Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga membentuk unit dasar dari masyarakat.Maka lembaga sosial yang paling
banyak memiliki efek-efek yang paling menonjol tehadap anggotanya yaitu keluarga. Unit
dasar ini memiliki pengaruh yang begitu kuat terhadap perkembangan seorang individu yang
dapat menentukan berhasil-tidaknya kehidupan individu tersebut. Setiap anggota keluarga
memiliki kebutuhan dasar fisik, pribadi dan sosial.
Untuk itu pada kesempatan ini, akan dibahas mengenai asuhan keperawatan keluarga
dengan BALITA. Didalamnya juga dapat melibatkan perawat untuk melaksanakan proses
keperawatan, guna membantu dan membimbing keluarga menjadi keluarga yang mandiri
dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan berkaitan dengan anak yang berusia di bawah
lima tahun (BALITA).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep balita ?
2. Bagaimana aplikasi teori asuhan keperawatan balita ?
C. Tujuan
1. Memahami konsep balita.
2. Memahami aplikasi teori dari asuhan keperawatan balita.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2. Factor lingkungan
a. Lingkungan internal
1. Intelegensi
Pada umumnya intelegensi tinggi, perkembangan lebih baik dibandingkan jika
intelegensi rendah.
2. Hormon
Ada 3 hormon yang mempengaruhi anak yaitu somatotropik untuk pertumbuhan
tinggi badan terutama pada masa kanak-kanak, hormone tiroid menstimulasi
pertumbuhan sel inerstitiil testis, memproduksi testosterone dan ovarium,
memproduksi estrogen yang mempengaruhi perkembangan alat reproduksi
3. Emosi
Hubungan yang hangat dengan orang tua, saudara, teman sebaya serta guru
berpengaruh terhadap perkembangan emosi, social, intelektual anak, cara anak
berinteraksi dengan keluarga akan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah.
b. Lingkungan eksternal
1. Kebudayaan
Budaya keluarga/masyarakat mempengaruhi bagaimana anak mempersepsikan
dan memahami kesehatan berperilaku hidup sehat.
2. Status social ekonomi
Anak yang berbeda dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang social
ekonomi yang rendah serta banyak punya keterbatasan untuk memenuhi
kebutuhan primernya.
3. Nutrisi
Untuk tumbang anak secara optimal memerlukan nutrisi adekuat yang didapat
dari makanan bergizi.
4. Iklim/cuaca
Iklim tertentu dapat mempengaruhi status kesehatan anak.
5. Olahraga/latihan fisik
Olahraga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan psikososial anak.
6. Posisi anak dalam keluarga
Posisi anak sebagai anak tunggal, sulung, anak tengah, anak bungsu akan
mempengaruhi pola anak setelah diasuh dan dididik dalam keluarga.
B. PERIODE PERKEMBANGAN
Menurut Donna, L Wong (2000) perkembangan anak secara umum terdiri dari :
1. Periode prenatal
Terjadi pertumbuhan yang cepat dan sangat penting karena terjadi pembetukan
organ dan system orga anak, selain itu hubungan antara kondisi itu member
dampak pada pertumbuhannya.
2. Periode bayi
Periode ini terdiri dari neonates (0-28 hari) dan bayi (28-12 hari). Pada periode
ini, pertumbuhan dan perkembangan yang cepata terutama pada aspek kognitif,
motorik dan social.
3. Periode kanak-kanak awal
Terdiri atas usia anak 1-3 tahun yang disebut toddler dan prasekolah (3-6 tahun).
Toddler menunjukkan perkembangan motorik yang lebih lanjut pada usia
prasekolah. Perkembangan fisik lebih lambat dan menetap.
4. Periode kanak-kanak pertengahan
Periode ini dimulai pada usia 6-11 tahun dan pertumbuhan anak laki-laki sedikit
lebih meningkat dari pada perempuan dan perkembangan motorik lebih sempurna.
5. Periode kanak-kanak akhir
Merupakan fase transisi yaitu anak mulai masuk usia remaja pada usia 11-18
tahun. Perkembangannya yang mencolok pada periode ini adalah kematangan
identitas seksual dengan perkembangannya organ reproduksi.
APLIKASI TEORI
1.1 pengkajian
Dari tabel data di atas Frekuensi Pemeriksaan balita ke posyandu pada Komunitas
Dusun krajan dan kubat Desa Sumber Kerang Kec. Gending Probolinggo Bulan Oktober
Tahun 2018. jumlah balita yang teratur sebanyak 42 orang dengan presentase 100%.
Dari tabel data di atas Frekuensi status gizi balita pada Komunitas Dusun krajan dan
kubat Desa Sumber Kerang Kec. Gending Probolinggo Bulan Oktober Tahun
2018.jumlah balita yang gizi dg garis hijau sebanyak 42 orang dengan presentase 100 %.
Dari tabel 4. di atas Frekuensi kelengkapan imunisasi balita pada Komunitas
Dusun krajan dan kubat Desa Sumber Kerang Kec. Gending Probolinggo Bulan Oktober
Tahun 2018. jumlah balita yang imunisasi lengkap sebanyak 22 orang dengan presentase
52.4% dan tidak lengkap sebanyak 20 orang dengan prosentase 48%.
DO
1. Peningkatan tumbuh a. Melakukan a. Meningkatkan Ibu balita Kader 60 menit Warga (ibu Swadaya
Mahasiswa
kembang balita dan anak. pendidikan pengetahuan dan Dusun Kubat dan balita)
Kesehatan terkait kesadaran ibu dan krajan dusun Kubat
asi esklusif. balita tentang Desa dan krajan
b. Melakukan
pentingnya asi Sumberkerang Desa
demonstrasi tentang
esklusif dan porsi Sumberkera
porsi makan pada
makan pada ng
balita.
balita Dusun
kubat dan krajan
Desa
Sumberkerang
9
1.5 implementasi
Peningkatan tumbuh kembang 1. Melakukan pendidikan Kesehatan terkait asi S : ibu balita mengatakan paham tentang
balita dan anak. esklusif. perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
2. Melakukan demonstrasi tentang porsi makan O:
- Ibu balita memperhatikan dan
pada balita. mendengarkan materi yang di
sampaikan
- 70% ibu balita memahami tentang
pemberian asi esklusif dan
pemberian porsi makan pada balita
A : masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
10
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keperawatan komunitas merupakan bentuk pelayanan atau asuhan yang
berfokus kepada kebutuhan dasar komunitas, yang berkaitan denan kebiasaan atau
pola perilaku masyarakat yang tidak sehat, ketidak mampuan untuk beradaptasi
dengan lingkungan internal dan eksternal. Tujuan keperawatan komunitas adalah
untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat. Sasarannya merupakan
individu, keluarga, maupun kelompok.
Tumbuh kembang adalah suatu proses, dimana seseorang anak tidak hanya
tumbuh menjadi besar tetapi berkembang menjadi lebih terampil yang mencakup
dua eristiwa yang sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan.
DAFTAR PUSTAKA
11
Sudiyanto.2007. Dalam membina anak dalam mencapai cita-citanya. Tumbuh
kembang anak, Fakultas Kedokteran UI
http://cikarang-skull.blogspot.com/
12