Sunteți pe pagina 1din 11

Setelah hidup menduda selama hampir 5 tahun, di usia aku yang tanpa busana, wah pokoknya jadi membuat

adi membuat aku horny juga. Sambil


sudah lewat setengah abad, akhirnya aku mendapatkan jodoh menonton ku elus2 "adekku" yang mulai mengeras. Uhh, sayang
kembali, dan aku sangat bersyukur karena mendapatkan jodoh istriku gak ada nih. Mungkin karena capek atau habis mandi, mata ku
seorang wanita cantik, putih mulus (kebetulan istriku ini keturunan gak bisa diajak kompak, dan aku pun tertidur. Tidak tahu berapa
chinese), dan yang paling penting meski umurnya sudah tidak muda lama aku tertidur.
lagi, mendekati setengah abad, dalam kehidupan seks sangat hebat.
Kami berdua tinggal di sebuah apartemen di sekitar jakarta selatan. Perlahan mataku terbuka, aku mulai tersadar dari tidur, wah, kaget
Cukup lumayan sekitar 98 m3, dengan 3 kamar tidur dengan kamar bukan main aku, ternyata Amanda sedang menonton dvd gladiator
mandi di dalam, serta living room yang cukup luas. kami berdua yang sedang aku tonton tadi. Seketika aku menutup mataku kembali,
memutuskan tinggal di apartemen karena memang kami hanya hidup bingung, wah bagaimana ini, aku hanya mengenakan celana dalam,
berdua saja, 2 anakku dari perkawinan sebelumnya sudah dan aku sadar kalau kepala kontolku agak tersembul (masih ngaceng
berkeluarga semua, sedang kan dua putri istriku dari perkawinan rupanya), dan di sisi sofa yang lain anak tiriku yang cantik dan seksi
sebelumnya tinggal bersama ayahnya. Sesekali memang kedua putri sedang menonton film. Kapan anak ini masuk, wah rupanya aku lupa
istriku itu mampir dan menginap di apartemen kami, jadi memang 2 mengunci pintu apartemen. Aku masih bingung bagaimana caranya
kamar sisa kami peruntukkan untuk mereka dan tamu yang datang aku bangun dan memulai percakapan mengingat aku hanya memakai
menginap. Putri sulung istriku sudah berkeluarga, jadi dia sangat celana dalam dan kondisi ngaceng pula. Waduh...
jarang menginap di apartemen kami. Nah, putri bungsu istriku lah
yang sering menginap. Usianya sudah 22 tahun, cantik dengan Akhirnya aku putuskan untuk seolah baru bangun, dan akan
rambutnya yang di cat pirang, mulus dan sexy sekali. Nama putri secepatnya ke kamar untuk memakai celana dan kaos.
bungsu istriku itu, Amanda, dan kami sering panggil dengan Manda " Uuuahhh..." aku berlagak merenggangkan badan seolah baru
saja. Dalam keseharian apabila bertemu, kedua putri istriku itu bangun tidur.
sampai sekarang masih memanggilku dengan sebutan om, dan bagiku " Ooo Manda, kapan sampai, maaf ya om ketiduran jadi gak tau,"
tidak masalah sama sekali, meski aku sebenarnya ayah tiri mereka. kata ku sambil berlagak mengucek mata. Dan mengatur nafasku agar
terlihat biasa.
Seperti sudah aku tulis di atas, kehidupan seks kami berdua masih " Udah sejam an sih om. Om Heru lupa ya kunci pintu, jadi Manda
sangat hot, kami seringkali melakukannya di sudut2 apartemen kami, bisa masuk deh," kata Amanda sambil melirik ke arah ku.
apabila aku sedang memasak, mendadak istriku akan jongkok dan " Tadi Manda mau bangunin om, cuman kasian, kayaknya nyenyak
menjilati kontolku, bahkan sampai lubang pantat pun tidak akan banget, ya udah Manda diemin aja om," sahut Amanda sambil
lepas dari jilatannya. Dalam keseharian, jika tidak ada yang tersenyum manis. Uhh anak ini kok makin cantik dan nafsuin ya.
berkunjung ke apartemen kami, kami memang tidak memakai Tidak sadar aku pukul kepalaku, heh jangan mikir macem2....
pakaian, hanya memakai pakaian dalam saja, bahkan istriku jarang " Kenapa om? Pusing," Amanda heran melihat aku memukul
memakai bh, jadi hanya bercelana dalam saja. Bergantian, aku juga kepalaku sendiri.
sering mengganggu dia, jika dia sedang asik di sofa menonton dvd " Nggak, om lupa aja masih pakai celana dalam begini dan ada kamu,
serial kegemarannya, aku langsung menurunkan celana dalamnya, bentar ya om pakai celana dan baju dulu," sahutku sambil berdiri dan
dan kujilati, ku emut vagina dan klitorisnya yang harum, tanpa bulu mau beranjak dari sofa.
(istriku rajin waxing). Kemudian kedua teteknya ku remas, putingnya " Ya gak usah om, santai aja, Manda gak apa2 kok, " sahut Amanda
yang masih bewarna pink ku pilin2, Jika sudah begini, acara dan sangat mengejutkan aku. " Manda tau kok, kalau disini om sama
nontonnya pasti batal, dia langsung meminta posisi 69, kami saling mama sering cuman pakai daleman aja, jadi santai aja om, kan
jilat saling emut, semuanya, sampai lubang pantat. Itu bisa kami Manda anak om juga..." waduh tau dari mana dia kebiasaan aku dan
lakukan selama 1 jam dan setelah itu, acara ML pun dimulai, istriku mamanya jika sedang berdua di apartemen.
paling suka posisi doggy style, karena posisi ini kontol ku yang besar " O iya, mama ke Bogor tadi bareng oma," kataku memberitahu.
dan panjang (untuk ukuran orang melayu), akan membentur dinding " Iya Manda tau kok, tadi sudah telpon mama sebelum kesini, mama
terdalam vaginanya, jika sudah begitu, erangan nikmat dari mulut bilang ada om di apartemen, makanya Manda kesini," sahut Amanda.
istriku akan keluar dengan keras. Istriku, Sandra namanya, memang Ku lirik, kok sambil ngomong matanya melihat ke arah bawah, ke
jika sedang ML atau ku jilati vaginanya, pasti akan mengeluarkan arah selangkangan aku, wah..... kacau nih.... Untuk menghilangkan
erangan2 nikmat yang keras, dan itu makin menambah semangat dan ke grogian aku, aku berdiri dan beranjak ke arah dapur, " Om mau
nafsu ku. Meski kadang2 aku khawatir juga terdengar tetangga buat kopi, Amanda mau dibuatkan apa?" kataku.
sebelah kami. " Gak usah om, tadi Manda lihat di chiller ada wine setengah botol,
jadi nih Manda lagi minum, gak apa2 kan om Manda minum
Untuk mempersingkat, karena kisah ini mengenai putri tiriku winenya?"
Amanda, maka aku akan langsung menceritakan kejadian yang tidak " Nggak apa2 dong, kalau kurang om masih punya, tuh di chiller
terduga antara diriku dengan Amanda. Jika berkunjung ke apartemen masih ada kan beberapa botol yang belum dibuka, buka aja ya,"
dan menginap, Amanda selalu berbusana seksi sekali, hanya jawabku sambil sibuk mengaduk aduk kopi, cukup lama untuk
mengenakan hot pants jeansnya yang nyaris memperlihatkan menghilangkan rasa grogi.
pantatnya yang khas anak muda, montok dan terlihat kenyal, serta " Kok lama buat kopinya om," wah ketauan deh. Segera aku balik
mengenakan kaos u can see, mirip2 kaos singlet, sehingga badan dan membawa kopi kembali duduk di sofa. Kembali aku
punggungnya yang putih mulus itu membuat laki2 manapun akan terkejut, ketika aku baru duduk di sofa, mendadak Amanda beranjak
ngiler abis. Meski begitu, Amanda tetap memakai bh, sehingga dari sofa di sisi kanan tv, ke arah sofa yang menghadap tv dan duduk
memang putingnya hanya samar terlihat. di sebelah aku. Wah.....makin kisruh keadaan aku jadinya. " Nonton
dari samping gak enak om, Manda duduk disini gak apa2 ya om,"
Kejadian tidak terduga antara aku dan Amanda terjadi kira2 3 bulan katanya. Aku tidak menjawab hanya mengangguk saja. Grogi abissss.
yang lalu. Hari itu adalah hari Sabtu dimana aku tidak ke kantor.
Sebetulnya istriku dan mertuaku mengajak aku pergi mengunjungi Adegan2 film sudah tidak menarik lagi bagiku, mataku memang
adik istriku yang tinggal di daerah Bogor. Namun karena 2 ac kamar masih tertuju ke tv, tapi pikiran ku sudah melayang layang gak
kami rusak dan perlu di service, maka untuk menunggui tukang karuan. Bingung harus ngapain. Bayangkan aku yang duduk hanya
service ac, diputuskan aku tidak ikut serta. Jadi istri dan mertua ku memakai celana dalam, dan ku tahu kalau kontol aku masih ngaceng,
saja yang pergi ke Bogor. Singkat cerita, kurang lebih hampir 2 jam duduk di sebelah seorang gadis cantik seksi mulus sekali, dan hanya
aku menunggui tukang service ac, dan setelah itu aku memutuskan mengenakan hot pants serta u can see, aduhhh benar2 pikiran aku
untuk mengisi waktu menonton film dvd yang jumat sore kemarin ngelantur kemana mana. Aku coba membuang pikiran2 kotor,
aku beli di point square. Setelah mandi dengan hanya memakai bagaimanapun Amanda anak ku juga sekarang, meski anak tiriku.
celana dalam aku santai di sofa sambil menonton. Mendadak hp ku Gak boleh terjadi apa2, demikian pikirku, mencoba menghilangkan
berdering, ku lihat, istriku yang menelpon. pikiran2 itu. Ku lirik sambil menonton film, sesekali Amanda
" Ya mam..." sahutku, memijat mijat betisnya.
" Pa kayaknya mama balik agak malem deh, karena Dessy (nama " Kenapa Manda, sakit betis kamu?" tanyaku.
adik istriku) ngajak mama dan nyokap ke Bandung, mau cari baju di " Iya om, kemarin lift di kantor rusak, jadi terpaksa turun naik lewat
factory outlet langganan dia," kata istriku. tangga darurat," jawab Amanda, " Pegel banget jadinya om,"
" Wah, gak macet tuh ma? Week end begini ke Bandung?" " Oooo, " jawabku tanpa reaksi apapun. Dan mendadak kembali
" Abis Dessy maks pa," Amanda mengagetkan aku.
" Ooo, ya sudah hati2 di jalan ya, salam untuk Dessy ma, muah," " Om cape gak?" tanya Amanda sambil menoleh ke arahku, wah
" Ok pa, muah," istriku mengakhiri pembicaraan kami. dekat sekali wajahnya ke wajah aku.
" Nggak, biasa aja, kan abis tidur," jawabku tanpa menoleh, khawatir
Film yang aku tonton, adalah flim serial yang mengisahkan tentang ketauan groginya.
suka duka kehidupan gladiator di jaman Roma kuno. Jadi bisa " Manda mau minta tolong om pijetin betis Manda, mau gak om?"
ditebak film ini penuh dengan adegan2 ML tanpa sensor, wanita2 waduhhhh.
" Ooo, ok ok, sini om pijetin," jawabku sekenanya. Sudah gak tahu masuk ke dalam mulutnya. Amanda bereaksi, lidahku disedot
harus bicara apa. Dan tanpa ba bi bu lagi, Amanda berbaring sedotnya. Kedua tangannya melingkar di leherku seolah tidak mau
tengkurap, dan kakinya ditumpangkan di atas pahaku, celaka 15, melepaskan kepala ku. Kami saling menjilat dan saling menyedot
betisnya yang mulus dan indah persis di atas kontolku yang ngaceng bibir dan mulut. Tanganku tidak tinggal diam dan masuk kedadanya
keras sekali. Aduhh....ketahuan deh kondisi kontol aku pastinya. yang masih tertutup bh. Menyentuh putingnya, memilin lembut,
Perlahan, aku mulai menyentuh betisnya, mulai memijat. Aduh meremas lembut. Tangan kiriku berusaha membuka kaitan bh
mulusnya betis ini, mataku juga melirik ke arah paha dan pantatnya Amanda. Klik..berhasil. Sambil tetap mengulum bibirnya, kugeser ke
yang menyembul, duhhh gak tahan melihatnya. Amanda pasti terasa atas kaos dan bhnya. Kini kedua teteknya yang indah dan berputing
jika kontol aku turun naik akibat nafsu yang memenuhi pikiran ku. pink terpampang. Kuremas kupilin pilin putingnya. Ciuman dan
Karena sudah tidak konsen lagi, pijatan aku jadi berubah menjadi jilatinku beralih ke leher mulusnya....kuisap dan kucium lembut,
elusan eluasan, aku benar2 terbius dengan kemulusan betis Amanda. jilatanku turun ke arah kedua teteknya. Kini tepat di mukaku
" Om, kok gak mijet malah ngelus2 aja..." kata Amanda seperti terpampang dua gunduk tetek yang indah putih mulus sekali.
mendesah. Kaget aku mendengar perkataannya, segera aku kembali Seketika kuciumi kujilati dengan rakus kedua tetek indah ini
memijat. bergantian. Kuemut kujilat putingnya bergantian, sesekali kugigit
" Om, paha Manda juga dong, pegel juga om," desah Amanda. Wah, lembut putingnya. Amanda bangkit kembali gairahnya.
