Hak Menolak Atau Tidak Melanjutkan Pengobatan

No. Dokumen : 440/087/ADMEN/SOP/PKM-RIRP/I/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 17 Januari 2018
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Nusirwan, SKM, S.Kep.M.Kes

Rawat Inap Rawa Pitu NIP. 197405221995021002

A. Pengertian : Menolak atau tidak melanjutkan pengobatan adalah: hak pasien dan
keluarga mengambil keputusan menolak menghentikan pengobatan/terapi
selama dalam pengobatan.
B. Tujuan : Sebagai acuan untuk menghormati hak pasien dan keluarga untuk
memenuhi permintaan menolak atau menghentikan pengobatan/terapi
pasien sesuai etika dan hukum dalam pelayanan kesehatan.
C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Rawa Pitu,
Nomor : 440/029/ADMEN/SK/PKM-RIRP/I/2018 Tentang Pelayanan
Klinis.
D. Referensi : Panduan Praktek Klinis Kedokteran Tahun 2014.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
E. Prosedur / : 1. Petugas memberi salam dan perkenalkan diri.
Langkah-
2. Petugas melakukan identifikasi verbal dengan menanyakan dua hal
langkah
yang tidak berubah yaitu nama dan tanggal lahir.
3. Petugas menjelaskan hubungan penyakit dengan indikasi dan
resiko/dampak menolak pengobatan terhadap pasien dengan bahasa
yang mudah dimengerti.
4. Petugas menjelaskan pada pasien keluarga dalam mengambil
keputusan sesuai norma agama dan aturan yang berlaku.
Petugas memberi kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya dan
5. mengungkapkan alasan mengambil keputusan "MENOLAK".
6. Petugas menginformasikan pasien/keluarga tentang :
 Hak untuk menolak/tidak melanjutkan pengobatan.
 Konsekuensi dari keputusan tersebut.
 Tanggung jawab mereka terkait dengan keputusan tersebut.
 Tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
7. Petugas memperhatikan prioritas pemberi persetujuan untuk

1/2
 penolakan dan orang yang harus menandatangani.
8. Petugas menjelaskan pengisian formulir penolakan/penghentikan
pengobatan sesuai keputusan pasien/keluarga.
9. Petugas mengumpulkan formulir penolakan pasien, kemudian
diserahkan ke perawat/petugas untuk ditandatangani sebagai saksi
dan check isi kelengkapannya serta diarsipkan pada status rekam
medik pasien.
F. Diagram Alir :

G. Hal-hal yang :
perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait : 1. Ruang Pelayanan Umum
2. Ruang UGD
3. Ruang KIA
4. Ruang Bersalin
I. Dokumen : 1. Rekam Medis
Terkait 2. Inform Concent
J. Rekaman : NO. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

2/2
3/2