Sunteți pe pagina 1din 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

P
DENGAN CA SERVIK
DI RUANG MELATI 1 RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Tgl/Jam MRS : 16 November 2018/ Jam 12:18 WIB


Tanggal/Jam Pengkajian : 17 November 2018/ Jam 10:20 WIB
Metode Pengkajian : Wawancara, Pemeriksaan Fisik, dan Rekam Medis
Diagnosa Medis : Ca Servik
No. Registrasi : 01437xxx

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Tambran RT.002 RW.001, Kec. Magetan,
Kab. Magetan, Prov. Jawa Timur
Umur : 39 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 41 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Tambran RT.002 RW.001, Kec. Magetan,
Kab. Magetan, Prov. Jawa Timur
Hubungan dengan Klien : Suami

1
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah sejak 2 minggu sebelum
masuk rumah sakit
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak 2 minggu
sebelum masuk RS. Pasien merasakan keluhan nyeri di perut bagian
bawah bertambah berat dari hari ke hari. Sebelumnya pasien mengalami
perdarahan dari liang vagina sejak 1 tahun sebelum masuk RS. Darah
keluar dari liang vagina terus-menerus setiap hari, darah yang keluar
berwarna merah segar, kadang-kadang disertai dengan lendir, dan tidak
berbau. Selama mengalami perdarahan pasien tidak mau berobat karena
pasien merasa takut. 2 minggu sebelum masuk RS pasien merasa sakit di
perut bagian bawah yang semakin lama semakin bertambah berat, nyeri
dirasakan muncul tiba-tiba saja dan dirasakan terus menerus, karena itu
pasien dibawa berobat oleh keluarganya ke dokter di daerah magetan.
Pasien lalu diberi obat tablet berwarna putih sebanyak 5 buah untuk
menghentikan perdarahannya, setelah mengkonsumsi obat tersebut
pasien tidak lagi mengalami perdarahan yang keluar dari liang vagina
sampai saat ini. Selain itu pasien juga merasa tubuhnya sangat lemas dan
terasa pusing, pasien lalu dibawa oleh keluarganya ke RSUD. Dr
Moewardi melalui rujukan BPJS.

Pasien mengaku sudah berhenti menstruasi sejak awal tahun 2018,


setelah itu pasien tidak pernah mengalami menstruasi. Pasien
menyangkal keluhan lain seperti nafsu makan berkurang, penurunan
berat badan, mual, muntah, sesak napas dan keluhan lainnya. Pasien
mengaku berat badannya bertambah semenjak sakit. BAB dan BAK juga
tidak ada keluhan.

c. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelum 1 tahun yang
lalu. Pasien mempunyai riwayat kencing manis dan sudah sempat berobat

2
untuk kencing manisnya. Riwayat darah tinggi, alergi makanan dan alergi
obat-obatan disangkal oleh pasien. Pasien juga tidak pernah terpapar
dengan zat-zat kimia ataupun radiasi sinar-x sebelumnya.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang mempunyai keluhan yang sama.
Ibu pasien memiliki riwayat darah tinggi.
e. Genogram

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Keluarga Inti
3. RIWAYAT OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI
a. Status Obstetri
P1A0
b. Riwayat Menstruasi
1) Usia menarche : 13 tahun
2) Siklus menstruasi : tidak taratur
3) Desminore : Pasien mengatakan setiap hari pertama
menstruasi selalu disertai nyeri yang hebat
4) Lama menstruasi : 7 – 12 hari
5) Periode menstruasi : 30 hari
c. Riwayat Perkawinan
1) Menikah berapa kali : Pasien mengatakan menikah satu kali
2) Usia menikah : 27 tahun
3) Lama perkawinan : 12 tahun

