Sunteți pe pagina 1din 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN INTRANATAL PADA Ny.

J DI
RUANG VK RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Di susun oleh :
VIVI EKA MAHAWARNI
2016.1467

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAMBA’UL ‘ULUM


SURAKARTA PRODI DIII KEPERAWATAN
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN INTRANATAL PADA Ny.J DI
RUANG VK RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Nama Mahasiswa : VIVI EKA MAHAWARNI


Nim : 2016.1467

Tanggal Pengkajian : 24 September 2018


Nama Klien : Ny. J
No RM : 185 xxx
Diagnosa medis : Partus Spontan
Dokter obsgyn(DPJP) :Dr. Jepi Hamanah Sp.OG
Tanggal dan jam masuk : 24 September 2018 Jam 12.14 WIB

I. Pengkajian
A. Identitas klien
Tanggal lahir : 28 September 1974
Usia : 44 Tahun
Alamat : Takaran RT.02/RW.04 Tlogolele, selo Boyolali
Gol.Darah :O
Asuransi Kesehatan : BPJS
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Suku Bangsa : Jawa Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Jawa
Status perkawinan : Menikah
B. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn.R
Usia : 45 Tahun
Alamat : Tukeran RT.02/04 Tlogolele Selo Boyolali
Hubungan dengan Klien : Suami
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa Indonesia

C. Data Umum Kesehatan


1. TB&BB
TB : 147 cm
BB : 68 kg
2. Masalah Kesehatan Umum
Pasien mengatakan tidak menderita masalah kesehatan atau penyakit khusus
3. Diet Khusus
Pasien mengatakan tidak melakukan diet khusus
4. Obat-obatan khusus
Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan khusus
5. BAK
Pasien mengatakan BAK 4-5 x/hari dengan frekuensi tidak menentu dengan
urin kurang jernih pasien mengatakan tidak ada masalah kesehatan dalam
BAK
6. BAB
Pasien mengatakan BAB 4-5 x/hari dengan konsistensi lembek/lunak pasien
mengatakan tidak mempunyai masalah kesehatan dalam BAB
7. Kebiasaan Istirahat(durasi,waktu,masalah)
Pasien mengatakan tidur malam ±8 jam dan Tidak biasa tidur siang selama
1jam pasien mengatakan tidak mempunyai masalah kesehatan dalam
kebiasaan tidur
D. Data umum obstetric
1.Kehamilan direncanakan : Iya
2.Status obstetri : G1P1A1
3.Lama menstruasi : 7 Hari dalam 1 siklus
4.HPHT : 11 Desember 2017
5.HPL : 24 September 2018
6.Masalah kehamilan lalu :-
Pasien mengatakan pernah mengalami abortus pada umur kehamilan 16
minggu pada tahun 2016
7.Masalah kehamilan sekarang : tidak ada masalah
8.Riwayat persalinan
TGL Usia Tipe dan BB+PL Jenis Tempat Komplikasi
persalinan gestasi saat lama kelamin persalinan Persalinan
persalinan persalinan
8-5-1997 36 Mgg Nrml ±1/2 BB:3000 gr, Perempuan Bidan
Abortus jam Pb :49 cm
25-9-2018 36 Mgg Nrml ±1/2 Bb: 2900gr, Laki-laki RSUD
jam PB: 48 cm Pandan
Arang

