Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
a. Denah Lokasi
b. Batas Wilayah
1. Utara : Desa Dukuhlo & Desa Lebakgowah
2. Timur : Desa Lebaksiu Lor & Lebaksiu Kidul
3. Selatan : Desa Timbangreja Kec.Lebaksiu
4. Barat : Desa Kesuben & Desa Lebakgowah
2. Demografi
Jumlah Penduduk
Jenis Kelamin
Kategori Umur Jumlah
L P Presentase
Bayi 6-12 bulan - - 0 0%
Balita 3-5 tahun 3 5 8 8.08 %
Anak-anak 6-12 tahun 2 4 6 6.06 %
Remaja 13-25 tahun 7 14 21 21.21 %
Dewasa 26-54 tahun 17 22 39 39.39 %
Lansia >55 tahun 13 12 25 25.25 %
JUMLAH 42 57 99 99.99 %
A. SUBSISTEM DI KOMUNITAS
1. Lingkungan Fisik
a. Luas wilayah : RT 14 RW 02 luas wilayahnya ± 1 hectar
b. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan Rt 14 tidak bising karena jauh dari jalan raya. Pada bagian
utara, timur keadaannya bersih dan tertata rapi tetapi terdapat salah satu rumah
yang keadaannya hancur akibat robohnya pohon bringin dari makam mataram.
Pada bagian selatan dan barat terdapat hewan peliharaan yang diletakkan di jalan
umum sehingga mengganggu warga yang melewati jalan tersebut dan keadaan
rumahnya kotor dan kumuh.
c. Jarak Antar Rumah
Jarak Antar Rumah di RT 05 Desa Yamansari berdekatan tetapi ada pembatas
antar rumah satu dengan yang lainnya. Kebanyakan rumah ada pekarangan.
d. Fasilitas MCK
Setiap rumah di RT 05 sudah ada kamar mandi yang dilengkapi dengan kloset.
e. Saluran Air
Di desa Yamasari Rt 05 terdapat selokan dengan kondisi yang sedikit kotor dan
banyak sampah. Pada musim hujan selokan ini bisa membuat air meluap kejalan
raya.
f. Iklim
Iklim di Indonesia beriklim tropis, saat ini sedang musim penghujan. Tapi di
siang hari terasa panas.
2. Pendidikan
Fasilitas yang ada di Komunitas
a. Pendidikan Formal
Fasilitas pendidikan terdekat ada sekolah MI Assalafiyah 01 (madrasah
Ifti’daiyah), terdapat di RT 05. Selain itu terdapat MI Assalafiyah 02 jaraknya ±
500 meter dari RT 05 dan RA MTS SMK ALmadinah ang berjarak 700 meter dari
RT 05.
b. Pendidikan Non Formal
Terdapat TPQ yang berjarak 600 meter, dan madrasah diniyah yang berjarak 300
meter.
c. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat pendidikan penduduk bermacam-macam, rata-rata yang sudah lansia
tingkat pendidikannya SD tetapi tidak tamat sedangkan yang dewasa ada yang
diploma dan sarjana, dan ada juga yang sarjana. Namun didominasi oleh tingkatan
SLTA.
Pendidikan Jumlah %
Belum Sekolah 4 4,04 %
PAUD 0 0%
TK 0 0%
SD 18 18,18 %
SMP 23 23,23 %
SMA 33 33,33 %
Diploma 1 1,01 %
Perguruan tinggi 4 4,04 %
Tidak sekolah 16 16,16 %
Jumlah 99 100
Berdasarkan tabel di atas, di RT 05 desa Yamansari berjumlah penduduk 99
orang dengan tingkat pendidikan yang belum sekolah berjumlah 4 orang dengan
presentase 4.04%. Penduduk di RT 05 desa Yamansari yang tingkat pendidikannya
PAUD dan TK dengan presentase 0%. Penduduk di RT 05 desa Yamansari yang tingkat
pendidikannya SD berjumlah 18 orang dengan presentase 18.18%. Penduduk di RT 05
desa Yamansari yang tingkat pendidikannya SMP berjumlah 23 orang dengan
presentase 23.23%. Penduduk di RT 05 desa Yamansari yang tingkat pendidikannya
Diploma berjumlah 1 orang dengan presentase 1.01%. Penduduk di RT 05 desa
Yamansari yang tingkat pendidikannya Perguruan Tinggi berjumlah 4 orang dengan
presentase 4.04%. Penduduk di RT 05 desa Yamansari yang tingkat pendidikannya
tidak sekolah berjumlah 16 orang dengan presentase 16.16%.
d. Persepsi Penduduk Tentang Pendidikan
Masyarakat Kampung Sanggrahan RT 14 mengatakan bahwa pendidikan itu penting
untuk masa depan anak-anaknya.