3
4) Permasalahan dalam kehidupan seksual: Pasien mengatakan tidak ada
masalah dalam kehidupan seksual
d. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu
Panjang
Anak Cara Jenis Keadaan Usia
Badan/ Berat Penolong
Ke Lahir Kelamin Lahir Sekarang
Badan
Partus Sehat,
1 2700gr/ 49cm Perempuan 11 tahun Bidan
Spontan Menangis

e. Riwayat Kehamilan Sekarang


1) HPHT: -
2) HPL: -
3) Keluhan selama hamil: -
4) Obat-obat yang dikonsumsi: -
5) Dukungan keluarga: -
f. Riwayat KB
Pasien mengatakan menggunakan KB Suntik 3 Bulan

4. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON


a. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Pasien menganggap bahwa kesehatan itu penting, apabila sakit maka
akan segera diobati dengan cara ke pelayanan kesehatan terdekat. Pasien
mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah.
b. Pola Aktivitas dan Latihan (Kegiatan Sehari-Hari)
Sebelum sakit:
Pasien mengatakan kegiatan sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga.
Pasien mengatakan semua kegiatan sehari-harinya dilakukan secara
mandiri tanpa bantuan orang lain
Selama sakit:
Pasien hanya berbaring di tempat tidur. Aktivitasnya dibantu oleh
keluarga. Pasien hanya berbaring di tempat tidur dengan sesekali miring
ke kiri atau ke kanan.

4
c. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit:
Pasien mengatakan selama di rumah pasien tidur ±8 jam, dan tidak ada
kebiasaan sebelum tidur.
Selama sakit:
Pasien mengatakan sebelum kelahiran anaknya, terkadang sulit tidur
karena nyeri, dan hanya tidur ±6 jam.
d. Pola Nutrisi Metabolik
1) Pengkajian nutrisi (ABCD)
a) Antropometri
BB: 96 kg TB: 170 cm
LILA: 36 cm IMT: 33,21 kg/m2 (Obesitas)
b) Biomechanical
Hemoglobin ↓ : 8,4 g/dl
Hematokrit ↓ : 33 %
c) Clinical Sign
Pasien tampak lemas, turgor kulit elastis, CRT> 2 detik, tidak ada
rambut rontok, tidak ada stomatitis, konjungtiva mata anemis, tidak
terdapat kejang, terdapat kelemah otot, tidak terdapat
pembengkakan pada kelenjar endokrin.
d) Diet
Pasien diberikan diit TKTP lunak sesuai instruksi ahli gizi.
2) Pola Nutrisi
Sebelum sakit:
a) Frekuensi
Makan 2-3x/hari. Minum ±10 gelas air putih/hari, terkadang
minum teh manis dan kopi
b) Jenis
Nasi, ikan, ayam, tahu, tempe, sayur.
c) Porsi
1 piring makan, porsi sedang
d) Keluhan

5
Tidak ada
Selama sakit:
a) Frekuensi
Pasien mengatakan makan 3x/hari, minum ±4-6 gelas air putih.
b) Jenis
Makanan yang disediakan rumah sakit yaitu nasi, lauk, susu, sayur
buah-buahan.
c) Porsi
Pasien hanya menghabiskan 1/2 porsi makannya.
d) Keluhan
Pasien mengatakan tidak nafsu makan dan merasa mual.
e. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit:
a) Frekuensi BAB : ±1x/hari
b) Konsistensi : Lunak
c) Warana : Kuning kecoklatan
d) Keluhan/kesulitan BAB : Tidak ada
e) Penggunaan obat pencahar : Tidak ada
Selama sakit:
a) Frekuensi BAB : ±1x/ hari
b) Konsistensi : Lunak
c) Warna : Kuning kecoklatan
d) Keluhan/Kesulitan BAB : Tidak ada
e) Penggunaan obat pencahar : Tidak ada
2) BAK
Sebelum sakit:
a) Frekuensi BAK : 4-5x/hari
b) Jumlah Urine : ±1500cc/hari
c) Warna : Kuning jernih
d) Keluhan/kesulitan BAK : Tidak ada

