Sunteți pe pagina 1din 3

Penanganan TB Dengan Strategi Dots

No. Dokumen : 440/002/ADMEN/SOP/PKM-RIRP/I/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 22 Januari 2018
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Nusirwan, SKM, S.Kep.M.Kes


Rawat Inap Rawa Pitu NIP. 197405221995021002

A. Pengertian : Penanganan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS adalah Pemberian


Terapi dengan Observasi langsung terhadap pengobatan TB yang ber-
kesinambungan antara komitmen pengambil kebijakan dengan
pendiagnosaan TB, Terapi/pengobatan dengan OAT, serta pengawasan
langsung oleh PMO (Pengawas Minum Obat) yang dilengkapi dengan
Pencatatan dan pelaporan untuk memudahkan pemantauan dan Evaluasi
penderita TB.
B. Tujuan : Agar Penanggulangan TB dengan Strategi DOTS bisa Memberikan Daya
Ungkit dalam Penemuan dan Penanganan Kasus TB di masyarakat.

C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Rawa Pitu,
Nomor : 440/029/ADMEN/SK/PKM-RIRP/I/2018 Tentang Pelayanan
Klinis
D. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 67 Tahun
2016 Tentang Penanggulangan Tuberculosis.
E. Prosedur / : 1. Penanggungjawab Upaya P2P melakukan penjaringan tersangka TB,
Langkah- 2. Penanggungjawab Upaya P2P mencatat hasil penjaringan dalam buku TB 06
langkah
3. Penanggungjawab Upaya P2P membuat pengantar bagi pasien tersangka TB
untuk pemeriksaan BTA di lembar TB 05
4. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan di buku TB 04.
5. Penanggungjawab Upaya P2P mengkonsultasikan pasien dengan hasil BTA
positif ke dokter.
6. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan konseling tentang penyakit TB,
pencegahan, penularan dan pengobatan.
7. Penanggungjawab Upaya P2P mencatat data pasien, hasil pemeriksaan BTA,
diagnosa dan pengobatan di buku TB 01.
8. Penanggungjawab Upaya P2P membuat jadual kontrol dan pengambilan

1/2
OAT di lembar TB 02.
9. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan OAT yang pertama untuk
diminum di tempat pelayanan.
10. Penanggungjawab Upaya P2P mengobservasi efek samping minum OAT
selama 15 menit.
11. Penanggungjawab Upaya P2P mengisi buku laporan TB 03
12. Penanggungjawab Upaya P2P menyerahkan lembar TB 02 dan OAT untuk
14 hari, jika tidak ada efek samping minum obat.
13. Penanggungjawab Upaya P2P mengkonsultasikan pasien ke dokter, jika
mengalami efek samping setelah minum obat.
14. Dokter memberikan resep tambahan untuk penanganan efek samping.
15. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan rujuk balik bagi pasien luar
wilayah.
16. Penanggung Jawab Program TB melakukan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan
Strategi DOTS setiap 2 bulan, 5 bulan dan akhir pengobatan.
17. Penanggung jawab program TB melakukan tindak lanjut terhadap hasil
Evaluasi Strategi DOTS
F. Diagram Alir :

G. Hal-hal yang :
perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait : 1. Ruang pelayanan umum
2. Ruang KIA/KB
3. Ruang Rawat Inap
4. Laboratorium
I. Dokumen : 1. Rekam medis
Terkait 2. Buku TB 06
3. Lembar TB 05
4. Buku TB 04
5. Buku TB 01
6. Buku TB 02
7. Buku TB 03
J. Rekaman : NO. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

2/2
3/2

S-ar putea să vă placă și