Sunteți pe pagina 1din 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“MIOMA UTERI”
DI POLI KANDUNGAN RUMAH SAKIT DR.SOETOMO

Disusun oleh:
Kelompok 14

Fifa Nasrul Ummah 131511133056


Rahmadanti Fadilla 131511133076
Nopen Trijatmiko 131511133123
Ayu Rahmawati 131511133075
Regina Dwi Fridayanti 131511133130

Program Studi Pendidikan Ners


Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
Surabaya
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Mioma Uteri


Hari/Tanggal : Senin, 16 Juli 2018
Waktu : 07.00 WIB – 07.30 WIB
Tempat : Ruang Poli Kandungan Rumah Sakit Dr.Soetomo
Surabaya
Penyaji: Mahasiswa Kelompok 14 Fakultas Keperawatan
Angkatan 2015

1. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Mioma Uteri selama 30
menit, diharapkan sasaran dapat mengetahui, mengerti, dan memahami tentang
penyakit Mioma Uteri.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Mioma Uteri, diharapkan
sasaran dapat :
1) Mengetahui apa itu penyakit mioma uteri;
2) Mengetahui apa tanda dan gejala penyakit mioma uteri;
3) Mengetahui apa penyebab mioma uteri;
4) Mengetahui cara pencegahan penyakit mioma uteri;
5) Mengetahui bagaimana cara penanganan bila terjadi mioma uteri;
2. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan kesehatan ini adalah Pengunjung poli kandungan
Dr.Soetomo

3. Metode
Metode yang digunakan penyaji dalam penyuluhan kesehatan ini adalah
ceramah dan diskusi.
4. Media
Media yang digunakan penyaji dalam penyampaian materi adalah:
a. Leaflet dan Lembar Bolak-Balik
5. Struktur Organisasi
a. Pembimbing
Dr. Esti Yunitasari, S.Kep.Ns., M.Kep.
b. Moderator
Fifa Nasrul Ummah
c. Penyaji
Nopen Trijatmiko dan Rahmadanti Fadilla
d. Notulen
Regina Dwi Fridayanti
e. Observer
Ayu Rahmawati
6. Job Description
a. Moderator
Membuka acara, mengatur jalannya diskusi, dan menutup acara
b. Penyaji
Menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan dari peserta.
c. Notulen
Menulis, mencatat, dan melaporkan jalannya penyuluhan.
d. Observer
Mengamati jalannya diskusi dan menyampaikan hasil diskusi pada saat
evaluasi
Setting Tempat

Keterangan:

Penyaji Moderator

Peserta

Pengamat dan
Notulen

7. Materi
Terlampir 1
8. Waktu
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Senin, 16 Juli 2018, dan
dimulai pada pukul 07.00WIB –07.30 WIB.
9. Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Poli Kandungan Rumah Sakit Dr.Soetomo
Surabaya
10. Evaluasi
Kriteria evaluasi :
a. Struktur: Penyuluhan dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
b. Proses: 70% dari seluruh peserta hadir pada kegiatan tersebut, 30% dari peserta
mengajukan pertanyaan, 80% dari peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
c. Hasil :
Peserta dapat:
a. Mengetahui apa itu penyakit mioma uteri;
b. Mengetahui apa tanda dan gejala penyakit mioma uteri;
c. Mengetahui apa penyebab penyakit mioma uteri;
d. Mengetahui cara pencegahan penyakit mioma uteri;
e. Mengetahui bagaimana cara penangan penyakit mioma uteri
11. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 Pembukaan a. Moderator mengucapkan a. Peserta menjawab
5 menit salam salam
b. Moderator b. Peserta memperhatikan
memperkenalkan diri dengan baik
c. Moderator menjelaskan
latar belakang
dilakukannya
penyuluhan
2 Penyampaian a. Penyaji memaparkan a. Peserta mendengarkan
Materi informasi tentang mioma dan memperhatikan
10 menit uteri informasi yang
diberikan penyaji
3 Diskusi a. Moderator membuka a. Peserta bertanya
10 menit sesi tanya jawab kepada mengenai materi yang
peserta yang ingin disampaikan yang
bertanya dirasa belum cukup
b. Pemateri menjawab jelas
pertanyaan b. Peserta mendengarkan
penjelasan penyaji
4 Penutup a. Moderator a. Mendengarkan apa
5 menit menyimpulkan hasil yang disampaikan oleh
diskusi penyaji
b. Moderator mengucapkan b. Mengucapkan salam
maaf jika ada kesalahan
c. Moderator mengucapkan
salam penutup
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
“MIOMA UTERI”
Mioma Uteri

