Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Lima belas menit berlalu, Amanda sudah tidak bisa menguasai Sudah hampir 2 minggu aku tidak bertemu dengan Amanda maupun
dirinya. Tubuhnya mulai bergetar. " Aduhhh papa yang kerassss, Aline. Dalam hati, kangen juga rasanya. Dua bidadariku mungkin
duhhh nikmattttt paaaa....." Kelihatannya Amanda akan mencapai sedang sibuk dengan pekerjaan mereka. Sama seperti pekerjaan
orgasmenya. Terasa vaginanya mulai berkedut kedut.... tubuhnya rutinku sebagai auditor senior, memang sangat menyita waktuku.
mengejang.... Seolah mau membantu sahabatnya agar bertambah Sampai jam 22.00 malam umumnya aku masih menggeluti kertas2
nikmat, Aline mengulum dan menjilati puting Amanda. " dokumen2 yang penuh dengan angka2 balance sheet, income
Ahhhhhhhh.... ahhhhhhhh.....ahhhhhh......", Kedutan di vagina statement, tax report, dll. Jam 01.00 dini hari biasanya aku baru
Amanda terasa keras sekali menjepit penisku. Amanda pun lunglai, sampai di apartemenku, Sandra istriku sebagaimana biasa sudah
puas. Kedutan kedutan vaginanya masih terasa di penisku. Makin berlayar di dunia mimpinya.
lama makin lemah. Amanda pun terkulai lemas di atas karpet sambil
memejamkan matanya. Menikmati orgasme yang dialaminya. Sampai pada hari Kamis ini, tidak seperti biasanya, istriku masih
terjaga pada saat aku pulang tengah malam. Dia kelihatan memang
Giliran Aline. Kami berdua kembali berpelukan. Saling cium. Jilat. sengaja menungguku di ruang living room sambil menonton tv.
Remas. Liar sekali. Perlahan Aline mendorong tubuhku agar aku " Tumben mama belum tidur," sapaku. Terlihat wajah istriku seperti
terlentang. Rupanya ia menginginkan posisi WOT. Dengan nafsunya memiliki beban. " Susah tidur ya ma?"
ditindihnya tubuhku. Penisku langsung diarahkan ke liang vaginanya. " Iya pa. Mama lagi pusing nih," sahut istriku.
Blesss....masuk dengan sempurna...." Ahhhh, rasanya mentok " Ada apa sih ma pake pusing segala, kayak orang ditagih hutang
sayang," desahnya lirih. Aku hanya tersenyum. Menarik kepalanya gitu," candaku mencoba mencairkan suasana.
dan kembali melumat bibirnya yang indah. Perlahan Aline mulai " Mama serius pa," Wah ada apa ini.....kok serius ya....degggg
menggoyang pinggulnya. Makin lama makin cepat. Penisku rasanya jantungku berdetak agak cepat. Jangan2 Amanda.....?!
seperti sedang diputar putar, diremas remas, digilas sesuatu yang " Soal apa ma?" tanyaku dengan deg deg an.
lembut tapi kenyal....bukan main rasanya, aku seolah terbang ke " Amanda pa," jawab istriku. Duhhhh.... ada apa dengan Amanda.
langit ketujuh (kalau ada ya..?). Jangan2 apa yang selama ini aku khawatirkan terjadi....
" Kenapa Amanda ma?" tanyaku penuh kekhawatiran.
" Ahhhhhh.... ahhhhh.... duhhh mentok sayanggg.....gilaaaa " Sahabat Amanda akan menikah Sabtu malam ini di Bali, dan mama
nikmatttttnyaaaaaa.........," Aline mendesah desah, bahkan berteriak terlanjur janji akan pergi kesana berdua. Tapi mendadak Nola juga
merasakan kenikmatan yang amat sangat menerpa seluruh minta mama menemani ke rumah mertuanya pa. Kan mertua Nola
sendinya. Sambil mengontrol posisi, aku meremas remas kedua ulang tahun perkawinan emas," Duh, rasanya jantung ini disiram
payudara indah yang bergelantung di hadapanku. Amanda yang dengan air es yang sangat dingin. Plong....Lega. Itu toh masalahnya.
telah pulih kembali bergabung. Dengan bernafsu mulutku Nola adalah anak tiriku yang tertua. Kakak dari Amanda dan sudah
diserbunya. Dilumat habis bibir, lidah, dan rongga mulutku. berkeluarga.
" Trus gimana ma?" tanyaku, sambil membuka lemari es, mengambil
Goyangan Aline sudah semakin cepat, penisku sudah tidak karuan sebotol bir bintang kesukaanku.
rasanya. Geli. Ngilu. Nikmat. Semua menjadi satu. Mendadak Aline " Papa mau bantu mama nggak?" tanya istriku dengan wajah penuh
menghentakkan pantatnya. Menekan keras. Terasa ujung kepala harap, " Papa yang gantiin mama ya menemani Amanda ke Bali,
penisku membentur sesuatu yang lembut, liat dan kenyal di dalam rencana Jumat malam dia berangkat." Degggg! Duh, hatiku seolah
vagina Aline. Kembali Aline menghentakkan pantatnya, " bersorak.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.............ahhhhhhhhh........aduhhhhhhh " Sampai kapan ma?" sergahku, seolah santai2 saja.
sayanggggggg," Aline sudah lupa... tidak lagi mendesah. Berteriak. " Amanda sudah beli tiket PP, minggu sore kembali pa."
