kedokteran. Edisi
(p=0,021). Analisa statistik dengan uji Chi- III, Jilid II. Penerbit Media
square tidak dapat digunakan untuk Aesculapius, Fakultas Kedokteran
melihat perbedaan proporsi antara jenis Universitas Indonesia: Jakarta.
kelamin berdasarkan keadaan sewaktu
4. Rachmawati, T., ddk. 2007. Pola
pulang karena terdapat 3 sel (37,5%) yang
mempunyai expected count <5. Analisa Penyakit Penyebab Kematian
statistik dengan uji Chi-square tidak dapat Bayi Di Pedesaan dan Perkotaan,
digunakan untuk melihat perbedaan Kondisi Sosioekonomi Pada
proporsi antara umur berdasarkan letak Kejadian Kematian Bayi Di
hernia yang mengalami inkrserasi karena Indonesia Hasil RisKesDas 2007.
terdapat 2 sel (33,3%) yang mempunyai www.depkes.go.id. Diakses pada
expected count <5. Ada perbedaan
bermakna lama rawatan rata-rata tanggal 12 April 2013.
berdasarkan sumber biaya (p=0,003). Ada 5. Sabiston, D.C. 1994. Buku Ajar Bedah.
perbedaan bermakna lama rawatan rata- Alih Bahasa Petrus Andrianto.
rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang EGC: Jakarta.
(p=0,000). 6. Dunphy, J. E. dan W. Botsford, Thomas.
1993. Pemeriksaan Fisik Bedah.

8
Cet. 5. Alih Bahasa Th. Susanto H. Adam Malik Medan Periode
dkk. Yayasan Essentia Medica: Juli 2008-Juli 2010. KTI. FK USU
Yogyakarta. Medan.http://www.repository.usu.a
7. WHO. 2005. Incarcerated Hernia. c.id. Diakses 11 Januari 2013.
www.who.int. Diakses pada 15. Schrock, T. R. 2006. Ilmu Bedah. Alih
tanggal 11 Januari 2013 bahasa Dharma A, ddk. Edisi 7.
8. Latifah, N. 2011. Asuhan Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC:
KTI. StiKes Muhammadiyah Jakarta.
Lamongan. 16. Kulah, B., dkk. 2001. Presentation and
http://www.latifah.blogspot.com.
Outcome of Incarcerated
Diakses pada tanggal 11 Januari
2013. External Hernias in Adults.
9. Alvarez, J.A. 2003. Incarcerated Groin http://www.ncbi.nlm.nih.gov.
Hernia in Adult: Presentation and Diakses pada tanggal 13 April
Outcome.. 2013.
http://www.education.surgery.ulf.e 17. Kemenaker RI Nomor 609 Tahun 2012
du. Diakses pada tanggal 12 April tentang Pedoman Penyelesaian
2013 Kasus Kecelakaan Kerja dan
10. Milosevic, P. & Marija Kolinovic. 2011. Penyakit Akibat Kerja. http:
Surgical Management of ml.scribd.com. Diakses pada
Abdominal Wall Hernias In tanggal 13 Juni 2013.
Adults-Epidemiological Aspects 18. Iscan, H. 2010. Perbandingan Nyeri
and Our Experiences. Pasca Operasi Herniorrhaphy
http://www.priory.com. Diakses
secara Lichtenstein dengan
pada tanggal 11 Januari 2013.
11. Zeng, C., dkk. 2012. Logistic Regression Trabucco. Tesis. FK UNAND
Analiysis of High-Risk Factors for Padang.http://repository.unand.ac.
Neonatal Incarcerated Hernia id. Diakses pada tanggal 5 Januari
With Intestinal Necrosis. 2013.
http://europepmc.org. Diakses pada
tanggal 11 Januari 2013
12. Choi, Yoon Young, Zisun Kim, dan
Kyung Yul Hur. 2011.
Lapararoscopic total
extraperitoneal repair for
incarcerated inguinal hernia.
http://www.researchgate.net.
Diakses pada tanggal 11 Januari
2013
13. Wardhani, H, dkk. 1993. Ingunal Hernia
in Children in Indonesia. Medical
School, University Indonesia,
Childrens and Maternity Hospital.
http:www//link.spinger.com.
Diakses pada tanggal 12 Januari
2013.
14. Napitupulu, S. Prevalensi Hernia
Inguinalis pada Anak di RSUP
9

S-ar putea să vă placă și