6
Selama sakit:
a) Frekuensi BAK : 4 – 6x/hari
b) Jumlah Urine : ±1200 cc/hari
c) Warna : Kuning jernih
d) Keluhan/Kesulitan BAK : Tidak ada
Analisis Keseimbangan Cairan selama Perawatan
Intake Output Analisis
Minuman = 800cc Urine = 1200cc Intake = 2330 cc
Makanan = 30cc Feses = 50cc Output = 2210 cc
Infus =1500cc IWL (10x96) =
960cc
Total 2330 cc Total 2210 cc Balance = 220 cc
f. Pola Kognitif dan Perseptual
1) Nyeri: Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah. Pasien
mengatakan skala nyeri: 5. Nyeri hilang timbul dan seperti tertusuk.
Pasien tampak meringis menahan sakit. Pasien mengatakan nyeri
bertambah ketika beraktivitas, dan nyeri berkurang ketika pasien
diberi obat dan beristirahat.
2) Fungsi panca indera: Fungsi penglihatan, pendengaran, penciuman,
pengecapan, dan perasa masih berfungsi dengan baik.
3) Kemampuan bicara: Pasien dapat berkomunikasi dengan baik.
4) Kemampuan membaca: Pasien mampu membaca tulisan yang
ditanyakan oleh perawat.
g. Pola Konsep Diri
1) Harga diri: Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga dan orang-
orang di sekitar lingkungan pasien baik.
2) Ideal diri: Pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar dapat pulang
kembali ke rumah berkumpul bersama keluarga.
3) Identitas diri: Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang perempuan
dan ia bangga.
4) Gambaran diri: Pasien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak
ia sukai.

7
5) Peran: Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu rumah
tangga.
h. Pola Koping
1) Masalah utama selama masuk RS: Nyeri pada bagian perut
2) Kehilangan/perubahan yang terjadi sebelumnya: Pasien mengatakan
tidak dapat beraktivitas selama berada di RS
3) Pandangan terhadap masa depan: Pasien mengatakan ingin segera
sembuh agar dapat kembali berkumpul bersama keluarganya
4) Koping mekanisme yang digunakan saat terjadinya masalah:
Pasien mengatakan biasanya menyelesaikan masalah dengan
berdiskusi dengan keluarga.

i. Pola Seksual-Reproduksi
1) Masalah menstruasi: Pasien mengatakan menstruasinya tidak teratur
dan satu tahun yang lalu mulai keluar darah terus menerus setiap hari
dari liang vagina berupa flek darah segar, tidak berbau dan terkadang
disertai lender.
2) Pap smear terakhir: Pasien mengatakan pap smear terakhir 6 bulan
yang lalu
3) Perawatan payudara setiap bulan: Pasien mengatakan rajin
membersihkan payudaranya setiap mandi.
4) Alat kontrasepsi yang digunakan: Pasien mengatakan ia pengguna KM
Suntik 3 bulan
5) Apakah ada kesukaran dalam berhubungan seksual: Pasien
mengatakan tidak ada kesukaran dalam berhubungan seksual.
6) Apakah penyakit sekarang mengganggu fungsi seksual: Pasien
mengatakan selama dirawat di rumah sakit pasien tidak bisa
melakukan hubungan seksual.
j. Pola Peran Keluarga
1) Peran pasien dalam keluarga dan masyarakat: Pasien mengatakan ia
adalah ibu rumah tangga dan anggota masyarakat yang jarang
mengikuti kegiatan sosial.

8
2) Apakah klien punya teman dekat: Pasien mengatakan memiliki teman
dekat di lingkungan tempat tinggalnya.
3) Siapa yang dipercaya untuk membantu klien jika ada kesulitan: Pasien
mengatakan bila ada kesulitan, ia meminta bantuan suaminya.
4) Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat? Bagaimana
keterlibatan klien: Pasien mengatakan jarang mengikuti kegiatan
masyarakat.
k. Pola Nilai dan Kepercayaan
1) Agama: Pasien mengatakan beragama Islam.
2) Ibadah: Pasien mengatakan selama sakit pasien jarang beribadah.