Kembali ia hentakan pantatnya..... Seketika tubuh Aline bergoyang " Ok. Besok mama carikan tiket papa ya dan sama flightnya dengan
goyang, mengejang. Ambruk memelukku erat sekali. Otot vaginanya Amanda, soalnya besok seharian papa meeting, trus dari pagi papa
meremas kuat penisku. Berkedut kedut. Keras sekali. " bawa baju saja, jadi langsung dari kantor papa ke airport. Tiket titip
Amanda saja. Papa ketemu Amanda di airport." mheels, keren sekali. Melihat kami, Aline segera menghampiri kami,
" Terima kasih ya pa," Sandra istriku mengecup bibirku. Seolah cipika cipiki dengan Amanda, dan gilanya langsung memeluk aku.
beban beratnya hilang dia langsung melangkah ke kamar, " Mama Menarik kepalaku dan mencium aku. Malu juga aku, karena banyak
tidur duluan ya pa, tuh ada makanan kesukaan papa. Bakmi goreng." sekali pasang mata yang memandang iri kepadaku. Ahhh masa
" Iya ma," Khayalanku terbang. Uhhh senangnya, 2 malam bersama bodoh. Ini kan Bali.
bidadariku yang cantik, seksi dan mulus..... wowww di Bali.....
" Hallo cinta," sapa Aline ke Amanda. Mereka saling cipika cipiki. "
Esok hari, selesai meeting jam 4 sore, HP ku berdering. Sandra Sayang.... kangen banget," kata Aline kepadaku, sambil kembali
istriku. mencium bibirku.
" Pa, tiket sudah mama titip ke Amanda ya. Dan menurut Amanda " Sabar cinta..." kata Amanda ke Aline. " Looo mama kamu mana
hotel disana sudah dibooking oleh Aline dan ibunya. Flightnya jam cint...?" tanya Amanda.
19.30 pa. Jangan telat ya pa. Kasihan Amanda. Dia senang sekali " Sedang membeli aqua di circle K," jawab Aline. " Nah, tuh dia...."
papa mau menemani ke Bali. Luv u pa muah..." Otomatis mataku tertuju ke arah yang ditunjuk oleh Aline. Deggg....!
" Luv u ma muahh," sahutku. Wah bahagianya. Aku satu hotel Semua pikiranku tadi berubah 180 derajat. Apa yang kupikirkan,
dengan bidadariku yang lainnya. Dua malam yang sangat hot, liar, bahwa mama Aline adalah wanita berumur 50 tahun, ternyata
sudah membayang. wanita yang datang ke arah kami sambil tersenyum sangat
menawan, kutaksir masih berumur sekitar 35 tahun, kok bisa yaa....
Dengan diantar supir perusahaan tempat ku bekerja dan imbalan Benar2 wanita berwajah sangat eksotis. Hidung macung namun
selembar kertas merah, aku meluncur ke airport. Terminal 3 Soeta. mungil, mata yang indah, dengan bibir kecil yang sangat menantang
Setelah mengantarku, supir perusahaanku ini akan mengantar untuk dicium. Rambutnya yang hitam mengkilat tergulung ke atas.
mobilku ke apartemen. Sesampai di terminal 3 Soeta, aku langsung Kutaksir tinggi nya sekitar 165 cm. Dia lebih cocok menjadi kakak
menuju ke arah smoking area. Tadi di perjalanan ke airport memang bidadariku Aline. Kulitnya sangat mulus berwarna kecoklatan.
aku dan Amanda sudah janjian bertemu disitu. Dari jauh aku sudah Wanita eksotis ini memakai setelan baju barong putih khas bali
melihat Amanda sedang duduk sambil menikmati sebatang rokok digulung lengannya, dengan rok mini jeans yang sangat seksi,
Marlboro Ice Blast kesukaannya. Dengan kaos hitam berbalut jacket memperlihatkan betis dan pahanya yang kecoklatan namun sangat
jeans serta rok mini jeans seksinya, sungguh sangat memikat. Aku mulus. Sendal hak tinggi makin membuatnya terlihat sangat seksi
menghampir bidadariku. menawan. " Hi Amanda sayang.....," sapa wanita eksotis ini ke
" Sayang.....," tegurku. Amanda.
