Sunteți pe pagina 1din 4

Nama: Andre Risnadi

Npm: 1605160508

1. Jelaskan pengertian risiko menurut para ahli minimal 3?


Jawab :
1. COSO
Menurut COSO ERM 2004, pengertian resiko adalah kemungkinan terjadinya sebuah
peristiwa yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
2. Prof Dr.Ir. Soemarno, M.S
Menurut Soemarno pengertian risiko adalah suatu kondisi yang timbul karena
ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin
terjadi.
3. Arthur Williams dan Richard, M.H
Menurut Arthur Williams dan Richard, M.H, pengertian risiko adalah suatu variasi
dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu.

2. Jelaskan manfaat dan tujuan manajemen risiko?


Jawab :
Manfaat manajemen risiko
Ada beberapa manfaaat yang diterapkan manajemen risiko dalam suatu
perusahaan
a. Perushaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap
keputusan, sehingga para manajer menjadi lebih berhati-hati dan selalu
menempatkan ukuran-ukuran dalam sebagai keputusan.
b. Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh yang
mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
c. Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu
menghindari risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian dari
segi finansial.
d. Memungkinkan perusahaan memperoleh risiko kerugian yang minimum.
e. Dengan adanya konsep manajemen risiko yang dirancang secara detail maka
artinya perusahaan telah membangun arah dan mekanisme secara
berkelanjutan.

Tujuan Manajemen Risiko


Nama: Andre Risnadi
Npm: 1605160508

Secara umum ada enam tujuan manajemen risiko dalam perusahaan atau
badan usaha, diantaranya adalah:
1. Melindungi Perusahaan
Memberikan perlindungan terhadap perusahaan dari tingkat risiko
signifikan yang bisa menghambat proses pencapaian tujuan perusahaan.
2. Membantu Pembuatan Kerangka Kerja
Membantu dalam proses pembuatan kerangka kerja manajemen risiko
yang konsisten atas ririko yang ada pada proses bisnis dan fungsi-fungsi di
dalam sebuah perusahaan.
3. Mendorong Manajemen Agar Proaktif
Mendorong manajemen agar bertindak proaktif dalam mengurangi potensi
risiko, dan menjadikan manajemen risiko sebagai sumber keunggulan
bersaing dan kinerja perusahaan.
4. Sebagai Peringatan untuk Berhati-Hati
Mendorong semua individu dalam perusahaan agar bertindak hati-hati
dalam menghadapi risiko perusahaan demi tercapainya tujuan yang
diinginkan bersama.
5. Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Membantu meningkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan
informasi tingkat risiko yang disebutkan dalam peta risiko/ risk map. Hal
ini juga berguna dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses
manajemen risiko secara berkesinambungan.
6. Sosialisasi Manajemen Risiko
Membangun kemampuan individu maupun manajemen untuk
mensosialisasikan pemahaman tentang risiko dan pentingnya manajemen
risiko.

3. Jelaskan jenis-jenis risiko!


Jawab:
Jenis-Jenis Manajemen Risiko dalam Perusahaan
Nama: Andre Risnadi
Npm: 1605160508

Seiring dengan perkembangannya, Manajemen Risiko terbagi dalam beberapa hal;


Resiko Operasional, Resiko Hazard, Resiko Finansial, Resiko Strategik.
1. Manajemen Risiko Operasional
Manajemen ini berkaitan dengan resiko yang timbul akibat gagal fungsi
proses internal, misalnya karena human error, kegagagalan sistem, faktor
luar seperti bencana dsb. Dalam menejemen resiko operasional, ada empat
faktor penyebab resiko antara lain manusia, proses, sistem dan kejadian
eksternal.
2. Manajemen Hazard
Manajemen hazard berkaitan dengan kondisi potensial yang
mengakibatkan kebangkrutan dan kerusakan. Ketika kita membahas
hazard, tentu kita juga membahas peril. Resiko perilaku yaitu peristiwa
yang bisa menimbulkan kerugian bisnis. Dalam hal ini ada tiga macam
hazard yang harus diketahui, antara lain legal hazard, physical hazard dan
moral hazard.
3. Manajemen Resiko Finansial
Manajemen resiko finansial yaitu upaya pengawasan resiko dan
perlindungan hak milik, keuntungan, harta dan aset sebuah badan usaha.
Pada prakteknya, proses pengelolaan resiko ini meliputi identifikasi,
evaluasi dan melakukan pengendalian resiko bila ditemukan hal yang
mengancam keberlangsungan organisasi.
4. Manajemen Resiko Strategis
Manajemen ini berkaitan dengan pengambilan keputusan. Resiko yang
biasanya muncul adalah kondisi tak terduga yang mengurangi kemampuan
pelaku bisnis untuk menjalankan strategi yang direncanakan.

4. Jelaskan risiko sistematik dan non sistematik?


Nama: Andre Risnadi
Npm: 1605160508

Jawab:
Risiko sistematis adalah resiko yang akan tetap ada walaupun diversifikasi telah
dilakukan seoptimal mungkin. Contohnya: pada saat awal krisis dimana mata uang
rupiah terdepresiasi hebat, pertumbuhan ekonomi negatif, dan indeks turun tajam
maka dapat dipastikan apapun portofolio saham anda pasti akan mengalami capital
loss
Risiko non sistematis adalah risiko yang bisa dihilangkan melalui diversifikasi.
Risiko ini merupakan risiko yang terkait dengan kondisi khas dari tiap perusahaan,
misalnya resiko operasi atau resiko keuangan perushaan.

5. Jelaskan diversifikasi risiko!


Jawab :
Diversifikasi adalah kegiatan atau tindakan untuk membuat sesuatu menjadi lebih
beragam atau tidak terpaku hanya pada satu jenis saja. Contoh: diversifikasi produk.
Pengertian diversifikasi produk adalah penganekaragaman bentuk berbagai barang
atau jasa tertentu yang akan di edarkan atau diperjualbelikan dipasaran.

S-ar putea să vă placă și