5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Sedang
1) Kesadaran : Composmentis
2) Tanda-tanda Vital
a) Tekanan darah : 110/80 mmHg
b) Nadi
- Frekuensi : 84x/menit
- Irama : Teratur
- Kekuatan : Teraba kuat
c) Pernafasan
- Frekuensi : 20 kali/menit
- Irama : Teratur
d) Suhu : 36,6oC
b. Pemeriksaan Head to Toe
Bagian
No Pengkajian
Tubuh
Bentuk dan ukuran kepala:
Bentuk kepala simetris dan ukuran sedang.
1 Kepala Pertumbuhan rambut:
Pertumbuhan rambut merata, rambut tidak rontok, rambut
warna hitam, rambut bersih.

9
Kulit kepala:
Bersih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi.
Mata
Kebersihan: Keadaan mata bersih, tidak ada kotoran.
Fungsi penglihatan: Baik.
Palpebra: Kelopak mata normal, tidak ada lesi dan
pembengkakan.
Konjungtiva: Anemis.
Sclera: Non Ikterik.
Pupil: Mengecil bila diberi rangsangan cahaya.
Diameter ka/ki: Isokhor.
Reflek terhadap cahaya: Pupil kanan dan kiri mengecil
saat diberi rangsangan cahaya.
Penggunaan alat bantu penglihatan: Tidak menggunakan
alat bantu penglihatan.

Hidung
2 Muka Fungsi penghidu: Baik.
Sekret: Tidak ada.
Nyeri sinus: Tidak ada.
Polip: Tidak ada.
Napas cuping hidung: Tidak ada.

Mulut
Kemampuan bicara: Baik.
Keadaan bibir: Simetris, tidak ada stomatitis, tidak ada
sianosis.
Selaput mukosa: Lembab.
Warna lidah: Merah muda, kotor, tidak ada candidiasis.
Keadaan gigi: Gigi lengkap.
Bau nafas: Bau nafas normal.
Dahak: Tidak ada.

10
Gigi
Jumlah: Lengkap.
Kebersihan: Bersih.
Masalah: Tidak ada.

Telinga
Bentuk: Normal.
Fungsi pendengaran: Baik.
Kebersihan: Bersih.
Serumen: Tidak ada.
Nyeri: Tidak ada.
Bentuk: Normal.
Pembesaran tyroid: Tidak ada.
Kelenjar getah bening: Tidak ada pembesaran kelenjar
3 Leher
getah bening.
Nyeri waktu menelan: Tidak ada.
JVP: Tidak tampak pengingkatan JVP.
Paru-paru
Inspeksi: Pergerakan dinding dada simetris, tidak ada lesi,
tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, vokal fremitus teraba
diseluruh lapang paru.
Perkusi: Sonor.
Auskultasi: Vesikuler, Ronkhi ( - | - ), crackles ( - | - ),
Dada
4 wheezing (-).
(Thorax)

Jantung
Inspeksi: Tidak tampak iktus kordis.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
Perkusi: Redup.
Auskultasi: BJ I dan BJ II Reguler, Murmur (-), Gallop (-).

11
Payudara
Inspeksi: Tampak bersih, dan bentuk simetris, tidak terlihat
benjolan atau massa
Palpasi: Payudara teraba lembek.

Abdomen
Inspeksi: Tidak ada benjolan,
Auskultasi: Bising usus: 12x/menit
Perkusi: Tympani (+).
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan.
- Pasien mengatakan tidak terdapat keluhan pada area
genetalia dan rajin membersihkannya setelah BAK dan
5 Genetalia ketika mandi.
- Keadaan bersih, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan.
- Terdapat flek darah
- Pasien mengatakan tidak terdapat keluhan pada anus dan
rektum, pasien mengatakan rajin membersihkannya setelah
Anus dan
6 BAK dan ketika mandi.
Rektum
- Keadaan bersih, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada hemoroid.
Atas
Kekuatan otot kanan dan kiri: 4 | 4
ROM kanan dan kiri: ROM aktif, pasien dapat
menggerakkannya dengan tahanan sedang.
Perubahan bentuk tulang: Tidak ada.
Pergerakan sendi bahu: Normal.
7 Ekstremitas
Perabaan akral: Hangat.
Pitting edema: Tidak ada.
Terpasang infus: Pada tangan kiri terpasang infus NS 20
tpm