" Hi pa, lama juga nih Manda nunggu papa," jawab Amanda sambil " Hi tante. Wah tante makin keren aja," sahut Amanda. Kembali
bangkit berdiri. Seperti biasa cipika cipiki. Sambil berjalan menuju mereka cipika cipiki. Aku masih bengong.
pintu masuk airport, ku perhatikan semua pandangan iri dari laki2 di " Sayang.... jangan bengong dong....kenalin mamanya Aline. Ma, ini
sekitar kami, aku tersenyum membayangkan apa yang mereka papanya Amanda," kata Aline dengan genit sambil masih memeluk
pikirkan. Ini bapak2 tua kok bisa jalan dengan gadis yang erat pinggangku. Sungguh kikuk aku. Gila si Aline, di depan
sesempurna ini. Bapaknya? Kekasihya? Atau istri muda mamanya dia menyebutku tetap dengan kata sayang, dan
simpanannya? Ha ha ha....... pelukannya tidak mengendor. Aku benar2 bingung dan kikuk.
" Hi... Ayu," Uhhh indahnya suara yang kudengar. Kami berjabat
Singkat cerita, kami berdua sudah berada di dalam pesawat. tangan. Sungguh halus tangan yang ku genggam ini.
Sepanjang perjalanan, Amanda sangat manja kepadaku. Pelukannya " Emmm... eh... saya Heru mbak....." jawabku. Masih kikuk.
tidak pernah lepas dariku. Sesekali kukecup kening dan bibirnya. " Aduh nggak usah pakai mbak segala Her....," jawabnya sambil
Kuucapkan kata2 sayang.... Amanda makin mempererat tersenyum, " Cukup Ayu aja, lebih akrab kan?"
pelukkannya. " Iya nih papa, kok jadi grogi gitu," kata Amanda tersenyum nakal.
Kira2 sekitar 1 jam 50 menit mengarungi gelapnya langit, pesawat Singkat cerita, kami berempat sudah berada di dalam mobil Avanza
air asia yang kami tumpangi mendarat di airport international yang disewa oleh Ayu dan Aline. Entah sudah diatur oleh dua
Ngurah Ray Bali. Dengan bergandengan mesra tak ubahnya seperti bidadariku yang nakal ini, atau memang kebetulan, posisi kami di
dua pasang kekasih, kami pun berjalan menuju pintu keluar dalam mobil, Aline berada dibalik kemudi, Amanda di sebelahnya,
kedatangan. sedang aku dan Ayu duduk bersebelahan di kursi belakang.
" Pa, Aline yang jemput kita loo, dia bersama ibunya. Tadi Manda " Benar juga ya cerita Aline, kalau tidak bertemu langsung, aku
sudah WA, mereka sudah menunggu kita diluar," kata Amanda. nggak percaya kalau kamu tuh awet muda ya Her. Jika tidak
Bersama ibunya? Waduh, alamat acara kacau nih, kataku dalam diberitahu, aku pasti berpikir kamu masih empat puluhan...," kata
hati. Ya apa boleh buat kalau ternyata Aline menginap bersama Ayu membuka percakapan. Senangnya hatiku mendapat pujian dari
ibunya, satu bidadari sudah cukuplah bagiku, meski tadi sepanjang wanita seeksotis dan secantik Ayu.
perjalanan khayalanku sudah melayang-layang membayangkan apa " Ahh, biasa aja sih Yu," sahutku.
yang akan terjadi jika kami menginap bertiga. " Aline sudah banyak cerita looo tentang kalian bertiga," Degggg!
" Oooo begitu ya sayang, lalu rencana kita mau menginap dimana? Kagetnya..... Waduhhhhh! Cerita apa ya Aline.
Kita menginap di sekitar Nusa dua saja ya, kan acara pernikahan " Ooo... cerita apa ya Aline," sahutku sambil deg deg an. Mendadak
teman kamu di dekat situ," kataku. Ayu menggeser duduknya mendekati aku. Atau lebih tepatnya
" Ihhh papa, semua sudah diatur sama mamanya Aline. Kita menghimpit aku. Kedua bahu kami bersentuhan. Benar2 aku kaget.
menginap di Ayana pa. Kan pas hari ini mamanya Aline ulang tahun, Sambil meremas pahaku dengan tangannya yang indah, Ayu
jadi dia traktir kita pa," jawab Amanda. Aku seketika lemas tanpa mendekatkan bibirnya ke telinga aku dan berbisik, " Tentang
gairah. Yahhhh..... ini benar2 kacau, terbayang kesempatanku untuk kegiatan kalian bertiga."
berdua saja dengan Amanda buyar.
" Kenapa kita tidak menginap di tempat lain saja sayang?" kataku, Mungkin karena Ayu sudah mengetahui hubungan "istimewa"
sambil menoleh penuh harap ke Amanda. Kukecup bibirnya yang antara aku, Amanda dan Aline. Atau karena memang kami cocok.
menantang dan menggemaskan itu. Tanpa menunggu waktu lama hubungan kami menjadi akrab.