ini sudah benar2 kacau, aku harus memijat pahanya yang indah, putih "Enakk om, terus ommm jilatin tetek Amanda. Duhhhh enakkk
dan mulus ini? Akhirnya aku menyerah, ya terserah saja apa yang duhhh nikmattttnyaaa...." Amanda mendesah gak karuan. Tubuhnya
akan terjadi, aku benar2 sudah tidak tahan lagi. Segera aku memulai melenting ke atas. Tanganku tidak mau tinggal diam. Sambil terus
memijat paha indah ini, ku pijat perlahan kadang sambi mengelus, mengemut dan menjilat tetek Amanda, tangan ku turun ke
bahkan tanpa disuruh kedua pantatnya yang indah itu juga ku pijat selangkangannya. Kuremas lembut, jari2ku bermain di klitorisnya,
dan kutekan perlahan, ku elus elus, bergantian. kuusap usap, sesekali kumasukkan jariku kedalam vaginanya yang
" Ah..uhhh... enak pijetan om, aduh enak om," desah Amanda yang kembali sudah basah sekali. Dua jariku tengah dan manis, akhirnya
kelihatannya mulai terpengaruh dengan elusan dan pijetan aku di masuk ke dalam vaginannya, ku dorong maju mundur perlahan dan
paha dan pantatnya. Aku mulai berani. Perlahan tanganku mulai lembut, takut Amanda merasa sakit. Aku merasa bahwa kontolku
masuk dari sela2 hot pants nya, benar2 sekarang menyentuh diremas remas. Ternyata Amanda sudah menurunkan celana
pantatnya, mengelus dan sesekali jari2ku menyentuh lubang dalamku, dan sambil mendesah desah, tangannya meremas remas
pantatnya. Setiap kali ku sentuh Amanda bergelinjang, dan ada kontolku, duhhh enakkk dan nikmatttt nya.... Mendadak Amanda
kedutan2 kecil disekitar pantatnya. Kondisi Amanda ku tahu mendorong kepalaku. " Om berdiri deh.." katanya tersenyum manis.
sekarang sudah sama denganku, terangsang berat. Aku makin tidak Aku pun berdiri, celana dalam ku sudah melorot, kontolku sudah
perduli lagi, dan sudah tidak malu2 untuk menyentuh mengelus paha ngaceng berdiri dengan gagahnya. Amanda mengambil posisi duduk.
dan pantatnya, lubang pantatnya ku usap2 dengan kedua telunjuk ku Dan tanpa basa basi lagi, segera kontolku itu dijilatinya, dikulum
bergantian. Sesekali kutekan lubang pantatnya. Kondisi Amanda kulum, bahkan kontolku di masukkannya kedalam mulutnya, disedot
sudah terangsang berat, " Uhhh, aaaahhh om...enak ommmm, geli sedot kuat sekali. Duhhhhh nikmatnya.... Aku sudah lupa diri, sudah
enak ommm, terus ommm..." itu saja desah yang keluar dari lupa bahwa Amanda adalah anak tiriku.... " Jilat terus sayang....sedot
mulutnya yang indah. Aku makin bersemangat, pikiranku hanya satu, terus sayang... nikmat bangettt, duhhh aku sangat sayang kamu..."
ingin menjilat dan mengemut seluruh tubuh anak tiriku ini!!!! lupa sehingga aku memanggilnya dengan kata2 sayang. Amanda
makin semangat, kedua bijiku dijilatnya dikulumnya. Bahkan sampai
Posisi Amanda masih tengkurap. Tanpa takut2 lagi aku memasukan lubang anusku pun dijilatinya, aduhhhh nikmatnya. Mendadak
tanganku ke depan dan membuka kancing celana hot pantsnya, Amanda menghentikan aktivitasnya. " om sekarang masukkin ya
Amanda diam saja, sambil terus mendesah desah. Ku turunkan hot burung om ke Manda..." Sebetulnya aku takut melakukan ML
pantsnya. Amanda tetap diam saja dengan perlakuan aku. Lampu dengannya, takut hamil, wah bisa berabe. Melihat aku ragu2.
hijauuuuuu, kataku dalam hati, uhhh benar2 aku senang sekali siang Amanda menarik ku sehingga terduduk. Dan seketika dia duduk di
ini. Kini Amanda sudah tidak memakai apa2 lagi disekitar pangkal atasku. Kontolku dipegangganya dan di arahkan ke vaginanya. Blesss
pahanya. Terpampang paha dan pantat yang mulus di depan ku dan masuk deh kontolku ke dalam vagina Amanda.
siap dinikmati. Kuturunkan betisnya dari pahaku, aku beranjak ke sisi " Ahhhhh enak om, burung om gede dan keras, " Amanda mulai
samping Amanda, berjongkok. Sudah tidak tahan, aku langsung bergoyang maju mundur. Kami berpelukan erat. Berciuman penuh
menciumi paha Amanda, kujilati, sambil tanganku memijat mijat nafsu. Kedua teteknya kuremas remas. " Amanda pun seolah lupa
perlahan kedua pantatnya. Terus kujilati pahanya. " Uhhhh uuuhhhh kalau aku adalah bpk tirinya, dia sudah lupa menyebut aku dengan
ahhhh ommmm enak banget om, " desah Amanda. Jilatanku om, " Sayang.....aku sayang banget kamu....duh jadi jatuh cinta nih..."
berpindah ke arah kedua pantatnya. Kujilat kuemut pantat indah ini, Amanda berkata tidak terkendali. " Sayang....peluk aku
kugigit gigit lembut, dan kedua bongkahan pantatnya ku buka, sayanggggg...." Amanda sudah benar2 lupa dipenuhi nafsu..... " Aduh
terpampang lubang pantat yang indah, segera ku jilati lubang pantat sayangggg, aku sudah gak tahannnn....nikmatttt banget sayang....."
Amanda. Sadar atau tidak, Amanda sudah merubah posisi " Aku cinta kamu juga sayang....." Kupeluk tubuhnya erat. Kusedot
tengkurapnya. Dia sekarang sudah sedikit menungging, dengan posisi kedua teteknya yang menggelantung di hadapanku. Kujilati lehernya.
ini aku jadi bisa melihat memek Amanda. Indah sekali, tanpa Bibirnya, lidahnya semuanya tak luput dari jilatan dan emutanku.
ditumbuhi bulu. Warnanya agak kemerahan. Segera aku jilati memek Amanda akhirnya mencapai orgasmenya, "
yang indah ini. Ku emut bibir vaginanya yang masih orisinal, bibir ahhhhhhh......ahhhhhhhh......ahhhhhhh sayangggg.......," Aku
vagina Amanda tidak menggelambir, masih merekat erat, uhhhh dipeluknya erat sekali sehingga sulit bernafas. Amanda
benar2 bukan kejatuhan rejeki aku, tapi keruntuhan rejeki. Kujilati memandangku, " Sayang belum ya...?" tanyanya, tanpa menjawab
dan kukulum bibir vagina Amanda, pelan dengan jariku ku buka kucium bibirnya. Kujilati. " Aku goyang lagi ya sayang, " kembali
sedikit memeknya, indah sekali. Lidahku mulai menjilati didinding2 Amanda menggoyangkan pantatnya. Kontol aku terasa seperti di
vagina Amanda, kucari klitorisnya, kuemut emut. Bergantin lubang remas remas di dalam liang vaginanya, nikmat sekali. Setelah 15
pantatnya tak luput dari jilatanku. menit berlalu akhirnya aku tak tahan juga, " Aku mau keluar
sayang...di dalam atau di luar sayang..." kata ku sambil memeluknya.
Kondisi Amanda sudah tidak karuan, bergelinjang ke kiri dan ke " Didalam aja sayang....aku juga sudah gak tahannnnn... uhhhhhhh
kanan, tubuhnya tanpa bisa dicegah membuat kedutan2, " Aduhhh sayanggggg...." Dan tanpa bisa dicegah kamipun mencapai orgasme
ommmm, Amanda gak tahannn, terus omm, terus ommm.....", desah bersamaan.
Amanda. Dari kedutan2 tubuhnya yang semakin kencang, aku tahu
bahwa sedikit lagi Amanda akan mencapai orgasmenya, aku makin Kami masih berpelukan dan posisi Amanda masih duduk di atas
semangat mengemut dan mengulum klitorisnya, kumasukkan lidahku pahaku. Kupandangi wajahnya yang cantik. Kucium lembut bibirnya.
ke dalam vaginannya yang sudah basah bahkan sampai menetes Kami saling menatap. Kembali kucium lembut bibirnya. " Aku
netes. Ku telan habis cairan vaginanya, terus kujilati kuemut, bahkan sayang kamu..."
kusedot kuat2 klitoris Amanda. " Iya sayang, aku juga sangat sayang kamu...." sahut Amanda lirih.
" Aduh ommmm, duhhh...ahhhh...ahhhhh....ahhhhh....," tubuh Kami tidak tahu apa yang akan terjadi akibat hubungan ini. Seolah
Amanda terkedut kedut kencang. Amanda mencapai orgasme kami tidak perduli. Sekarang kami hanya ingin memanfaatkan waktu
pertamanya. " Uhhh enak banget ommmm..." yang sangat berharga ini berdua saja. (bersambung)
Tubuh Amanda melemas, dan mendadak dia membalikkan tubuhnya
sehingga posisinya menjadi terlentang. Aku berdiri dan duduk di Semenjak peristiwa persetubuhan aku dengan Amanda 3 bulan yang
samping sofa. Kupandang tubuh dan wajah yang indah ini, mulus, lalu itu, anak tiriku yang cantik seksi dan hot ini berubah sikap 180
putih tanpa noda, tanpa gundukan lemak, kencang sekali, tubuh khas derajat. Ia tidak lagi memanggilku dengan sebutan om, melainkan
wanita muda. Amanda masih terpejam menikmati orgasme yang baru dengan sebutan papa. Bahkan kadang ditambah embel2 " papa
saja melanda dirinya. Tidak tahan melihat wajahnya yang cantik dan sayang..." Istriku agak heran melihat perubahan sikap anaknya itu.
bibirnya yang indah, aku langsung menciumnya, kujilati seluruh " Amanda sekarang berubah ya sikapnya ke papa," kata istriku, "
wajahnya, lehernya, dan berhenti di bibirnya, kukulum dan lidahku Tapi mama senang melihat perubahan itu,"
" Iya ma, papa juga senang Amanda berubah sikap ke papa," mulus ini, ku kecup, ku sedot lembut, ku jilati pusernya, semua tidak
sahutku sekenanya, padahal aku terkejut dengan perkataan istriku luput dari kecupan dan jilatanku. Amanda sudah menggelinjang ke
itu. Takut ketahuan hubungan terlarang kami. kiri dan ke kanan, dia sudah benar2 terangsang hebat, terlebih
" Moga2 Nola juga akan berubah sikap sama seperti Amanda ke setelah aku mulai menggarap vaginanya yang indah tanpa bulu, ku
papa ya...," kata istriku lagi sambil tersenyum ke arahku (Nola buka perlahan bibir memeknya, ku isap isap bibir memek indah ini,
adalah putri sulung istriku dari perkawinan sebelumnya, dan sudah ku jilati, ku emut, aku pun berganti posisi berbaring di karpet, dan
berkeluarga). memintanya jongkok di atas wajahku. Seketika terpampanglah
" Iya ma, semoga ya," sahutku sumringah, senang istriku tidak vagina dan lubang pantat yang indah. Langsung kujilati kedua bibir
curiga. vagina Amanda, ku emut lembut, ku jilati klitorisnya yang sudah
menyembul keluar karena rangsangan yang hebat. Ku emut
Amanda pun sekarang sudah berubah frekuensi menginap di klitorisnya, " Ahhhhhhh......ahhhhhh....nikmatttttt papa
apartemen kami, yang biasanya hanya seminggu sekali, sekarang dia sayangggg.....duh Manda cinta banget sama papaaaa...," erangan
akan menginap sepanjang minggu dan akan pulang ke rumah bapak Amanda, vaginanya sudah mengeluarkan cairan nikmat yang banyak
kandungnya di hari Sabtu dan Minggu saja. Sikapnya ke aku juga sekali bahkan sampai menetes netes, ku telan semua cairan yang
terkadang membuat aku kebat kebit gak karuan. Dengan nakalnya terasa sedikit asin itu, duhhhh segerrrrrrr... Lubang pantat Amanda
dia selalu meremas penis ku yang masih terbalut celana apabila tak luput dari jilatan ku, bahkan ujung lidahku menusuk nusuk
berpapasan. Sering juga dia mencuri curi mencium aku. Bahkan lubang itu.
melumat habis bibir dan lidahku. Pernah suatu hari, di hari Sabtu
pagi, istriku sedang mandi, dan Amanda bersiap akan pulang ke " Duhhhh paaaa, Manda gak tahannnn, Manda gakkk tahaannnn
rumah bapak kandungnya, aku sendiri sedang sibuk membuat kopi, paaaa.....ahhhh sayanggggg....," bersamaan dengan erangan
mendadak ada sepasang tangan memelukku dari belakang. Duh, Amanda, tubuhnya berkedut kedut, terlihat vagina dan lubang
Amanda yang ternyata masih mengenakan bh dan celana dalam pantatnya juga berkedut. Cairan nikmat meleleh keluar dari liang
memelukku erat. " Sayang, ke kamar Manda dong, kan Manda mau vaginanya. Ku benamkan wajahku ke vagina indah ini, ku sedot habis
pulang 2 hari, untuk obat kangen papa tersayanggg...." desahnya seluruh cairan nikmatnya, kujilati seperti anak kecil yang menjilati
merajuk. Dalam hatiku aku sangat senang, namun berbarengan rasa ice cream.
cemas pun mencengkram diriku, duh bagaimana jika istriku
mendadak selesai mandi dan keluar kamar???? Seolah tahu dengan Setelah diam sejenak, aku pun berdiri. Amanda langsung
kecemasan aku, Amanda pun berbisik, " Mama mandinya pasti lama memelukku erat, " Sekarang kita ML ya sayang," bisiknya.
kok papa sayang, tadi Manda ke kamar mau pinjam pepsodent, " Jangan dulu ya anak papa tersayang, mama kamu pasti sudah
Manda lihat mama keramas. Tau sendiri kan sayang, pasti lama," hampir selesai tuh mandinya, nanti ketahuan sayangku," jawabku
sambil berbisik dijilatnya telinga aku, gelliiiii. Memang jika istriku sambil mengecup bibir mungilnya yang indah. " Kan minimal kamu
mandi sambil keramas pasti memakan waktu lama, maklum rambut sudah enak tadi, dan kita kan akan selalu punya waktu sayang, sabar
istriku panjang melewati bahu. Aku langsung berbalik badan, segera ya sayang..."
ku ciumi wajah yang cantik, putih mulus dan sangat menggoda ini, " Ah, papa gitu, Manda kan pengen ML," katanya cemberut.
bibirnya yang mungil dan indah aku jilati, aku kulum, aku sedot " Nah, sayang pilih mana, sekarang kita ML dan ketahuan mama,
dengan mesra. Lidahku langsung masuk ke rongga mulutnya. trus kita tidak bisa bertemu lagi, atau sabar dulu karena masih
Amanda tidak mau kalah, lidahku disedot sedotnya, tangannya banyak waktu, dan selalu bertemu?" tanyaku sambil memandangi
melingkar di leherku, memeluk erat seolah tidak mau wajah cantiknya.
melepaskannya. " Iya deh, tapi papa janji ya, harus selalu sayang dan cinta Manda,
harus selalu peluk Manda...." katanya sambil memandangku mesra.
