Hanif Pramadan/72-C

Resume Chapter 12

Leadership Communication in an Organizational Context

Organisasi adalah Unit sosial orang-orang yang terstruktur dan dikelola untuk memenuhi kebutuhan
atau mengejar tujuan bersama. Sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
mereka. Fayol menetapkan enam kelompok kegiatan utama di organisasi mana pun: teknis, akuntansi,
komersial, keuangan, manajerial, dan keamanan. Lima tindakan mendasar yang harus dilakukan semua
manajer untuk memastikan organisasi mencapai tujuannya secara efektif :planning, organizing,
commanding, coordinating, controlling. Kepribadian introvert versus extravert mungkin berakhir dengan
kesalahpahaman karena kecenderungan introvert menjadi kurang vokal atau demonstratif. Penahanan
mereka untuk diri mereka sendiri mungkin disalahpahami oleh individu yang lebih ekstravert sebagai
tanda bahwa supervisor tidak menyukainya. Berikut merupakan beberapa hal yang mempengaruhi
supervisor dan bawahan :
1. Kekuatan: supervisor dapat memanfaatkan kekuatan referensi, informasi, karisma dan
kemampuan untuk membuat orang lain menyukai dan menghormati dia. Dalam beberapa
budaya, informasi dilihat sebagai sumber kekuasaan dan dikendalikan serta dikandung seperti
koneksi atau hubungan yang mungkin dimiliki oleh penguasa.
2. Kepercayaan: kepercayaan, kejujuran dan perilaku etis sangat penting bagi seseorang untuk
mengikuti orang lain.
3. Komunikasi: Jika organisasi memiliki hierarki ketat, maka komunikasi akan mengalir ke bawah.
Jika lebih datar, komunikasi akan mengalir dari atas ke bawah.
4. Budaya: Budaya bersifat informal dan santai, maka interaksi antara atasan dan bawahan akan
menjadi baik, meskipun diperlukan kata-kata peringatan.
5. Nilai dan etika: Orgnisasi akan mempengaruhi nilai-nilai dan etika seperti halnya budaya individu
dari atasan dan bawahan. Pemimpin organisasi akan ingin menciptakan iklim integritas untuk
memotivasi perilaku etis di seluruh organisasi mereka dan pengawas akan juga.

Kecerdasan emosional menjadi semakin penting ketika kita mengambil peran sebagai mentor. Kita
perlu memahami diri sendiri dan orang lain, mengenali pentingnya keterampilan nonverbal dalam
mengkomunikasikan makna, dan menjadi pendengar yang terampil. Memberikan umpan balik yang
konstruktif adalah salah satu keterampilan komunikasi kepemimpinan yang diperlukan untuk
membimbing orang lain. Umpan balik harus mencakup pujian dan kritik. Agar umpan balik bermanfaat
bagi penerima, penyedia umpan balik harus sespesifik mungkin dan menggunakan kata-kata yang akan
memotivasi penerima. Langkah-langkah berikut harus bekerja secara efektif ketika memberikan umpan
balik di sebagian besar pengaturan profesional: kembangkan strategi dan analisis audiens, ciptakan
lingkungan yang reseptif, asumsikan sikap yang nyaman, atur konteks pertemuan, bergerak ke tujuan
utama, pastikan audiens mengerti point yang diberikan, lakukan tindakan yang diharapkan.

Networking adalah cara memperluas dan menghubungkan ke komunitas praktik di dalam dan di luar
organisasi. Tidak cukup hanya menjadi pandai melakukan apa yang kita lakukan; kita harus menjadi
anggota organisasi profesional dan menghadiri acara untuk memperluas basis pengetahuan kita, untuk
diakui, dan sering untuk maju. Semua profesional bekerja berjam-jam dan menemukan memecah
tantangan, tetapi jaringan adalah penting dalam memberikan kesempatan belajar dan penting untuk maju
di banyak bidang karir.