9.Mengikuti kelas prenatal


iya
10.Jumlah kunjungan prenatal(antenatal visit):
11.Rencana penggunaan kontrasepsi (KB)
Pasien mengatakan KB IUD
12.Rencana Pengasuhan anak setelah lahir
Pasien mengatakan akan mengasuh anaknya sendiri
E.Riwayat Persalinan Sekarang
1. Mulai persalinan tanggal 15-11-2017 jam 05.00 WIB
2. Kontraksi frekuensi dalam 10 menit durasi 40 detik kualitas:hilang timbul
3. DJJ :Frekuensi :142x/menit
4. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum
Baik
TTV: TD : 110/80 mmHg S : 36.7˚C
N : 80 x/menit R : 20x/menit
b) Tingkat Kesadaran
Composmentis : GCS E4V5M6 = 15
c) Bentuk kepala
Mesoceptal,tidak ada benjolan ,tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan
d) BB Dan TB
BB : 68 kg
TB : 147 cm
e) Rambut
Warna rambut hitam dan bersih
f) Mata
Simetris konjungtiva tidak anemis, sklera berwarna putih, pupil iskor
fungsi penglihatan baik
g) Wajah
Ekpresi wajah pucat, tampak panaik tidak terdapat luka, tidak terdapat
benjolan, pasien tampak menahan sakit
h) Hidung
Simetris kanan kiri tidak terdapat polip fungsi penciuman baik, tidak
terdapat luka terpasang alat bantu nafas canul 3 lpm
i) Gigi dan mulut
Mukosa bibir lembab,bibir pucat,tidak terdapat stomatitis,gigi bersih
Fungsi berbicara baik,fungsi mengunyah baik
j) Telinga
Simetris tidak ada penumpukan serumen tidak ada atau tidak terpasang
alat bantu pendengaran fungsi pendengaran baik
k) Leher
Tidak ada pembesaran tiroid ,tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
arteri karotis teraba tidak ada nyeri tekan
l) Dada
Jantung
Inspeksi :Inctus cordis tidak tampak ,tidak ada luka
Paipasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi :Pekak
Aushultasi : S – Lup dup (Reguler)
Paru-paru
Inspeksi : bentuk normal, pengembangan dada simetris
Paipasi : tidak ada krepitasi
Perkusi :Sonor
Auskultasi :Vesikuler
Payudara
Inspeksi : simetris aerola mamae menonjol
Palpasi : tidak ada benjolan abnormal, Asi belum keluar
m) Abdomen
Inspeksi : tidak ada bekas luka, terdapat linesia nigra,
tidak ada strial gradarum
Auskultasi : DJJ 142 /Menit
Perkusi : Tympani tidak berkembang
Palpasi :
- Leopad I : TFU 3 jari dibawah px dada fundus
teraba satu bagian, bulat,lunak (Bokong)
- Leopod II : Bagian kanan ibu teraba memanjang seperti
papan ada tahanan dan keras (Punggung) Bagian kiri
ibu teraba kecil-kecil banyak (Ektremitas)
- Leopad III: Bagian terendah janin teraba satu bagian
bulat keras (Kepala)
- Leopd IV : Kedua tangan tidak bertemu divergen sudah
masuk panggul
n) Genetalia
Valva vagina licin,pembukaan 8 cm,lendir darah (+) air ketuban (+),
lendir (+) selaput ketuban (+)
o) Ekstermitasi
5 5
5 5
Atas : Lengkap, tidak ada edema dapat bergerak bebas
Bawah : Lengkap, tidak ada edema, dapat bergerak bebas

5.Pemeriksaan dalam pertama


Tanggal 24 September 2018 Pukul 20.00 Hasil Pembukaan 2
Dilakukan oleh dokter obsygen, DJJ 140 x/mnt
6.Ketuban
Pecah tanggal 24 september 2018 pukul 14.00 wib hiss frekeunsi 2 x dalam 10/mnt
7.Pemeriksaan Penunjang
- USG Obs
Hasil USG Obs : Janin tunggal Preskep DJJ + TBJ 2700 gr
AK Cukup ( AFI 8 cm) placenta normal
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 24 September 2018
Pemerksaan Hasil Satuan Nilai Metode Ket
Rujukan
Hematologi
Darah Lengkap
Hemaglobin 12.7 g/dl 12-16 Autocounter
Leukosit 11630 H Lul 4800-10800 Auticounter
LED 48 H /mm 0-20 Standart
Hitung Jenis Sel
Eosinofil % 1.3 % 1-3 Giensa
Basofil % 0.2 % 0-1 Giensa
Neutrofil Btg % % 1-6 Giensa
Neutrofil segmen% 71.4 H % 50-70 Giensa
Limfosit % 19.8 L % 20-40 Giensa
Monosit % 7.1 % 2-8 Giensa
Hematokrit 37.6 % % 37-47 Autocounter
Protein Plasma - g/dl 6-8 Standart
Trombosit 326 10^3/ul 150-450 Autocounter
Eritrosit 4.5 H 10^6/ul - E.Impedence
MCV 83 fl 27-32 Standart
MCH 28 pg 27-32 Standart
MCHC 34 g/dl 32-36
RDW 14 H % - Standart
Golongan darah 0 - Aglutinase
ABD
Rhesus Anti-D Positif
PT 12.4 Detik 12-16 Standart
INR 0.89 - Standart
APTT 28.8 Detik 12.16 Standart
KIMIA
GULA DARAH 96 Mg/dl 70-125 Hexokinase
SEWAKTU
IMUNOSEROLOGI
HbsAG Non - Non Reaktif Rapid
Reaktif
Anti HCV Non - Non Reaktif Chromatagrap
Reaktif
ANTI HIV ½ Non - Non Reaktif
Reaktif