Tanganku mulai bergerilya, tangan kananku masuk ke dalam bhnya, " Iya sayangku, papa janji..." Ku kecup lagi bibir nya yang indah.
mulai meremas lembut dan memilin puting Amanda yang mengeras.
Tangan kiriku masuk ke balik celana dalamnya, mengelus ngelus Sudah hampir seminggu ini Amanda tidak berkunjung ke apartemen,
bibir vaginanya, meremas lembut, menggesek gesek, dan jari2 ku entah karena kesibukannya bekerja (Amanda bekerja di sebuah
mulai mencari celah klitorisnya, Amanda sudah sangat basah. perusahaan farmasi terbesar di Indonesia) atau mungkin kesibukan
" Sayang ke kamar Manda yuukkk, " bisik Amanda sambil lainnya. Hal itu membuat aku cukup uring uringan, wah ada apa
menggandeng ku menuju kamarnya. Seperti anak kecil yang dengan diriku ini, jangan jangan aku sudah jatuh cinta pada anak
dituntun ibunya, aku menurut saja. tiriku sendiri. Gawat kalau begini. Untuk menghilangkan rasa
rinduku pada Amanda, istriku pun habis ku garap. Hampir setiap
Sesampai di kamar dan menutup pintu, segera Amanda menurunkan malam, kujilati vaginanya, puting payudaranya, dan di akhiri dengan
celana pendek dan celana dalamku, penisku yang sedari tadi sudah ML yang liar dan hot sekali.
ngaceng segera menyembul keluar. Dengan sigap Amanda jongkok
dan mulai menjilati penisku, mengemutnya, mengulumnya, Akhirnya kerinduan aku terhadap Amanda terobati, bahkan dengan
nikmatnyaaaaaa..... Biji2ku pun tak luput dari kuluman mulut indah kejutan yang tidak pernah kupikirkan.
Amanda. Seolah tidak mau terlewatkan satu bagianpun dari
selangkangan aku, lubang pantatku tidak luput dari jilatannya, Jumat malam, pada saat aku pulang dari kantor dan mengendarai
duhhhhh rasanya diriku melayang layang, nikmatttt nyaaaa. mobilku menuju apartemen, hp ku berdering, ternyata Sandra
istriku menelpon.
Amanda sudah mencopot bh dan celana dalamnya, segera aku tarik " Hallo ma, " jawabku.
lengannya agar dia berdiri, " Gantian ya sayang," bisikku sambil " Pa, papa masih jauh ya?" tanyanya di seberang sana.
mulai menjilati wajahnya, menciumi setiap jengkal wajah cantik dan " Jauh sih nggak ma, sudah di Barito, cuman macetnya ampun ma,"
seksi ini. Bibirnya kulumat habis, kujilati rongga mulutnya, kusedot " Ooo, duh kasian papa, masih parah macetnya?"
sedot lidahnya, Amanda pun membalas dengan lebih hot lagi, " Iya nih, maklum Jumat kali ya ma,"
menjilati menciumi seluruh wajahku, menyedot keras lidahku, " Pa, mama mau kasih tau aja, mama dijemput Nola, dia minta
bahkan di gigit gigit lembut lidahku, kupingku. Jilatanku turun ke mama nginap di rumahnya, karena Andre (suami Nola) sedang tugas
lehernya yang putih mulus ini, kujilat, kukecup, " Ahhhh, papa kantor keluar kota. Boleh ya pa?" kata istriku.
sayang....geli sayang, duhhh.....enak sayang..." desah Amanda. " Ok ma gak masalah, mama pulang kapan?"
Makin bersemangat kini giliran 2 bukit indah dengan putingnya yang " Besok siang juga sudah balik pa, sekalian Nola mau ke Plaza
mengeras menjadi sasaran jilatanku. Bergantian ku kecup, ku jilat, Senayan, dari situ mama dianter pulang. O iya pa, tadi mama sudah
ke emut, kedua puting indah ini, " Sayang di buat merah dong, untuk beli gulai kepala ikan kesukaan papa dan bir 10 botol, mama taruh di
obat kangen pa...." Ada ada saja permintaannya, namun aku turuti lemari es, nanti kepala ikannya dipanasin aja pa," kata istriku, wah
saja, abis enak sih.... Kedua payudara indah ini mulai ku sedot kuat2, nyogok dia supaya boleh menginap di rumah anak sulungnya.
kusedot di sekitar putingnya, mengeliling. Bergantian ku sedot " Sip ma, hati2 ya di jalan, dan salam untuk Nola, luv uuuu , muahh,"
sedot, hasilnya, tanda merah sudah menghiasi kedua payudara jawabku.
Amanda. " Iya papa sayang, luv u too, muahhh," istriku mengakhiri
pembicaraan.
Jilatan ku turun ke arah perutnya yang ramping, putih mulus tanpa
guratan sedikit pun, khas perut wanita muda yang belum pernah Sampai di apartemen aku langsung mandi. Dan setelah makan
mengandung. Ku jilati seluruh permukaan perut yang dibalut kulit dengan lauk kepala ikan kakap yang mantap, aku pun mengisi waktu
dengan menonton tv sambil meminum bir bintang botol kecil " Iya Line, boleh...." jawabku sekenanya.
kesukaanku. Aku tidak mengenakan apa2 alias berbugil ria. Sambil
menonton tv aku mengelus ngelus penisku, acara tv sudah tidak Sambil membawa 2 botol bir Aline pun kembali duduk di sampingku
menarik, pikiran ku melayang memikirkan Amanda. Kemana ya anak yang sudah total bugil. Sambil meminum birnya, tangan Aline yang
tiriku yang cantik dan hot itu. Ah, kalau saja ada dia disini. lain, tak hentinya mengelus ngelus penisku. Sesekali dia mengecup
Semalaman pasti aku akan merasakan surga dunia bersamanya. pipiku, " Gemes lihatnya om," cara duduk Aline sekarang sudah
berubah, sebelah pahanya yang sangat putih dan mulus
Mendadak, ceklek!! Seseorang membuka pintu apartemenku dari ditumpangkan ke pahaku sehingga paha mulus itu menyentuh dan
luar. Inilah kebiasaan buruk ku yang sulit hilang, selalu lupa menggesek gesek penisku, duhhhh nikmatnya.
mengunci pintu. Surpriseeee!!!! Yang sedang kurindukan muncul
dari balik pintu. Amanda yang cantik, seksi dan menggemaskan Aline.
tersenyum ke arah ku. Namun yang lebih mengejutkan lagi ternyata " Wah Aline nakalnya, papaku sudah mau diperkosa," ternyata
di belakang Amanda turut berjalan masuk seorang gadis sebaya Amanda sudah muncul kembali sambil membawa tas plastik berisi
Amanda, yang berwajah indo, cantik, sensual sekali wajahnya. Cara mie GM. Kemudian dia menutup pintu apartemen dan
berpakaian mereka sama, seksi dengan u can see dan rok jeans yang menguncinya.
sangat mini. Reflek, aku menutupi penisku dengan bantal kecil sofa, " Tuh papaku sudah naked Line, kita juga dong," kata Amanda.
malu. Kalau hanya Amanda sendiri aku gak masalah. Tapi ini ada " Sip," sergah Aline. Dan tanpa ba bi bu be bo, dia segera berdiri,
gadis asing yang cantik dan sensual dan tidak kukenal turut masuk. dan langsung membuka seluruh kaos bh rok mini dan celana
Tengsin abis jadinya. dalamnya........ Seketika terpampang di sampingku seorang gadis
indo yang berwajah cantik, sensual sekali, dengan payudaranya yang
"Hallooo papa sayang..... Hayooo papa lagi ngapain," canda Amanda indah mulus meski lebih kecil ukurannya dari payudara Amanda,
sambil tersenyum nakal menggemaskan, "Papa bugil ya...?" Mati dihiasi puting yang indah, sama dengan puting milik Amanda. Juga
kutu aku gak bisa bergerak hanya tersenyum kecut. Gadis indo yang paha yang putih mulus tanpa kerutan, dan di tengah2 suatu
turut masuk tersenyum ke arah ku. " Malam om..." ucapnya, wah keindahan gadis seusianya, vagina yang mulus tanpa bulu, indah
indah bentuk bibirnya. Ku pandang dia, matanya yang agak kebiruan sekali. Tidak mau kalah dengan Aline, Amanda pun segera melucuti
indah sekali, hidungnya mancung dan mungil menggemaskan, putih semua pakaiannya, roknya, dan akhirnya tubuh indah anak tiriku itu
mulus dan seksi sekali, sangat mirip dengan kondisi Amanda. Mimpi terpampang tanpa seutas benangpun. Aline yang sudah duduk di
apa aku semalam, dikunjungi 2 bidadari yang indah, cantik, sensual, sampingku, segera menarik wajahku, kami berciuman ganas. Lidah
seksi dan putih mulus.....Horeee!!! Menjerit gembira di dalam Aline bermain main di rongga mulutku, sesekali kukulum lidahnya,
hatiku. kusedot lembut. Aline tidak mau kalah, lidahku diemut emutnya,
" Ihh papa kok bengong, kenalin teman kantor Amanda pa, Aline..." disedot dengan gemas. Tangan kananku mulai beraksi, payudara
ganggu Amanda. Aline kuremas remas, sesekali kupilin putingnya yang indah
" Oooo iya selamat malam Aline," jawabku sekenanya. Masih belum bergantian. Tangan kiriku tidak mau kalah, mulai meremas remas
percaya kedatangan 2 bidadari ini. Kuulurkan tanganku untuk vagina Aline yang terasa mulai basah. Bibir vaginanya ku buka
menjabat tangannya. Uhhh mulusnya telapak ini. Sama persis perlahan dengan jari2ku. Terus ku elus elus vagina indah ini.
dengan tangan Amanda. Jilatankupun mulai turun ke arah lehernya, kujilati kukecup leher
indahnya, terus kujilati sampai ke belakang telingannya.
Amanda anak tiriku yang hot. " Ahhhh...ahhhh....enak banget om.....om sayanggg...." Aline mulai
mengerang, tubuhnya menggelinjang. Jilatan ku kini ku arahkan ke
Amanda langsung duduk di sebelahku, mencium mesra bibirku, payudaranya. Sambil tetap kuremas kuisap putingnya, kujilati
"Kangen sama papa sayang..." bisiknya. Melihat kelakuan Amanda bergantian, ku gigit gigit lembut, kusedot sedot seperti bayi
ku lirik ternyata Aline biasa saja, dan bahkan tersenyum senyum, menyusui.
dan dengan santainya ikut duduk di sampingku. Waduh. Kini aku " Ahhhhhh ommmmm sayanggggg......Aline sayang ommm.....
diapit oleh dua gadis yang cantik dan seksi. Ini bukan ketiban duren Aduhhhh nikmatnya ommm...." Tubuh Aline melenting ke atas,
lagi namanya, tapi ketiban pohon duren tepatnya..... tubuhnya sudah tidak terkontrol lagi didera kenikmatan yang
" Santai aja pa....Ooo iya tadi mama telp Manda ngajak nginep di kuberikan padanya. Jari2 tangan kiriku bisa merasakan cairan nikmat
rumah Nola, cuman Manda bilang aja sibuk, karena Manda tau pasti yang sudah banyak keluar dari liang vagina Aline. Basah sekali.
papa sendirian disini....he he he kesempatan kan pa," kata Amanda Benar2 membuat ku sangat bersemangat.
sambil menyeringai, nakal sekali anak ku ini. Nakal tapi
membahagiakan.... Mendadak terasa kepala penisku dijilat. Ternyata Amanda sudah
" Ooo iya, Aline kalau mau minum ambil sendiri ya, om ada bir dan berjongkok di bawah sofa, dan sibuk menjilati kepala penisku.
wine di kulkas, cuman makanan kayaknya harus beli diluar jika Kemudian penisku dimasukkan ke mulutnya yang sensual dan indah,
laper," kataku basa basi untuk mengurangi rasa grogi. di emut emut, disedot sedot, uhhhhh rasanya seperti terbang ke
" Kita tadi beli mie GM kok pa, wah ketinggalan di mobil, sebentar langit ke dua puluh. Benar2 nikmat blow job yang dilakukan anak
Amanda turun ke parkiran ya, ambil mienya," kata Amanda sambil tiriku ini. Ngilu, geli, nikmat, serasa diremas remas penisku di dalam
berdiri dan berjalan keluar ruangan. Setelah aku tinggal berdua rongga mulut Amanda. Aku sudah tidak tahan lagi ingin mencicipi
dengan Aline, " Om boleh minta birnya?" tanya Aline. vagina indah milik Aline yang sudah sangat basah ini. Ku minta ia
" Ya boleh dong, ambil sendiri ya di kulkas," jawabku dengan masih berdiri di atas sofa, dan tepat di hadapan wajahku terpampang
menutupi penisku yang sudah berdiri tegak dan keras. Nafsu sudah vagina yang sangat indah, sudah terbuka sedikit bibir vaginanya.