" Tenang pa, semua kan sudah Amanda atur. Papa nurut aja deh. Bahkan "terlalu akrab". Ayu sudah tidak sungkan atau ragu lagi,
Papa pasti senang. Kita berempat akan menginap di Pent House meski kedua bidadariku duduk semobil di depan kami. Ayu sudah
hotel Ayana. Menurut Aline tempatnya besar dan mewah sekali. sangat menghimpit aku. Dia dengan erat memelukku. Sesekali
Cukup untuk kita berempat," sahut Amanda. Hah berempat? tangannya yang halus mengelus penisku yang masih terbungkus
Dengan ibu Aline? Benar2 buyar semua khayalanku. Haduhhh.... celana jeansku. Beberapa kali ditariknya kepalaku. Bibir kami
beradu. Lidah kami saling menjilat. Saling mengulum. Kulumat habis
Setelah melewati pintu keluar kedatangan, langsung mataku melihat bibir eksotis wanita seksi ini. Semua bayangan2 kekhawatiran aku
bidadariku Aline sudah menunggu. Uhhh cantik dan seksi sekali. lenyap ditelan angin malam pulau dewata Bali. Tanganku sudah
Wajah indo putih dengan hidung macung dan bibir seksi. Memakai meremas remas payudara kenyal Ayu yang masih terbungkus baju
blus warna hitam yang terbuka 2 kancing atasnya sehingga belahan barong Bali. Menurutku Ayu sudah sangat birahi. Berulang kali iya
payudaranya yang indah benar2 terlihat. Aku menelan ludah.... mengucapkan kata2 sayang kepadaku. Suara yang serak karena
sungguh sangat serasi dan indah. Aline memakai celana panjang sudah diliputi nafsu, namun indah terdengar.
jeans yang di beberapa tempatnya bolong dan memakai sepatu high
" Ihhhhh....mama curang ahhh," sergah Aline sambil melirik dari sudah dilanda birahi yang sangat besar. Sambil tetap mengulum dan
kaca spion. menjilati puting payudaranya, tanganku beraksi menarik ke bawah
" Iya tant, papa Amanda jangan diperkosa dong.... ha ha ha....," rok mini Ayu. Pangkal pahanya kuremas remas. Kumasukkan tangan
sahut Amanda sambil tertawa. kananku ke dalam celana dalamnya. Terasa tanganku menyentuh
" Nggaklah sayang.....dua malam ini milik kita bertiga...., thanks ya liang vagina yang hangat dan sudah sangat basah sekali. Ayu segera
sayang...." kata Ayu sambil maju ke muka dan mengecup pipi Aline menurunkan celana dalamnya. Kulirik dari balik payudaranya.....
dan Amanda bergantian. Aku pun melakukan hal yang sama. Wowww indah sekali. Vagina yang indah ditumbuhi oleh bulu
Bergeser wajahku ke depan. Mengecup bibir Amanda, kemudian jembut yang dicukur teratur membentuk garis lurus ke arah
mencium Aline. " Thanks juga ya sayang. Kalian berdua memang klitorisnya. Benar2 sempurna!
bidadariku yang sangat kusayang.," Dua malam ke depan, lorong
lorong kenikmatan sudah menungguku. Benar2 surprise yang Sedang asik menjilati dan mengulum puting Ayu dan jari2 tangan
membahagiakan sudah terlintas di depanku. Terima kasih kiriku bermain di klitorisnya, kurasa ada sepasang tangan halus yang
Amandaku sayang....... memelukku dari belakang. Perlahan tangan tersebut menarik kaos
polo hitamku, melepaskannya. Kemudian jari2 halus dengan kuku
Dari hasil ngobrol aku dengan Ayu, baru kuketahui bahwa Ayu berkuteks warna hitam, mulai memilin milin kedua putingku,
adalah tante dari Aline, tepatnya adik bungsu mamanya Aline. ahhhhh geli dan nikmat bercampur menjadi satu. Nafas Aline
Mama Aline meninggal sekitar 3 tahun lalu karena sakit kanker memburu menyapu leherku. Dijilatinya dan dikecupnya leher bagian
payudara. Ayah Aline yang sudah berusia 70 tahun sebenarnya tidak belakangku dengan penuh nafsu. Uhhhhh sungguh nikmat.....
ingin beristri lagi, namun karena desakan dari keluarga besar Ternyata Aline sudah berbugil ria, hanya tinggal memakai sepatu
mamanya Aline, dan kebetulan Ayu juga sedang menyandang status high heelsnya. Seksi sekali. Tubuh indah tinggi ramping dengan kulit
janda tanpa anak akibat perceraiannya dengan seorang aktor yang yang halus mulus sekali, memeluk ku dari belakang. Tangan kananku
kasar. Ayu rupanya korban KDRT. Dijodohkanlah Ayu dengan yang menganggur kugeser ke belakang, mencari pangkal pahanya
papanya Aline. 2 tahun lalu mereka menikah. Ayu sebenarnya yang sangat mulus, meremas remas lembut vaginanya yang mulus
mengharapkan seorang anak dari perkawinannya ini. Namun sayang tak berbulu. Terasa sudah mulai basah liang vagina Aline. Kuraba
mungkin dikarenakan usia yang sudah lanjut dari papa Aline, atau raba mencari klitorisnya. Tanpa kesulitan jari telunjukku mendapati
karena stress bekerja, apa yang mereka harapkan tidak kunjung tonjolon mungil yang berada di ujung atas vagina Aline. Kugesek-
terwujud. gesek lembut, kujepit kupilin klitoris Aline. Aline mendesah,
tubuhnya menggelinjang.