F.Data Psikososial
1.Penghasilan keluarga perbulan
-
2.Perasaan pasien terhadap kehamilan seseorang
Pasien mengatakan senang mendapatkan momongan
3.perasaan suami terhadap kehamilan seseorang
Pasien mengatkan senang mendapatkan momongan
4. Respon Sibling
Tidak ada

II. Kala persalinan


A. Kala I
Awitan Masuk Kala I
Tanggal 24 September 2018 Pukul 20.00 wib
TTV :
TD :120/80 Mmhg S:36.5˚C N :80x/menit
R :20xmenit
Keadaan Psikososial klien
Pasien mengatakan senang dengan kehamilanya, pasien mengatakan sedikit
takut menghadapai persalinanya
Kebutuhan Khusus Klien
Pasien mengatakan ingin selain ada yang mendampingi

b)Analisa Masalah keperawatan yang sering muncul


Tgl/jam Data Problem Etiologi
1 Ds Resiko Infeksi Pemeriksaan
1. Pasien mengatakan Vagina Berulang
nyeri pada bagian perut
P: Kontraksi Uterus
Q: Kenceng-kenceng
R: Perut
S: 5
T: Hilang timbul
2. Pasien mengatakan
perutnya kenceng-
kenceng
3. Pasien mengatakan
perutnya sakit
DO
-TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
R :18x/menit
S : 36,5C
Ds:
1. Pasien mengatakan
sedikit takut
menghadapi persalinan
2. Pasien mengatakan
bingung dan bagaimana
cara menangani
kencang-kencang
diperutnya saat
kontraksi
Do:
1. Ekspresi wajah pucat
2. Pasien tampak gelisah
dan bingung
3. Pasien tampak cemas

C) Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
2. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan
D. Rencana keperawatan
TGL NO TUJUAN& KH INTERVENSI
DX
24-9- 1 Setelah dilakukan 1. kaji skala nyeri
2018 tindakan keperawatan 2. Pantau dan catat aktivitas uterus pada saat
selama 1 x24 jam kontraksi
nyeri akut dapat 3. Beri pengetahuan dan informasi yang
teratasi dengan KH: berhubungan dengan persalinan dan penyebab
1. Skala nyeri nyeri
berkurang 4. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
2. Pasien tampak 5. Kolaborasi pembersihan analgetik
rileks
3. Pasien dapat
mengontrol nyeri
14.00 2 Setelah dilakukan 1. Monitor TTV
tindakan keperawatan 2. Anjurkan pasien untuk mengungkapkan
selama 1 x24 jam perasaan masalah dan rasa takut
cemas dapat teratasi 3. Bantu pasien mengenal situasi yang
dengan KH l menimbulkan kecemasan
1. TTV dalam batas 4. Ajarkan rileksasi nafas dalam
normal
2. Pasien tampak
rileks
3. Cemas berkurang
E) Tindakan keperawatan
TGL NO IMPLEMENTASI RESPON KLIEN PARAF
DX
24-9- 1 Mengkaji skala nyeri S: Pasien mengatakan
18 nyeri bagian perut
14.00 pasien mengatakan
perut kencang-
kencang pasien
mengatakan perutnya
sakit
O:Pasien tampak
menahan sakit, pasien
tampak pucat pasien
kesakitan
14.15 1 Mencatat aktivitas uterus S: Pasien mengatakan
saat kontraksi perutnya kencang-
kencang tetapi hilang
timbul rasanya
O:Frekuensi kontraksi
10 menit 2 x durasi 35
detik
14.30 1.2 Ajarkan rileksasi tarik S: Pasien mengatakan
nafas dalam perutnya masih nyeri
dan sakit
O: Pasien tampak
melakukan tarik
nafas panjang berkali-
kali
15.30 1.2 Mengobservasi TTV dan S: Pasien mengatakan
djj bersedia di TTV dan
DJJ
O: TTV dan DJJ
TD : 120/80 mmhg
Rr: 18x/mnt N:80 x/mnt
S: 36.5 ºc DJJ : 142
x/mnt
16.40 2 Membantu pasien S: Pasien mengatakan
mengungkapkan penyebab sedikit takut
cemas menghadapi
persalinanya
O: Pasien tampak takut
dan cemas pasien
tampak sedikit rileks
setelah mendengar
penjelasan dari tim
medis
18.00 1 Mengkaji skala nyeri S: Pasien mengatakan
masih nyeri dibagian
perut
O: Pasien tampak
menahan sakit, pasien
tampak kesakitan
skala nyeri 5
18.00 1.2 Mengobservasi TTV dan S: Pasien mengatakan
DJJ perutnya masih nyeri
sakit
O: Pasien tampak
melakukan tarik nafas
dalam berkali-kali
18.50 1.2 Mengobservasi TTV dan S: Pasien mengatakan
DJJ bersedia diperiksa TTV
dan DJJ
O: TTV dan DJJ
TD : 120 /70 mmHg
RR: 20 x/mnt
N: 76 x/mnt
S: 36 ºC
19.40 1 Mencatat aktivitas uterus S: Pasien mengatakan
saat kontraksi perutnya kencang-
kencang tetapi hilang
timbul rasanya
O: Frekuensi kontraksi
10 menit 2 x durasi
35 detik

