Sunteți pe pagina 1din 4

II.

Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan peningkatan glukosa


2. Gangguan Aktivitas berhubungan dengan suplai energi ke dalam jaringan menurun di tandai dengan tubuh lemas
3. Gangguan rasa aman cemas berhubungan dengan kurangnya informasi akurat/terbatasnya pengetahuan klien tentang penyakit, penyebab, gejala, komplikasi,
pengobatan (pemberian insulin dan obat-obatan oral), perawatan meliputi diet.

III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny. T No. Register : 040510/0022

Umur : 55 tahun Diagnosa Medis : HT + DM

Diagnosa Perencanaan

No Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

Perubahan pemenuhan kebutuhan

nutrisi berhubungan dengan


Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan 1. Timbang berat badan secara teratur
peningkatan glukosa dalam darahDS:
kriteria1.Jangka Pendek : 1. Tentukan program diet dan pola makan pasien serta
bandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan
– Klien mengatakan sering lapar pasien.
walaupun telah makan. – Mempertahankan kadar gula 1. Ingatkan pada klien agar tidak makan selain diet
mendekati normal. DM 1700 kalori.
– Klien mengatakan berat 2. Berikan diet DM 1700 kalori sesuai program.
badannya turun dari 59 Kg menjadi 55 – BB stabil 3. Lakukan pemeriksaan GD secara teratur.
Kg sejak 10 hari yang lalu
– Menunjukan tingkat energi 1. Berikan pengobatan insulin (actrapid) sesuai
DO : biasanya. program .
1. Dapat Mengidentifikasi tingkat penyimpangan dan
– Program diet 1700 klori 2.Jangka Panjang : 1. Pantau tanda-tanda hiperglikemi, seperti penurunan perkembangan GD klien; berperan untuk
tingkat kesadaran, kulit lambab, dingin, denyut nadi menyesuaikan kadar/dosis terapi.
– Gula darah puasa 152 mg/ dL cepat, lapar, peka rangsang, sakit kepala, pusing, 2. Dengan pemberian Insulin yang cepat dapat
– Klien dapat mencerna makanan sempoyongan. membantu memindahkan glukosa darah ke dalam
dengan kadar gula dan protein stabil. 1. Dapat Mengkaji pemasukan makanan yang adekuat jaringan.
– Gula darah 2 JPP 264 mg/dl (termasuk absorbsi dan utilisasinya. 3. Karena metabolisme mulai terjadi, gula dalam
– Gula darah stabil. 2. Dapat Mengidentifikasi kekurangan dan darah akan berkurang dan sementara insulin tetap
– Glukosa urine 2 JPP ++++ penyimpangan dari kebutuhan terapeutik. diberikan maka hipoglikemi dapat terjadi.
1.
– Klien tampak lemah

Gangguan Aktivitas berhubungan

dengan sel yang tidak mendapatkan

energi dari glukosa yang ditandai Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan

dengan :DS: kriteria :1. Jangka Pendek :


1. Timbang berat badan secara teratur

– Klien mengatakan selama – Mempertahankan kadar gula 1. Tentukan program diet dan pola makan pasien serta
sakit dia tidak lagi mampu bekerja mendekati normal. bandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan
dan beraktivitas seperti biasanya. pasien. 1. Dapat Mengkaji pemasukan makanan yang
– BB stabil adekuat (termasuk absorbsi dan utilisasinya.
– Klien sering merasa pusing . – Ingatkan pada klien agar tidak makan selain diet DM 1700 2. Dapat Mengidentifikasi kekurangan dan
– Menunjukan tingkat energi kalori. penyimpangan dari kebutuhan terapeutik.
– Klien mengatakan sering merasa biasanya.
lapar sehingga tubuhnya lemas. – Berikan diet DM 1700 kalori sesuai program. 1. Dapat Mengidentifikasi tingkat penyimpangan dan
2. Jangka Panjang : perkembangan GD klien; berperan untuk
menyesuaikan kadar/dosis terapi.
DO : 3. Lakukan pemeriksaan GD secara teratur. 2. Dengan pemberian Insulin yang cepat dapat
– Klien dapat mencerna makanan membantu memindahkan glukosa darah ke dalam
– Selama di rumah sakit dengan kadar gula dan protein stabil. 4. Berikan pengobatan insulin (actrapid) sesuai program jaringan.
klien terlihat hanya berbaring dan 3. Karena metabolisme mulai terjadi, gula dalam
duduk-duduk di tempat tidur. – Gula darah stabil. 5. Pantau tanda-tanda hiperglikemi, seperti penurunan darah akan berkurang dan sementara insulin tetap
tingkat kesadaran, kulit lambab, dingin, denyut nadi cepat, diberikan maka hipoglikemi dapat terjadi.
2 – Porsi makan habis. lapar, peka rangsang, sakit kepala, pusing, sempoyongan.