Akhirnya kami berempat tiba di hotel Ayana. Memasuki kamar
Penthouse yang sangat mewah dan besar itu, membuatku Tak lama kemudian, kembali kurasa ada sepasang tangan yang
terbengong bengong. Wah, memang benar2 mewah, kupikir dalam membuka ikat pinggangku, kancing celanaku. Celanaku dan celana
hati, berapa biaya menginap di kamar hotel bintang lima seperti dalamku sudah terlepas seluruhnya. Penisku yang berwarna gelap
ini..... Sebetulnya aku tidak enak menerima fasilitas mewah ini tanpa langsung mengacung ke depan. Keras sekali. Ternyata Amanda juga
membayar. Beberapa kali tadi di perjalanan aku sudah menawarkan sudah berbugil ria. Dia berjongkok di depan penisku, mulai menjilati
untuk sharing saja biaya akomodasi itu, namun dengan senyum yang batang penisku. Meremas remas lembut kedua biji penisku.
sangat menawan, Ayu selalu mengelak, dan mengatakan bahwa Kemudian dengan bernafsu dikulumnya kepala penisku, mencoba
semua sudah dibayar papanya Aline, dia yang traktir dalam rangka memasukkan seluruh penisku ke dalam mulutnya yang mungil dan
ulang tahun Ayu. Ketika kutanya kenapa papa Aline malah tidak ikut indah. Jadilah kami berempat sudah tidak mengenakan apapun,
serta? Kembali Ayu hanya tersenyum manis penuh misteri. Ya sudah telanjang bulat. Ayu yang pasrah kupeluk sambil kujilati dan
mau apalagi...... Semua ini adalah impian tertinggi dari seorang laki2, kukulum puting payudaranya, serta jari2 tangan kiriku bermain di
menginap 2 malam di kamar yang besar dan mewah dan bersama 3 klitoris dan liang vaginanya. Aline yang memelukku dari belakang
bidadari yang seksi, cantik, dan liar...... Layaknya seperti kejatuhan menjilati leherku dan lubang telingaku, sambil kedua tangannya
langit? Kejatuhan matahari? Atau kejatuhan bulan....? Entahlah. meremas, memilin dan menjepit jepit puting dadaku, sedangkan jari
Yang pasti bahagianya hatiku tidak dapat dikatakan. tangan kananku bermain di klitoris vagina indahnya. Sementara
Amanda asik berjongkok di depan penisku, mengulum, menjilat,
" Ada 2 kamar di unit ini, terserah ya nanti bagaimana mau dibagi menyedot penisku dan 2 biji penisku. Wooowwwww..................
kamarnya, " kata Ayu menerangkan kepada aku dan Amanda. Sambil (nyambung page 2) Posisi kami berempat tidak berubah selama 15
berjalan dengan anggun, bidadari eksotis ini membuka kedua kamar menit. Ayu sudah sangat birahi. Tubuhnya mulai mengejang.
tersebut. Aku mengiringi dari belakang, sedangkan Amanda dan Kegiatan jari2 tangan kiriku semakin hot, bahkan sudah dua jariku
Aline lebih tertarik dengan mini bar yang terletak dipojok kanan sekaligus mengobok ngobok liang vagina Ayu, sambil sesekali
sebelah tv besar. Ketika melongok ke dalam kamar, mendadak Ayu kugesek klitorisnya. " Ahhhh ahhh ahhhh....Heru sayangggg....,"
menarik tanganku, memeluk ku, kemudian tangannya yang mulus desah Ayu, ia sudah mendapat orgasmenya yang pertama. Terasa
dan indah melingkar di leherku. " Ahh, nggak perlu dibagi bagi kedua jariku terjepit kuat di otot vaginanya. Berkedut kedut.
kamarnya ya sayang..... Kita berempat toh akan selalu tidur Demikian pula halnya dengan Aline yang masih memelukku dari
bersama....." desahnya. Ditariknya leherku sehingga wajahku belakang. Terasa di kedua jariku tangan kananku, liang kenikmatan
mendekat ke wajahnya. Langsung dilumatnya bibirku. Aku tidak mau Aline sudah sangat basah. " Ahhhh....ahhhh," sesekali Aline
kalah. Kupeluk erat bidadari eksotisku ini, mulut dan bibirnya mendesah desah. Pelukkannya makin keras terasa. Ia tidak lagi
kulumat dengan gemas, kusedot kuat lidahnya yang liar bermain di hanya mengecup dan menjilat leher dan lobang telingaku, dengan
rongga mulutku. Kami berdua saling mengulum. Saling mengisap. bibir dan mulutnya yang indah Aline menyedot cuping telingaku
Saling menjilat lidah. Tangan kananku turun ke arah payudara Ayu. kuat2, turun ke leherku, duhhhh diemut dan disedotnya leherku.
