Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENGKAJIAN
Suku bangsa:jawa
Keluhan Utama
Riwayat prenatal
Ibu dengan GIII P1 A0 anak pertama usia 15 tahun anak kedua 13 thn dan yang ketiga lahir ini. Anc
tdak teratur ,keputihan tidak ada.
Riwayat natal
Bayi lahirsecara sc,lahir tanggal 21-08-2017 jam 19.00,laki-laki berat lahir 1100 gr,pb 35,lk 29,as 1-1-
1-3, ketuban keruh, ada riwayat resusitasi.
Riwayat Postnatal
Bayi tidak dilakukan imd ,dilakukan tindakan langkah awal dan vtp, dan tidak tampak adanya
kelainan bawaan
Pemeriksaan Fisik
B1(Breath)
Bayi menggunakan alat bantu nafas ventilator mode pcv,terpasang ett no.3, PEEP 6,FiO2 60%, SpO2
96%. Down score 4, Ada napas spontan, retraksi dada ada ,RR 64x/mnt, suara nafas ronkhi ada,
whezing tdk ada, hipersaliva (+) suction (+).
B2(Blood)
Nadi 152x/mnt, suhu 36,9⁰C, CRT ≤ 3detik, cyanosis tidak ada, irama jantung teratur s1 /s2
tunggal,akral hangat,tidak ada murmur.
B3(Brain)
Kesadaran compos metis (terpasang ett),ubun –ubun datar,caput tidak, skala nyeri( nips 4 :
sedang),sucking reflek ada, rooting reflek ada, moro reflek ada, tonic neck reflek ada,palmar grasp
reflek ada,swallowing reflek tidak ada(terpasang ett),babinski reflek ada,plantar reflek ada.
B4(Bladder)
Jenis kelamin laki-laki,testis belum turun ,rugae tidak jelas,produksi urin 50 cc/7jam ( bak ± 2x / 7
jam),warna jernih,bau khas urin ,kandung kemih supel.
B5(Bowel)
Bayi muntah, minum asi 12 x 3 cc /sonde, mulut basah( sering keluar busa) , tidak muntah, abdomen
supel peristaltik 18 x/ mnt.
B6(Bone)
Gerak terbatas,ekstremitas bawah dan atas normal,tidak ada kelainan tulang,spinal normal,reflek
rooting ada, reflek menggegam ada umbilical tali pusat sudah lepas.
Sosial Ekonomi
Tanggal 16-10-2017
Cor : batas kana jantung tertutup perselubungan ,tampak tertarik ke sisi kanan
Pulmo : tampak opesitas di lapang paru kanan disertasi defisi trakea dan jantung ke sisi
kanan tanpa perselubungan bronkogran di para hiler parahiler kiri
Sinus phrenicocostalis kanan tertutup opasitas ,kiri tajam
Hemidiafragma kanan tertutup opasitas kiri tampak baik
Tulang tulang dan Soft tissue tak tampak kelainan
Tampak terpasang ngt dg tip distal terproyeksi setinggi Vth 1-2
Tampak terpasang CVC dg tip distal terproyeksi setinggi Vth 7-8 sisi kanan
Kesan :
curiga atelektasis paru kanan
pnemonia
Cairan infus
D20% 54 ml
AS 6% 60 ml
Smof 20% 18 ml
Kcl 7,41,5 ml
Soluvit 1,5 ml
Nacl 15% 2ml
Ca gluk 10 % 3ml
Mgso4 20 % 0,5ml
Vitalipid 3,5 ml
Antibiotik:
Inj amikasin 1 x 8 mg
Nebul :
oral:
Prioritas Masalah
1. Bersihan jalan napas tidak epektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
(akumulasi secret dibronkus )
2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme
N Tgl/ja Diagnosa Keperawatan Intervensi Jam Implementasi
o m
d
o
1 17- Bersihan jalan napas tidak 1. Cuci tangan 08.00 Melakukan cuci
10- efektif berhubungan procedural tangan procedural
2017 dengan sekresi yang dan 5 dan 5 moment.