melanda diriku. Tidak sabar, langsung kujilati vagina indah ini, kuemut bergantian
" Kok gak om ambilin," goda Aline tersenyum nakal. " Ha ha ha, bibir vaginanya, ku kulum kulum.....Klitoris vagina Aline menyembul
santai saja om, Aline malah penasaran nih, mau lihat yang om tutupi keluar, langsung kusedot sedot....Lidahku kumasukkan ke dalam
itu," liang vaginanya, ku jilati dinding vaginanya, ku sedot semua cairan
" Mau lihat...? Lihat apa Line...?" aku benar2 mati kutu, ya sudah nikmatnya, " Ahhhhhhh......iya ommm disitu ommm sedot terussss
berlagak bego saja. ommm, aduhhhh nikmat banget omm..." Sepertinya Aline akan
" Gak usah malu om, mau lihat ini...." tanpa kuduga Aline menarik sampai di orgasmenya yang pertama, tanda2nya terasa, tubuhnya
bantal kecil yang menutupi penisku yang sudah ngaceng berdiri. yang mulai berkedut kedut, liang vaginanya yang mulai menjepit
lidahku.... Sementara itu aku pun merasakan kenikmatan yang luar
Aku sudah tidak bisa mengelak lagi. Jika harus terjadi, terjadilah, biasa akibat permainan lidah Amanda. Lubang pantatku habis
pikirku. Kini terpampang jelas penisku. Aline melihatnya takjub. dijilatnya, kedua bijiku dikulum kulumnya.... Kemudian dengan
" Ahh, bener kata Amanda, burung om keren, besar dan keras, wah ganas penisku disedot sedotnya, ngiluuuuuu tetapi nikmat sekali.
punya pacar Aline kelaut deh...." bisik Aline. Disentuhnya penis aku
dengan tangan dan jari2nya yang halus.... ohhhhh aku sudah tidak Akhirnya Aline mencapai orgasmenya. Kepalaku dijepitnya dengan
bisa berkata kata lagi. kedua pahanya. Tubuhnya mengejang dan berkedut kedut. "
" Om sayang, santai aja deh...Aline sudah tau kok hubungan om Ahhhhhhhhhhhhhhh.......ommmmmm....." Diiringi erangannya yang
dengan Amanda, dia cerita semua ke Aline. Makanya sekarang Aline keras, Aline pun terkulai di sofa. Memejamkan matanya, masih
ikut dan kenalan dengan om, penasaran om....," bisik Aline manja menikmati orgasme yang baru saja melandanya. Mendadak Amanda
sambil mengecup pipiku. Kemudian ia beranjak menuju lemari es, " pun berdiri di atas sofa, " Pa, Amanda mau juga dong..." Vagina
Om juga mau bir?" indah Amanda sudah di depan mataku. Langsung kujilati vagina
Amanda. Jari2 kedua tanganku kujulurkan ke atas memilin milin Amanda. Kenikmatan mulai melanda Amanda, ia mulai mengerang,
kedua puting indah Amanda, meremas remas kedua payudaranya. mendesah desah merasakan nikmatnya penisku. Ku sodok dalam2,
Klitoris vagina Amanda yang sudah tersembul kusedot...kuemut ku sodok kuat, penisku membentur didnding vagina Amanda yang
kadang keras kadang lembut. Sensasi ini membuat Amanda terdalam. Amanda menjerit, " Ahhhhhhhh ..... Ahhhhhhhhh........
mengerang. " Ahhhhhh...... Ahhhhhh, papaku tercinta, enak banget Uhhhhhhhh.......Ahhhhhhhh, duhhhh terusssss papa sayangggg,
pa....." Lidahku sudah masuk ke dalam liang vaginanya. Kujilati yang keras lagi paaaaaa......aduh enakkkk paaaaaa......." Semakin kat
dinding vaginanya, kusedot habis cairan nikmat yang sudah menetes ku sodok penisku dalam2. Amanda benar2 sudah lupa
netes, uhhhh nikmatnya. " Uhhhhhh paaaaa sedot yang keras diri.....tubuhnya mengejang, melenting, mengejang, melenting
paaa...iya disitu paaaa....," karena sudah diterjang sensasi yang luar bergantian, erangannya sudah berubah jadi jeritan nikmat. Aline
biasa, kenikmatan yang luar biasa, Amanda sampai lupa diri, berdiri di sampingku. Menarik wajahku, dan seketika melumat habis
ditekannya wajahku ke selangkangannya, sehingga membuat aku mulutku. Lidahnya menjulur masuk ke ronggak mulutku. Kuhisap
sulit bernafas. Sementara itu akupun merasakan rasa nikmat dan lidah nakal ini, ku sedot sedot. Aline pun membalas tidak kalah
geli di kedua putingku. Ternyata Aline sudah menjilati kedua ganasnya. Sepertinya ia mau memasukkan semua mulutku ke dalam
putingku, menyedotnya, mengulum....nikmat sekali rasanya. Jarinya mulutnya yang mungil.
yang indah, meremas remas penis ku. Sungguh sensasi yang luar
biasa. Kemudian Aline menundukkan wajahnya, mulai menjilati Otot vagina Amanda sudah mulai berkedut kedut, sebentar lagi ia
penisku, geli. Dimasukkannya penisku ke dalam mulutnya. akan merasakan klimaks, orgasme. Aku pun sudah tidak tahan lagi,
Disedotnya kuat, duhhhhh nikmatnya. Mulut Aline maju mundur cairan nikmat ku sudah tidak bisa ditahan tahan lagi, ingin
mengocok abis penisku. Jarinya menusuk nusuk lubang pantatku. menyembur keluar. " Ahhhhhhh papa......Manda sudah gak
Bukan main rasanya. Nikmat, geli, ngilu....semuanya jadi tahannnnn, papaaaaaa......duhhhhh..."
satu.....ahhhhhh. " Iya sayang, papa juga sudah gak
tahannnn.......ahhhhhh....ahhhhhh....ahhhhh...." Otot vagina
Terasa Amanda sudah akan mencapai klimaksnya, tubuhnya Amanda menjepit kencang penisku, ahhhhhhhh, ku peluk erat anak
berkedutan tidak beraturan. Cairan nikmatnya sudah membanjiri tiriku ini dari belakang, erat sekali....... bersamaan kami mencapai
wajahku. Dan akhirnya......... " Ahhhhhhh klimaks. Kusemburkan cairan nikmatku kedalam vagina Amanda. "
......Ahhhhhhh....uhhhhhh....aduhhhhhhh papaaaa......." Amanda Aduhhhhhhhhh nikmat dan hangat papaku sayanggggg......" jerit
pun mendapat orgasmenya yang pertama. Kemudian terkulai lemas Amanda.
di sampingku. Sementara Aline masih sibuk menjilati dan mengulum
penisku. Biji2 ku di emutnya. Aku mencoba bertahan agar tidak Kami duduk berdampingan dan masih telanjang bulat. Amanda di
ejakulasi. Tak lama, Aline menghentikan kegiatannya. Diciumnya sebelah kiriku, Aline di sebelah kananku. Keduanya memeluk ku
mulutku mesra, " Sayang ML yaa......" dan tanpa menunggu erat. Kupandangi kedua wajah cantik dan seksi ini bergantian. Ku
jawabanku Aline langsung menungging, terlihat jelas liang vaginanya kecup bergantian bibir2 indah mereka. Kami bertiga tetap
yang kemerahan, terbuka sedikit menanti penisku memasukinya. berpelukan seperti itu, sambil sesekali kuminum bir ku, demikian
Kujilati sebentar vagina yang indah itu, kemudian perlahan ku pula dengan Aline, sesekali ia meminum birnya, sedangkan Amanda
dorong penisku. Pelan namun pasti penisku mulai memasuki rangga meminum wine kegemarannya. Kami menikmati kebersamaan ini.
liang vagina Aline. Rasanya seperti diremas remas. Masih sangat Dan dari cerita Aline, seperti ku duga, Aline terlahir blasteran.
sempit, mirip dengan liang vagina Amanda. " Aduhhhhh....." Aline Ayahnya Spanyol dan ibunya Sunda. Ia masih tinggal bersama orang
mendesah. tuanya. Kami bertiga masih berpelukan. Saling kecup mesra. Saling
" Kenapa sayang, sakit.....?" tanyaku mesra kepadanya. Aline jilat.
mengangguk, " Iya, tapi sedikit kok om ku sayang, gak apa2, lama2 " Mulai sekarang papa milik kami berdua...," kata Amanda
enak kok sayang...." desah Aline. mengejutkan aku. Hah...
" Aline ini sahabat Manda pa, soul mate pa. Jadi apa yang Manda
Perlahan dan lembut, kudorong maju mundur penisku. Memang rasakan, Aline juga harus menikmatinya," lanjut Amanda sambil
terasa sangat sempit dan menjepit kuat liang vagina Aline. Perlahan mengecup pipiku.
rasa sempit dan terjepit di penisku berubah menjadi rasa seolah " Iya Aline juga sekarang manggilnya papa sayanggggg... Gak apa2
diremas remas, liang vagina Aline sudah bisa menerima sodokan kan papa Aline tersayang," kata Aline manja. Aku hanya bengong
penisku. Dan Aline pun sudah tidak lagi merasa sakit. Matanya memandang keduanya. Kemudian mengecup bibir indah mereka
terpejam meresapi rasa nikmat yang menjalar keseluruh tubuhnya. bergantian. Dan sepanjang malam hingga menjelang subuh, kami
" Ahhhhh sekarang enak rasanya om.....terussssss ommm enak bertiga menikmati kebersamaan ini. Saling jilat, saling emut, saling
banget om ku sayang..... Ahhhhhhh..... gigit....dan ML berkali kali. (bersambung) Hubungan kami, aku,
uhhhhhhhh......duhhhhhhh..." Aline mengerang, kepalanya Amanda dan Aline (teman Amanda), semakin hari semakin menjadi.
bergoyang ke kiri dan ke kanan merasakan nikmat yang luar biasa Kedua gadis cantik, seksi dan mulus itu sudah sangat ketagihan
menderanya. Ujung penisku terasa sudah mentok sampai dinding dengan penisku ini. Hampir di setiap waktu yang pas, tanpa diketahui
terdalam dari liang vagina Aline, bahkan mungkin sudah menyodok Sandra istriku, kami bertiiga pasti melakukan kegiatan 3 some yang
nyodok mulut rahimnya. Aline benar2 sudah lupa diri, berteriak, sangat panas, liar dan menghanyutkan. Kadang jika salah satu dari
mengerang, mengeluh, tubuhnya kejang kejang dilanda kenikmatan keduanya tidak bisa ikut berpartisipasi, entah Amanda sendiri atau
yang diberikan penisku. Penisku pun seolah diremas remas di dalam Aline sendiri, pasti meminta "jatahnya", dan aku sama sekali tidak
kuasa menolak meski di dalam hati sering timbul rasa khawatir, jika
liang vaginanya, wowww.......
kepergok istriku, atau mereka hamil. Duh, aku tidak berani
membayangkannya.
Amanda tidak mau tinggal diam, dia memeluk ku dari belakang.
Menciumi bahuku, leherku, dan telingaku. Dijilatinya seluruh leher Pernah di hari Sabtu ketika aku sedang sibuk di hadapan laptop
belakangku, lubang telingaku....sementara kedua lengannya dengan melanjutkan laporan audit yang belum selesai di unit apartemenku,
jari2nya yang indah, memilin milin puting ku. Sulit dibayangkan bel pintu apartemenku berbunyi.
sensasi yang diterima tubuhku. Penisku diremas remas vagina Aline, " Mam, tolong mama yang buka, ada tamu tuh," seruku pada Sandra
dan diciumi dijilati seluruh tubuhku oleh Amanda.....aku hanya bisa istriku. "Papa masih sibuk nih," Sambil bersungut-sungut istriku
mengerang, mendesah..... gila rasanya. Tubuh Aline mengejang, ia menuju pintu, dia pun sedang sibuk berdandan karena ingin pergi
sudah tidak kuat lagi. " Aduhhhhh aduhhhhh.....ahhhhhhh, menghadiri acara arisan keluarga besarnya. (maaf sebentar ya agan2,
ahhhhhhh...... ahhhhhhhh, ommmmmmm......sayangggggg....." Aline mendadak dipanggil bos nih)
menjerit. Bersamaan dengan itu, otot vaginanya berkedut kedut
kencang sekali, penisku menikmati kedutan dan jepitan otot vagina " Hallo tante, " sosok cantik dengan ramut pirang sebahu, seksi
Aline. Ohhh... Aline pun terkulai lemah di sofa. tinggi, putih mulus,dengan payudara yang padat, muncul dari balik
pintu apartemenku. Aline, sahabat Amanda.
Kini giliran Amanda yang sudah dalam posisi siap, menungging di " Hallo Aline, wah Amanda belum ada nih, " sahut istriku, keduanya
hadapanku. Ku gesek gesekan kepala penisku di bibir vaginanya. cipika cipiki.