Kuremas lembut. Ciuman dan jilatanku turun ke leher Ayu yang Geli nikmat berulang menjadi satu. Dalam hati, sempat terbersit,
jenjang mulus dan berwarna kecoklatan. Sungguh membuatku wah jangan2 merah semua leherku nantinya, tetapi ahhh buat apa
sangat bernafsu. Ayu menggelinjang ketika lidahku menjilati lubang dipikirkan. Di dalam pikiranku sekarang hanyalah menikmati sepuas
telinganya. Bergantian kiri dan kanan. " Ahhh sayanggggg.....," hanya puasnya pulau Dewata bersama 3 bidadariku ini. Surga dunia yang
desahan yang keluar dari bibir Ayu. Jilatanku mulai turun ke arah nyata.
dada Ayu. Kutarik ke atas blusnya melewati lehernya. Duhhhh
indahnya. Terpampang di depanku dua bukit indah yang masih Tanpa dikomando kami berempat beranjak ke dalam kamar dan
tertutup beha, dengan perut sangat raping mulus sekali. Warna menjatuhkan diri di kasur empuk yang besar. Mungkin karena baru
kecoklatan mengkilap, menambah keindahan tubuh di depanku ini. saja merasakan orgasme, Ayu merebahkan badannya terlentang
Ayu menarik tangannya ke belakang, membuka kaitan behanya. sambil memejamkan matanya, masih menikmati orgasme yang baru
Woooowwww indah sekali. Payudara mulus dengan puting masih melandanya. Aku pun mengambil posisi terlentang di sebelah Ayu,
kecil berwarna hitam karena belum pernah menyusui, tidak kalah dengan letak kepalaku hampir di ujung kasur. Amanda langsung
indah dari puting2 kedua bidadariku. berinisiatif (mungkin takut keduluan Aline), jongkok tepat di atas
wajahku. Vaginanya yang indah tanpa bulu, terpampang indah di
Tanpa disuruh, kuserbu kedua payudara indah itu. Kedua putingnya wajahku. Segera kujilati vagina indah ini, kuemut emut klitorisnya
kujilati bergantian. Ku emut bergantian. Ku sedot sedot kuat yang menyembul kemerahan. Kumasukkan lidahku menyapu
bergantian. Sesekali kugigit lembut puting hitam yang sudah sangat seluruh dinding liang vagina Amanda. Kedua tangan ku pun sibuk
mengeras itu. " Ahhhh..... Heru sayangggg..... nikmatnyaaaa. Yang meremas kedua payudarannya yang padat dan indah itu, memilin
keras lagi sayang..... digigit sayang...ahhhhh ... ahhhhhh.....," Ayu milin kedua punting pink nya yang sangat indah. " Aduh
paaa.....terusss paaa....," desah Amanda. Pinggul Amanda bergoyang dan menjilati puting pink Aline yang indah itu. Mendapat perlakuan
goyang, dan semakin menekan wajahku. Entah sudah berapa banyak dari kami berdua, Aline menggeliat geliat kegelian dan kembali
cairan kenikmatan Amanda yang tertelan olehku. Aline yang sudah mengerang, Ayu yang sudah pulih pun tidak mau ketinggalan,
sangat terangsang, mengambil posisi berdiri bersandar ke dinding, mengikuti Amanda menjilati dan mengemut puting anak tirinya
menyodorkan vaginanya ke Amanda. Tanpa disuruh, Amanda itu..... " Ahhhhhhhhhh aduhhhhhhhh .......nikmattttt bangettttt......
langsung menjilati vagina Aline yang tidak kalah indahnya itu. Uhhhhhhhh," Aku tidak bisa membayangkan bagaimana dahsyatnya
Terdengar suara...srrruuuppp....ssruppp... wah, bukan main rasa nikmat yang dialami oleh Aline. Bukan main.
bernafsunya Amanda.
Setelah puas menjilati dan mengemut vagina Aline, aku
Ketika masih menjilati, mengulum, menyedot, vagina Amanda, beringsutmenghampiri Amndaku tersayang. Kupeluk dari belakang.
terasa penisku yang sudah berdiri tegak dan keras seperti kayu, Seketika Amanda yang masih menjilati puting Aline, menoleh ke
memasuki liang yang basah dan menjepit. Woooww nikmatnya. belakang dan langsung kuserbu bibirnya yang indah. Kami pun
Rupanya Ayu sudah bangkit dan berjongkok memasukkan penisku berciuman dengan sangat liar. Kedua lidah kami seolah saling
ke liang vaginanya. " Ahhhhh....Uhhhhh....nikmat banget Her, mencari. Kami saling mengulum lidah masing masing. Antara kedua
metokkkk...., " desahnya. Pinggulnya bergoyang goyang, menekan, mulut kami seolah tidak ada celah sedikitpun, tertutup rapat. Saling
menggesek....Penisku rasanya benar2 ngilu, nikmat, ngilu, nikmat mengisap, mengulum, menjilati......Uhhhhhhhh. Perlahan tubuh
berganti ganti. Aline yang masih menikmati jilatan dan kuluman indah putri tiriku ini kutelentangkan. Lidahku turun ke leher putih
Amanda di vaginanya, melirik ke arah mama tirinya itu. " Tuh kan mulusnya....menjilati....kemudian terus turun ke kedua payudaranya
mama curang lagi dehhh..." katanya manja. Sambil masih yang sangat indah merangsang. Kedua putingnya kuemut
menggoyangkan pinggulnya Ayu menjawab, " Tenang sayang. Kan bergantian. " Ahhhhh pa....ayo donggg papa sayang.... masukkin
papa Heru kuat menurut kamu. Pasti deh kalian berdua Amanda sudah gak tahan, " desah Amanda. Tanpa dikomando lagi,
kebagiannnn.....ahhhhh..... ahhhhh duhhhh, mentok lagiii Herrr...." aku langsung mengarahkan batang penisku ke arah vagina Amanda.