Bawah

12
Kekuatan otot kanan dan kiri: 4 | 4
ROM kanan dan kiri: ROM aktif, pasien dapat
menggerakkannya dengan tahanan sedang.
Perubahan bentuk tulang: Tidak ada.
Varises: Tidak ada.
Perabaan akral: Hangat.
Pitting edema: Tidak ada.
Warna kulit kuning langsat, tidak ada dekubitus, turgor kulit
8 Integumen
elastis, tidak ada lesi.

6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan: 16 November 2018 (13:52)
Nilai Keterangan
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan
Normal Hasil
HEMATOLOGI
Hemoglobin 8,4 g/dl 12,3 - 15,3
Hematokrit 33 % 33 - 45
Leukosit 10,6 ribu/ul 4,5 - 14,5
Trombosit 167 juta/ul 150 - 450
Eritrosit 4,21 mil/ul 4,10 - 5,10
HOMEOSTASIS
PT 11,8 detik 10,0 - 15,0
APTT 32,3 detik 20,0 - 40,0
INR 1,000 -
ELEKTROLIT
Natrium darah 144 mmol/L 136 - 145
Kalium darah 3,9 mmol/L 3,3 - 5,1
Chlorida darah 98 mmol/L 98 - 106
GULA DARAH
Glukosa Dasar 123 mg/dl 60 - 140

13
Sewaktu
SEROLOGIS
HBsAg nonreactive nonreactive
HIV negatif negatif
KIMIA DARAH
SGOT 18 u/L 3-45
SGPT 15 u/L 0-35
Protein total 8,5 g/dl 6,6-8,7 g/dl
Albumin 3,5 g/dl 3,8-5,1 g/dl
Globulin 5,0 g/dl 2,8-3,6 g/dl
Ureum 23 mg/dL 13-43
Creatinine 1.08 mg/dL 0,5-1,5

7. TERAPI MEDIS
Hari/Tgl Jenis Dosis Golongan & Fungsi
Terapi Kandungan
Sabtu, Infus NS 20 tpm Golongan: Untuk
17-11-2018 Cairan kristaloid mengembalikan
Kandungan: keseimbangan
Setiap liter larutan elektrolit pada
mengandung: dehidrasi
Natrium Klorida (NaCl)
9,0 g,
Air untuk injeksi ad.
1.000 ml, Osmolaritas:
308 mOsm/l, Setara
dengan ion-ion : Na⁺ :
154mEq/l, Cl⁻ : 154
mEq/l
Ketorolac 30mg/ Golongan: NSAID Mengurangi
8jam Kandungan: Ketorolac nyeri
tromethamine
Vit. C tab. 50mg/ Golongan: Vitamin Mencegah dan

14
12jam Kandungan: mengatasi
Vitamin C defisiensi
vitamin C
Asam 500mg/ Golongan: Obat Keras Mengurangi
Tranexamat 8jam Kandungan: tranexamat perdarahan.
acid

B. ANALISA DATA
Nama : Ny. P No. CM : 01437xxx
Umur : 39 tahun Dx. Medis : Ca Servik

Hari/Tgl/
No Data Fokus Masalah Etiologi
Jam
1. Sabtu, DS: Nyeri Agen cidera
17-11-2018 - Pasien mengatakan nyeri biologis
11.00 WIB pada perut bawah
- Pasien mengatakan nyeri
seperti di tusuk-tusuk
- Nyeri di perut bawah
- Pasien mengatakan skala
nyeri: 5
- Pasien mengatakan nyeri
hilang timbul

DO:
- Pasien tampak meringis
menahan sakit
- TD: 110/80 mmHg
- N: 84x/menit

15
2. Sabtu, DS: Intoleransi aktifitas Kelemahan fisik
17-11-2018 - Pasien mengatakan tidak
11.00 WIB nafsu makan dan merasa
mual
- Pasien mengatakan hanya
makan 1/2 porsi