Jam tertahan (akumulasi sekret moment. 09.00 Mengobservasi
08.00 di bronkus) 2. Observasi TTV: RR
Tujuan : TTV tiap 2 64x/mnt,HR
Pasien mempertahankan jam . 170x/mnt, suhu
jalan nafas yang paten 3. Posisikn bayi 36,9C SpO2 98%,
tanpa aspirasi. terlentang dg ronchi ada,
KH: kepala hipersaliva +,mulut
Tidak ada suara ditempatkan basah.tidak muntah
tambahan pd sandaran 10.00 Melakukan suctiot
(ronchi/whezing) 30⁰dan ett dan mulut ,warna
Hipersaliva tidak lakukan jernih ±2cc.
ada fisioterapi 10.30 Memposisikan bayi
Mulut tetap napas jk miring kanan
kering dan diperlukan. (bergantian minimal
lembab 4. Lakukan 2jam.)
TTV dalam batas suction bila 11.00 Melakukan suctiot
normal HR: 140- ada ett dan mulut ,warna
160 S:36,5-37,5 secret,catat jernih ±1cc.
SPO2 88% -93% warna dan Mengobservasi
jumlahnya. 11 25 TTV: RR
5. Beri oksigen 59x/mnt,HR
bila bayi 152x/mnt, suhu
sianotik 36,8C SpO2 97%,
ronchi ada.bayi
konek ventilator
mode pcv fio2 60/%
11.30
Melakukan suctiot
ett dan mulut ,warna
jernih ±1cc.
2 17- Resiko defisit nutrisi b/d 1. cuci tangan 08.00 Melakukan cuci
10- peningkatan kebutuhan prosedural tangan prosedural
2017 metabolisme dan 5 momen dan 5 moment.
Jam Tujuan : bayi 2. observasi 08.10 Melakukan oral
08.00 mendapatkan nutrisi yang TTV dan hygiene dg nistatin
adekuat saturasi 09.00 Mengobservasi
Kriteria hasil: 3. kaji kesiapan TTV: RR
Menunjukkan menyusu dan 64x/mnt,HR
peningkatan berat menelan 170x/mnt, suhu
badan 20-30 gr/hr 4. gunakan 36,9C SpO2 98%,
Bayi dapat selang ogt ronchi ada,
mentoleransi jika ada . hipersaliva +,mulut
pemberian nutisi kelemahan basah,tidak muntah.
yg dibutuhkan 5. catat intak Memberikan minum
Bayi tdk muntah dan output 10.00 3cc/sonde,muntah
dan tdk ada residu 6. kolaborasi Mengganti popok
pemberian bak 15mg tidak bab
nutrisi
parenteral dan 11.25
enteral Mengobservasi
TTV: RR
60x/mnt,HR
11 50 160x/mnt, suhu
36,8C SpO2 98%,
Memberikan minum
3cc/sonde, tidak
muntah, tidak ada
residu
1 18- Bersihan jalan napas tidak 1. Cuci tangan 08.00 Melakukan cuci
10- efektif berhubungan prosedural tangan procedural
2017 dengan sekresi yang dan 5 dan 5 moment.
JAM tertahan (akumulasi sekret moment. 09.30 Mengobservasi
08.00 di bronkus) 2. Observasi TTV: RR
Tujuan : TTV tiap 2 52x/mnt,HR
Pasien mempertahankan jam . 153x/mnt, suhu
jalan nafas yang paten 3. Posisikn bayi 36,7⁰C SpO2 98%,
tanpa aspirasi. terlentang dg ronchi
KH: kepala ada,hipersaliva
Tidak ada suara ditempatkan berkurang.,mulut
tambahan pd sandaran lembab.
(ronchi/whezing) 30⁰ dan 09.45 Memposisikan bayi
Hipersaliva tidak lakukan terlentang dg
ada fisioterapi mengganjal kepala
Mulut tetap napas jk 30⁰
kering dan diperlukan. 10.30 Melakukan suction
lembab 4. Lakukan mulut,warna
TTV dalam batas suction bila jernih,jumlah 1,5 cc
normal HR: 140- ada 11.30 Mengobservasi
160 S:36,5-37,5 secret,catat TTV: RR
SPO2 88% -93% warna dan 52x/mnt,HR
jumlahnya 153x/mnt, suhu
5. beri oksigen 36,7⁰C SpO2
bila bayi 98%,conek venti
sianotik pcv
2 18- Resiko defisit nutrisi b/d 1. cuci tangan 08.00 Melakukan cuci
10- peningkatan kebutuhan prosedural tangan prosedural
2017 metabolisme dan 5 dan 5 moment.