Ayu semakin kuat menggoyangkan pinggulnya. Terasa ujung penisku Blesss.....perlahan mulai ko sodok maju mundur..... sungguh nikmat
mentok di G spotnya. Ngilu rasanya. (bersambung lagi, maaf ada liang vagina Amanda. Seolah tidak mau hanya pasif saja, Amanda
kerjaan) (lanjutan....) menggoyangkan pinggulnya. " Ahhhhhh enakkkk paaa.......terusss pa
Diiringi dengan erangan keras dari mulut Ayu, " yang kerassss..," erang Amanda. Kusodok dengan kuat
Ahhhhh.........ahhhhhh.........duhhhhh.....Herrr.......ahhhhhhh," Ayu penisku....dan setiap kali kusodok Amanda pun
mencapai puncak orgasmenya yang kedua. Penisku terasa dijepit mengerang...mendesah. Aline dan Ayu tidak mau tinggal diam. Ayu
erat oleh otot vaginanya. Berkedut kedut, sangat nikmat kurasakan dari samping kanan memasukkan kepalanya di antara aku dan
kedutan2 vagina Ayu. Rasanya seperti diremas remas benda lunak Amanda. Kemudian menjilati puting kedua payudara Amanda
kenyal dan tersedot sedot....Uhhhhh..... Tubuh Ayu pun rebah bergantian. Sedangkan Aline menarik wajahku dan menciumi
kesamping dengan nafasnya yang masih memburu. Ia memejamkan menjilati bibirku. Mencari cari lidahku. Kami pun saling mengemut
mata, sepertinya ia menikmati orgasme yang dahsyat. Mengetahui lidah. Saling jilat. Uhhhhhh inilah apa yang dinamai surganya surga
mama tirinya sudah terkulai penuh kepuasan, Aline tidak mau dunia.......
menyia nyiakan kesempatan lagi. Ia langsung bergegas menuju
selangkanganku, meninggalkan Amanda yang masih meliuk liuk Sambil terus menyodok maju mundur penisku ke dalam vagina
kegelian karena klitoris dan liang vaginanya masih ku emut emut, Amanda, jari tangan kiriku mulai jahil mengobok ngobok vagina Ayu
kusedot sedot. Entah sudah berapa banyak cairan vagina Amanda yang sedang menungging. Terasa basah. Wah gawat. Sudah mulai
kutelan. Terasa penisku diemut....uhhhh, ternyata sebelum bernafsu lagi Ayu. Aline kembali sibuk mnjilati dan mengemut kedua
memasukkan penisku ke liang vaginanya, Aline mengisap dan putingku, uhhhhhh geliiiii dan nikmatnyaaa. Kira 20 menitan posisi
mengemut dulu batang penisku. Mulutnya yang mungil dan indah ini bertahan sehingga akhirnya aku sudah tidak kuat lagi menahan
itu ternyata masih sanggup menelan habis penisku yang cukup besar ejakulasiku. Kudekatkan wajahku ketelinga Amanda. " Sayang papa
untuk ukuran orang Asia. Bahkan terasa seperti penisku amblas sudah gak tahan...." bisikku. " Iya pa.....Amana juga....kita keluar
semua ke dalam mulutnya masuk ke kerongkongan Aline.... Bukan bareng ya papa sayang.....desah Amanda. Dan tidak lama kemudian,
main bidadariku ini.....Nikmat sekaliiiiiiiii......Uhhhhh.... "Ahhhhhhhhhh......ahhhhhhhhhhh...........ahhhhhhhh," secara
bersama kami mengerang. Nikmatttt sekali rasanya. Kupeluk erat
Kira2 10 menit Aline mengemut, menjilati dan menyedot penisku, Amanda. Tubuhnya terasa berkedutan. Demikian pula dengan otot
dan kemudian Aline berjongkok, memegang penisku dan vaginanya. Kira2 10 menit kami berpelukan. Kemudian aku
mengarahkannya ke liang vaginanya yang indah dan sudah sangat merebahkan diri ke samping. Memejamkan mata. Merasakan
basah. Blesss....dengan sekali sodok terbenamlah seluruh batang nikmat tiada taranya. Mendadak terasa geli2 di seputar penisku.