F) Evaluasi formatif
TGL NO. RESPON KLIEN NAMA
DX PARAF
24-9- 1 S: Pasien mengatakan perutnya sakit saat kontraksi
2018 O: Pasien tampak sedikit rileks
20.00 A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
20.00 2 S: Pasien mengatakan sedikit tenang setelah mendapatkan
penjelasan dari tim medis
O: Pasien tampak sedikit rileks
A: Masalah cemas teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
2. Motivasi pasien untuk mengurangi cemas

A. Kala II
1. Awitan masuk kala II
Tanggal 25 september 2018 pukul 07.00 wib
2. Tanda dan gejala
a. Ibu merasakan ingin menemai bersamaan dengan kontraksi
b. Perinium terlihat menonjol
c. Vulva vagina dan spingterani terlihat membuka
d. Pembukaan serviks lengkap
e. Terlihat kepala bayi
3. Upaya meneran
Pasien tampak berusaha ingin segera mengejan pasien tampak
mengejan dengan kuat, saat mengejan feses keluar kepala bayi tampak
menonjol bayi lahir
4. Keadaan Psikososial
Pasien mengatakan sering bayinya lahir dengan selamat
5. Analisa masalah keperawatan yang muncul
B.Analisa Data
TGL DATA PROBLEM ETIOLOGI
25-9- DS: nyeri Proses fisiologi
2018 1 pasien mengatakan selama proses
07.00 perutnya kencang- persalinan
kencang dan ingin
segera mengejan
2. Pasien mengatakan
nyeri perutnya
bertambah
P : Kontraksi uterus
Q : kencang-kencang
T : Perut
S:8
T: Saat kontraksi
Do:
1. Pasien tampak kesakitan
2. Pasien tampak mengejan
bersamaan kontraksi
3. Perineium pasien tampak
luka /lecet
c. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus

d.Rencana keperawatan
TGL NO. TUJUAN&KH INTERVENSI
DX
25-9- 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi skala nyeri
2018 keperawatan selama 1 x24 jam 2. Pantau dan catat
07.00 diharapkan nyeri dapat teratasi aktivitas uterus pada saat
dengan KH : kontraksi
1. Nyeri berkurang dengan 3. Ajarkan teknik relaksasi
skala 0-03 nafas dalam
2. Pasien tampak rileks 4. Beri pengetahuan dan
3. Pasien dapat mengontrol informasi yang
nyeri berhubungan dengan
persalinan dan penyebab
nyeri
5. Kolaborasi pemberian
analgetik
f. Evaluasi
TGL No dx RESPON KLIEN NAMA&
PARAF
25- 1 S: Pasien mengatakan sesak nafas dalam nyeri
9- berkurang
2018 O: Pasien tampak rileks
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
10. Catatan Kelahiran
a. Waktu bayi lahir
Tanggal 25 september 2018 pukul 07.15 wib
b. Nilai APGAR
8/9/10
c. Bonding Attachment
Bayi langsung dibawa ke ruang resusitasi BBL untuk di suction dan
dihangatkan kemudian bayi dibersihkan dan diberi salep mata 1 %
dan vaksin HBD kemudian dilakukan pengukuran antropometri
dengan hasil
B: 2900 gram, TB : 48 cm, LK : 32 cm Lila : 12 cm, LD 32
Dan diukur tanda-tanda vitalnya didapatkan hasil
RR: 58 x/mnt, N: 122x/mnt, S: 35.8 C
C. Kala III
1. Awitan masuk kala III
Tanggal 25 september 2018 pukul 07.15 wib
2. Tanda dan Gejala
Tali pusat memanjang semburan darah mendadak dan singkat
perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri
3. Waktu plasenta lahir
Tanggal 25 september 2018 pukul 07.20 wib
4. Keadaan Plasenta
a. Jumlah kotileden : 15 kolileden
b. Ukuran : 20 cm
c. Panjang tali pusat : 48 cm
d. Keadaan pembuluh darah : arteri baik danvena baik
e. Kelainan lain : Tidak ada
b. Analisa data
Tanggal Data Problem Etiologi
25/9/2018 Ds: Pasien mengatakan Nyeri akut Agen cidera fisik
09.20 nyeri
P: Luka jalan lahir
Q: Cekot-cekot
R: Perinium
S: 6
T: Terus Menerus

6. Diagnosa Keperawatan

Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik


d.rencana keperawatan
Tanggal No.Dx Tujuan dan KH Intervensi
25-9- 1 Setelah dilakukan tindakan 1. identifikasi skala
2018 keperawatan selama 1 x24 jam nyeri tipe dan sumber
09.20 diharapkan selama 1x24 jam nyeri
diharapkan nyeri dapat teratasi 2. Atur posisi
dengan KH : senyaman mungkin
1. Nyeri berkurang dengan 3. Ajarkan teknik
skala 1-3 relaksasi
2. Pasien tampak rileks dan 4. Ajarkan teknik nafas
tenang Dalam
3. Pasien dapat mengontrol 5. Kolaborasi dengan
nyeri dokter pemberian
analgetik

e. Tindakan keperawatan

Tanggal No.Dx Implementasi Respon Klien Paraf


25-9-18 1 Mengkaji skala nyeri S: Pasien mengatakan
09.20 nyeri
P: Luka-jalan lahir
Q: Cekit-cekit
R: Perinium
S: 6
T: Terus Menerus
O: Pasien tampak
kesakitan
09.50 1 Memberikan posisi senyaman S: Pasien mengatakan
mungkin sudah nyaman dengan
posisi terlentang
O: Pasien tampak
terlentang

10.20 1 Mengajarkan teknik relaksasi S: Pasien mengatakan


nafas dalam bersedia diajarkan
teknik relaksasi nafas
dalam
O: Pasien tampak
melalui atau
melakukan relaksasi
nafas dalam
10.30 1 Memonitor skala nyeri S: Pasien mengatakan
nyeri dan perih di
daerah perinium
O: Skala Nyeri
Perinium terdapat
luka
f. Evaluasi

Tanggal No.Dx Respon klien Paraf


25-9-18 1 S:Pasien mengatakn nyeri berkurang
10.40 P: Luka Jalan Lahir
Q: Cekot-cekot
R: Perinium
S: 4
T: Hilang timbul
O: Pasien tampak menahan nyeri
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan teknik distraksi relaksasi nafas dalam
2. Pertahankan Posisi Nyaman

