Sunteți pe pagina 1din 14

LAPORAN KASUS

KETUBAN PECAH DINI

Oleh :
Taufik Tias E.S
NPM : 61110007

Pembimbing :
dr. Ni Made Indri, Sp.OG
DEFINISI
• Ketuban pecah dini atau yang sering disebut dengan KPD adalah ketuban
pecah spontan tanpa diikuti tanda-tanda persalinan, ketuban pecah
sebelum pembukaan 3 cm (primigravida) atau sebelum 5 cm (multigravida)
(Hilal Ahmar, 2010).

• Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum


persalinan. Bila ketuban pecah dini terjadi sebelum usia kehamilan 37
minggu maka disebut ketuban pecah dini pada kehamilan prematur
(Sarwono, 2008).
Etiologi
• Serviks inkopeten
• Polihidramnion
• Infeksi (bakterial vaginosis)
• Riwayat KPD sebelumnya
• Merokok selama kehamilan
• Trauma
• Makrosomia
• Kelainan letak
Patofisiologi
FAKTOR LAIN Infeksi

Pembesaran
uterus aktifitas iL-1 dan
prostaglandin
kontraksi uterus
dan peregangan
berulang
kolagenase jaringan
gerakan janin

depolimerasi
MMP tidak ketuban tipis,
kolagen pada
seimbang Lemah(rapuh)
selaput korion/
mudah pecah spontan.
amnion,
Gejala Klinis
• keluarnya cairan ketuban merembes melalui vagina, cairan
vagina berbau amis dan tidak seperti bau amoniak, mungkin
cairan tersebut masih merembes atau menetes
• Janin mudah diraba.
• Tidak adanya his dalam satu jam
• Nyeri uterus, denyut jantung janin yang semakin cepat serta
perdarahan pervaginam sedikit (jrg terjadi)
DIAGNOSIS
• Anamnesis
Penderita merasa basah dari vaginanya atau mengeluarkan cairan banyak dari
jalan lahir.
Kadang kala cairan seperti urin
• Inspeksi
Pengamatan biasa akan tampak keluarnya cairan dari vagina, bila ketuban baru
pecah, dan jumlah airnya masih banyak, pemeriksaan ini akan makin jelas.
• Pemeriksaan Inspekulo
Merupakan langkah pertama untuk mendiagnosis KPD karena pemeriksaan dalam
seperti vaginal toucher dapat meningkatkan resiko infeksi
• Pemeriksaan Lab
-Pemeriksaan alpha – fetoprotein (AFP)
-Pemeriksaan darah lengkap dan kultur dari urinalisa
- Tes lakmus
- Tes pakis
• Pemeriksaan USG
PENATALAKSANAAN
• Konservatif
Jika tidak ada infeksi dan kehamilan < 37 minggu:
# Berikan antibiotika untuk mengurangi morbiditas ibu dan janin:
• Ampisilin 4 x 500mg selama 7 hari ditambah eritromisin 250mg
per oral 3 kali per hari selama 7 hari.
# Berikan kotikosteroid kepada ibu untuk memperbaiki kematangan
paru janin:
• Betametason 12mg I.M. dalam 2 dosis setiap 12 jam,
• Atau deksmetason 6mg I.M. dalam 4 dosis setiap 6 jam.
(catatan: Jangan berikan kortikosteroid jika ada infeksi)
# Lakukan persalinan pada kehamilan 37 minggu.
# Jika terdapat his dan darah lendir, kemungkinan terjadi persalinan
preterm.
• Aktif
Jika tidak terdapat infeksi dan kehamilan > 37 minggu:
# Jika ketuban telah pecah > 18jam, berikan antibiotika profilaksis
untuk mengurangi risiko infeksi streptokokus grub B:
• Ampisilin 2 g I.V. setiap 6 jam,
• Atau penisilin G 2 juta unit I.V. setiap 6jam sampai persalinan,
( Jika tidak ada infeksi paskapersalinan, hentikan antibiotika)
# Nilai serviks:
• Jika serviks sudah matang, lakukan induksi persalinan dengan
oksitoksin,
• Jika serviks belum matang, matangkan dengan prostaglandin
dan infus oksitosin, atau lahirkan dengan seksio sesarea.
KOMPLIKASI
• Persalinan Prematur
• Infeksi
• Komplikasi Ibu:
– Endometritis
– Penurunan aktifitas miometrium (distonia, atonia)
– Sepsis (daerah uterus dan intramnion memiliki vaskularisasi sangat
banyak)
– Syok septik sampai kematian ibu.
Komplikasi Janin :
– Asfiksia janin
– Sepsis perinatal sampai kematian janin.
• Hipoksia dan Asfiksia
PROGOSIS
• Prognosis dari KPD tergantung pada waktu
terjadinya, lebih cepat kehamilan, lebih sedikit
bayi yang dapat bertahan
DAFTAR PUSTAKA
• Bagus, Ida : Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi: EGC, 2004.
• Sarwono : Ilmu Kebidanan: PT Bina Pustaka, 2009
• Bullard I, Vermillion S, Soper D: Clinical intraamniotic infection and the
outcome for very low birth weight neonates [abstract] Am J Obstet
Gynecol 187;S73, 2002
• Cunningham FG et al : Preterm Labor in “ Williams Obstetrics” , 22nd ed,
McGraw-Hill, 2005
• DeCherney AH. Nathan L : Late Pregnancy Complication in Current
Obstetrics and Gynecologic Diagnosis and Treatment , McGraw Hill
Companies, 2003
TERIMA KASIH

S-ar putea să vă placă și