Setelah itu perlahan kudorong masuk penisku. " Ahhhhhhh......," " Iya tante Aline tahu kok, tadi sudah WA an, dia on the way
Amanda mendesah, merasakan liang kenikmatannya di sodok katanya, janjian berenang en ngegym di basement tant. Hallo Oom,
penisku. Liang vagina Amanda sudah terbiasa menerima sodokan sibuk ya..?" jawab Aline sambil melirik nakal ke arah ku. Aku melirik
penisku, sehingga ia tidak merasakan sakit seperti Aline tadi. Ku ke arahnya, waduh alamat pekerjaan tertunda lagi nih.
sodok penisku maju mundur, ku goyang2 di dalam liang vagina " Hi Aline, iya oom rada sibuk untuk bahan meeting audit hari
senin," jawabku berlagak sibuk, padahal angka2 di layar laptopku
sudah tidak berpengaruh lagi. Bagaimana mungkin aku akan tinggi. Kepalanya bergoyang goyang, tubuhnya sudah benar2
membiarkan bidadari cantik ini, ya sudah apa boleh buat.... melenting ke atas. Kedua tangannya meremas-remas sendiri kedua
" Aline, tante nerusin siap2 dulu ya, mau ke arisan keluarga, Aline payudaranya. Kemudian tanganya menarik kedua tanganku ke atas
tunggu saja, oom gak ikut kok," kata istriku sambil ngeloyor ke dan ditaruhnya di kedua payudaranya. Sambil tetap mengulum bibir
kamar. vaginanya, kedua tanganku meremas kedua payudaranya. Memilin
kedua putingnya. " Ahhhhhh........Aline gak tahannnnn
" Ihh sayang cuek yaaa...," bisik Aline menghampiriku. Tanpa ba bi sayanggg......aduhhhh enakkkkkk sayang....." Lidahku mulai
bu lagi ditariknya kepalaku ke arahnya, dilumatnya bibirku, aku tak memasuki liang vagina Aline. Kujilati dinding vagina indah ini,
kuasa untuk tidak membalasnya, lidah kami saling menjilat, saling kuemut kuat klitorisnya. Terus bergantian kujilati dan kuemut
menyedot, tanganku mulai meremas kedua payudara dari balik kaos dinding vagina dan klitoris Aline. Akhirnya Aline sudah tidak htahan
u can seenya. Kami berdua hampir terhanyut, mendadak, " Pa, kunci lagi, tubuhnya berguncang dan mengejang, membuat kedutan keras
mobil kok tidak ada di tempat biasa, " seru istriku dari balik kamar, berkali kali. Kedua pahanya menjepit erat kepalaku. "
membuat kami berdua tersadar. Duh, hampir lupa.... Ahhhhhhhh......aahhhhhh....
" Sebentar ya sayang, tunggu tante kamu pergi," bisikku ke Aline. uhhhhhhh.......Sayanggggggggggg........cintaaaaaaaaa....Aline gak
tahaannnnnnnn......" Tubuh Aline tetap mengejang, vaginanya
" Pa, mama jalan dulu ya, " kata istriku sambil mengecup bibirku, " terasa seperti menjepit lidahku.
Aline, tante jalan ya...." sambung istriku ke Aline.
" Iya tante, hati-hati ya di jalan tante," jawab Aline dengan wajah Perlahan kedutan-kedutan di vagina Aline terasa melemah, nafasnya
sumringah, senang karena sebentar lagi tidak ada yang akan pun perlahan mulai normal kembali. Aku mengambil nafas setelah
mengganggunya. sedikit terasa sesak karena kepalaku dijepit oleh kedua paha Aline.
" Salam sama yang lain ya ma, bilang maaf papa gak bisa hadir Dengan manja Aline memeluk tubuhku. Menghujani aku dengan
karena masih ngelembur," kataku sambil mengantar istriku ke lift ciuman ciuman penuh perasaan.
apartemen. " Papa perlu anter ke basement ma?" " Sayang, rasanya Aline sudah cinta banget nih, Aline bakalan
" Gak usah pa, ooo iya, di lemari es masih ada ayam goreng dan mie kangen terus.....," katanya sambil terus menghujani aku dengan
goreng sisa semalam, dipanasin aja untuk kalian makan bertiga ciuman2 gairahnya. Pipiku, mataku, mulutku, bibirku tak lepas dari
nanti," kata istriku sambil kembali mengecup bibirku. jilatan dan kecupannya. Terus jilatan Aline turun ke
" Ok ma," istriku pun lenyap di balik pintu lift. leherku...dijilatinya leherku dengan penuh gairah. Turun lagi ke
dadaku. Putingku dijilatinya, digigit-gigit lembut....wawwww rasanya
Kembali ke unit apartementku, wahhh, pemandangan yang sangat geli, nikmat, sulit dibayangkan. Kembali jilatan Aline mulai turun
indah terpampang di hadapanku. Aline yang sudah berbugil ria. kebawah, perutku yang membuncit (kebanyakan minum bir), mulai
Wajah dan tubuh yang sungguh sempurna dari gadis keturunan dijilati dan dikecupnya. Sambil menjilati dada dan perutku
Spanyol dan Sunda ini. Wajah seksi yang menantang dengan bibir bergantian, tangannya yang halus mulai mengelus ngelus penisku,
yang seksi mirip seperti angelina jolly, payudara khas gadis muda, meremas lembut, dan sambil perlahan mengocoknya.....benar2
sangat kenyal, dengan puting merah muda, dan yang paling nikmat rasanya, semakin hari sahabat anak tiriku ini semakin mahir,
membuatku terbius, pangkal paha mulusnya, vagina yang tanpa semakin liar, benar2 idaman setiap laki2. Uhhhh betapa
bulu....uhhhhhh...... beruntungnya aku ini. Umurku sudah 55 tahun, namun gadis2 muda
ini sayang dan cinta padaku....... selalu mau dan kangen dengan
" Sayang sini dong Aline kangen banget nih..." kata Aline dengan penisku. Bukan main.
nakalnya.
Setelah ku kunci pintu apartemenku, segera kuhampiri Aline, Jilatan lidah Aline sekarang sudah beralih ke kepala penisku.
kupeluk erat, lidah kami kembali saling menjilat, ku kulum lidahnya Dijilatnya penuh gairah. Turun naik kepala dan batang penisku
yang menjulur, Aline tidak mau kalah, disedotnya lidahku kuat, kami bergantian dijilatinya. Asik sekali kelihatannya, seolah Aline sedang
saling mengulum, menjilat, menyedot...... Kedua tanganku mulai menjilat ice cream kegemarannya. Kemudian Aline mulai
beraksi, meremas gemas kedua payudaranya, memilin kedua puting memasukkan penisku ke mulutnya, menyedot dengan lembut,
payudaranya. Alin mulai mendesah desah.... lemah...perlahan semakin kuat....rasanya wwwoooowww bukan
" Sayang, aduhhh Aline cinta banget sama kamu yang....," jilatan ku main. Penisku terasa
mulai ke leher jenjangnya yang putih mulus. Kukecup, kujilat, ngilu...enak...nikmat...ngilu...enak....nikmat...terus datang
sesekali kuemut. Aline menggelinjang kegelian, " Ahhhh.... bergantian. Aku mulai mendesah merasakan kenikmatan luar biasa
sayaangggg....." Jilatan dan emutan ku terus turun ke bawah, dua ini. Mendadak kedua kakiku diangkatnya ke atas, sehingga lubang
gundukan payudara indah menjadi sasaranku. Ku emut lembut anus ku pun terpampang di depan wajahnya yang cantik itu,
seputaran putingnya, kujilati, perlahan sambil sesekali menyentuh seketika dijilatinya lubang anusku dengan buasnya.
putingnya yang sudah mengeras. Aduhhhhhhh......nikmatnya....gilaaa bener gadis ini. Kedua biji
penisku dikulumnya, kemudian lubang anusku dijilatinya, terus
Kedua putingnya yang indah kuemut, ku jilati. Kusedot keras. Aline bergantian. Aku berusaha untuk tidak ejakulasi dulu, karena ingin
mulai menggelinjang, tubuhnya melenting ke atas, kedua tangannya lama menikmati surga dunia ini. Aline sambil masih menjilati lubang
menekan kepalaku sehingga makin terbenam di kedua bukit anus dan biji penisku, menatapku, " Enak sayang...?"
kembarnya. " Ahhh...sayangggg....enak sayang, emut yang kerassss " Gilaaaa sayang, nikmatnyaaaa.....," desahku.
lagiii," Aline semakin menekan kepalaku sehingga aku sulit bernafas.
Sambil tetap mengemut dan menyedot kedua puting Aline, Ketika kami berdua asik saling menjilat, saling mengulum, saling
tanganku mulai bergerilya, menyusuri kedua pahanya yang putih menyedot....mendadak.... ding dong.... ding dong.... ding dong.....
mulus, meremas lembut, meraba halus, dan perlahan kubuka kedua bel pintu apartemenku berbunyi.Wahduh, jangan2 Sandra istriku
pangkal pahanya, vaginanya yang indah menjadi sasaran tanganku. balik karena ada yang tertinggal, tapi kok memencet bel, dia kan
Ku remas remas, jariku mulai mencari cari klitorisnya. Mudah saja punya kunci sendiri? Dengan santainya Aline berdiri dan berjalan ke
jariku mendapat klitoris Aline karena klitorisnya sudah menyembul arah pintu. Waduh... " Aline nanti dulu....kita masih
keluar. Aline sudah dilanda birahi yang sangat liar. Ia melenguh, telaaannjanggggg....," sergahku. Aline hanya melirik dan tersenyum
mendesah.... nakal. Ceklek...ceklek.. pintu dibuka Aline, dan..... Anak tiriku
Amanda berdiri di ambang pintu, dengan wajah cantiknya dan
" ohhhhhh sayanggggg.....duhhhh enak sayang....Aline cinta banget rambut hitam tergerai, tubuh tinggi ramping dengan dua bukit indah
sama kamu sayanggggggku.....ohhhhh..." Aline sudah nyerocos tidak yang menghiasinya, kaki yang indah putih mulus dibalut rok jeans
keruan, kedua pahanya sesekali menjepit tanganku. Perlahan jilatan mini, uhhhh seksi sekali, berdiri di samping Aline yang masih tanpa
ku mulai turun, menyusuri perut rampingnya, ku kecup, ku jilat sehelai benangpun. Sebuah pemandangan yang sangat
perut rampingnya. Jilatanku terus turun...sehingga akhirnya menggairahkan dan indah sekali. Dua bidadari, dua mahluk terindah
terpampang di hadapanku vagina yang indah kemerahan dengan dalam hidupku, dua gadis kesayanganku....
klitoris yang menyembul menantang untuk dikulum. Lidahku " ihh....kok papa bengong sih," kata Amanda tersenyum, berjalan ke
memutar di sekitar vagina Aline, kukecup, kuhirup aroma vaginanya arahku diikuti oleh Aline yang sebelumnya telah mengunci kembali
yang khas, sangat merangsang. Jilatanku berputar dan mulai pintu apartemen.
mengarah ke arah dalam, mulai menyetuh bibir vagina Aline, ku " Tuh kan, Aline sama papa jahat...Curang, kok Amanda gak
emut bibir vaginanya, sesekali lidahku menjilat klitorisnya yang ditunggu," kata Amanda dengan wajah merengut manja. Kini aku
menyembul keluar. Aline sudah sampai di titik birahi yang sangat duduk di tengah2 sofa di apit oleh kedua bidadariku.
" Bukan duluin sayang, Aline sih nyerbu papa..." jawabku tersenyum Oooooooooooohhhhhhhhhhhh..................," Aku pun sudah merasa
sambil mengengok ke arah Amanda, menarik mesra wajahnya, dan sesuatu sudah sangat mendesak untuk keluar dari lubang penisku.
langsung kukecup mesra bibirnya yang indah. Amanda tidak bicara Kusodok dari bawah dengan kuat penisku, sekali.... ahhhh, dua kali
lagi, langsung menyambut kecupanku dengan ciuman2 liarnya. .....ahhhhh enaknya...... tiga kali....... aku sudah tidak tahan
Seketika kami berdua sudah saling menjilat lidah, mengulum bibir lagi......spermaku segera akan menyembur keluar. Mendadak
dan lidah, menyedot lidah bergantian.....french kiss yang liar penisku ditarik dan tercabut dari liang vagina Aline. Ternyata
sekali..... Amanda memelukku erat, seolah tidak mau melepaskan. Amanda langsung memasukan penisku ke dalam mulutnya.
Sementara itu, aku merasakan penisku kembali dijilat dan dikulum. Diemutnya kuat2. " Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh, " desahku.
Rupanya Aline tidak mau ketinggalan, kembali dijilat dan Spermaku menyembur di dalam mulut indah Amanda. Amanda
dikulumnya penisku dengan nafsunya. Perlahan aku mulai melucuti terus menyedot penisku seolah tidak mau setetespun spermaku
baju dan rok mini Amanda, masih sambil berciuman penuh nafsu, bh menetes di luar mulutnya. Nikmatnya.............................
dan celana dalam Amanda berhasil kulepas. Kini kami bertiga sudah
dalam keadaan tanpa sehelai benangpun. Telanjang. Saling Beberapa saat, kami bertiga saling berpelukan. Istirahat. Rasa
cium...saling jilat...saling peluk...saling remas....wowwww bukan nikmat yang luar biasa menyelimuti kami. Dengan maksud tidak
main. Entah bagaimana prosesnya, kini posisi kami berubah, kami mengganggu kedua bidadariku yang sedang beristirahat, perlahan
sudah berbaring di atas karpet living room apartemen, aku dengan aku bangkit, menuju kamar mandi di dalam kamarku. Agak lama aku
rakusnya menjilati dan menyedot nyedot vagina dan klitoris bersih bersih. Dan kudengar di kamar mandi sebelah terdengar juga
Amanda, sedangkan Amanda menjilati dan mengulum liang vagina shower sedang dipakai. Kedua bidadariku ternyata bersih bersih
dan klitoris Aline. Aline masih tetap sibuk dengan penis dan lubang juga, pikirku.
anusku. Jadi posisi kami agak melingkar. Uhhhhh nikmat
sekali.....benar2 hebat kedua bidadariku ini. Suara2 desahan kami Masih dalam keadaan telanjang, aku keluar kamar. Kucari kedua
bertiga saling silih berganti. Mungkin sekitar lima belas menit posisi bidadariku sudah tidak ada di living room. Kamar mandi living room
ini bertahan, Amanda yang berinisiatif merubah posisi. Dia segera pun kosong. Aku menuju kamar lain yang biasa dipakai Amanda jika
mengambil posisi menungging, vagina dengan liang yang menantang menginap. Ternyata kedua bidadariku dengan posisi yang sangat
terlihat jelas, " Papa sayang, ayo dong Manda udah gak tahan nih...," menatang sedang tersenyum manissss sekali ke arahku.
desahnya manja. Aku dan Aline pun berdiri. Aku mengambil posisi " Loooo katanya mau berenang dan ngegym?" tanyaku kepada
dibelakang pantatnya, penis aku yang sudah keras seperti kayu keduanya. Keduanya tidak menjawab. Saling menatap dan
perlahan aku masukkan ke liang vagina Amanda....." tersenyum nakal.
