1 Kelebihan volume cairan tubuh berhubungan dengan penurunan haluaran urin
retensi cairan dan natrium ditandai dengan. DS : - Pasien mengatakan lemah pada tungkai bawah. DO : - Edema pada tungkai - TD 160 / 90 mmhg. - Warna urin kuning pekat. - Oliguri ( 350 cc / 24 jam ). - BB 50 kg Tujuan : Menunjukan perubahan–perubahan BB yang lambat, mempertahankan pembatasan diet dan cairan, menunjukan turgor kulit normal tanpa edema,menunjukan tanda-tanda vital normal. Intervensi. a. Pertahankan pencatatan volume masuk dan keluar dan komulatif keseimbangan cairan. Rasional ; Pada kebanyakan kasus, jumlah aliran harus sama atau lebih dari jumlah yang dimasukan , keseimbangan positif menunjukan kebutuhan evaluasi lebih lanjut. b. Catat seri berat badan, bandingkan dengan pemasukan dan pengeluaran , timbang pasien bila abdomen kosong dari dialisat ( titik rujukan konstant ) Rasional ; Seri berat badan adalah indikator akurat status volume cairan, keseimbangan cairan positif dengan peningkatan berat badan menunjukan retensi cairan. c. Awasi TD, Nadi, perhatikan hipertensi , nadi kuat, distensi vena leher, edema perifer, ukur CVP bila ada. Rasional ; Peninggian menunjukan hipervolemia, kaji bunyi jantung dan nafas perhatikan S3 dan atau gemericik, ronkhi.Kelebihan cairan berpotensi gagal jantung kongesif ( GJK / edema paru ) Kolaborasi Perubahan program dialisis sesuai indikasi. Rasional ; Perubahan mungkin diperlukan dalam kosentrasi glukosa atau natrium untuk memudahkan efisiensi dialisis. Pertahankan pembatasan cairan sesuai indikasi