DO:
- Pasien tidak menghabiskan
porsi makannya
- pasien terlihat lemah dan
pucat.
- Kekuatan otot
Eks. Atas 4 | 4
Eks. Bawah 4 | 4
- Hb: 8,4 g/dl

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan agen cidera biologis (invasi jaringan struktur
servik
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik

16
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. P No. CM : 01437xxx
Umur : 39 tahun Dx. Medis : Ca Servik

Diagnosa Tgl, Jam /


No Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan TTD Perawat
1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 1. Kaji respon verbal dan non verbal nyeri. 17-11-2018
dengan agen cidera diharapkan nyeri berkurang atau hilang. 2. Monitor TTV pasien. 11.10 WIB
biologis NOC: - Pain Level 3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam.
- Pain Control 4. Atur posisi pasien senyaman mungkin.
- Comfort Level 5. Anjurkan pasien untuk meningkatkan istirahat
Dengan kriteria hasil: 6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
a. Pasien mengatakan nyeri berkurang atau obat analgetik. Idul Akbar
hilang
b. Skala nyeri: ≤ 3
c. Pasien tampak rileks
d. Vital sign dalam batas normal
2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 1. Kaji pola istirahat serta adanya keletihan 30-10-2018
berhubungan dengan diharapkan pasien dapat beraktivitas secara pasien. 22.00 WIB
kelemahan optimal 2. Anjurkan kepada pasien untuk mempertahan
NOC: pola istirahat atau tidur sebanyak mungkin
ADL Mandiri dengan diimbangi aktivitas.
Dengan kriteria hasil: 3. Bantu pasien merencanakan aktivitas
a. Pasien dapat beraktivitas secara mandiri berdasarkan pola istirahat atau keletihan yang
b. Tidak terjadi kelemahan dialami.
c. Vital sign dalam batas normal 4. Anjurkan kepada klien untuk melakukan
latihan ringan. (Idul Akbar)
5. Observasi kemampuan pasien dalam
melakukan aktivitas.
E. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. P No. CM : 01437xxx
Umur : 39 tahun Dx. Medis : Ca Servik
No. TTD
Hari/Tgl/Jam Implementasi
Dx Perawat
1 Sabtu, 17-11-2018/
12.10 1. Mengkaji respon verbal dan non verbal nyeri pasien.
12.18 2. Mengatur posisi pasien 30o.
12.20 3. Memonitor TTV pasien.
12.25 4. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam.
12.30 5. Menganjurkan pasien untuk meningkatkan istirahat (Idul Akbar)
2 Sabtu, 17-11-2018/
11.12 1. mengkaji pola istirahat serta adanya keletihan pasien.
11.14 2. Menganjurkan kepada pasien untuk mempertahan pola istirahat atau tidur sebanyak
11.00 mungkin dengan diimbangi aktivitas.
11.02 3. Membantu pasien merencanakan aktivitas berdasarkan pola istirahat atau keletihan yang
11.04 dialami.
11.06 4. Menganjurkan kepada klien untuk melakukan latihan ringan.
5. Mengobservasi kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas. (Idul Akbar)
No. TTD
Hari/Tgl/Jam Implementasi
Dx Perawat
1 Minggu,18-11-2018/
22.10 1. Memonitor respon verbal dan non verbal nyeri pasien.
22.20 2. Memonitor TTV pasien.
22.25 3. Menganjurkan melakukan teknik relaksasi nafas dalam bila nyeri muncul.
23.50 4. Inj. Ketorolac 30 mg i.v. (Idul Akbar)

2 Senin,19-11-2018/
07.00 1. Mengevaluasi kebutuhan aktivitas pasien
07.02 2. Membantu ADL Pasien bersama keluarga
07.04 3. Ajarkan tehnik ambulasi yang tepat kepada pasien (Idul Akbar)
No. TTD
Hari/Tgl/Jam Implementasi
Dx Perawat
1 Selasa, 20-11-2018/
08.00 1. Inj. Ketorolac 30 mg i.v.
08.10 2. Memonitor respon verbal dan non verbal nyeri pasien.
08.20 3. Memonitor TTV pasien. (Idul Akbar)
08.25 4. Menganjurkan melakukan teknik relaksasi nafas dalam bila nyeri muncul.