Uhhhhh....nikmatttt paaa..." Bless...seluruh penisku terbenam di " Kan berenangnya disini sayang...." sahut Aline manja sambil
liang vagina indah ini. Aline mengambil posisi di hadapan wajah membuka kedua pahanya sehingga vaginanya tampak menantang
Amanda sehingga vaginanya sejajar dengan wajah Amanda. Jadilah sekali.
sekarang posisi dimana aku sambil menggenjot vagina Amanda " Iya pa, ngegymnya disini aja dehhh.....," sahut Amanda menimpali.
dengan doggy style, berciuman saling jilat lidah dengan Aline sambil Dengan gaya genitnya, ia menungging, wuahhhh vagina indahhhhh
meremas remas kedua payudaranya yang indah. Amanda sambil sekali menungguku.
merasakan nikmatnya sodokanku, menjilati klitoris Aline. Tanpa diminta dua kali, aku langsung melompat ke atas tempat
Wowww....... tidur. Duh indahnya dunia.

Lima belas menit berlalu, Amanda sudah tidak bisa menguasai Sudah hampir 2 minggu aku tidak bertemu dengan Amanda maupun
dirinya. Tubuhnya mulai bergetar. " Aduhhh papa yang kerassss, Aline. Dalam hati, kangen juga rasanya. Dua bidadariku mungkin
duhhh nikmattttt paaaa....." Kelihatannya Amanda akan mencapai sedang sibuk dengan pekerjaan mereka. Sama seperti pekerjaan
orgasmenya. Terasa vaginanya mulai berkedut kedut.... tubuhnya rutinku sebagai auditor senior, memang sangat menyita waktuku.
mengejang.... Seolah mau membantu sahabatnya agar bertambah Sampai jam 22.00 malam umumnya aku masih menggeluti kertas2
nikmat, Aline mengulum dan menjilati puting Amanda. " dokumen2 yang penuh dengan angka2 balance sheet, income
Ahhhhhhhh.... ahhhhhhhh.....ahhhhhh......", Kedutan di vagina statement, tax report, dll. Jam 01.00 dini hari biasanya aku baru
Amanda terasa keras sekali menjepit penisku. Amanda pun lunglai, sampai di apartemenku, Sandra istriku sebagaimana biasa sudah
puas. Kedutan kedutan vaginanya masih terasa di penisku. Makin berlayar di dunia mimpinya.
lama makin lemah. Amanda pun terkulai lemas di atas karpet sambil
memejamkan matanya. Menikmati orgasme yang dialaminya. Sampai pada hari Kamis ini, tidak seperti biasanya, istriku masih
terjaga pada saat aku pulang tengah malam. Dia kelihatan memang
Giliran Aline. Kami berdua kembali berpelukan. Saling cium. Jilat. sengaja menungguku di ruang living room sambil menonton tv.
Remas. Liar sekali. Perlahan Aline mendorong tubuhku agar aku " Tumben mama belum tidur," sapaku. Terlihat wajah istriku seperti
terlentang. Rupanya ia menginginkan posisi WOT. Dengan nafsunya memiliki beban. " Susah tidur ya ma?"
ditindihnya tubuhku. Penisku langsung diarahkan ke liang vaginanya. " Iya pa. Mama lagi pusing nih," sahut istriku.
Blesss....masuk dengan sempurna...." Ahhhh, rasanya mentok " Ada apa sih ma pake pusing segala, kayak orang ditagih hutang
sayang," desahnya lirih. Aku hanya tersenyum. Menarik kepalanya gitu," candaku mencoba mencairkan suasana.
dan kembali melumat bibirnya yang indah. Perlahan Aline mulai " Mama serius pa," Wah ada apa ini.....kok serius ya....degggg
menggoyang pinggulnya. Makin lama makin cepat. Penisku rasanya jantungku berdetak agak cepat. Jangan2 Amanda.....?!
seperti sedang diputar putar, diremas remas, digilas sesuatu yang " Soal apa ma?" tanyaku dengan deg deg an.
lembut tapi kenyal....bukan main rasanya, aku seolah terbang ke " Amanda pa," jawab istriku. Duhhhh.... ada apa dengan Amanda.
langit ketujuh (kalau ada ya..?). Jangan2 apa yang selama ini aku khawatirkan terjadi....
" Kenapa Amanda ma?" tanyaku penuh kekhawatiran.
" Ahhhhhh.... ahhhhh.... duhhh mentok sayanggg.....gilaaaa " Sahabat Amanda akan menikah Sabtu malam ini di Bali, dan mama
nikmatttttnyaaaaaa.........," Aline mendesah desah, bahkan berteriak terlanjur janji akan pergi kesana berdua. Tapi mendadak Nola juga
merasakan kenikmatan yang amat sangat menerpa seluruh minta mama menemani ke rumah mertuanya pa. Kan mertua Nola
sendinya. Sambil mengontrol posisi, aku meremas remas kedua ulang tahun perkawinan emas," Duh, rasanya jantung ini disiram
payudara indah yang bergelantung di hadapanku. Amanda yang dengan air es yang sangat dingin. Plong....Lega. Itu toh masalahnya.
telah pulih kembali bergabung. Dengan bernafsu mulutku Nola adalah anak tiriku yang tertua. Kakak dari Amanda dan sudah
diserbunya. Dilumat habis bibir, lidah, dan rongga mulutku. berkeluarga.
" Trus gimana ma?" tanyaku, sambil membuka lemari es, mengambil
Goyangan Aline sudah semakin cepat, penisku sudah tidak karuan sebotol bir bintang kesukaanku.
rasanya. Geli. Ngilu. Nikmat. Semua menjadi satu. Mendadak Aline " Papa mau bantu mama nggak?" tanya istriku dengan wajah penuh
menghentakkan pantatnya. Menekan keras. Terasa ujung kepala harap, " Papa yang gantiin mama ya menemani Amanda ke Bali,
penisku membentur sesuatu yang lembut, liat dan kenyal di dalam rencana Jumat malam dia berangkat." Degggg! Duh, hatiku seolah
vagina Aline. Kembali Aline menghentakkan pantatnya, " bersorak.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.............ahhhhhhhhh........aduhhhhhhh " Sampai kapan ma?" sergahku, seolah santai2 saja.
sayanggggggg," Aline sudah lupa... tidak lagi mendesah. Berteriak. " Amanda sudah beli tiket PP, minggu sore kembali pa."
Kembali ia hentakan pantatnya..... Seketika tubuh Aline bergoyang " Ok. Besok mama carikan tiket papa ya dan sama flightnya dengan
goyang, mengejang. Ambruk memelukku erat sekali. Otot vaginanya Amanda, soalnya besok seharian papa meeting, trus dari pagi papa
meremas kuat penisku. Berkedut kedut. Keras sekali. " bawa baju saja, jadi langsung dari kantor papa ke airport. Tiket titip
Amanda saja. Papa ketemu Amanda di airport." mheels, keren sekali. Melihat kami, Aline segera menghampiri kami,
" Terima kasih ya pa," Sandra istriku mengecup bibirku. Seolah cipika cipiki dengan Amanda, dan gilanya langsung memeluk aku.
beban beratnya hilang dia langsung melangkah ke kamar, " Mama Menarik kepalaku dan mencium aku. Malu juga aku, karena banyak
tidur duluan ya pa, tuh ada makanan kesukaan papa. Bakmi goreng." sekali pasang mata yang memandang iri kepadaku. Ahhh masa
" Iya ma," Khayalanku terbang. Uhhh senangnya, 2 malam bersama bodoh. Ini kan Bali.
bidadariku yang cantik, seksi dan mulus..... wowww di Bali.....
" Hallo cinta," sapa Aline ke Amanda. Mereka saling cipika cipiki. "
Esok hari, selesai meeting jam 4 sore, HP ku berdering. Sandra Sayang.... kangen banget," kata Aline kepadaku, sambil kembali
istriku. mencium bibirku.
" Pa, tiket sudah mama titip ke Amanda ya. Dan menurut Amanda " Sabar cinta..." kata Amanda ke Aline. " Looo mama kamu mana
hotel disana sudah dibooking oleh Aline dan ibunya. Flightnya jam cint...?" tanya Amanda.
19.30 pa. Jangan telat ya pa. Kasihan Amanda. Dia senang sekali " Sedang membeli aqua di circle K," jawab Aline. " Nah, tuh dia...."
papa mau menemani ke Bali. Luv u pa muah..." Otomatis mataku tertuju ke arah yang ditunjuk oleh Aline. Deggg....!
" Luv u ma muahh," sahutku. Wah bahagianya. Aku satu hotel Semua pikiranku tadi berubah 180 derajat. Apa yang kupikirkan,
dengan bidadariku yang lainnya. Dua malam yang sangat hot, liar, bahwa mama Aline adalah wanita berumur 50 tahun, ternyata
sudah membayang. wanita yang datang ke arah kami sambil tersenyum sangat
menawan, kutaksir masih berumur sekitar 35 tahun, kok bisa yaa....
Dengan diantar supir perusahaan tempat ku bekerja dan imbalan Benar2 wanita berwajah sangat eksotis. Hidung macung namun
selembar kertas merah, aku meluncur ke airport. Terminal 3 Soeta. mungil, mata yang indah, dengan bibir kecil yang sangat menantang
Setelah mengantarku, supir perusahaanku ini akan mengantar untuk dicium. Rambutnya yang hitam mengkilat tergulung ke atas.
mobilku ke apartemen. Sesampai di terminal 3 Soeta, aku langsung Kutaksir tinggi nya sekitar 165 cm. Dia lebih cocok menjadi kakak
menuju ke arah smoking area. Tadi di perjalanan ke airport memang bidadariku Aline. Kulitnya sangat mulus berwarna kecoklatan.
aku dan Amanda sudah janjian bertemu disitu. Dari jauh aku sudah Wanita eksotis ini memakai setelan baju barong putih khas bali
melihat Amanda sedang duduk sambil menikmati sebatang rokok digulung lengannya, dengan rok mini jeans yang sangat seksi,
Marlboro Ice Blast kesukaannya. Dengan kaos hitam berbalut jacket memperlihatkan betis dan pahanya yang kecoklatan namun sangat
jeans serta rok mini jeans seksinya, sungguh sangat memikat. Aku mulus. Sendal hak tinggi makin membuatnya terlihat sangat seksi
menghampir bidadariku. menawan. " Hi Amanda sayang.....," sapa wanita eksotis ini ke
" Sayang.....," tegurku. Amanda.
" Hi pa, lama juga nih Manda nunggu papa," jawab Amanda sambil " Hi tante. Wah tante makin keren aja," sahut Amanda. Kembali
bangkit berdiri. Seperti biasa cipika cipiki. Sambil berjalan menuju mereka cipika cipiki. Aku masih bengong.
pintu masuk airport, ku perhatikan semua pandangan iri dari laki2 di " Sayang.... jangan bengong dong....kenalin mamanya Aline. Ma, ini
sekitar kami, aku tersenyum membayangkan apa yang mereka papanya Amanda," kata Aline dengan genit sambil masih memeluk
pikirkan. Ini bapak2 tua kok bisa jalan dengan gadis yang erat pinggangku. Sungguh kikuk aku. Gila si Aline, di depan
sesempurna ini. Bapaknya? Kekasihya? Atau istri muda mamanya dia menyebutku tetap dengan kata sayang, dan
simpanannya? Ha ha ha....... pelukannya tidak mengendor. Aku benar2 bingung dan kikuk.
" Hi... Ayu," Uhhh indahnya suara yang kudengar. Kami berjabat
Singkat cerita, kami berdua sudah berada di dalam pesawat. tangan. Sungguh halus tangan yang ku genggam ini.
Sepanjang perjalanan, Amanda sangat manja kepadaku. Pelukannya " Emmm... eh... saya Heru mbak....." jawabku. Masih kikuk.
tidak pernah lepas dariku. Sesekali kukecup kening dan bibirnya. " Aduh nggak usah pakai mbak segala Her....," jawabnya sambil
Kuucapkan kata2 sayang.... Amanda makin mempererat tersenyum, " Cukup Ayu aja, lebih akrab kan?"
pelukkannya. " Iya nih papa, kok jadi grogi gitu," kata Amanda tersenyum nakal.

Kira2 sekitar 1 jam 50 menit mengarungi gelapnya langit, pesawat Singkat cerita, kami berempat sudah berada di dalam mobil Avanza
air asia yang kami tumpangi mendarat di airport international yang disewa oleh Ayu dan Aline. Entah sudah diatur oleh dua
Ngurah Ray Bali. Dengan bergandengan mesra tak ubahnya seperti bidadariku yang nakal ini, atau memang kebetulan, posisi kami di
dua pasang kekasih, kami pun berjalan menuju pintu keluar dalam mobil, Aline berada dibalik kemudi, Amanda di sebelahnya,
kedatangan. sedang aku dan Ayu duduk bersebelahan di kursi belakang.

" Pa, Aline yang jemput kita loo, dia bersama ibunya. Tadi Manda " Benar juga ya cerita Aline, kalau tidak bertemu langsung, aku
sudah WA, mereka sudah menunggu kita diluar," kata Amanda. nggak percaya kalau kamu tuh awet muda ya Her. Jika tidak
Bersama ibunya? Waduh, alamat acara kacau nih, kataku dalam diberitahu, aku pasti berpikir kamu masih empat puluhan...," kata
hati. Ya apa boleh buat kalau ternyata Aline menginap bersama Ayu membuka percakapan. Senangnya hatiku mendapat pujian dari
ibunya, satu bidadari sudah cukuplah bagiku, meski tadi sepanjang wanita seeksotis dan secantik Ayu.
perjalanan khayalanku sudah melayang-layang membayangkan apa " Ahh, biasa aja sih Yu," sahutku.
yang akan terjadi jika kami menginap bertiga. " Aline sudah banyak cerita looo tentang kalian bertiga," Degggg!
" Oooo begitu ya sayang, lalu rencana kita mau menginap dimana? Kagetnya..... Waduhhhhh! Cerita apa ya Aline.
