Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Alokasi waktu :
memerlukan waktu 15 jam atau 6 kali tatap muka (TM) (dengan asumsi 5 JP/Minggu,
diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni 3 JP dan 2jp).
Analisis konsep :
Konsep Essensial Konsep Konsepsi Rujukan
Perkembangbiakan
generatif adalah
Tjitrosoepomo,Gembong,
perkembangbiakan
1986, Taksonomi
yang
Tumbuhan(Taksonomi
melibatkan sel
Khusus), Jakarta :
kelamin (sel sperma
bhratara karya aksara
dan sel telur) serta
melalui proses
fertilisasi (peleburan
inti sel sperma dan
inti sel telur) untuk
membentuk
zigot. Zigot akan
tumbuh dan
berkembang
menjadi individu
baru.
Perkembangbiakan
vegetatif adalah
perkembangbiakan
tanpa melalui
proses fertilisasi.
Perkembangbiakan
berlangsung dengan
menggunakan
potongan bagian
tubuh hewan atau
tumbuhan yang
selanjutnya dapat
tumbuh menjadi
individu baru.
Mikrospora
berkecambah dan
Tjitrosoepomo,Gembong,
tumbuh menjadi
1986, Taksonomi
generasi gametofit
Tumbuhan(Taksonomi
jantan, dan
Khusus), Jakarta :
megaspora
bhratara karya aksara
berkembang
menjadi generasi
gametofit betina.
Masing-masing
diproduksi dalam
sporangiumnya,
dinamakan
mikrosporangium.
dan
megasporangium.
Pada pohon tusa,,
kedua macam
sporangium
dibentuk dalam
kerucut.
Tjitrosoepomo,Gembong,
Daun merupakan 1986, Taksonomi
sutu-satunya bagian Tumbuhan(Taksonomi
tumbuhan yang Khusus), Jakarta :
tampak diatas tanah, bhratara karya aksara
berasal dari batang
bawang tanah
Perkembangan Tjitrosoepomo,Gembong,
lumut secara singkat 1986, Taksonomi
berlangsung melalui Tumbuhan(Taksonomi
dua tahaoan yaitu Khusus), Jakarta :
sporofit dan bhratara karya aksara
gametofit .
Pada perkembiakan
dengan dan haproid,
berkecambah dan
menjadi suatu
protalium yang pada
lumut dinamakan
protonema.
Protonema pada
lumut ada yang
menjadi besar, ada
pula yang tetap
kecil. Pada
protonema ini
terdapat kuncup-
kuncup yang
tumbuhdan
berkembang
menjadi tumbuhan
lumutnya.
Pada
perkembangbuakan
vegetatif yaitu
dengan kuncup
eram yang terjadi
dengan macam-
macam cara pada
protonema , talus,
atau bagian –bagian
lain pada tubuh
lumut. Kuncum
eram dapat
melepaskan diri dari
induknya dan
tumbuh menjadi
individu baru
-teknologi Teknologi Siti, 2018, Buku Guru
perkembangbiakan perkembangbiakan Ilmu Pengetahuan Alam,
pada tumbuhan pada tumbuhan Jakarta : kementrian
meliputi vertikultur, pendidikan dan
hidroponik, dan
kebudayaan
kultur jaringan
tumbuhan.
Perkembangbiakan
pada hewan