Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Beranda ▼
Hyperemesis gravidarum
Definisi
Hyperemesis gravidarum merupakan suatu keadaan yang dikarakteristikkan dengan
rasa mual yang berlebihan, muntah, kehilangan berat badan, dan gangguan
keseimbangan elektrolit. Sebagian besar ibu hamil (70-80%) mengalami morning
sickness dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami morning sickness yang
ekstrim yang disebut hyperemesis gravidarum. Hyperemesis gravidarum tidak dapat
dicegah namun ibu hamil dapat menjadi lebih nyaman jika mengetahui cara manajemen
perawatan hyperemesis gravidarum tersebut.
Etiologi
Penyebab Hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Perubahan-perubahan
anatomik pada otak, jantung, hati dan susunan saraf disebabkan oleh kekurangan
vitamin serta zat-zat lain akibat inanisi
Beberapa faktor predisposisi dan faktor lain yang ditemukan :
a. primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda.
b. Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik akibat hamil
serta resistensi yang menurun dari pihak ibu tehadap perubahan ini merupakan faktor
organik.
c. Alergi. Sebagai salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak,
d. Faktor psikologik
e. Level hormon ß-hCG yang tinggi. Hormon ini meningkat cepat pada triwulan
Manifestasi klinis
Mual dan muntah berat terutama pada trimester pertama kehamilan
Muntah setelah makan atau minum
Kehilangan berat badan >5% dari BB ibu hamil sebelum hamil, (rata-rata kehilanagn
BB 10%)
Dehidrasi
Penurunan jumlah urine
Sakit kepala
Bingung
Pingsan
Jaundise
Diferensial diagnosis
Pielonefritis
Hepatitis
Ulkus ventrikuli
Tumor otak
Aseton tercium di
pernapasan
Hemokonsentrasi
konstipasi
Hospitalisasi diperlukan untuk mengatasi hyperemesis gravidarum yang parah. Semua makanan
dan minuman dihentikan sementara untuk mengistirahatkan GI track.
Isolasi
Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang tetapi cerah dan peredaran udara yang baik.
Tidak diberikan makan/minuman setama 24 -28 jam. Kadang-kadang dengan isolasi saja gejaia-
gejala akan berkurang atau hilang tanpa pengobatan.
Terapi psikologik
Perlu diyakinkan pada penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh
karena kehamilan, kurangi pekerjaan yang serta menghilangkan masalah dan konflik, yang kiranya
dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
Cairan parenteral
Berikan cairan- parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan Glukosa 5%
dalam cairan garam fisiologik sebanyak 2-3 liter per hari. Bila perlu dapat ditambah Kalium dan
vitamin, khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C. Bila ada kekurangan protein, dapat
diberikan pula asam amino secara intra vena.
Penghentian kehamilan
Pada sebagian kecil kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur. Usahakan mengadakan
pemeriksaan medik dan psikiatri bila keadaan memburuk. Delirium, kebutaan, tachikardi, ikterus
anuria dan perdarahan merupakan manifestasi komplikasi organik. Dalam keadaan demikian perlu
dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan. Keputusan untuk melakukan abortus terapeutik
sering sulit diambil, oleh karena di satu pihak tidak boleh dilakukan terlalu cepat, tetapi dilain
pihak tak boleh menunggu sampai terjadi gejala ireversibel pada organ vital.
Diet
- Diet hiperemesis I diberikan pada hiperemesis tingkat III.
Makanan hanya berupa rod kering dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan bersama makanan
tetapi 1 -- 2 jam sesudahnya. Makanan ini kurang dalam semua zat - zat gizi, kecuali vitamin C,
karena itu hanya diberikan selama beberapa hari.
- Diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang. Secara berangsur mulai
diberikan makanan yang bernilai gizi linggi. Minuman tidak diberikan bersama makanan .
Makanan ini rendah dalam semua zat-zal gizi kecuali vitamin A dan D.
Prognosis
Dengan penanganan yang baik prognosis Hiperemesis gravidarum sangat memuaskan. Penyakit
ini biasanya dapat membatasi diri, namun demikian pada tingkatan yang berat, penyakit ini dapat
mengancam jiwa ibu dan janin.
Berbagi
Posting Komentar
‹ Beranda ›
Lihat versi web
MENGENAI SAYA
Oden Mahyudin
Ikuti 27