Kita menginap di sekitar Nusa dua saja ya, kan acara pernikahan " Ooo... cerita apa ya Aline," sahutku sambil deg deg an. Mendadak
teman kamu di dekat situ," kataku. Ayu menggeser duduknya mendekati aku. Atau lebih tepatnya
" Ihhh papa, semua sudah diatur sama mamanya Aline. Kita menghimpit aku. Kedua bahu kami bersentuhan. Benar2 aku kaget.
menginap di Ayana pa. Kan pas hari ini mamanya Aline ulang tahun, Sambil meremas pahaku dengan tangannya yang indah, Ayu
jadi dia traktir kita pa," jawab Amanda. Aku seketika lemas tanpa mendekatkan bibirnya ke telinga aku dan berbisik, " Tentang
gairah. Yahhhh..... ini benar2 kacau, terbayang kesempatanku untuk kegiatan kalian bertiga."
berdua saja dengan Amanda buyar.
" Kenapa kita tidak menginap di tempat lain saja sayang?" kataku, Mungkin karena Ayu sudah mengetahui hubungan "istimewa"
sambil menoleh penuh harap ke Amanda. Kukecup bibirnya yang antara aku, Amanda dan Aline. Atau karena memang kami cocok.
menantang dan menggemaskan itu. Tanpa menunggu waktu lama hubungan kami menjadi akrab.
" Tenang pa, semua kan sudah Amanda atur. Papa nurut aja deh. Bahkan "terlalu akrab". Ayu sudah tidak sungkan atau ragu lagi,
Papa pasti senang. Kita berempat akan menginap di Pent House meski kedua bidadariku duduk semobil di depan kami. Ayu sudah
hotel Ayana. Menurut Aline tempatnya besar dan mewah sekali. sangat menghimpit aku. Dia dengan erat memelukku. Sesekali
Cukup untuk kita berempat," sahut Amanda. Hah berempat? tangannya yang halus mengelus penisku yang masih terbungkus
Dengan ibu Aline? Benar2 buyar semua khayalanku. Haduhhh.... celana jeansku. Beberapa kali ditariknya kepalaku. Bibir kami
beradu. Lidah kami saling menjilat. Saling mengulum. Kulumat habis
Setelah melewati pintu keluar kedatangan, langsung mataku melihat bibir eksotis wanita seksi ini. Semua bayangan2 kekhawatiran aku
bidadariku Aline sudah menunggu. Uhhh cantik dan seksi sekali. lenyap ditelan angin malam pulau dewata Bali. Tanganku sudah
Wajah indo putih dengan hidung macung dan bibir seksi. Memakai meremas remas payudara kenyal Ayu yang masih terbungkus baju
blus warna hitam yang terbuka 2 kancing atasnya sehingga belahan barong Bali. Menurutku Ayu sudah sangat birahi. Berulang kali iya
payudaranya yang indah benar2 terlihat. Aku menelan ludah.... mengucapkan kata2 sayang kepadaku. Suara yang serak karena
sungguh sangat serasi dan indah. Aline memakai celana panjang sudah diliputi nafsu, namun indah terdengar.
jeans yang di beberapa tempatnya bolong dan memakai sepatu high
" Ihhhhh....mama curang ahhh," sergah Aline sambil melirik dari sudah dilanda birahi yang sangat besar. Sambil tetap mengulum dan
kaca spion. menjilati puting payudaranya, tanganku beraksi menarik ke bawah
" Iya tant, papa Amanda jangan diperkosa dong.... ha ha ha....," rok mini Ayu. Pangkal pahanya kuremas remas. Kumasukkan tangan
sahut Amanda sambil tertawa. kananku ke dalam celana dalamnya. Terasa tanganku menyentuh
" Nggaklah sayang.....dua malam ini milik kita bertiga...., thanks ya liang vagina yang hangat dan sudah sangat basah sekali. Ayu segera
sayang...." kata Ayu sambil maju ke muka dan mengecup pipi Aline menurunkan celana dalamnya. Kulirik dari balik payudaranya.....
dan Amanda bergantian. Aku pun melakukan hal yang sama. Wowww indah sekali. Vagina yang indah ditumbuhi oleh bulu
Bergeser wajahku ke depan. Mengecup bibir Amanda, kemudian jembut yang dicukur teratur membentuk garis lurus ke arah
mencium Aline. " Thanks juga ya sayang. Kalian berdua memang klitorisnya. Benar2 sempurna!
bidadariku yang sangat kusayang.," Dua malam ke depan, lorong
lorong kenikmatan sudah menungguku. Benar2 surprise yang Sedang asik menjilati dan mengulum puting Ayu dan jari2 tangan
membahagiakan sudah terlintas di depanku. Terima kasih kiriku bermain di klitorisnya, kurasa ada sepasang tangan halus yang
Amandaku sayang....... memelukku dari belakang. Perlahan tangan tersebut menarik kaos
polo hitamku, melepaskannya. Kemudian jari2 halus dengan kuku
Dari hasil ngobrol aku dengan Ayu, baru kuketahui bahwa Ayu berkuteks warna hitam, mulai memilin milin kedua putingku,
adalah tante dari Aline, tepatnya adik bungsu mamanya Aline. ahhhhh geli dan nikmat bercampur menjadi satu. Nafas Aline
Mama Aline meninggal sekitar 3 tahun lalu karena sakit kanker memburu menyapu leherku. Dijilatinya dan dikecupnya leher bagian
payudara. Ayah Aline yang sudah berusia 70 tahun sebenarnya tidak belakangku dengan penuh nafsu. Uhhhhh sungguh nikmat.....
ingin beristri lagi, namun karena desakan dari keluarga besar Ternyata Aline sudah berbugil ria, hanya tinggal memakai sepatu
mamanya Aline, dan kebetulan Ayu juga sedang menyandang status high heelsnya. Seksi sekali. Tubuh indah tinggi ramping dengan kulit
janda tanpa anak akibat perceraiannya dengan seorang aktor yang yang halus mulus sekali, memeluk ku dari belakang. Tangan kananku
kasar. Ayu rupanya korban KDRT. Dijodohkanlah Ayu dengan yang menganggur kugeser ke belakang, mencari pangkal pahanya
papanya Aline. 2 tahun lalu mereka menikah. Ayu sebenarnya yang sangat mulus, meremas remas lembut vaginanya yang mulus
mengharapkan seorang anak dari perkawinannya ini. Namun sayang tak berbulu. Terasa sudah mulai basah liang vagina Aline. Kuraba
mungkin dikarenakan usia yang sudah lanjut dari papa Aline, atau raba mencari klitorisnya. Tanpa kesulitan jari telunjukku mendapati
karena stress bekerja, apa yang mereka harapkan tidak kunjung tonjolon mungil yang berada di ujung atas vagina Aline. Kugesek-
terwujud. gesek lembut, kujepit kupilin klitoris Aline. Aline mendesah,
tubuhnya menggelinjang.
Akhirnya kami berempat tiba di hotel Ayana. Memasuki kamar
Penthouse yang sangat mewah dan besar itu, membuatku Tak lama kemudian, kembali kurasa ada sepasang tangan yang
terbengong bengong. Wah, memang benar2 mewah, kupikir dalam membuka ikat pinggangku, kancing celanaku. Celanaku dan celana
hati, berapa biaya menginap di kamar hotel bintang lima seperti dalamku sudah terlepas seluruhnya. Penisku yang berwarna gelap
ini..... Sebetulnya aku tidak enak menerima fasilitas mewah ini tanpa langsung mengacung ke depan. Keras sekali. Ternyata Amanda juga
membayar. Beberapa kali tadi di perjalanan aku sudah menawarkan sudah berbugil ria. Dia berjongkok di depan penisku, mulai menjilati
untuk sharing saja biaya akomodasi itu, namun dengan senyum yang batang penisku. Meremas remas lembut kedua biji penisku.
sangat menawan, Ayu selalu mengelak, dan mengatakan bahwa Kemudian dengan bernafsu dikulumnya kepala penisku, mencoba
semua sudah dibayar papanya Aline, dia yang traktir dalam rangka memasukkan seluruh penisku ke dalam mulutnya yang mungil dan
ulang tahun Ayu. Ketika kutanya kenapa papa Aline malah tidak ikut indah. Jadilah kami berempat sudah tidak mengenakan apapun,
serta? Kembali Ayu hanya tersenyum manis penuh misteri. Ya sudah telanjang bulat. Ayu yang pasrah kupeluk sambil kujilati dan
mau apalagi...... Semua ini adalah impian tertinggi dari seorang laki2, kukulum puting payudaranya, serta jari2 tangan kiriku bermain di
menginap 2 malam di kamar yang besar dan mewah dan bersama 3 klitoris dan liang vaginanya. Aline yang memelukku dari belakang
bidadari yang seksi, cantik, dan liar...... Layaknya seperti kejatuhan menjilati leherku dan lubang telingaku, sambil kedua tangannya
langit? Kejatuhan matahari? Atau kejatuhan bulan....? Entahlah. meremas, memilin dan menjepit jepit puting dadaku, sedangkan jari
Yang pasti bahagianya hatiku tidak dapat dikatakan. tangan kananku bermain di klitoris vagina indahnya. Sementara
Amanda asik berjongkok di depan penisku, mengulum, menjilat,
" Ada 2 kamar di unit ini, terserah ya nanti bagaimana mau dibagi menyedot penisku dan 2 biji penisku. Wooowwwww..................
kamarnya, " kata Ayu menerangkan kepada aku dan Amanda. Sambil (nyambung page 2) Posisi kami berempat tidak berubah selama 15
berjalan dengan anggun, bidadari eksotis ini membuka kedua kamar menit. Ayu sudah sangat birahi. Tubuhnya mulai mengejang.
tersebut. Aku mengiringi dari belakang, sedangkan Amanda dan Kegiatan jari2 tangan kiriku semakin hot, bahkan sudah dua jariku
Aline lebih tertarik dengan mini bar yang terletak dipojok kanan sekaligus mengobok ngobok liang vagina Ayu, sambil sesekali
sebelah tv besar. Ketika melongok ke dalam kamar, mendadak Ayu kugesek klitorisnya. " Ahhhh ahhh ahhhh....Heru sayangggg....,"
menarik tanganku, memeluk ku, kemudian tangannya yang mulus desah Ayu, ia sudah mendapat orgasmenya yang pertama. Terasa
dan indah melingkar di leherku. " Ahh, nggak perlu dibagi bagi kedua jariku terjepit kuat di otot vaginanya. Berkedut kedut.
kamarnya ya sayang..... Kita berempat toh akan selalu tidur Demikian pula halnya dengan Aline yang masih memelukku dari
bersama....." desahnya. Ditariknya leherku sehingga wajahku belakang. Terasa di kedua jariku tangan kananku, liang kenikmatan
mendekat ke wajahnya. Langsung dilumatnya bibirku. Aku tidak mau Aline sudah sangat basah. " Ahhhh....ahhhh," sesekali Aline
kalah. Kupeluk erat bidadari eksotisku ini, mulut dan bibirnya mendesah desah. Pelukkannya makin keras terasa. Ia tidak lagi
kulumat dengan gemas, kusedot kuat lidahnya yang liar bermain di hanya mengecup dan menjilat leher dan lobang telingaku, dengan
rongga mulutku. Kami berdua saling mengulum. Saling mengisap. bibir dan mulutnya yang indah Aline menyedot cuping telingaku
Saling menjilat lidah. Tangan kananku turun ke arah payudara Ayu. kuat2, turun ke leherku, duhhhh diemut dan disedotnya leherku.
Kuremas lembut. Ciuman dan jilatanku turun ke leher Ayu yang Geli nikmat berulang menjadi satu. Dalam hati, sempat terbersit,
jenjang mulus dan berwarna kecoklatan. Sungguh membuatku wah jangan2 merah semua leherku nantinya, tetapi ahhh buat apa
sangat bernafsu. Ayu menggelinjang ketika lidahku menjilati lubang dipikirkan. Di dalam pikiranku sekarang hanyalah menikmati sepuas
telinganya. Bergantian kiri dan kanan. " Ahhh sayanggggg.....," hanya puasnya pulau Dewata bersama 3 bidadariku ini. Surga dunia yang
desahan yang keluar dari bibir Ayu. Jilatanku mulai turun ke arah nyata.
dada Ayu. Kutarik ke atas blusnya melewati lehernya. Duhhhh
indahnya. Terpampang di depanku dua bukit indah yang masih Tanpa dikomando kami berempat beranjak ke dalam kamar dan
tertutup beha, dengan perut sangat raping mulus sekali. Warna menjatuhkan diri di kasur empuk yang besar. Mungkin karena baru
kecoklatan mengkilap, menambah keindahan tubuh di depanku ini. saja merasakan orgasme, Ayu merebahkan badannya terlentang
Ayu menarik tangannya ke belakang, membuka kaitan behanya. sambil memejamkan matanya, masih menikmati orgasme yang baru
Woooowwww indah sekali. Payudara mulus dengan puting masih melandanya. Aku pun mengambil posisi terlentang di sebelah Ayu,
kecil berwarna hitam karena belum pernah menyusui, tidak kalah dengan letak kepalaku hampir di ujung kasur. Amanda langsung
indah dari puting2 kedua bidadariku. berinisiatif (mungkin takut keduluan Aline), jongkok tepat di atas
wajahku. Vaginanya yang indah tanpa bulu, terpampang indah di
Tanpa disuruh, kuserbu kedua payudara indah itu. Kedua putingnya wajahku. Segera kujilati vagina indah ini, kuemut emut klitorisnya
kujilati bergantian. Ku emut bergantian. Ku sedot sedot kuat yang menyembul kemerahan. Kumasukkan lidahku menyapu
bergantian. Sesekali kugigit lembut puting hitam yang sudah sangat seluruh dinding liang vagina Amanda. Kedua tangan ku pun sibuk
mengeras itu. " Ahhhh..... Heru sayangggg..... nikmatnyaaaa. Yang meremas kedua payudarannya yang padat dan indah itu, memilin
keras lagi sayang..... digigit sayang...ahhhhh ... ahhhhhh.....," Ayu milin kedua punting pink nya yang sangat indah. " Aduh
paaa.....terusss paaa....," desah Amanda. Pinggul Amanda bergoyang dan menjilati puting pink Aline yang indah itu. Mendapat perlakuan
goyang, dan semakin menekan wajahku. Entah sudah berapa banyak dari kami berdua, Aline menggeliat geliat kegelian dan kembali
cairan kenikmatan Amanda yang tertelan olehku. Aline yang sudah mengerang, Ayu yang sudah pulih pun tidak mau ketinggalan,
sangat terangsang, mengambil posisi berdiri bersandar ke dinding, mengikuti Amanda menjilati dan mengemut puting anak tirinya
menyodorkan vaginanya ke Amanda. Tanpa disuruh, Amanda itu..... " Ahhhhhhhhhh aduhhhhhhhh .......nikmattttt bangettttt......
langsung menjilati vagina Aline yang tidak kalah indahnya itu. Uhhhhhhhh," Aku tidak bisa membayangkan bagaimana dahsyatnya
Terdengar suara...srrruuuppp....ssruppp... wah, bukan main rasa nikmat yang dialami oleh Aline. Bukan main.
bernafsunya Amanda.
