Sunteți pe pagina 1din 2

Nama : Muamar Kadafi

NIM : 2001610070311039

Kelas : Biologi V – A

PROSES MUTASI REVERSIBEL

Mutasi adalah perubahan pada materi genetik suatu makhluk yang terjadi secara tiba-tiba, acak,
dan merupakan dasar bagi sumber variasi organisma hidup yang bersifat terwariskan (heritable). Istilah
mutasi pertama kali dipergunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotip
yang mendadak pada bunga oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut
terjadi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya. Seth wright juga melaporkan peristiwa mutasi
pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun. Reversible sendiri adalah mutasi
yang dapat diperbaii ke bentuk semula.

Mutasi pada gen tipe liar dapat menghasilkan alel mutan yang menghasilkan fenotipe
abnormal. Namun, alel mutan juga dapat bermutasi kembali ke bentuk yang mengembalikan
fenotip tipe liar. Artinya, mutasi adalah proses yang dapat dibalik.

Pemulihan fenotip tipe liar asli dari suatu organisme dapat terjadi dengan (1) mutasi
balik atau mutasi penekan. Beberapa mutan dapat kembali ke fenotip tipe liar dengan kedua
mekanisme. Revertants dari dua jenis dapat dibedakan dengan backcrosses ke wild-type asli.
Jika mutasi kembali telah terjadi, semua progeni backcross akan menjadi tipe liar. Jika mutasi
penekan bertanggung jawab, beberapa progeni backcross akan memiliki fenotipe mutan (2c).
Ketika mutasi kedua mengembalikan fenotipe asli yang hilang karena mutasi telinga,
proses ini disebut pembalikan atau mutasi balik. Pembalikan dapat terjadi dalam dua cara yang
berbeda: (1) dengan black mutasi, mutasi kedua pada lokasi yang sama dalam gen sebagai
mutasi asli, memulihkan urutan nukleotida tipe-liar, atau (2) oleh suppersesor mutasi, mutasi
kedua pada lokasi yang berbeda dalam genom, yang mengkompensasi efek mutasi pertama.
Back mutation mengembalikan urutan gen nukleotida tipe liar asli, sedangkan mutasi penekan
tidak. Mutasi penekan (suppersesor mutasi) dapat terjadi pada lokasi yang berbeda dalam gen
yang sama seperti mutasi asli atau gen yang berbeda, bahkan pada kromosom yang berbeda.

Beberapa mutasi kembali terutama oleh black mutasi, sementara yang lain
melakukannya hampir secara eksklusif melalui terjadinya mutasi penekan (suppersesor
mutasi). Dengan demikian, dalam studi genetik, peneliti sering harus membedakan antara dua
kemungkinan ini dengan backcrossing revertant fenotipik dengan organisme tipe liar asli. Jika
fenotip tipe liar dipulihkan oleh mutasi penekan, mutasi asli masih akan ada dan dapat
dipisahkan dari mutasi penekan dengan rekombinasi. Jika fenotipe wild type dipulihkan dengan
mutasi balik, semua keturunan backcross akan menjadi tipe liar.

Pertanyaan :

1. Jika nantinya pada proses mutasi suppersesor mutasi (mutasi penekanan) lokasi yang
berbeda. Apakah tidak akan terjadi kesalah dalam proses tersebut ?

S-ar putea să vă placă și