6. Komunikasi
a. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat di RT 05 mayoritas menggunakan
bahasa indonesia dan bahasa jawa. Dengan menggunakan bahasa jawa dan bahasa
indonesia cukup efektif di dalam menyampaikan informasi.
b. Sumber informasi yang ada di masyarakat
Pusat informasi di desa Yamansari RT 05 ini adalah Rumah Ketua RT dan Mushola.
Warga memanfaatkan pengeras suara di mushola untuk menyampaikan informasi apapun
kepada seluruh masyarakat RT 05 desa Yamansari. Terdapat papan pengumuman di
dekat rumah pak RT namun tidak terkelola dan tidak berjalan. Selain itu sumber
informasi juga bisa didapat dari arisan ibu-ibu yang diadakan setiap malam jumat.
c. Sarana komunikasi formal/informal
pengajian ibu-ibu dan arisan setiap malam jumat di musholla.
d. Kerukunan : kerukunan dan kekompakan masyarakat kurang, karena masyarakat lebih
memilih diam di dalam rumah dari pada mengobrol bersama. Tetapi jika ada masyarakat
yang sakit akan dijenguk tetapi secara pribadi tidak bersama-sama.
7. Ekonomi
a. Pendapatan penduduk : pendapatan penduduk rata-rata ± 625.000 ribu rupiah. Ada
beberapa yang berpenghasilan tinggi sampai 1 juta rupiah.
PENGKAJIAN 9 SUBSISTEM
Lingkungan Fisik 1. Utara : Desa Dukuhlo & Desa Lebakgowah
Batas Wilayah 2. Timur : Desa Lebaksiu Lor & Lebaksiu Kidul
3. Selatan : Desa Timbangreja Kec.Lebaksiu
4. Barat : Desa Kesuben & Desa Lebakgowah
Pendidikan
Fasilitas Pendidikan a. Pendidikan Formal
Fasilitas pendidikan terdekat ada sekolah MI Assalafiyah
01 (madrasah Ifti’daiyah), terdapat di RT 05. Selain itu
terdapat MI Assalafiyah 02 jaraknya ± 500 meter dari RT
05 dan RA MTS SMK ALmadinah ang berjarak 700 meter
dari RT 05.
g. Keberadaan industri
Di RT 05 Desa Yamansari tidak ada industri, namun
yang ada adalah penggrajin batu bata Terdapat 4
warung klontongan di komunitas yang biasa
dimanfaatkan oleh warga.
h. Pekerjaan penduduk
Pekerjaan penduduk bermacam-macam ada yang
menjadi buruh, guru, wiraswasta, Ibu rumah tangga,
dan menjadi aparat desa. Namun mayoritas pekerjaan
adalah sebagai wiraswasta.
Persepsi
· Persepsi Masyarakat c. Pelayanan kesehatan yang ada di di desa Yamansari RT
05.adalah Puskesmas yang Menurut masyarakat di desa
Yamansari RT 05.prosedur pelayanan di puskesmas
sedikit ribet dan harus menunggu lama untuk
mengantri. Sehingga masyarakat lebih memilih berobat
ke dokter praktek.
d. Masyarakat mengatakan tidak kesulitan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan
e. Di setiap rumah persedian obat tidak ada, tetapi bagi
warga yang memiliki riwayat sakit mempunyai
persediann obat seperti hipertensi, diabetes millitus.
f. Persepsi masyarakat tentang ritual adat tidak ada. Dan
mayoritas warga sudah mengetahui akan pentingnya
kesehatan, sehingga jika ada keluarga yang sakit
dibawa ke pelayanan kesehatan bukan ke dukun.
Persepsi Peneliti
Tidak sedikit warga juga membuang sampah di
selokan yang ada di RT 05 yang dapat memicu banjir
saat musim penghujan. Selokan yang kotor dapat
memicu banjir dan penyakit.
·
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Tingginya usia produktif ditandai dengan sebagian penduduk berusia produktifitas
2. Rendahnya tingkat pendidikan ditandai dengan sebagian penduduk tingkat
pendidikannya adalah lulusan SMA
3. Resiko pendapatan penduduk rendah ditandai dengan ¾ penduduk memiliki pekerjaan
yang tidak tetap
4. Rendahnya tingkat ekonomi ditandai dengan sebagian penduduk memiliki ekonomi
yang rendah
5. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ditandai dengan Sebagian penduduk lansia
memiliki keluhan seperti hipertensi
6. Perilaku kesehatan cenderung beresiko ditandai dengan tidak sedikit warga juga
membuang sampah di selokan yang ada di RT 05 yang dapat memicu banjir saat musim
penghujan. Selokan yang kotor dapat memicu banjir dan penyakit.