Setelah puas menjilati dan mengemut vagina Aline, aku
Ketika masih menjilati, mengulum, menyedot, vagina Amanda, beringsutmenghampiri Amndaku tersayang. Kupeluk dari belakang.
terasa penisku yang sudah berdiri tegak dan keras seperti kayu, Seketika Amanda yang masih menjilati puting Aline, menoleh ke
memasuki liang yang basah dan menjepit. Woooww nikmatnya. belakang dan langsung kuserbu bibirnya yang indah. Kami pun
Rupanya Ayu sudah bangkit dan berjongkok memasukkan penisku berciuman dengan sangat liar. Kedua lidah kami seolah saling
ke liang vaginanya. " Ahhhhh....Uhhhhh....nikmat banget Her, mencari. Kami saling mengulum lidah masing masing. Antara kedua
metokkkk...., " desahnya. Pinggulnya bergoyang goyang, menekan, mulut kami seolah tidak ada celah sedikitpun, tertutup rapat. Saling
menggesek....Penisku rasanya benar2 ngilu, nikmat, ngilu, nikmat mengisap, mengulum, menjilati......Uhhhhhhhh. Perlahan tubuh
berganti ganti. Aline yang masih menikmati jilatan dan kuluman indah putri tiriku ini kutelentangkan. Lidahku turun ke leher putih
Amanda di vaginanya, melirik ke arah mama tirinya itu. " Tuh kan mulusnya....menjilati....kemudian terus turun ke kedua payudaranya
mama curang lagi dehhh..." katanya manja. Sambil masih yang sangat indah merangsang. Kedua putingnya kuemut
menggoyangkan pinggulnya Ayu menjawab, " Tenang sayang. Kan bergantian. " Ahhhhh pa....ayo donggg papa sayang.... masukkin
papa Heru kuat menurut kamu. Pasti deh kalian berdua Amanda sudah gak tahan, " desah Amanda. Tanpa dikomando lagi,
kebagiannnn.....ahhhhh..... ahhhhh duhhhh, mentok lagiii Herrr...." aku langsung mengarahkan batang penisku ke arah vagina Amanda.
Ayu semakin kuat menggoyangkan pinggulnya. Terasa ujung penisku Blesss.....perlahan mulai ko sodok maju mundur..... sungguh nikmat
mentok di G spotnya. Ngilu rasanya. (bersambung lagi, maaf ada liang vagina Amanda. Seolah tidak mau hanya pasif saja, Amanda
kerjaan) (lanjutan....) menggoyangkan pinggulnya. " Ahhhhhh enakkkk paaa.......terusss pa
Diiringi dengan erangan keras dari mulut Ayu, " yang kerassss..," erang Amanda. Kusodok dengan kuat
Ahhhhh.........ahhhhhh.........duhhhhh.....Herrr.......ahhhhhhh," Ayu penisku....dan setiap kali kusodok Amanda pun
mencapai puncak orgasmenya yang kedua. Penisku terasa dijepit mengerang...mendesah. Aline dan Ayu tidak mau tinggal diam. Ayu
erat oleh otot vaginanya. Berkedut kedut, sangat nikmat kurasakan dari samping kanan memasukkan kepalanya di antara aku dan
kedutan2 vagina Ayu. Rasanya seperti diremas remas benda lunak Amanda. Kemudian menjilati puting kedua payudara Amanda
kenyal dan tersedot sedot....Uhhhhh..... Tubuh Ayu pun rebah bergantian. Sedangkan Aline menarik wajahku dan menciumi
kesamping dengan nafasnya yang masih memburu. Ia memejamkan menjilati bibirku. Mencari cari lidahku. Kami pun saling mengemut
mata, sepertinya ia menikmati orgasme yang dahsyat. Mengetahui lidah. Saling jilat. Uhhhhhh inilah apa yang dinamai surganya surga
mama tirinya sudah terkulai penuh kepuasan, Aline tidak mau dunia.......
menyia nyiakan kesempatan lagi. Ia langsung bergegas menuju
selangkanganku, meninggalkan Amanda yang masih meliuk liuk Sambil terus menyodok maju mundur penisku ke dalam vagina
kegelian karena klitoris dan liang vaginanya masih ku emut emut, Amanda, jari tangan kiriku mulai jahil mengobok ngobok vagina Ayu
kusedot sedot. Entah sudah berapa banyak cairan vagina Amanda yang sedang menungging. Terasa basah. Wah gawat. Sudah mulai
kutelan. Terasa penisku diemut....uhhhh, ternyata sebelum bernafsu lagi Ayu. Aline kembali sibuk mnjilati dan mengemut kedua
memasukkan penisku ke liang vaginanya, Aline mengisap dan putingku, uhhhhhh geliiiii dan nikmatnyaaa. Kira 20 menitan posisi
mengemut dulu batang penisku. Mulutnya yang mungil dan indah ini bertahan sehingga akhirnya aku sudah tidak kuat lagi menahan
itu ternyata masih sanggup menelan habis penisku yang cukup besar ejakulasiku. Kudekatkan wajahku ketelinga Amanda. " Sayang papa
untuk ukuran orang Asia. Bahkan terasa seperti penisku amblas sudah gak tahan...." bisikku. " Iya pa.....Amana juga....kita keluar
semua ke dalam mulutnya masuk ke kerongkongan Aline.... Bukan bareng ya papa sayang.....desah Amanda. Dan tidak lama kemudian,
main bidadariku ini.....Nikmat sekaliiiiiiiii......Uhhhhh.... "Ahhhhhhhhhh......ahhhhhhhhhhh...........ahhhhhhhh," secara
bersama kami mengerang. Nikmatttt sekali rasanya. Kupeluk erat
Kira2 10 menit Aline mengemut, menjilati dan menyedot penisku, Amanda. Tubuhnya terasa berkedutan. Demikian pula dengan otot
dan kemudian Aline berjongkok, memegang penisku dan vaginanya. Kira2 10 menit kami berpelukan. Kemudian aku
mengarahkannya ke liang vaginanya yang indah dan sudah sangat merebahkan diri ke samping. Memejamkan mata. Merasakan
basah. Blesss....dengan sekali sodok terbenamlah seluruh batang nikmat tiada taranya. Mendadak terasa geli2 di seputar penisku.
penisku ke dalam vagina Aline, bersamaan dengan itu, " Rupanya Ayu dan Aline menjilati sisa2 air maniku. Seolah tidak mau
Ahhhhhhhhh......Uhhhhhhhhh," Aline pun mengerang merakan rugi setetespun, bergantian mereka menyedot nyedot
nikmtanya batang penisku menyodok G Spotnya. " Aduhhhh penisku.....Bukan mainnnnnnnn.........
sayangggg......nikmattttt bangettttt sayangggg....." Sambil
mengerang Aline menggoyang goyang pinggulnya maju mundur Sambil beristirahat melepaskan lelah, dan dengan masih berbugil
dengan liarnya. Terasa ngilu di kepala penisku karena bergesekan ria, kami berempat saling berpelukan. Saling mengecup bibir.
dengan dinding vagina Aline terdalam. Rasanya batang penisku Membelai. Di dalam hatiku, apa ya yang akan terjadi di 2 malam ke
seperti tertekuk tekuk, karena sudah sangat mentok. Ngilu geli depan. Bayangkan.....bersama 3 bidadari cantik mulus
nikmat bergantian kurasakan. Aline sudah sangat liar dengan seksi......melakukan orgi dengan liar. Aku tidak tahu apakah ada laki2
goyangan pinggulnya, dan disaat bersamaan, dia menarik wajah setengah baya seberuntung seperti aku ini bisa mendapatkan
Amanda yang membelakanginya. Keduanya berciuman liar sekali. kenikmatan seperti ini. Terima kasih Amanda putriku tersayang.
Saling bermain lidah. Menyedot lidah. Mengulum....... Sementara itu (bersambung....masih 2 malam....) Sore hari dihari kedua, kami
aku tetap menjilati klitoris Amanda yang sudah agak membengkak berempat sudah siap2 akan menuju tempat dimana akan diadakan
karena hisapanku. Lidahku menjulur masuk ke vagina Amanda, resepsi pernikahan teman dari Amanda dan Aline. Ketiga bidadariku
bermain, menjilati dinding vaginanya yang indah. Bergantian menampilkan penampilan mereka yang sangat wahhhh.... Ayu
mengemut klitorisnya. Terasa kedutan2 kecil mulai terasa di batang dengan baju terusan mirip longdress berwarna hitam dengan
penisku. Rasanya tidak lama lagi Aline akan mencapai orgasmenya. belahan di dada yang sangat turun sehingga memperlihatkan
Goyangan pinggulnya semakin liar, keras menghentak hentak. sebagian besar payudaranya yang indah. Mengenakan High Heels
Semakin lama semakin keras kedutan kedutan otot vaginanya, seksi sekali. Amanda dengan rok mini ketat warna hitam yang
dan....... " Aduhhhhhh.......Ahhhhhh.... Ahhhhhhh......Uhhhhhh.... memamerkan kemulusan paha dan betisnya dipadu dengan blazer
Sayanggggggg........ Nikmattttttnya.....Duhhhh Alineeee gak warna hitam juga dan kaos linen warna putih. Cantik dan seksi
kuatttt...... Ahhhhhhhhh," Aline pun mengerang dan sekali. Demikian pula dengan Aline. Seolah tidak mau kalah, ia
mendesah........tubuhnya berkedutan....Aline sudah mencapai titik mengenakan celana panjang slack ketat berwarna hijau tua, dengan
tertinggi orgasmenya. Aline pun terkulai ke sebelah kananku. Aku blouse warna hijau muda dengan belahan dada yang sangat turun
agak menggeser tubuh Amanda, dan seolah tau maksudku, kami bahkan terlihat kedua payudaranya hanya tertutup sedikit saja oleh
berdua langsung menyerbu Aline yang masih berkedutan tubuhnya kedua sisi blousenya. Amanda dan Aline juga mengenakan high
dilanda orgasme yang dahsyat. Aku menyerbu vaginanya yang heels. Seksi sekali. Ketika kuamati ketiganya. Waduhhhh....ternyata
basah, menjilati vaginanya, menyedot dan menelan seluruh cairan ketiganya tidak memakai beha, sehingga puting2 ketiganya
yang tersisa. Amanda menyerbu kedua payudara Aline, mengemut membayang. Sudah dapat kubayangkan bagaimana mata laki2 yang
akan hadir di resepsi itu jelalatan melihat ketiganya.

Dengan langkah pasti kami berempat memasuki ballroom tempat


diadakannya resepsi. Aku berjalan ditengah tengah diapit oleh
ketiga mahluk seksi ini. Wah layaknya seperti James Bond saja.
James Bond perut buncit. Ha ha ha. Seperti yang sudah kubayangkan
semula, semua mata tertuju kepada kami berempat. Baik wanita
apalagi pria nya, semua seolah terhipnotis dengan kecantikan dan
kemolekan ketiga bidadariku ini. Dan dapat kupastikan 90% pria di
resepsi ini pasti menelan ludah melihat ketiga bidadari yang seolah
turun dari kahyangan ini (kalau ada ya).

Setelah kami beriringan menyalami kedua mempelai beserta


sepasang orang tua mereka, kami pun melangkahkan kaki ke arah
ruangan yang menyediakan beraneka ragam makanan. Karena
selera kami berbeda dalam memilih makanan yang tersaji, kami pun
otomatis berpencar. Aku langsung menyerbu pondokan yang
menyediakan kambing guling. Aku celingak celinguk mencari ketiga
bidadariku. Sudah tidak betah. Rencananya sehabis dari acara
resepsi ini, kami akan langsung ke the Rock Bar. Mendadak sebuah
tepukan halus membuatku menoleh ke belakang. Tampak Ayu
tersenyum, dan di sebelahnya..... wwwoooooowww sesosok
bidadari juda ikut tersenyum ke arahku. Seorang wanita bule. Cantik
sekali. Tubuhnya tinggi bahkan lebih tinggi dari tubuhku.
Mengenakan baju berwarna putih dan kedua ujung bajunya diikat.
Kedua kancing atasnya dibiarkan terbuka. Duhhhh seksi sekali.
Mengenakan rok jeans yang sangat mini sehingga bokahan
pantatnya akan langsung terlihat apabila ia sedikit saja menungging.
Dipadu dengan sepatu high heels. Bukan main seksinya wanita bule
ini.

" Her, kenalkan ini Nancy temanku waktu di London. Kebetulan aku
tadi keluar sebentar untuk merokok, ehhh ketemu dia. Rupanya dia
menginap juga disini." kata Ayu memperkenalkan teman bulenya
itu. " Nancy, introduced my special friend Heru." Aku tersenyum dan
menjabat tangannya. Duhhh halusss sekali. " Heru..." sahutku.
" Nancy...." jawab si bule cantik itu dengan suara serak dan seksi.
Untuk selanjutnya meski sebetulnya kami berbahasa Inggris, di
cerita ini aku terjemahkan saja langsung kebahasa indonesia. (aduh
maaf ya suhu2, mendadak ada kerjaan lagi nih)

S-ar putea să vă placă și