Sunteți pe pagina 1din 13

2.1.

Radiologi

2.1.1. Teknik Radiologi Mandibula

PROYEKSI PA DAN PA AXIAL

POSISI PASIEN :

 Pasien diposisikan prone atau duduk

 Tempatkan lengan pada posisi yang nyaman dan atur bahu, sehingga berada

pada bidang trasversal yang sama.

POSISI OBJEK :

 Letakan kepala dimana dahi dan hidung pasien menempel pada bidang

film.Untuk mendapatkan ramus mandibula, pusatkan ujung hidung berada

pada pertengahan bidang film.

 MSP kepala tegak lurus pada bidang film.

 Pastikan tidak terjadi pergerakan/ perputaran pada objek kepala

 CR Untuk Proyeksi PA : CR tegak lurus bidang film dengan CP di

pertengahan antara kedua bibir ( general survey / ramus mandibula).

 CR Untuk Proyeksi PA AXIAL : CR diarahkan 20 –25 derajat cranially

dengan CP menembus ujung hidung ( untuk condylus mandibula).


KRITERIA GAMBARAN

► Kedua ramus dan bodi mandibula terproyeksi simetris

► Keseluruhan bagian mandibula terproyeksi tidak terpotong

► Pada proyeksi PA Axial kedua condylus mandibula terproyeksi dengan jelas

► Marker R/L tampak di bagian tepi film radiografi.

PROYEKSI EISLER

POSISI PASIEN :

 Prone , semi oblique


POSISI OBJEK :

 Kepala diatur true lateral, Bagian pipi pasien ditempatkan pada bagian tengah

kaset (melintang).

 Atur agar bagian objek 1,2 cm anterior dan 2,5 cm inferior dari MAE

diletakkan dipertengahan kaset.

 Leher ekstensi dan atur agar ramus mandibula sejajar bidang film

 Central Ray disudutkan 25 derajat cranially

 CP : menembus angulus mandibula yang jauh dari film

KRITERIA GAMBARAN:

 Ramus mandibula

 Condilus mandibula
 Angullus mandibula

 Ramus mandibula kanan dan kiri tidak overlapping

2.1.2. Teknik Radiografi TMJ

Pemeriksaan temporal mandibula joint (TMJ) adalah suatu pemeriksaan

secara radiologis dari persendian antara temporal dan mandibula, yang dilakukan

dengan proyeksi AP Axial atau Inferosuperior Transfacial.


Persiapan Pasien dan Persiapan Alat

a. Persiapan Pasien

Melepaskan benda-benda logam yang dikenakan pasien di daerah yang

akan diperiksa seperti : Perhiasan – perhiasan logam atau piercing agar tidak

merusak gambar radiografi.

Mempersilahkan pasien untuk mengganti pakaian yang dikenakan dengan baju

khusus yang telah dipersiapkan sebelumnya.

b. Persiapan Alat

 Pesawat rontgen siap pakai

 Kaset sesuai dengan ukuran

 Marker

 Baju pasien

 Gonad shield

 Apron

Teknik Pemeriksaan

1. Proyeksi AP Axial (Modified Towne Methode)

a. Posisi Pasien : Posisikan pasien dipposisi supine atau erect.

b. Posisi Objek :
Tempatkan pertengan kaset pada MSP (Mid Sagital Plane)

Letakkan lengan diposisi nyaman;

Atur bagu agar posisinya sama;

Atur kepala True AP maka MSP sejajar dengan IR;

Fleksikan leher agar orbitomeatal line tegak lurus dengan film.

c. Central Ray (CR) : Arahkan sinar ke caudal dengan sudut 350

d. Central Point (CP) : 3 inci atau 7,5 cm diatas nasion

e. FFD : 100 cm

f. Kriteria gambar :

 Kepala tidak mengalami rotasi.

 Tampak gambaran axial dari procesus condyloid dan mandibula fossae;

 Condilus dan temoromandibular joint (TMJ) terlihat pada pemeriksaan open

mouth.

 Terjadi sedikit superposisi oleh condilus pada pemeriksaan close mouth.


g. Hasil foto AP Axial

i. Hasil Foto AP Axial


2. Proyeksi Inferosuperior Transfacial

a. Posisi pasien :

Posisi semi prone khusus digunakan pada pasien yang tidak dapat berbaring dengan

posisi prone.

Apabila pasien berdiri, pasien dapat lebih nyaman dengan posisi PA oblique.

b. Posisi object :

Atur kepala pasien agar true lateral.Letakkan sisi yang diperiksa menempel pada

kaset.

Akan terjadi sedikit tilt, jadi interpupilary line membentuk sudut 10º-15 º dari posisi

tegak lurus.

Kepala juga akan mengalami putaran dari posisi lateral, jadi MSP membentuk sudut

15 º terhadap bidang kaset.

Hal ini mencegah superposisi daerah yang akan difoto dengan vertebra cervicalis.
Ekspose yang pertama dilakukan dengan mulut tertutup.Kemudian ganti kaset dan

lakukan eksposi kedua dengan mulut terbuka.

Tahan napas saat diekspos.

c. CR : Arahkan sinar ke chepalad dengan sudut 30º

d. CP : Pada pertengahan kaset. Maksudnya sinar yang diarahkan ke inferior

mandibula yang jauh dari film dan melalui atau menuju TMJ yang menempel pada

kaset.

e. FFD : 100 cm

f. Kriteria gambar :

Tampak gambaran lateral oblique dari TMJ pada posisi open mouth dan closed

mouth.

Mandibula pada sisi yang tidak menepel pada kaset tidak mengalami overlapping

dengan daerah TMJ.

TMJ bebas dari superposisi dengan vertebra cervicalis.

Pada pemeriksaan closed mouth, condyle akan terletak pada mandibular fossa

Pada pemeriksaan open mouth, condyle akan terletak pada articular tubercle apabila

pasien membuka mulutnya dengan lebar.


i. Hasil Foto Inferosuperior Transfacial
Gambaran Radiologi Pasien Mikrognasia

S-ar putea să vă placă și