D. Kala IV
1. Awitan masuk kalla IV
Tanggal 25 Desember 2018 pukul 07.30 WIB
2. Banding Attachment
-
3. Analisa Masalah keperawatan yang muncul
b. Rencana keperawatan
Tanggal Data Intervensi Paraf
5-9- Ds 1. Kaji skala nyeri, type
2018 1. Pasien mengatakan nyeri sumber nyeri
P: Luka jalan lahir 2. Atur posisi senyaman
Q; Cekot-cekot mungkin
R: Perinium 3. Ajarkan teknik
S: 4 distraksi nafas dalam
T: Hilang Timbul 4. Kolaborasi pemberian
2. Pasien mengatakan analgetik
perutnya mules-mules
Do:
1. Pasien tampak menahan
nyeri
2. Perinium terdapat luka
3. TTV
Td 110 /80 mmHg
RR: 22 x/mnt
N: 84 x/mnt
S: 36.2 ºc
e. Tindakan Keperawatan
Tanggal No.Dx Implementasi Respon klien Paraf
25-9-18 1 Mengobservasi S: Pasien mengatakan iya
10.45 kala IV selama 2 O: TD : 120/80/mmhg N: 86
jam x/mnt S: 36.2 ºc, TFU 2 jari
pusat kontraksi uterus koros
kandung kemih kosong, PPV 3
ml
11.15 1 Mengobservasi S: Pasien mengatakan ita
Kala IV O: td : 110/80 mmHg, N: 88
x/mnt S: 36.8 ºc, TFU 2 jari
pusat kontraksi uterus keras,
kandung kemih kosong ppv 5 ml
11.50 1 Mengobservasi S: Pasien Mengatakan iya
Kala IV O: TD: 110/70 mmhg N: 80
x/mnt, S: 37ºc ttv 2 jari pusat
kontraksi uterus keras
kandungkemih kosong ppv: 5
ind
f. Evaluasi
Tanggal No.Dx Respon Klien Paraf
25-9-18 1 S: Pasien mengatakan nyeri berkurang Adinda
12.00 P: Luka jalan lahir
Q: Cekot-cekot
R: Perinium
S: 3
T: Hilang timbul
O: Pasien tampak sedikit lebih rileks
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
D: Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan teknik distraksi relaksasi
nafas dalam
2. Kolaborasi pemberian analgetik

III.Laporan Sumatif Intranatal


No Diagnosa Tanggal Tanggal Respon klien Paraf
dx Keperawatan ditegakkan teratasi
1. Nyeri akut 24-9-2018 S: Pasien mengatakan
b.d kontraksi perutnya nyeri
uterus P: Kontraksi uterus
Q: kenceng-kenceng
R: Perut
S: 5
T: Hilang Timbul
O: Pasien tampak sedikit
rileks
A: Masalah nyeri teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
- Ajarkan teknik rileksasi
nafas dalam

2 Cemas 24-9-2018 S: Pasien mengatakan


berhubungan sedikit tenang setelah
dengan mendapatkan
kurang penjelasan dari tim
pengetahuan medis
O: Pasien tampak sedikit
rileks
A: Masalah cemas teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan teknik relaksasi
nafas dalam
2. Motivasi pasien untuk
mengurangi cemas
Kala II
No Diagnosa Tanggal Tanggal Respon klien Paraf
Keperawatan ditegakkan teratasi
2. Nyeri akut 15-112017 S: Pasien mengatakan saat
berhubungan nafas dalam nyeri
dengan berkurang
kontak O: Pasien tampak rileks
uterus A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Ajarkan teknik relaksasi
nafas dalam
Kala III
No Diagnosa Tanggal Tanggal Paraf
Keperawatan ditegakkan teratasi
3. Nyeri 25-9-2018 S: Pasien mengtatakan
berhubungan nyeri berkurang
dengan agen P: Luka jalan lahir
cidera fisik Q: Cekot-cekot
R: Perinium
S: 4
T: Hilang timbul
O: Pasien tampak menahan
Nyeri
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan teknik
relaksasi nafas
dalam
2. Pertahankan posisi
nyaman
Kala IV
No Diagnosa Tanggal Tanggal Respon klien Paraf
Keperawatan ditegakkan teratasi
4. Nyeri akut 25-9-2018 S: Pasien mengatakan
berhubungan nyeri berkurang
dengan post P luka jalan lahir
partum Q: Cekot-cekot
R: Perinium
S: 3
T: Hilang timbul
O: Pasien tampak
Sedikit rileks
A: Masalah nyeri teratasi
Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan teknik relaksasi
Nafas
2. Kolaborasi pemberian
analgetik

S-ar putea să vă placă și