Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. Nyeri akut berhubungan dengan penurunan suplai darah ke miokard yang ditandai dengan Pasien mengatakan “nyeri dada rasa
tertekan, nyeri dapat muncul tiba-tiba saat beraktivitas atau pun saat tidak beraktivitas, nyeri menjalar ke lengan kiri dan tembus
kebelakang, keadaan umum pasien nampak lemah, PQRST (P = Penurunan suplai darah ke miokard, Q = nyeri terasa “tertekan”, R
= pada daerah dada sampai tembus ke belakang, S = skala nyeri 5 (0-10) nyeri sedang, T = nyeri dirasakan ± selama 10-20 menit,
saat aktivitas maupun tidak beraktivitas nyeri muncul tiba-tiba), Kesadaran compos mentis, GCS (Eye 4, Verbal 5, Motorik 6),
TTV (Temp = 36oC, Pulse = 79x/menit, Resp = 20x/menit, Blood Pressure = 110/80 mmHg) Pemeriksaan rontgen kardiomegali
Kesimpulan EKG Iskemik INF Lateral.
Intoleran aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suply dan kebutuhan oksigen ditandai dengan Pasien mengatakan
“biasa berjalan-jalan ringan diarea kamar dan sesekali dapat pergi ke kamar mandi, namun saat berjalan terkadang dada terasa nyeri
dan badan gemetaran dengan sendirinya”, Keadaan umum pasien tampak lemah, Kesadaran compos mentis, GCS (Eye 4, Verbal 5,
Motorik 6), TTV (Temp = 36oC, Pulse = 79x/menit, Resp = 21x/menit, Blood Pressure = 110/80 mmHg), Skala aktivitas 2 (0-4),
Skala otot 4 (1-5), Pemeriksaan rontgen kardiomegali, Kesimpulan EKG Iskemik INF Lateral.
Resiko gangguan pertukaran gas dengan faktor resiko pompa jantung tidak adekuat