A. Definisi Mioma Uteri


Mioma uteri adalah neoplasma yang berasal dari otot uterus (tumor jinak
uterus yang berbatas tegas) dan jaringan ikat yang menumpangnya sehingga
berbentuk padat karena jaringan ikatnya dominan dan lunak serta otot rahimnya
dominan. Selain itu memiliki kapsul, terbentuk dari otot polos yang
imatur dan elemen jaringan penyambung fibrosa sehingga dapat disebut juga
leiomioma, fibromioma, atau fibroid (Wiknjosastro: 2005).
B. Tanda dan Gejala Mioma Uteri
 Perdarahan abnormal atau menstruasi lama dan banyak
 Nyeri perut bagian bawah (terutama saat menstruasi)
 Gangguan buang air besar
 Nyeri saat berhubungan seksual, nyeri pinggang
 Anemia
 Perut membesar dibagian bawah, terasa kenyal dan ada tahanan
C. Penyebab Mioma Uteri
 Hormonal: terutama pada terapi ekatrogen ekstrogen
 Obesitas atau kegemukan
 Usia: paling sering wanita usia 35-50 tahun
 Genetik: anggota keluarga pernah ada yang menderita mioma
D. Pencegahan Mioma Uteri
1) Datang ke Rumah sakit bila datang bulan tidak teratur.
2) Datang ke Rumah Sakit bila banyak perdarahan.
3) Bila merasa sakit yang hebat pada pinggang dan perut segera datang ke rumah
sakit.
4) Mencegah hamil di usia yang tua yaitu di antara usia 35-45 tahun
5) Jika merasa adanya benjolan di perut bagian bawah segera datang ke rumah
sakit.
6) Mengetahui faktor-faktor resiko dari mioma terutama bagi wanita pada masa
reproduktif.
7) Menggunakan pil KB kombinasi (mengandung estrogen dan progesteron) pil
kombinasi mengandung estrogen lebih rendah dibanding pil sekuensil, oleh
karena pertumbuhan mioma uteri berhubungan dengan kadar estrogen
E. Penatalaksanaan Mioma Uteri
1) Penatalaksaan dengan Terapi Kausatif
Dengan Terapi Kausatif yaitu pemberian obat-obatan antara lain gonadotropin-
realising hormone (GnRH) agonist, androgen, kontrasepsi oral atau progestin,
dan NSAIDs. Dalam dekade terakhir ada usaha mengobati mioma uterus
dengan GnRH agonist (GnRHa). Pemberian GnHRa (buseriline acetate)
selama 16 minggu pada mioma uteri rnenghasil degenerasi hialin di
miometrium hingga uterus, menjadi lebih kecil. Akan tetapi bila dihentikan
dapat tumbuh kembali di bawah pengaruh estrogen karena mioma itu masih
mengandung reseptor estrogen dalam konsentrasi tinggi.
2) Penatalaksaan dengan Terapi konservatif
Terapi Konservatif dengan pemeriksaaan periodik yaitu tidak semua mioma
uteri memerlukan pengobatan bedah, 55% dari semua mioma uteri tidak
membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apapun terutama apabila mioma
itu masih kecil dan tidak menimbulkan keluhan. Walaupun demikian mioma
uteri memerlukan pengamatan setiap 3-6 bulan. Dalam menopause dapat
terhenti pertumbuhannya atau mengecil. Apabila mioma besarnya sebesar
kehamilan 12-14 minggu apalagi disertai pertumbuhan yang cepat sebaiknya
dioperasi, walaupun tidak ada keluhan.
Penatalaksanaan myoma uteri adalah dengan tindakan pembedahan yaitu
myomectomy dan Histerektomy. Indikasi mioma uteri yang diangkat adalah
mioma uteri subserosum bertangkai. Pada mioma uteri yang masih kecil
khususnya pada penderita yang mendekati masa menopause tidak diperlukan
pengobatan, cukup dilakukan pemeriksaan pelvic secara rutin tiap tiga bulan
atau enam bulan.
Tindakan histerektomi total tersebut dikenal dengan nama Total
Abdominal Histerektomy and Bilateral Salphingo Oophorectomy (TAH-BSO).
TAH–BSO adalah suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat uterus,
serviks, kedua tuba falofii dan ovarium dengan melakukan insisi pada dinding,
perut pada malignan neoplasmatic desease, leymyoma dan chronic
endrometriosis.
F. Pemeriksaan Mioma Uteri
Pemeriksaan di fasilitas kesehatan meliputi:
 Pemeriksaan fisik
Teraba benjolan pada erut, teraba pembesaran pada pemeriksaan dalam vagina
 Pemeriksaan laboratorium
 Pemeriksaan Penunjang
- USG : melalui perut dan vagina
- Hiteroskopi :melihat bagian dalam Rahim dengan teloskop kecil
- MRI : lebih akurat mengetahui jumlah, ukuran, dan lokasi mioma
G. Komplikasi Mioma Uteri
 Keganasan : keluhan nyeri/tumor semakin membesar
 Infertilitas : apabila mioma menutupi saluran penghubung indung telur dan
rahim
 Anemia : akibat dari perdarahn yang lama dan banyak
 Torsi : sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami pemutaran

Sumber:
Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kandungan Edisi ke 2. Jakarta
Prawirohardjo, Sarwoni. 2008. Ilmu Kebidanan Eds. 4 Cetakan Pertama.Jakarta :
PT Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo.
Lampiran 2

Daftar Hadir Peserta Penyuluhan


“Mioma Uteri”
Di Poli Kandungan Rumah Sakit Dr.Soetomo

No Nama Alamat Tanda Tangan

S-ar putea să vă placă și