penisku ke dalam vagina Aline, bersamaan dengan itu, " Rupanya Ayu dan Aline menjilati sisa2 air maniku. Seolah tidak mau
Ahhhhhhhhh......Uhhhhhhhhh," Aline pun mengerang merakan rugi setetespun, bergantian mereka menyedot nyedot
nikmtanya batang penisku menyodok G Spotnya. " Aduhhhh penisku.....Bukan mainnnnnnnn.........
sayangggg......nikmattttt bangettttt sayangggg....." Sambil
mengerang Aline menggoyang goyang pinggulnya maju mundur Sambil beristirahat melepaskan lelah, dan dengan masih berbugil
dengan liarnya. Terasa ngilu di kepala penisku karena bergesekan ria, kami berempat saling berpelukan. Saling mengecup bibir.
dengan dinding vagina Aline terdalam. Rasanya batang penisku Membelai. Di dalam hatiku, apa ya yang akan terjadi di 2 malam ke
seperti tertekuk tekuk, karena sudah sangat mentok. Ngilu geli depan. Bayangkan.....bersama 3 bidadari cantik mulus
nikmat bergantian kurasakan. Aline sudah sangat liar dengan seksi......melakukan orgi dengan liar. Aku tidak tahu apakah ada laki2
goyangan pinggulnya, dan disaat bersamaan, dia menarik wajah setengah baya seberuntung seperti aku ini bisa mendapatkan
Amanda yang membelakanginya. Keduanya berciuman liar sekali. kenikmatan seperti ini. Terima kasih Amanda putriku tersayang.
Saling bermain lidah. Menyedot lidah. Mengulum....... Sementara itu (bersambung....masih 2 malam....) Sore hari dihari kedua, kami
aku tetap menjilati klitoris Amanda yang sudah agak membengkak berempat sudah siap2 akan menuju tempat dimana akan diadakan
karena hisapanku. Lidahku menjulur masuk ke vagina Amanda, resepsi pernikahan teman dari Amanda dan Aline. Ketiga bidadariku
bermain, menjilati dinding vaginanya yang indah. Bergantian menampilkan penampilan mereka yang sangat wahhhh.... Ayu
mengemut klitorisnya. Terasa kedutan2 kecil mulai terasa di batang dengan baju terusan mirip longdress berwarna hitam dengan
penisku. Rasanya tidak lama lagi Aline akan mencapai orgasmenya. belahan di dada yang sangat turun sehingga memperlihatkan
Goyangan pinggulnya semakin liar, keras menghentak hentak. sebagian besar payudaranya yang indah. Mengenakan High Heels
Semakin lama semakin keras kedutan kedutan otot vaginanya, seksi sekali. Amanda dengan rok mini ketat warna hitam yang
dan....... " Aduhhhhhh.......Ahhhhhh.... Ahhhhhhh......Uhhhhhh.... memamerkan kemulusan paha dan betisnya dipadu dengan blazer
Sayanggggggg........ Nikmattttttnya.....Duhhhh Alineeee gak warna hitam juga dan kaos linen warna putih. Cantik dan seksi
kuatttt...... Ahhhhhhhhh," Aline pun mengerang dan sekali. Demikian pula dengan Aline. Seolah tidak mau kalah, ia
mendesah........tubuhnya berkedutan....Aline sudah mencapai titik mengenakan celana panjang slack ketat berwarna hijau tua, dengan
tertinggi orgasmenya. Aline pun terkulai ke sebelah kananku. Aku blouse warna hijau muda dengan belahan dada yang sangat turun
agak menggeser tubuh Amanda, dan seolah tau maksudku, kami bahkan terlihat kedua payudaranya hanya tertutup sedikit saja oleh
berdua langsung menyerbu Aline yang masih berkedutan tubuhnya kedua sisi blousenya. Amanda dan Aline juga mengenakan high
dilanda orgasme yang dahsyat. Aku menyerbu vaginanya yang heels. Seksi sekali. Ketika kuamati ketiganya. Waduhhhh....ternyata
basah, menjilati vaginanya, menyedot dan menelan seluruh cairan ketiganya tidak memakai beha, sehingga puting2 ketiganya
yang tersisa. Amanda menyerbu kedua payudara Aline, mengemut membayang. Sudah dapat kubayangkan bagaimana mata laki2 yang
akan hadir di resepsi itu jelalatan melihat ketiganya.
" Her, kenalkan ini Nancy temanku waktu di London. Kebetulan aku
tadi keluar sebentar untuk merokok, ehhh ketemu dia. Rupanya dia
menginap juga disini." kata Ayu memperkenalkan teman bulenya
itu. " Nancy, introduced my special friend Heru." Aku tersenyum dan
menjabat tangannya. Duhhh halusss sekali. " Heru..." sahutku.
" Nancy...." jawab si bule cantik itu dengan suara serak dan seksi.
Untuk selanjutnya meski sebetulnya kami berbahasa Inggris, di
cerita ini aku terjemahkan saja langsung kebahasa indonesia. (aduh
maaf ya suhu2, mendadak ada kerjaan lagi nih)