Analisis jurnal :

Penerapan ABC System Untuk Menentukan HPP

Pada Pabrik Pupuk CV. Tani Jaya Perkasa di Purwodadi

Permasalahan :

CV. Tani Jaya Perkasa di Purwodadi sebelumnya menggunakan sistem tradisional

dalam memberikan perhitungan HPP. Denggan menggunakan sistem tersebut perhitunggan
HPP hanya menggunakan 1 cost driver sehingga CV. Tani Jaya Perkasa banyak terjadi
distorsi biaya dan menghasilkan perhitungan HPP yang tidak relevan, sedangkan dengan
berkembangnya teknlogi manufaktur dibutuhkan biaya yg akurat, namun masih banyak
perusahaan yang menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional yang dikhawatirkan data
biaya yang akurat tida dapat dipenuhi oleh sistem biaya tradisional sehingga harga pokok
yang ditentukan perusahaan pun hasilnya tidak akurat. Salah satu yang menjadi masalah
adalah pembebanan biaya overhead yang dialokasikan ke produk berdasarkan volume produk
yang dilakukan sembarangan dimana biaya overhead dijadikan sebagai biaya dominan,
sehinggaakan menimbulkan distorsi dalam penetapan HPP dan tidak menggambarkan
penyerapan sumber daya dengan tepat serta menyusahkan manajemen dalam mengambil
keputusan. Namun ketika diterapkan sistem ABC, HPP pupuk yang diproduksi CV Tani Jaya
Perkasa lebih tinggi dibandingkan ketika menggunakan perhitungan HPP menggunakan
sistem tradisional karena dalam sistem ABC memperhatikan semua komponen biaya proses
produksi yang membentuk HPP perusahaan CV Tani Jaya Perkasa sehingga data yang
didapatkan juga lebih akurat. Keuntungan ketika menggunakan sistem ABC juga lebih rendah
karena biaya – biaya (administrasi, pemeliharaan, penyusutan, penggunaan listrik, air )
dibebankan pada pabrik. Sedangkan dalam sistem tradisional semua biaya – biaya
dibebankan pada kantor sehingga dalam penerapan sistem tradisional keuntungan yang
didapatkan lebih tinggi.

Sosusi :

Menurut kami sosusi yang tepat untuk CV Tani Jaya Perkasa dalam menghitung HPP
adalah dengan menggunakan sistem ABC (Activity Based Costing) karena jika menggunakan
sistem tradisional,apabila perusahaan mendapat laba/keuntungan tinggi kita tidak bisa
mengatakan bahwa perusahaan benar mendapatkan keuntungan tinggi karena data yg
diperoleh dari sistem tradisional kurang akurat. Sedangkan jika menggunakan sistem ABC
jika keuntungan/laba yang diperoleh tingggi maka sudah dipastikan laba/keuntungan tinggi
karena data yang didapatkan akurat. Selain itu menggunakan sistem ABC akan memudakan
manajemen dalam mengambil keputusan.