Sunteți pe pagina 1din 5

Monitoring Status Fisiologis Pasien Selama Pemberian

Anestesi Lokal Dan Sedatif


No. Dokumen : 440/088 /ADMEN/SOP/PKM-RIRP/I/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 22.Januari 2018
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Nusirwan, SKM, S.Kep.M.Kes


Rawat Inap Rawa Pitu NIP. 197405221995021002

A. Pengertian : Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal


adalah suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian
anestesi local.

Efek samping anestesi local adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP
dan efek kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala
penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi local dapat pula
mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang seringkali berupa axantema,
urticaria, dan bronchospasme alergis sampai adakalanya shock anafilaksis
yang dapat mematikan.

B. Tujuan : Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian


anestesi local dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang
tidak diinginkan
C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Rawa Pitu,
Nomor : 440/029/ADMEN/SK/PKM-RIRP/I/2018 Tentang Pelayanan
Klinis.
D. Referensi : Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 313 tahun 2013 Tentang DOEN
2013.

1/4
E. Prosedur / : 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi local
Langkah- kepada pasien,
langkah 2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local kepada
pasien,
3. Memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian anestesi akan
dilakukan,
4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi,
5. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur,
6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi
local,
7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas,
8. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya
berdebar,
9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing,
10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan bekunang –
kunang,
11. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi
local terasa gatal,
12. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi,
13. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi
14. Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian.
15. Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian.

F. Diagram Alir :

Petugas menjelaskan fungsi


anestesi dan prosedur
anestesi local kepada pasien,

Petugas menjelaskan mengenai efek


samping anestesi lokal kepadapasien

memberikan informasi pada pasien bahwa


pemberian anestesi akan dilakukan

Petugas mengidentifikasi bahwa


pasien telah siap diberikan anestesi

Petugas memberikan anestesi local


sesuai dengan prosedur

2/4
Petugas mengamati kondisi umum pasien
selama pemberian anestesi local

Petugas menanyakan kepada pasien


apakah pasien sesak nafas

Petugas menanyakan kepada pasien


apakah pasien jantungnya berdebar

Petugas menanyakan kepada pasien


apakah kepala pasien pusing,

Petugas menanyakan kepada pasien apakah


pandangan bekunang – kunang

Petugas menanyakan apakah kulit sekitar


yang diberikan anestesi lokal terasa gatal

Petugas memantau keadaan kulit


sekitar daerah anestesi

Petugas melanjutkan tindakan


sesuai dengan rencana terapi

Petugas melanjutkan tindakan sesuai


dengan rencana terapi

Petugas mengakhiri
kegiatan dengan
pendokumentasian

G. Hal-hal yang :
perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait : 1. Ruang Pelayanan Umum
2. Ruang Pelayanan KIA
3. Ruang UGD

3/4
4. Ruang Persalinan
I. Dokumen : Rekam medis
Terkait
J. Rekaman : NO. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Historis
perubahan

4/4
5/4

S-ar putea să vă placă și