2 Selasa, 20-11-2018/
08.12 1. Memonitor tingkat kebutuhan ADL Pasien
08.14 2. Membantu pasien memenuhi kebutuhan ADL bersama keluarga
12.30 3. Mengevaluasi kebutuhan ADL (Idul Akbar)
F. EVALUASI
Nama : Ny. p No. CM : 01437xxx
Umur : 39 tahun Dx. Medis : Ca Servik

No. TTD
Hari/Tgl/Jam Evaluasi
Dx Perawat
1 Sabtu, 17-11-2018/ S: - Pasien mengatakan masih nyeri
14.00 - Pasien mengatakan skala nyeri: 4
O: - Pasien masih tampak meringis menahan sakit
- TD: 120/80 mmHg
- N: 84x/ menit
A: Nyeri masih dirasakan
P: Lanjutkan Intervensi:
- Kontrol nyeri pasien
- Monitor TTV pasien
- Anjurkan pasien melakukan teknik relaksasi nafas dalam bila nyeri muncul
- Lanjutkan pemberian obat analgetik sesuai instruksi dokter (Idul Akbar)
2 Sabtu, 17-11-2018/ S: - Pasien mengatakan seluruh aktivitas di bantu oleh suami
14.00 - Pasien mengatakan masih tidak kuat untuk melakukan sendiri
O: - Pasien masih terlihat lemah dan pucat
A: Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi:
- Monitor kebutuhan ADL
- Bantu pasien memenuhi ADL
- ajarkan pasien dan keluarga ambulasi (Idul Akbar)
No. TTD
Hari/Tgl/Jam Evaluasi
Dx Perawat
1 Senin, 19-11-2018/ S : - Pasien mengatakan sedikit nyeri
07.00 - Pasien mengatakan skala nyeri: 3
O : - Pasien mulai tampak rileks
- TD: 120/80 mmHg
- N: 84x/ menit
A: Nyeri berkurang
P: Lanjutkan Intervensi:
- Kontrol nyeri pasien
- Monitor TTV pasien
- Anjurkan pasien melakukan teknik relaksasi nafas dalam bila nyeri muncul
- Lanjutkan pemberian obat analgetik sesuai instruksi dokter (Idul Akbar)

2 Senin, 19-11-2018/ S: - Pasien mengatakan sebagian aktivitas di bantu oleh suami


07.10 - Pasien mengatakan masih tidak kuat untuk melakukan semua sendiri
O: - Pasien masih terlihat segar
A: Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi:
- Monitor kebutuhan ADL
- Bantu pasien memenuhi ADL
- dorong pasien dan keluarga ambulasi bertahap (Idul Akbar)
No. TTD
Hari/Tgl/Jam Evaluasi
Dx Perawat
1 Selasa, 20-11-2018/ S : - Pasien mengatakan nyeri hampir tak dirasakan
14.00 - Pasien mengatakan skala nyeri: 1
O : - Pasien tampak rileks
- TD: 120/80 mmHg
- N: 84x/ menit
A: Nyeri terkontrol
P: Lanjutkan Intervensi:
- Kontrol nyeri pasien
- Monitor TTV pasien
- Anjurkan pasien melakukan teknik relaksasi nafas dalam bila nyeri muncul
- Lanjutkan pemberian obat analgetik sesuai instruksi dokter (Idul Akbar)
2 Selasa, 20-11-2018/ S: - Pasien mengatakan sebagian aktivitas di bantu oleh suami
14.00 - Pasien mengatakan sudah bisa memenuhi ADL sendiri
O: - Pasien masih terlihat segar
A: Masalah intoleransi aktivitas teratasi
P: Lanjutkan Intervensi:
- Monitor kebutuhan ADL
- Bantu pasien memenuhi ADL (Idul Akbar)

S-ar putea să vă placă și