Jam Tujuan : bayi momen 08.10 Melakukan oral
08.00 mendapatkan nutrisi yang 2. observasi hygiene dg nistatin
adekuat TTV dan 09.30 Melakukan ttv HR
Kriteria hasil: saturasi 153, RR 52 S:
Menunjukkan 3. kaji 36,7⁰C, hipersalifa
peningkatan berat kesiapan berkurang mulut
badan 20-30 gr/hr menyusu lembab
Bayi dapat dan menelan 10.00 Memberikan minum
mentoleransi 4. gunakan 3cc/sonde
pemberian nutisi selang ogt Mengganti popok
yg dibutuhkan jika ada bak 20g
Bayi tdk muntah kelemahan 11.00 Melakukan ttv HR
dan tdk ada residu 5. catat intak
146, RR 54 S: 37⁰C
dan output
spo2 97%,kadang
6. kolaborasi gelisah.
pemberian 11.30 Memberikan cairan
nutrisi parenteral
parenteral D20%54ml AS6%
dan enteral 11.45 60ml, SMOF20%,
NaCl 15%2ml, ca
glu 10% 3ml
vitalipid 3,5ml,
memberikan minum
3cc /sonde
1 19- Bersihan jalan napas tidak 1. Cuci tangan 08.00 Melakukan cuci
10- efektif berhubungan prosedural tangan procedural
2017 dengan sekresi yang dan 5 dan 5 moment.
Jam tertahan (akumulasi sekret moment. 09.00 Mengobservasi
08.00 di bronkus) 2. Observasi TTV: RR
Tujuan : TTV tiap 2 52x/mnt,HR
Pasien mempertahankan jam . 10.00 153x/mnt, suhu
jalan nafas yang paten 3. Lakukan 36,7⁰C SpO2 98%,
tanpa aspirasi. fisioterapi ronchi
KH: napas. ada,hipersaliva
Tidak ada suara 4. Lakukan berkurang.,mulut
tambahan suction bila lembab.
(ronchi/whezing) ada Memposisikan bayi
Hipersaliva tidak secret,catat 11.00 terlentang dg
ada warna dan mengganjal kepala
Mulut tetap jumlahnya 30⁰
kering dan 5. Beri oksigen 11.20 Melakukan suction
lembab bila bayi mulut,warna
TTV dalam batas sianosis jernih,jumlah 1,5 cc
normal HR: 140-
Mengobservasi
160 S:36,5-37,5 TTV: RR
SPO2 88% -93% 11.40 52x/mnt,HR
153x/mnt, suhu
36,7⁰C SpO2
98%,conek venti
pcv
2 19- Resiko defisit nutrisi b/d 7. cuci tangan 08.00 Mencuci tangan
10- peningkatan kebutuhan prosedural prosedural dan 5
2017 metabolisme dan 5 momen moment.
Jam Tujuan : bayi 8. observasi 08.05 Melakukan oral
08.00 mendapatkan nutrisi yang TTV dan hygiene dg nistatin
adekuat saturasi 08.10 Memberikan minum
Kriteria hasil: 9. kaji kesiapan 4cc/sonde tidak
Menunjukkan menyusu dan muntah
peningkatan berat menelan 10.00 Mengganti popok
badan 20-30 gr/hr 10. gunakan bak 15mg tidak baba
Bayi dapat selang ogt Melakukan suction
mentoleransi jika ada ett.warna jernih±
pemberian nutisi kelemahan 2cc.
yg dibutuhkan 11. catat intak Melakukan ttv HR
Bayi tdk muntah dan output 155, RR 60 S:
dan tdk ada residu 12. kolaborasi 36,5⁰C spo2 95%
pemberian ,ronchi tdk ada
nutrisi 12.00 mulut lembab,
parenteral dan Memberikan minum
enteral 4cc/sonde tidak
muntah tidak ada
residu
Mengobservasi
TTV: RR
61x/mnt,HR
155x/mnt, suhu
36,5⁰C SpO2 95%,
ronchi tidak ada,
mulut lembab.
Memberikan minum
4cc/sonde
Mengganti popok
bak 10mg tidak bab
.
EVALUASI