Pengetahuan klien bertambah Memberikan penjelasan kepada keluarga dan klien mengenai

dengan kriteria :Jangka pendek : penyakit, penyebab, gejala, komplikasi, pengobatan


Gangguan rasa aman cemas
(pemberian insulin dan obat-obatan oral), perawatan meliputi 1. Dapat Menjadi tolak ukur dan patokan pemberian
berhubungan dgn kurangnya
Klien dan keluarga mengerti tentang Health Education (HE).
penyakit, penyebab, gejala, diet, Memberikan pemahaman yang sederhana tapi memadai 1. Adanya perubahan perilaku yang mendukung
pengetahuan ttg perawatan
komplikasi, pengobatan (pemberian usaha perawatan.
insulin,diit DM dan obat-obatan kepada klien dan keluarga mengenai penyakit, penyebab,
penyakitnya di tandai denganDS :
oral), perawatan dan latihan. 1. Dengan memberikan penyuluhan klien mengerti
gejala, komplikasi, pengobatan (pemberian insulin dan obat-
dan memahami tentang penyakitnya
klien sering bertanya kepada perawat Jangka panjang : obatan oral), perawatan meliputi diet, dan latihan.
3. tentang penyakitnya
Adanya perubahan perilaku yang
mendukung usaha perawatan.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Ny. T

Ruang : VIII

WAKTU DP IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1. Memberikan makanan sesuai


dengan program diet yaitu S : Klien merasa cukup
1700 kalori.
1. Memberikan injeksi actrapid 8 kenyang, tidak terjadi
u SC dengan daerah injeksi di
M. deltoideus kiri sudut injeksi keluhan-keluhan
45 O.
2. Kolaborasi dengan dokter hiperglikemi dan
tentang pemberian terapi yang
di berikan hipoglikemi.O :Klien

1. Menggali pengetahuan klien dan menghabiskan porsi


keluarga tentang penyakit DM,
penyebab, gejala, komplikasi, makanan yang
pengobatan dan perawatannya.
disediakan.
2. Memeriksa TTV klien dan memeriksa
perkembangan kondisi klien
A : Masalah teratasi
sebagian.
19 Mei 2004 1.Memberikan diet makanan rendah
gula dan lemak
P : Intervensi di lanjutkan.
19 Mei 2004
1.2. 2. Mengkaji TTV
S : Klien dan keluarganya
19 Mei 2004 tampak menyimak materi
3.Membnerikan suasan yang nyaman penyluhan dengan
3 seksama dan mengajukan
4.Menghindarkan suara-suara yang beberapa pertanyaaan.
bising
O : Klien dan keluarga
5.Memberikan obat Analgetik mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan
pada post test dengan
benar.

A : Masalah teratasi.

P : Intervensi
dipertahankan.

S : Klien mengatakan
kepalanya agak pusing,
masih lemah dan belum
dapat beraktivitas seperti
biasanya.

O : TD :120/70 mmHg

N : 84 x/mnt,

A : Masalah belum
teratasi

P : Intervensi dilanjutkan.

S-ar putea să vă placă și